NovelToon NovelToon
Seniman Jalanan Ternyata CEO

Seniman Jalanan Ternyata CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Cerita ini lanjutan Aku Yang Tidak Sempurna.

Bakat yang di milikinya adalah warisan dari sang mama yang seorang pelukis terkenal.

Namun ia lebih memilih menjadi pelukis jalanan untuk mengisi waktu luangnya. Berbaur dengan alam itu keinginannya.

Dia adalah Rafan Nashif, seorang pelukis jalanan dan sekaligus seorang CEO di perusahaan.

Namun tidak banyak yang tahu jika dirinya seorang CEO, bahkan pacarnya sendiri pun tidak tahu.

Sehingga ia di hina dan di selingkuhi karena di kira hanya seorang seniman jalanan yang tidak punya masa depan.

Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran, mampir yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika nama tempat, nama orang ada yang sama itu hanya kebetulan semata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

Lestari kebingungan, sementara beberapa hari lagi pemilik kontrakan pasti menagih uang kontrakan.

Sementara dia baru saja di pecat dari pekerjaan. Dalam kebimbangan nya, Lestari duduk di bawah pohon yang cukup rindang di pinggir jalan.

"Ya Allah Ya Tuhan ku, berilah kemudahan untukku," batin Lestari.

"Apa aku jual ponsel ini saja? Tapi laku berapa?" gumamnya sambil mengeluarkan ponselnya.

Lestari menghela nafas panjang, dia terus berkhayal ketiban segepok uang dari langit. Namun dia sadar karena itu tidak mungkin.

"Aku harus mencari pekerjaan, apapun pekerjaannya yang penting halal," gumam Lestari.

Lestari hendak bangkit dari duduknya, tiba-tiba ada sebuah benda menghantam kepalanya.

"Woy, kalau buang sampah kira-kira dong!" pekiknya. Namun pekikan nya tentu saja tidak di dengar oleh pengendara motor yang sudah melaju jauh.

Ya, Rafan lewat di jalan itu dan membuang tas mahalnya. Tanpa Rafan sadari jika tas itu tepat mengenai kepala Lestari yang sedang duduk.

Rafan juga tidak melihat ke sisi jalan, ia langsung saja melemparkan tas tersebut ke pinggir jalan.

Lestari melihat barang tersebut yang ternyata adalah tas wanita. Lestari yang penasaran pun membuka tas tersebut dan berharap ada uang di dalamnya.

Lestari kecewa karena ternyata tas itu kosong. "Ya, kirain ada uangnya," ucapnya bicara sendiri.

Lestari hendak membuang tas itu, namun tidak jadi. Dia teringat pada Koh Ah Hong yang membeli dan menjual barang-barang bekas.

Lestari pun berinisiatif untuk menjual. Berapa pun harganya, dia pasrah saja yang penting dapat duit.

Lestari memanggil tukang ojek agar secepatnya sampai ke tempat penjual barang-barang bekas.

Tidak berapa lama, tukang ojek pun tiba di tempat Lestari berada. Lestari pun meminta di antar ke tempat Koh Ah Hong. Kebetulan tukang ojek itu adalah langganan nya yang selalu mengantarkan nya ke tempat kerja.

Setibanya di toko Koh Ah Hong, Lestari pun langsung turun dari motor. Tidak lupa dia berpesan agar tukang ojek itu menunggunya.

"Koh Ah Hong nya ada?" tanya Lestari pada pegawai toko.

"Ada di dalam, tunggu sebentar biar aku panggilkan," jawabnya. Lestari pun duduk di kursi, tidak berapa lama Koh Ah Hong pun keluar menemui Lestari.

"Koh, aku mau jual tas ini, kira-kira berapa ya?" tanya Lestari. Lestari juga tidak pandai menilai harga barang. Itu sebabnya dia bertanya.

Koh Ah Hong pun meneliti tas tersebut, ia tahu membedakan barang asli dan barang palsu. Jadi dia pun bertanya terlebih dahulu dari mana mendapatkan tas ini?

Koh Ah Hong tidak ingin mendapatkan masalah sekiranya ini barang curian. Lestari pun menceritakan semuanya tanpa di tambah dan di kurangi.

"Berapa Koh?" tanya Lestari memastikan.

"Saya hanya berani beli seratus juta," jawab Koh Ah Hong.

"Apa!? Se~seratus juta?" Lestari kaget bukan main. Ia berpikir, siapa yang begitu bodoh membuang barang berharga seperti itu?

"Terlalu murah ya? Saya tambah 50 juta lagi," ujarnya.

Lestari sampai lupa menutup mulutnya. Dalam pikirannya, berapa banyak uang segitu? 150 juta, dia bisa beli apa saja.

"Baik Koh, aku setuju 150 juta," jawab Lestari cepat. Sungguh. Dia tidak pernah menduga akan mendapatkan rezeki sebesar itu.

Dengan uang itu dia bisa pergunakan sebaik mungkin. Dia bahkan berencana untuk buka usaha kecil-kecilan.

Lestari pun di ajak ke dalam untuk menerima uangnya. Koh Ah Hong pun segera membungkus uang tersebut dengan kantong plastik hitam agar tidak di curigai.

Lestari berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Pria keturunan Tionghoa itu. Padahal Lestari tidak berharap banyak, laku beberapa ratus ribu saja sudah membuatnya senang.

Koh Ah Hong tersenyum, karena ia tahu jika itu tas luar negeri. Jika di jual 300 juta, ia bisa untung banyak.

Lestari pun langsung kembali ke kontrakan nya. Dia ingin membayar kontrakan untuk beberapa bulan ke depan.

Juga akan membeli motor untuk memudahkan dirinya bepergian. Dan memberikan sedikit untuk adik-adik nya di panti asuhan.

