NovelToon NovelToon
My Doctor'S Bastard

My Doctor'S Bastard

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:383.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Laura Carter adalah seorang nona muda yang memiliki kehidupan sempurna, hingga suatu hari ia di diagnosa mengidap kanker stadium akhir. Usianya hanya bisa bertahan selama enam bulan.

Bukannya merasa terpuruk Laura memutuskan untuk menikmati sisa waktu yang dia punya bersama sang kekasih, Dokter Shinee.

Namun siapa sangka pria yang selama ini jadi belahan jiwanya adalah suami wanita lain. "Dasar badjingan," umpat Laura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MDB Bab 29 - Mempertanyakan Sesuatu

Laura berbaring di ranjang dengan selimut menutupi tubuh, hanya kepalanya yang terlihat. Rambut barunya yang pendek membuat wajahnya tampak lebih segar. Ia memandangi Shinee dan Celine dari balik pintu kamar yang terbuka, melihat keduanya berinteraksi di ruang tengah.

Celine masuk kembali dengan segelas air putih dan menyerahkannya kepada Shinee. “Minum, Kak. Please. Kamu nanti tumbang duluan sebelum Kak Laura sembuh.”

Shinee memandangi gelas itu sebentar, lalu akhirnya mengambilnya. “Terima kasih," ucap Shinee, nada bicaranya lembut namun terdengar pula melelahkan.

Celine mengerti, ia duduk di hadapan Shinee dan menatap pria itu lama-lama sebelum bertanya, “Kak, kamu tidur berapa jam semalam?” tanya Celine sangat ingin tahu.

Shinee tidak menjawab, namun itu saja sudah menjadi jawaban bagi Celine.

Celine menghela napas panjang. “Kakak tidak bisa begitu terus. Laura butuh orang yang sehat untuk merawatnya," ucap Celine penuh penekanan, tiap kali dia bicara selalu terdengar menggebu-gebu.

“Aku tidak apa-apa,” ucap Shinee singkat.

Namun Celine balas menatapnya dengan ekspresi yang terlalu dewasa untuk gadis seumurannya. “Kak, aku lihat kok. tangan kak Shinee gemetar waktu Kakak pegang ponsel. Kakak bahkan makan cuma roti sejak pagi.”

Shinee memijat pelipisnya perlahan, namun tetap menegaskan, “Aku tidak apa-apa, Celine.”

“Kalau Laura lihat Kakak begini, dia bisa makin stres," balas Celine, sekarang dia yang stress karena harus memastikan Shinee tetap sehat juga. Mereka semua sebenarnya kumpulan orang-orang stres, tapi terus berusaha saling melindungi satu sama lain.

Dan kalimat itu membuat Shinee terdiam, sementara Celine tahu ia telah menyentuh titik yang tepat.

Dari tempat tidurnya, Laura tersenyum tipis. Laura memang tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh kedua orang tersebut. Tapi Laura tahu, Celine pasti sedang mencemaskan sang suami. Terlihat dari bagaimana cara Celine menatap suaminya tersebut, tatapan marah-marah yang bisa Celine tunjukkan padanya.

Laura menyadari bahwa Shinee sangat mencintainya, hingga Shinee lupa untuk mengurus dirinya sendiri.

Tak lama kemudian, suara langkah kaki mendekat. Shinee masuk ke kamar sambil membawa gelas yang airnya tinggal setengah. Saat matanya menemukan Laura yang sedang menatapnya, ia langsung tersenyum kecil.

“Kamu sudah bangun?” tanya Shinee lembut.

“Sudah dari tadi,” jawab Laura pelan. “Aku tadi lihat Kak Shinee minum."

Shinee tersenyum tipis, seolah tertangkap basah. “Celine memaksa.”

Laura tertawa perlahan. “Aku tahu, tapi memang seharusnya begitu. Kak Shinee juga harus menjaga diri dengan baik."

Shinee mendekat dan duduk di sisi ranjang, lalu mengusap rambut pendek Laura dengan lembut. “Aku baik-baik saja. Yang penting kamu nyaman, tidak mual, tidak pusing.”

“Kak…” Laura memegang tangan Shinee dan menatap dalam. “Aku tidak ingin Kakak sakit karena aku.”

