Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 29 - Menemui Anggota Mafia
Arsya mendengus kasar setelah selesai bicara di telepon dengan Laluna. Menurutnya cewek itu cukup banyak menyita waktunya. Arsya hanya perlu menunggu waktu untuk memanfaatkan hubungannya dengan Laluna.
Untuk sekarang Arsya harus pergi ke kampus. Selain harus melanjutkan pendidikan, dia juga ingin mencari tahu tentang seseorang di sana.
Kebetulan Arsya menemukan informasi bahwa ada salah satu anggota penting kelompok mafia Kalajengking Hitam yang berkuliah di kampusnya.
Kini Arsya sudah berada di kampus. Ia baru keluar dari kelas. Arsya kini punya waktu untuk mencari orang yang dirinya cari. Namun ponselnya mendadak berdering. Lidah Arsya berdecak saat menemukan panggilan telepon dari Laluna.
Dengan malas Arsya menjawab, "Kenapa?"
"Aku mau menawarkan sesuatu hal yang lebih menguntungkan dari sekedar teman ranjang!" seru Laluna.
"Apa? Jangan bilang kau ingin membayarku untuk jadi suamimu." Arsya mencoba menebak.
"Wah! Itu lebih menarik. Tapi aku sebenarnya ingin kau jadi pacarku dulu. Kita bisa menikah kalau aku sudah lulus sekolah," ujar Laluna.
'Dia ini bodoh atau apa? Kalau begini, rencanaku akan berjalan lancar,' batin Arsya.
"Gimana pendapat Kak Sean? Mau nggak?" tanya Laluna.
"Nanti kita bicarakan. Aku sedang ingin mengurus sesuatu," kata Arsya.
"Tapi--"
Ucapan Laluna harus terpotong karena Arsya mematikan panggilan lebih dulu. Lelaki itu menatap seorang gadis berambut pendek sebahu yang sedang asyik mengetik di laptop.
Dengan pelan, Arsya dekati gadis tersebut. Gadis yang tak lain yang dirinya yakini sebagai salah satu anggota Kalajengking Hitam.
"Boleh aku duduk di sini?" tanya Arsya.
"Silahkan," tanggap gadis itu singkat.
Arsya lantas duduk di hadapan gadis tersebut. Kebetulan mereka duduk di sebuah gazebo halaman kampus.
Arsya berpura-pura sibuk membaca buku. Meskipun begitu, yang dia pikirkan adalah bagaimana cara memulai percakapan dengan gadis itu. Oleh sebab itu, matanya sesekali melirik ke arah gadis tersebut.
"Kenapa? Naksir?" timpal gadis itu sembari menutup laptopnya. Memasang raut wajah cemberut seakan tidak suka dengan lirikan Arsya. Tatapan gadis itu sangatlah mengancam.
"Enggak. Maaf... Aku tak bermaksud begitu," sahut Arsya gelagapan.
"Terus, ngapain lirik-lirik terus? Kalau nggak naksir, pasti mesum!" tukas si gadis.
"Enak aja mesum. Aku bukan cowok begitu!" balas Arsya.
"Cih! Mana ada cowok yang nggak mesum!" sungut gadis itu sembari memasukkan laptop ke dalam tas. Ia berniat beranjak pergi.
Arsya yang takut kehilangan kesempatan, sigap memegangi lengan gadis tersebut. Mencegahnya agar tidak pergi.
"Aku tahu siapa kau! Kalajengking Hitam..." ungkap Arsya pelan. Namun tatapannya begitu serius
Mendengar kata Kalajengking Hitam, pupil mata gadis itu membesar. Dia gelagapan menoleh ke sekitar. Jelas sudah kalau gadis tersebut menutupi identitasnya sebagai anggota Kalajengking Hitam.
"Kita bicara di tempat aman!" cetus si gadis. Ia dan Arsya beranjak ke tempat yang jauh dari keramaian. Dimana mereka bisa bicara empat mata.
"Siapa kau? Bagaimana kau tahu tentangku?!" cecar gadis itu.
"Aku Sean. Aku tahu tentangmu dari koneksiku. Tapi kau tenang saja, aku tidak bermaksud jahat padamu atau pada kelompok Kalajengking Hitam!" ucap Arsya.
"Koneksimu? Siapa koneksimu itu?" selidik si gadis.
"Itu tidak penting. Yang jelas, aku perlu bantuanmu. Aku punya teman bernama Deva yang sekarang tergabung ke dalam kelompok Kalajengking Hitam. Aku ingin bertemu dan bicara padanya," ungkap Arsya.
Gadis bernama Laura itu menyilangkan tangan ke depan dada. Masih dengan ekspresi cemberutnya.
...____...
*Maaf guys, author lama gk up. Karena beberapa hari ini ada masalah di real life yang harus aku selesaikan dahulu. Tapi mulai besok, aku pastikan akan rutin up lagi. Makasih yang masih setia, author akan tepatin janji hadiahnya kok. Jangan cemas 😉😘
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