NovelToon NovelToon
Cinta Rahasia Sang CEO

Cinta Rahasia Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:46.7k
Nilai: 5
Nama Author: Chika Ssi

Laura jatuh cinta, menyerahkan segalanya, lalu dikhianati oleh pria yang seharusnya menjadi masa depannya—Jordan, sahabat kecil sekaligus tunangannya. Dia pergi dalam diam, menyembunyikan kehamilan dan membesarkan anak mereka sendiri. Tujuh tahun berlalu, Jordan kembali hadir sebagai bosnya … tanpa tahu bahwa dia punya seorang putra. Saat masa lalu datang menuntut jawaban dan cinta lama kembali menyala, mampukah Laura bertahan dengan luka yang belum sembuh, atau justru menyerah pada cinta yang tak pernah benar-benar hilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chika Ssi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Di Balik Layar Skandal

Jordan kehilangan jejak Laura. Namun, dia berusaha menyelesaikan skandal postingan mengenai fotonya dengan Laura. Berkat keahlian yang dia miliki, Jordan menemukan satu fakta mengejutkan.

Nomor IP perangkat yang digunakan oleh pelaku berada di kantor yang sama dengan Jordan karena memakai wifi perusahaan. Lelaki tersebut mengusap wajah kasar. Namun, ketika dia meneliti lebih lanjut mengenai pemilik perangkat, Jordan gagal.

"Sepertinya aku membutuhkan bantuan orang yang lebih ahli di bidang ini." Jordan mulai membuka ponselnya dan menghubungi Jagantara, asisten pribadinya.

"Tolong cari tahu lebih lanjut tentang alamat IP ini. Aku ingin tahu siapa pemilik perangkatnya. Aku akan mengirimkan detailnya kepadamu."

"Baik, Pak."

Hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menemukan orang yang telah mengunggah foto tersebut. Jagantara segera menghubungi Jordan. Begitu mengetahui siapa pelakunya, Jordan langsung menemui orang tersebut.

Tatapan Jordan begitu tajam. Rahangnya mengeras dengan jemari mengepal kuat di samping tubuh. Langkahnya berhenti tepat di depan ruangan Noah.

Jordan menatap ke atas, menatap papan nama dan jabatan yang disandang oleh Noah. Sedetik kemudian, lelaki tersebut membuka pintu secara kasar. Noah yang sedang tenggelam dalam pekerjaannya pun tersentak karena ulah Jordan.

"Pak, ada apa?" tanya Noah sambil beranjak dari kursinya.

"Dasar brengsek!" seru Jordan.

Lelaki tersebut menghampiri Noah dan mendaratkan tinju pada wajah salah satu karyawannya tersebut. Noah langsung tersungkur ke atas lantai. Dia berusaha menahan dan menghindari pukulan Jordan.

"Tunggu, apa yang Bapak lakukan! Apa saya melakukan kesalahan? Ayo bicarakan baik-baik!"

"Nggak usah pura-pura bodoh! Laura pergi dan semuanya menjadi kacau karena kamu! Kamu dendam kepadanya atau kepadaku? Sampai melakukan hal licik seperti itu!" teriak Jordan tepat di depan wajah Noah.

"Aku benar-benar nggak tahu maksudmu, Jordan!" Kali ini Noah bicara dengan mendobrak batasan antara atasan dan bawahan.

Hal itu Noah lakukan karena Jordan tengah membahas hal di luar pekerjaan. Lelaki tersebut menoleh ke arah pintu. Di sana beberapa karyawan sedang menatap keduanya penuh rasa takut dan penasaran yang bercampur.

"Jordan, ayo kita bicarakan semuanya dengan kepala dingin. Lihat karyawan lain yang menjadikan kita tontonan," bisik Noah sambil menatap ke arah pintu yang terbuka.

Jordan pun mengikuti arah tatapan Noah. Dia mengembuskan napas kasar, lalu berdiri dan berjalan ke arah sofa yang ada di ruangan tersebut. Sementara itu Noah berdiri dan memegang tuas pintu.

"Jangan hiraukan kami, kembalilah bekerja. Aku rasa ini hanya salah paham." Noah tersenyum simpul kemudian menutup pintu.