Shinee diam. Untuk beberapa detik, ia tidak berkedip, tidak pula bergerak. Hanya tatapannya yang terus menatap intens. Hingga akhirnya Shinee menunduk dan mencium kening Laura lama sekali, seperti berusaha menyalurkan kekuatannya melalui satu sentuhan.

“Aku tidak sakit karena kamu,” ucapnya lirih. “Aku takut kehilangan kamu dan itu beda.”

Rasa panas menggenang di mata Laura. Tangannya bergetar ketika menggenggam jari-jari Shinee lebih erat. “Aku masih di sini,” ucap Laura lirih. "Dan aku selalu berusaha untuk bertahan," timpalnya yang kini ingin menenangkan Shinee.

Namun kalimat itu membuat Shinee menelan ludah dengan susah payah. “Janji?” tanyanya tak kalah lirih.

Dan Laura menjawab dengan tersenyum kecil, antara yakin dan tidak. “Janji," jawab Laura.

Dering ponsel di atas meja nakas membuat tatapan mereka berdua akhirnya terputus. Shinee mengambil ponsel milik sang istri dan melihat Siapa yang menghubungi, di sana tertera nama Daddy Nickolas.

Deg! rasa terkejut itu tidak mampu Shinee sembunyikan. Bahkan detik itu juga jantungnya jadi berdenyut nyeri untuk sepersekian detik.

"Siapa yang menelpon, Kak?" tanya Laura.

Entah kenapa Shinee tidak bisa langsung menjawab pertanyaan tersebut, dia hanya terdiam dan menatap sang istri yang kini penuh tanya.

"Kak, Siapa yang menelpon?" tanya Laura sekali lagi.

Dan seperti terpaksa Shinee akhirnya buka suara, terlebih nada panggilan itu masih terus berdering. "Daddy Nickolas," jawab Shinee.

Laura tergugu sejenak, "Berikan padaku, aku akan bicara dengan Daddy."

"Kamu sanggup?"

Laura mengangguk dan Shinee menyerahkan ponsel itu pada sang pemilik. Sejak kemarin Shinee sudah selalu membujuk sang istri untuk mengatakan semuanya pada pihak keluarga, tapi Laura tetap saja ingin menutupi semuanya. Terlebih kini Laura merasa kondisinya belum membaik, mengungkapkan semuanya sekarang hanya akan membuat seluruh keluarganya jadi semakin terpukul.

Shinee duduk di samping istrinya, ikut mendengarkan saat Laura menjawab panggilan tersebut.

“Halo, Dad,” jawab Laura, berusaha keras menyamakan nada suaranya agar terdengar normal. Suaranya memang pelan, tapi ia berharap ayahnya tidak menangkap getaran lemah yang sulit sekali ia sembunyikan.

“Laura,” suara Daddy Nickolas langsung terdengar cemas. “Bagaimana keadaanmu dan Celine? apa Celine sudah membaik?”

Shinee yang duduk di sampingnya menegang. Entah sampai kapan mereka terus mempertahankan kebohongan ini.

Laura memejamkan mata sebentar. Menahan rasa sakit di tubuhnya dan rasa bersalah yang lebih tajam daripada itu. “Kami semua baik-baik saja, Dad,” jawab Laura selembut mungkin. “Celine sudah jauh lebih baik sekarang.”

Celine yang hendak masuk ke dalam kamar Untuk mengantarkan minum Laura, jadi terhenti ketika mendengar namanya disebut. seketika itu juga dia langsung tahu bahwa yang menghubungi sang sahabat adalah Daddy Nickolas.

Celine reflek menutup mulutnya erat-erat mendengar kebohongan itu, tapi ia tahu Laura melakukan itu demi menjaga hati sang ayah.

“Syukurlah,” napas lega Daddy Nickolas terdengar jelas. “Daddy selalu khawatir. Terakhir Celine menangis saat menelpon Daddy."

Laura menunduk, Celine menangis karena merasa bersalah terus berbohong. “Iya, Dad. Celine memang sempat drop, tapi sekarang dia sudah bisa jalan-jalan kecil, sudah bisa makan juga.”