Ya, Lestari dulunya hidup di panti asuhan. Karena dia tidak memiliki orang tua. Namun setelah dewasa, ia pun keluar dari panti asuhan dan hidup sendiri.

Namun sesekali jika ada uang lebih, dia akan datang memberikan uang kepada ibu panti yang sudah merawatnya.

Lestari membayar dua ratus ribu untuk tukang ojek, tukang ojek kebanyakan. Namun Lestari mengatakan jika dia baru saja gajian.

"Alhamdulillah ya Allah atas nikmat yang Engkau memberikan kepada Hamba," ucap Lestari saat sudah berada di dalam rumah kontrakannya.

Lestari membuka kembali kantong plastik yang berisi uang, berkali-kali dia mencubit dirinya sendiri untuk memastikan bahwa dia tidak bermimpi.

"Harga bekas saja 150 juta, bagaimana kalau harga barunya?" gumam Lestari.

Pintu rumahnya di ketuk. Lestari bisa menebak jika itu adalah Bu Rita menagih uang kontrakan.

Dengan cepat Lestari menyimpan uangnya, lalu membawa sedikit untuk membayar kontrakan.

"Ujang bilang kamu sudah gajian, sini bayar sewa kontrakan," pinta Rita.

"Bukannya besok ya Bu, tapi kok ibu datang hari ini?" tanya Lestari.

"Bayar saja, kalau besok entah apa lagi alasanmu?" jawab Rita.

Lestari pun membayar untuk beberapa bulan kedepan. Rita pun dengan cepat mengambil uang dari tangan Lestari.

"Nah gitu dong, jadi aku 'kan tidak perlu lagi teriak-teriak," kata Rita. Kemudian tanpa permisi segera pergi dari situ.

Lestari segera menutup pintu rumah, besok dia ingin ke showroom motor untuk membeli motor baru. Setelah itu baru ke panti asuhan. Dan sisanya akan di buat modal usaha kecil-kecilan serta di simpan di bank.

Sementara Rafan juga baru tiba di rumah. Tadi ia keliling-keliling terlebih dahulu tanpa arah dan tujuan yang pasti.

"Ada apa sayang?" tanya Seruni. Tanpa menjawab, Rafan langsung memeluk mamanya.

Seruni mengerti jika saat ini putranya sedang tidak baik-baik saja. Namun Seruni tidak ingin menebak-nebak yang tidak pasti.

"Terima kasih Ma," ucapnya setelah beberapa saat terdiam.

Rafan meleraikan pelukannya dan duduk di sofa. Seruni tidak bertanya, namun dia menunggu putranya bercerita.

"Pacarku selingkuh dan kami putus. Ternyata doa-doa ku terjawab sudah," kata Rafan.

"Lalu?" tanya Jovan yang tiba-tiba datang dan langsung menyela.

"Ya sudah berakhir, Allah sudah menunjukkan jika dia bukan orang yang tepat untukku," jawab Rafan.

Walau pun Rafan tidak terlalu mencintai Renata, namun rasa kecewa tetap saja ada. Yang pastinya merasa tertipu dengan cewek yang awalnya tampak polos.

"Itu artinya Allah akan menggantikan nya dengan yang lebih baik," ujar Seruni.

Rafan juga berharap begitu. Sekarang ia kecewa, mungkin suatu saat nanti akan bertemu dengan gadis yang menerima dirinya apa adanya.

1
Sabaku No Gaara
huuftthh...akhirnya udh bisa FANS ...hihihi
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Fatkhur Kevin
akhirnya jadian juga
Azahra Rahma
waduh si Ningsih parah bgt,,ke Mbah dukun ,,untung rafan orangnya rajin sholat
kaylla salsabella
lanjut Thor
Sani Srimulyani
ternyata semua ini idenya Jovan, emang tokcer idenya
ciemountzz😛
nah gt dong.. sng aq.. next
suti markonah
wajar sih tari ga lgsg nerima cinta rafan~ dalam hidup hati² jg sangat di perlukan ketika mau pilih pasangan..apalagi rafan dari keluarga berada..
Sabaku No Gaara: betull kakk...
terkadang hati² aja bisa jatuh apalagi yg gk hati²...✌🏻😅😅😅
total 1 replies
ciemountzz😛
mk ny jgn jual mhl... aq jijik liat cwek gn
Azahra Rahma: bukan jual ,, lestari hanya merasa tidak pantas utk rafan yg nyaris sempurna,, paket komplit,,tampan, kaya, baik hati
ciemountzz😛: aaaa bnr kk💪💪
total 3 replies
ciemountzz😛
wuuih ngeri x... jauh" yg sprt ni ya allah
Heni Mulyani
lanjut
ciemountzz😛
dasr wnt gl... kk jgn sampai rafan kena ya... aq jijik..
suti markonah
semangat rafan..kejar tari sampe dapat..karna tari jg ada rasa ke kamu..hanya saja tari merasa minder...mungkin nanti di saat pergi ke negara p tanpa kabar dan ga pernh datang tari baru sadar arti kehilangan
kaylla salsabella
lanjut Thor
Risma
lanjut kak
Sani Srimulyani
biasanya kalo lama ga ketemu baru deh merasa kehilangan dan disitu kita akan sadar dengan perasaan kita sendiri.
Hana
malas kalau pakai ilmu ilmu hitam
Pa'tam: Maaf hanya untuk sedikit konflik saja, sebagai bumbu cerita bahwa masih ada orang yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu.
suti markonah: cuma sekedar lewat kak ilmu hitamnya..terkecuali klo rafan bener kesantet aku jg males baca..cerita di sini yg jahat mah ga lama²
total 3 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Fatkhur Kevin
tari gk pd. di tinggal nyesel loh
ciemountzz😛
astg....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!