NovelToon NovelToon
Rindu Yang Kusimpan

Rindu Yang Kusimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sephta Syani

Kiki seorang gadis desa yang sederhana memiliki kemauan untuk merubah hidupnya. Ia memutuskan pergi ke ibu kota dengan hanya berbekal tekadnya yang kuat.
Ibu kota dalam bayangannya adalah sebuah tempat yang mampu mengabulkan mimpi setiap orang nyatanya membuatnya harus berkali-kali menelan kekecewaan apalagi semenjak ia dipertemukan dengan seorang lelaki bernama Rio.
Apa yang terjadi dengan kehidupan Kiki dan Rio? apakah keinginginan Kiki akan terwujud?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sephta Syani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29

Kedua karyawan itu terlihat kaget, sejurus kemudian mereka nampak gugup dan malu. Rio seperti tak mendengar obrolan mereka. Ia segera melewati kedua orang itu. Saat Rio lewat mereka segera memberi hormat dan berlalu keluar.

" mati kita... Bagaimana kalau pak Rio mendengar pembicaraan Kita. Apa kita akan di pecat? " Rio masih bisa mendengar perkataan salah seorang dari karyawan itu terdengar ketakutan.

Ia menghela nafas. Dalam hati ia merasa kaget kenapa gosip bisa menyebar dengan cepat. Padahal selam ini ia yakin tak ada seorang karyawan pun yang pernah melihatnya mengantar Kiki.

" siapa yang membuat gosip seperti itu? "

***

Hari itu terasa sangat melelahkan bagi Kiki. Ia melangkah lunglai menuju halte. Disana Lisa sudah menunggunya.

" kau nampak lelah sekali Ki? " tanya Lisa yang melihat Kiki sangat berantakan.

" jangan gitu dong, semangat kan seharian bekerja sama gebetan. Masa ga semangat. " ucapnya sambil tertawa.

" apa sih Lisa. Siapa juga yang punya gebetan. " sambil cemberut Kiki menjawab Lisa.

" oh iya, aku ganggu ya makanya kau ga semangat. Karena aku nungguin kamu jadi kamu tak di anterin deh. " ucapnya lagi.

" ga lucu Lisa. Sudah ah, aku lelah nih. Hari ini pengunjung cafe banyak banget. Udah gitu aku bolak balik nganter pesanan juga jadinya istirahatku sebentar tadi. "

" oh ya sudah. Ayo duduk. Sebentar lagi bus Kita datang. "

Mereka pun akhirnya duduk menunggu bus yang akan membawa mereka pulang. tak lama bus itu datang dan mereka segera naik. Namun saat bis melaju, pandangan Kiki menangkap sosok seseorang berada di balik kerumunan orang orang yang masih menunggu bus. Orang Itu menatap tajam ke arah Kiki.

" mbak Dian... " Kiki bergumam pelan. Namun cukup untuk membuat Lisa menoleh.

" kenapa Ki? "

" aku tadi seperti melihat temen kerjaku Lis. Tapi aku tak pernah lihat dia ada di halte menunggu bis selama ini. "

" mungkin hari ini dia baru naik bis"

" iya mungkin" ucap Kiki kemudian.

" oh iya lisa, aku mau cerita. "

" cerita saja, ada apa? "

" hari ini aku merasa sedikit aneh deh di cafe. Sepertinya orang orang sedang bergosip. Tapi aku sendiri tak tahu pasti apa yang mereka gosipkan. Hanya saja aku sedikit terganggu. karena setiap mereka bergosip aku merasa orang orang memperhatikan aku. " Kiki panjang lebar bercerita pada Lisa.

" maksudmu, mereka bergosip tentang kamu? " Lisa memandang wajah Kiki untuk melihat reaksi wajahnya.

" aku tak yakin, tapi dari pagi sejak mulai kerja sampai selesai semua pekerjaanku perasaanku tak enak dengan mereka. Sepertinya iya mereka bergosip tentang aku. "

" kenapa tak kau coba saja menguping gosip mereka. "

" ish... Tak sopan tahu menguping itu. "

" lah bukan masalah sopan atau tidak. Tapi supaya kau tidak penasaran. " ucap Lisa sambil tertawa.

" malah menertawakan aku, serius Lisa" Mencebik mendengar ucapan Lisa.

" Ki, ini di kota bukan di kampung lagi. Disini banyak orang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Jadi bukan lagi masalah sopan atau engga. Bahkan dengan gosip murahan pun disini bisa menjadi fakta yang menjatuhkan mu tanpa ingin mereka tahu kebenarannya. " Lisa mencoba menjelaskan kepada Kiki.

" bukan Kita berburuk sangka pada orang lain Ki. Namun itulah kenyataan hidup di kota besar. Walaupun memang masih ada sebagian yang tulus dan jujur. "

Kiki tertegun mendengar ucapan Lisa. Benar yang Lisa katakan. Ia semakin merasa tak nyaman. Berbagai asumsi muncul di benaknya. Apalagi ia ingat kembali tatapan Dian padanya tadi.

" apa ada yang melihatmu jika kau bersama Rio? "

1
RITA SEPHYANI
terima kasih kak atas apresiasinya.
Irma Yulyanti
Di tunggu updatenya kak... 💪
Maria Fernanda Gutierrez Zafra
Duh, jleb banget!
RITA SEPHYANI: terima kasih, mohon dukungannya
total 1 replies
_Sebx_
Keren thor, semoga bisa lanjut sampai ke akhir cerita!
RITA SEPHYANI: terima kasih apresiasinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!