Kimberly Lansonia, Gadis cantik berasal dari keluarga kaya raya, Merupakan putri tunggal dari keluarga Lansonia. Dia tumbuh dengan kasih sayang berlimpah, Begitu di cintai dan di perlakukan dengan layaknya seorang ratu dalam keluarga tersebut.
Namun pernah dia memimpikan untuk memiliki seorang adik perempuan, Siapa sangka jika tuhan mengabulkan keinginannya, Namun sebuah fakta terungkap tentang jati dirinya.
Fakta tersebut menunjukkan jika dia memiliki adik sesuai keinginannya, Namun adiknya dalam kondisi tidak baik baik saja.
Membuatnya secara paksa masuk kedalam keluarga Fillmore membantu adiknya mendapatkan kembali miliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Selembar foto
Kimberly melajukan mobil mewah miliknya dengan kecepatan tinggi membelah padatnya ibu kota london, Gadis itu melirik kearah spionnya terdapat mobil sedan bewarna hitam yang mengikutinya dari arah belakang, Itu adalah bodyguardnya.
Gadis itu menambah kecepatan mobilnya, Entahlah dia merasakan suatu desiran aneh dihatinya dikala mengingat perkataan Leonel yang mengatakan jika dia telah menemukan orang yang mengikutinya beberapa hari terakhir.
Kimberly cukup penasaran, Karna dia merasa jika orang itu tidak memiliki niat buruk padanya tapi jika itu memang benar lantas apa tujuan pria itu mengikutinya.
Kimberly tipe orang yang tidak bisa menahan rasa penasarannya lebih lama hingga dia memutuskan untuk meminta Leonel mendapatkan orang tersebut untuknya, dan seperti biasa cara kerja Leonel yang begitu gesit selalu membuatnya bangga, Karna dalam hitungan kurang dari 24 jam pria itu telah menemukan orang yang mengikutinya beberapa hari terakhir ini.
Kimberly membelokkan stir mobilnya kearah timur, Lantas setelah beberapa saat akhirnya mobil Bugatti Divo itu mulai masuk dalam kawasan Lansonia Group, Mobil mewah tersebut tidak berhenti sampai di sana, Bahkan terus melaju hingga membawanya ke bangunan tua yang tampak tidak terurus namun terlihat begitu megah.
Setelah memarkirkan mobil miliknya, Kimberly turun kemudian melangkah masuk keruangan dimana Leonel berada.
Didalam ruangan yang terlihat begitu minim pencahayaan, Tampak seorang pria tampak dalam balutan jas mewah yang melekat tubuhnya berdiri di dalam sana, Matanya tertuju pada pria yang kini duduk disebuah kursi yang tidak jauh dari posisinya.
Tidak ada raut ketakutan dari wajah pria yang kini duduk di kursi tersebut, Dia tampak tenang meski dalam ruangan ini ada sepuluh pria berbadan kekar yang siap menghabisinya sewaktu waktu.
Tak
Tak.
Tak
Suara heels terdengar memecah kesunyian dalam ruangan tersebut.
Dan ketika menyadari siapa yang datang, Tampak pria berbadan kekar yang ada disana segera membuka pintu untuk seorang wanita yang kini ada dihadapan mereka. Mereka membungkukkan badan serempak bahkan pria berkaca mata sekalipun.
Tatapan Kimberly kini tertuju pada seorang pria yang duduk di kursi yang ada diujung sana. Lantas dia melangkahkan kakinya untuk mendekat, Leonel yang seolah peka dengan keadaan segera meraih sebuah kursi kemudian membiarkan nonanya itu duduk.
Kimberly meletakkan bokongnya dengan anggun, Dia menyilangkan kakinya kemudian menatap pria tersebut beberapa waktu.
"Siapa namamu?"
Kimberly bertanya dengan suara indahnya
"Kevin, nona"
Pria tersebut menjawab dengan sopan.
"Kau mempunyai urusan denganku?"
Tanya gadis itu kembali.
"Bukan saya, tapi tuan besar Fillmore yang memiliki urusan dengan anda"
Mendengar itu membuat Kimberly mengerutkan keningnya, Dia tau pria itu yang merupakan salah satu pemilik perusahaan besar di Dubai, Tapi mereka tidak saling mengenal lantas mengapa pria dihadapannya mengatakan jika dia mempunyai urusan dengannya.
"Kami tidak saling mengenal"
Gadis itu berbicara dengan cepat
Pria itu tidak menjawab, Namun terlihat meraih sesuatu yang ada sakunya, Kimberly bisa melihat itu adalah selembar foto.