Celine langsung memalingkan wajah. Matanya memerah menahan air mata agar tidak jatuh, entahlah sekarang dia jadi cengeng sekali. Celine sangat sedih tiap kali melihat Laura seperti itu, Laura yang sakit tapi Laura pula yang harus berbohong demi menenangkan semua orang.

“Bagus… bagus kalau begitu," ucap Daddy Nickolas penuh syukur. Namun tetap saja rasa khawatir di dalam hatinya belum sepenuhnya hilang.

“Laura, apa kalian ingin Daddy menyusul ke sana? Daddy bisa berangkat malam ini juga.”

Shinee spontan menoleh ke arah Laura, matanya melebar ingin mengetahui Apa jawaban sang istri.

Laura tersenyum kecil, senyum yang terlihat kuat padahal tubuhnya gemetar halus di bawah selimut.

“Tidak perlu, Dad," suaranya terdengar lembut, terselubung kebohongan yang manis.

“Aku dan Celine baik-baik saja. Kami dikelilingi orang-orang baik, Dad."

“Laura… Daddy tidak apa kalau harus ke sana. Daddy hanya ingin memastikan kalian aman.”

“Benar-benar tidak perlu, Dad,” ulang Laura, sambil menatap Shinee sekilas. “Celine sudah membaik, aku pun tidak kenapa-kenapa.”

Daddy Nickolas menghela nafasnya perlahan, dia tidak bisa memaksakan kehendak karena ini semua keinginan Celine. Nickolas pun tak ingin jika kedatangannya justru menambah beban.

"Baiklah," jawab Daddy Nickolas akhirnya, namun sebelum memutus sambungan telepon ini, beliau lebih dulu mempertanyakan sesuatu pada sang anak. "Lau, kamu tidak lagi berhubungan dengan pria itu kan?"

1
LU514N4
hahahaha awas km Celine kena jitak sama shinne
Aditya hp/ bunda Lia
jangan lupa orang tua murid juga tau loh sheen
Fera Susanti
shine nya setia kan??
Wiwie
saking bahagianya jadi tidak bisa msarah lau.apa lgi u plg bwa kbahagiaan berlipat.siap" celine kna amuk 🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Zieya🖤
semua orang tahu Shinee, kau seorang ja yang tak tau 😅😅😅😅
Kar Genjreng
😂selamat terkejut Shinee celine kurang asem ya Shin karena pura pura tidak
tau padahal Shinee di hiburnya juga
sama celine🤭 nah kalau nanti lihat album satu jangan di kata kurang ajar ya
Shinee karena semua di sana Daddy
Jack mommy Anne dan yang lainnya termasuk Adek nya Shinee 🤭
Dicky juga ada nah itu yang kurang
asam haha,,ga bisa nahan tawa
Shinee berlinang air mata haru sedih
senang campur cendol 🤩🌹👍
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Felycia R. Fernandez
ikutan 😭😭😭😭😭😭
Aurel
lanjut 😍😍 semangat
Felycia R. Fernandez
gak pindah daerah atau negara ya ,cuma pindah rumah aja kok Shinee..😆
Erna Fadhilah
semuanya tahu shinee , bahkan daddy dan mommymu aja tahu😁😁, yang ga tahu itu cuma kamu seorang
Erna Fadhilah
akhirnya bisa berkumpul lagi seperti dulu dan ini malah tambah anggota baru yaitu axel
Erna Fadhilah
shinee pasti senang pakai banget ini Laura pulang dengan membawa baby Axel😁
Erna Fadhilah
kenapa siih shinee ga di beri tahu aja kalau Laura udah hamil dan harusnya pas mau lahiran shinee di beri kabar biar dia di samping Laura
Ariany Sudjana
jangan marah Shinee, hanya kamu yang ga tahu keberadaan Laura dan Axel, tapi semua demi kebaikan kamu dan keluarga kecil kamu
bunda n3
part yg bikin nangis bombay
Hanima
👍👍
SasSya
🤣🤣🤣🤣😂😂
Tante kucing cerewet jangan di apa2in papa shineeeeee😆😆😆
jumirah slavina: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Thorrrrrrr., Celin mau Ramaaaa..
aacciieeeee cciiee....

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
Dini Rachmawati
semua orang tahu Shinee hanya kamu saja yang tidak tahu 🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!