Lelaki tersebut melangkah mendekati Jordan dan duduk di seberangnya. Noah menyodorkan sebotol air mineral kepada Jordan. Jordan hanya meliriknya sekilas, lalu kembali membuang pandangannya.

"Minumlah dulu supaya lebih tenang."

Jordan mengembuskan napas kasar, lalu mengambil botol tersebut. Dia meneguknya perlahan hingga menyisakan setengah bagian. Tak lama kemudian dia kembali menatap Noah.

"Jadi, apa kesalahanku yang membuatmu semarah ini?" tanya Noah sambil mengusap pipinya yang lebam akibat pukulan Jordan.

Jordan tak menjawab. Dia menyodorkan sebuah kertas kepada Noah. Lelaki tersebut pun meraihnya.

Noah membaca isi dari kertas itu. Awalnya dahinya berkerut sehingga membuat kedua alisnya saling bertautan. Namun, ketika sudah membaca akhir dari tulisan itu, Noah terbelalak.

"Tunggu, ini memang nomor IP PC-ku. Tapi..."

Noah mengembuskan napas kasar. Dia meletakkan kertas dengan lipatan terbuka itu ke atas meja. Noah mengetuk ujung telunjuknya pada kertas tersebut.

"Aku tidak pernah memposting apa pun ke sosial media tentang foto-foto kalian. Aku tidak memiliki alasan untuk itu." Noah mengucapkan kalimat itu dengan suara yang sangat tenang.

"Kamu punya alasannya, Noah! Kamu sakit hati kepada kami!" seru Jordan sambil melotot.

"Kamu ngarang, Jordan! Aku sudah menjaga hati Laura sejauh ini sampai rela membatalkan pernikahan kami! Aku bahkan sekarang bermusuhan dengan ibuku akibat pernikahan yang gagal ini! Aku tidak akan mau menghancurkan hidup Laura. Aku sangat ...." Noah menggantung ucapannya di udara kemudian menunduk.

"Mencintainya," lanjut Noah.

Rahang Jordan mengeras seketika. Dia ingin sekali kembali meninju lelaki di hadapannya tersebut. Akan tetapi, Jordan berusaha mengimbangi Noah yang begitu tenang.

"Tapi kenyataannya itu alamat IP perangkatmu. Apa kamu bisa menjelaskan hal itu?" Jordan menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum miring.

"Bisa saja orang lain dengan sengaja masuk dan melakukan hal itu." Tatapan Noah penuh keyakinan.

Lelaki tersebut beranjak dari sofa dan kembali ke meja kerjanya. Lelaki tersebut mulai membuka komputer. Jemarinya menari di atas papan ketik dan sesekali terdengar suara tetikus yang ditekan.

"Aku sudah menemukan siapa pelakunya." Noah menatap layar komputer sekilas, lalu mengalihkan tatapannya kepada Jordan.

Sontak Jordan beranjak dari sofa. Dia berjalan cepat ke arah Noah. Lelaki tersebut ikut menatap layar di hadapannya.

Kini Noah tengah memutar rekaman kamera pengawas pada hari sebelum kantor heboh dengan unggahan foto tersebut. Dia awalnya menyipitkan mata. Akan tetapi tak lama setelahnya, pupil mata Jordan melebar.

Jordan dan Noah saling menatap. Noah mengangkat kedua bahu, lalu menghempaskan punggung pada sandaran kursi. Jordan mengusap wajah kasar, lantas menatap ke luar jendela.

"Semua sudah siap Pak."

Jordan akhirnya keluar dari ruangannya. Dia berjalan ke arah ruang rapat dan duduk di ujung meja. Di sekelilingnya sudah ada wartawan dan beberapa investor yang menuntut penjelasan atas skandal yang terjadi beberapa waktu lalu.

Konferensi pers itu dihadiri beberapa media teknologi besar dan admin akun gosip terkenal di sosial media. Lampu kamera yang menyilaukan kini mulai menerpa wajah dan penglihatan Jordan. Dia menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan sebelum akhirnya mengungkapkan fakta yang sudah ia temukan.

"Hari ini saya akan membeberkan fakta mengenai foto skandal yang beredar luas di sosial media beberapa waktu lalu." Jordan melirik berkas yang ada di depannya.

