"Takdir mempertemukan mereka dan terjadilah one night stand. Karena keadaan keluarga, Ruoxi Mo secara aktif mencari Bao Liang Xie dengan maksud menjadi kekasihnya, bertukar cinta dengan uang untuk mengobati adik laki-lakinya yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hasilnya, setelah hampir empat tahun bersama, hatinya tergerak. Seorang gadis yang masih polos dalam cinta pertamanya ini mencintainya sangat dalam. Namun, perasaan ini tidak bisa ia raih ketika tahu dengan jelas bahwa Bao Liang Xie sudah memiliki seseorang di hatinya. Meski begitu, ia tetap rela dan ikhlas tinggal, namun pada akhirnya juga harus pergi...
Akankah setelah semua itu, Bao Liang Xie merasa tergoyah oleh Mo Ruoxi, ataukah itu hanya kesenangan fisik belaka?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Huỳnh Thiên Kỳ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
"Tuan Liang, kenapa Anda datang ke sini selarut ini?"
Bao Liang Xie diam-diam mendorong gerbang dan memasuki vila Fu Tianjin, wajahnya dingin dan tegas, sangat berbeda dari saat dia datang menemuinya. Melihat ini, mata Bibi Lian tidak bisa menyembunyikan ketakutan, dengan tergesa-gesa menutup gerbang dan dengan gugup mengikuti.
"Tuan Liang, hari belum terang, jangan membangunkan Nona Kim, dia begadang tadi malam jadi biarkan dia tidur lebih lama."
Dan kemudian Bao Liang Xie berdiri di tengah ruang tamu, matanya berapi-api dan marah melihat Bibi Lian yang baru saja tiba, berbicara:
"Bibi, naik ke atas dan panggil Tianjin turun, saya punya urusan penting untuk ditanyakan padanya."
"Saya sudah mengatakan bahwa Nona Kim begadang tadi malam, apakah Anda tidak peduli dengan kesehatannya?"
Bao Liang Xie mencibir, nadanya tajam:
"Apa yang kamu tanyakan padaku? Siapa kamu yang berhak mengganggu urusan ini? Cepat naik ke atas dan panggil Tianjin turun, jangan biarkan aku kehilangan ketenangan!"
"Kenapa kamu meninggikan suaramu dan membenci Bibi Lian?"
Pada saat ini, Fu Tianjin turun dari tangga, penampilannya tenang dan santai, berjalan sambil mengikat tali jubah tidurnya seolah tidak ada yang terjadi, tetapi dia sengaja mengendurkan satu bahu ramping, setengah terbuka dan setengah tertutup, sangat menarik dan mempesona.
Hanya saja Bao Liang Xie tidak memperhatikan itu, bergegas mendekati Fu Tianjin, berbicara:
"Apakah kamu yang bertemu dengan Ruoxi? Di mana dia sekarang?"
"Bagaimana aku tahu di mana dia berada? Hari ini aku tidak punya janji dengan siapa pun, dari pagi hingga malam di rumah dengan Bibi Lian sebagai saksi."
Mendengar ini, Bibi Lian buru-buru berkata:
"Benar! Nona Kim ada di rumah hari ini, Tuan Fu datang pada sore hari dan mereka berdua makan, lalu dia tidur sampai sekarang."
Bao Liang Xie terus mencibir, tatapan kejam dan biadab menatap mata Fu Tianjin, tidak lagi memiliki perasaan cinta dan kasih sayang, itu berisi kekecewaan dan kemarahan yang tak terbatas ketika dia hampir memastikan.
Meninggikan suaranya, dengan marah:
"Fu Tianjin, apa yang telah kamu lakukan pada Ruoxi? Di mana dia sekarang?"
Fu Tianjin masih dingin dan tenang, berkata:
"Aku tidak tahu! Tidak ada hubungannya denganku!"
Bao Liang Xie melanjutkan dengan nada tinggi, berteriak dengan kejam:
"Jangan bohong padaku, jika bukan kamu, itu tidak akan menjadi siapa pun, Ruoxi tidak akan pernah tiba-tiba menghilang! Fu Tianjin, sejak kapan kamu menjadi orang seperti itu? Gadis yang pernah kucintai tidak kejam dan kejam sepertimu!"