"Sebelumnya saya minta maaf kepada para investor karena telah menimbulkan kericuhan ini. Saya sangat menyesal karena skandal ini membuat Bapak Ibu sekalian menjadi ragu untuk meneruskan kerja sama kita. Tapi saya bisa memastikan bahwa skandal ini tidak ada hubungannya dengan kualitas game yang kami produksi." Jordan berdiri kemudian membungkuk ke arah para investor yang menghadiri konferensi pers tersebut.

"Untuk selanjutnya saya akan mengakui satu hal. Saya dan Laura, perempuan yang ada dalam foto tersebut memanglah dulu memiliki hubungan spesial. Kami adalah mantan tunangan yang harus berpisah karena sebuah kesalahpahaman." Jordan tersenyum simpul kemudian kembali berbicara.

"Bahkan kami memiliki seorang putra karena kesalahan masa lalu. Mengenai tersebarnya foto tersebut, saya mengakuinya bahwa itu memang kami. Saya yang tidak bisa mengendalikan diri sehingga melakukan perbuatan tak terpuji itu di kantor. Akan tetapi, saya ingin kembali menuntut orang yang telah menyebarkan foto skandal tersebut."

Tak lama kemudian pintu ruang rapat terbuka. Seorang perempuan melangkah masuk digandeng oleh Noah. Keduanya kini berjalan ke arah Jordan. Semua kamera tertuju kepada perempuan tersebut.

"Hal apa yang membuat Anda melakukan tindakan itu, Nona?" tanya seorang reporter khusus akun gosip.

1
Zenun
nanti lah😁
Zenun
Yang penting kamu jangan kabur lagi Lau😁
Jeng Ining
kokya ga mikir apakah ada hubungannya dg Leysha to Joo😮‍💨
Jeng Ining: hooh gemeshh aq..😩😮‍💨... dikasih apa dia sm Leysha, smpe ga mampu berpikir buruk ttg Leysha, udh tau kelicikannya aja masih ga mampu balaskan kesakitan Laura🙄
Bisa Pesan Cover di Saya: Paijo pikirammya lagi buntet kak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Jeng Ining
huhhhh Jordan masih ga mampu melepaskan diri dr Leysha, ya wes terima resikonya dijauhi Laura, pdhl udh berkali² bgini, tp tetep ga mau tegas sm Leysha😩
Bisa Pesan Cover di Saya: Ulet bulu yang menggatal ini susah disingkirkan /Grimace/
total 1 replies
Wiwit Widiarti
lanjut thor semangat💪💪💪
Wiwit Widiarti: ok kk author trimakasih di tunggu bab selanjutnya pasti tambah seru
Bisa Pesan Cover di Saya: Update besok lagi yaaaa Kakkk❤❤❤
total 2 replies
Wiwit Widiarti
semangat jo fokuslah sekarang ada laura yg medukungmu
n4th4n14e4
hayoh
tiara
Leon atau Noah tuh yang membuka pintu, lanjuut thor
Zenun
Jangan mau kalah kali ini Lau
Zenun
Yah Noah, kamu gak. diajak
Zenun
Kai?
Zenun
wory sama keadaan Leon
Bukhori Muslim
menarik
tiara
ayo Lau bantu Jo yang sedang bermasalah biar kembali sukses
Esther Lestari
ayo Jo cerita sama Laura, siapa tahu dia bisa memberi solusi dan biar kamu gak pusing sendiri
Esther Lestari
Jo seharusnya kamu menjauh dari Leysha, sejak kamu tahu apa yang sudah dilakukannya terhadap Laura.
tiara
waduuh Noah salah mengira dia kira Jordan setuju ternyata tidak.waduuh tambah marah tuh pa Jo
Esther Lestari
dering telpon menganggu pelukan kerinduan mereka berdua😁
tiara
siapa tuh yang telpon semoga bukan kabar buruk tentunya
Teh Yen
huffft kuatlah Noah mungkin Laura bukan jodoh mu lagian hubungan kalian kan tidak d restui orang tuamu smoga kamu menemukan wanita yg lebih baik dari Laura d mencintaimu juga yah Noah smngat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!