Tangan Fu Tianjin yang longgar tiba-tiba mengencang, mata cekungnya memerah dan berlinangan air mata, menatap mata dingin dan kejam Bao Liang Xie, kata-kata inilah yang membuat api dalam dirinya meledak.
"Ada apa denganmu Liang? Apakah kamu gila karena tidak dapat menemukan Ruoxi Mo? Benar, akulah yang bertemu dengannya, akulah yang mendorongnya ke laut, jika kamu ingin mencarinya, turun ke sana dan cari!"
"Nona Kim!"
Bibi Lian kehilangan ketenangannya dan berlari untuk menahan dan menghentikannya tetapi dengan cepat ditolak dan didorong keluar oleh Fu Tianjin, saat ini dia tidak lagi memiliki alasan atau rasa takut, awalnya berpikir bahwa Bao Liang Xie tidak akan berani melakukan apa pun.
Psikologi Bao Liang Xie terkejut sampai seluruh tubuhnya terkejut dan terkejut, hatinya tiba-tiba terasa sakit seperti ditusuk pisau jauh ke dalam, tetapi kemudian dia masih berusaha untuk tenang dan berbicara:
"Kamu bercanda, kan?"
Fu Tianjin kehilangan kendali dan tertawa, wajahnya menjadi menyedihkan dan menyedihkan, tiba-tiba air mata mengalir deras, berkata:
"Bao Liang Xie, aku sangat mencintaimu, mengapa kamu memperlakukanku seperti ini? Apakah kamu tahu bagaimana sakitnya perasaanku ketika aku tahu kamu memiliki wanita lain? Aku melakukan segalanya untuk mendapatkan perceraian, tetapi kamu mengakui padaku bahwa kamu mencintai Ruoxi Mo. Kamu telah berubah, kamu melupakan semua janjimu!"
Hanya saja air mata Fu Tianjin tidak menggoyahkan alasan Bao Liang Xie meskipun hanya sedikit, tidak ada lagi rasa sakit dan kasih sayang, sebaliknya semakin marah dan kehilangan kendali.
"Aku tidak akan berubah, aku tidak melupakan janjiku padamu, juga tidak melupakan kenangan kita, tetapi jika tahun itu kamu setuju untuk pergi denganku, kamulah yang telah meninggalkanku, meninggalkan cinta kita!
- Saat itu\, saya meminta kita untuk melarikan diri ke Singapura untuk tinggal tetapi kamulah yang tidak menerimanya dan setuju untuk menikah dengan Yan Cheng.
- Selama aku mengenalmu\, apakah aku berubah? Hampir empat tahun jatuh cinta dari kejauhan ketika orang tuamu melarang kami bertemu\, tetapi apakah aku mengubah hatiku? Jadi mengapa menyalahkan pengkhianatan ketika hubungan kita berakhir hampir lima tahun yang lalu dan kamu telah menikah dengan orang lain? Saya tidak merasa bersalah sedikit pun ketika mencintai Ruoxi\, sebenarnya perhatian saya untukmu adalah untuk membalas budi ketika pada saat tersulitmu kamu berada di sisiku!"
"Saat itu, ayahku mengancam akan bunuh diri jika aku tidak setuju, aku tidak punya pilihan lain! Bukankah aku menyuruhmu untuk menungguku, mengapa kamu tidak menungguku kembali?"
Bao Liang Xie tersenyum kecut, matanya menjadi menyedihkan dan sedih ketika dia terus memikirkan Ruoxi Mo, nadanya lemah:
"Apa yang telah dilakukan Ruoxi? Mengapa menyakitinya? Fu Tianjin, mengapa kamu begitu kejam?"
"Kesalahannya adalah telah merebut hatimu!"
Bao Liang Xie mundur karena terkejut, sebenarnya dia tampaknya tidak dapat menerima kenyataan saat ini, bahwa gadis yang pernah dicintainya telah membunuh gadis yang dicintainya, memikirkan pemandangan Ruoxi Mo yang dingin di bawah laut, mentalnya tidak lagi waras.
"Aku akan menyerahkan masalah ini kepada polisi untuk menyelidiki, tidak ikut campur untuk membayar hutang budimu, kita tidak lagi berhutang satu sama lain dari sini!"