"Anda bisa melihatnya"
Kevin menyerahkan selembar foto tersebut.
Leonel segera meraihnya, kemudian menyerahkannya pada Kimberly. Kimberly menerima foto tersebut dengan ragu entah mengapa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
Dia perlahan membalikkannya, Dan di detik berikutnya Kimberly mulai memperhatikan foto itu dengan baik baik, Dan beberapa saat kemudian tubuhnya terlihat mematung.
"Tunggu ini"
Bayangkan bagaimana ekspresi Kimberly ketika menatap selembar foto yang ada ditangannya. Disana ada foto keluarga besar seperti pada umumnya, Namun yang membuatnya terkejut adalah sosok gadis yang tampak lugu dengan senyum manisnya menatap kearah kamera, Dan wajah itu sangat mirip dengan dirinya.
Tunggu, Kimberly berusaha memutar otaknya memikirkan apa sebenarnya yang terjadi, Namun semakin dia memikirkannya semakin pusing dirinya karna tidak menemukan setiap pertanyaan di benaknya.
"Siapa gadis ini? Kenapa dia begitu mirip denganku?"
Hingga akhirnya Kimberly memutuskan bertanya pria dihadapannya tersebut.
"Dia adalah adik anda Alethea Fillmore"
Kini ekspresi Kimberly terlihat begitu rumit. Dia fikir apa apaan ini, Adik? Dia adalah putri tunggal di keluarganya, Sepupu dia memiliki satu namun itu laki laki, Lalu kenapa pria itu mengatakan jika gadis itu adalah adiknya. Ibunya bahkan tidak pernah mengatakan jika dirinya memiliki adik, Lalu siapa gadis yang mirip dengannya itu.
"Kau bercanda? Jangan bermain main denganku tuan, Kau tidak akan bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya jika kau mempermainkan diriku"
Kimberly berusaha menekan kewarasannya saat ini. Dia jelas tidak suka jika ada orang lain yang ingin mempermainkan dirinya
"Aku tau ini akan sulit dimengerti untuk anda nona, Tapi jika anda ingin mengetahui lebih jelasnya silahkan datang ke rumah sakit xxxx, Anda akan menemukan semua jawaban dari pertanyaan yang ada dibenak anda"
Jelas kevin kemudian, Dia rasa dia tidak punya hak menceritakan masalah keluarga tersebut, Dan ada orang yang lebih berhak menjelaskannya, Dia hanya melakukannya sampai disini sesuai dengan yang diperintahkan oleh Tuan besar Fillmore.
Kimberly terdiam beberapa saat, Dia fikir ada apa ini jika dia memiliki saudara kandung maka hanya ada dua kemungkinan, Orang tuanya saat ini bukanlah orang tua kandungnya, Atau kemungkinan terburuknya adalah orang tuanya membuang adiknya.
Arghhh
Kimberly rasa ini begitu rumit.
"Ada yang perlu ku selesaikan, Leonel tangani ini"
Ucap gadis itu kemudian berlalu dari sana.
Kimberly mengendarai mobilnya dengan cukup cepat dia harus menuntaskan apa yang ada dipikirannya kali ini, Dia harus menemukan seluruh jawaban dari pertanyaan yang membelenggunya.
Hingga gadis itu memilih membelokkan stir mobilnya kearah kiri, Dan selang beberapa saat tampak mobil mewah tersebut berjalan masuk menuju mansion mewah bergaya eropa yang begitu megah dan indah.
Kimberly turun dari mobilnya dengan gerakan cepat, Melihat kedatangan nona muda mereka para pelayan dan penjaga segera menyambut kedatangannya.
Kimberly terlihat tidak begitu peduli dengan keadaan, Dia hanya terus membawa langkahnya dengan sedikit secepat masuk kedalam mansion milik keluarga inti Lansonia.
Namun tepat ketika gadis itu berbelok kearah kiri dia segera menghentikan langkahnya, Menatap dengan aneh dimana seluruh keluarganya telah berada di ruangan tersebut dengan menatapnya dengan tatapan yang begitu sulit untuk dia pahami.
"Duduklah, Kami akan menjawab setiap pertanyaan yang ada dalam benakmu"
Dan tiba tiba Alfred Lansonia yang merupakan daddy nya mengatakan itu membuat hati Kimberly semakin bergemuruh.
Dia mengalihkan perhatiannya pada sosok wanita paruh baya yang telah membesarkannya selama ini yakni nyonya Carolin Lansonia yang tampak menganggukkan kepalanya.
Hingga Kimberly memutuskan untuk duduk disalah satu sofa yang ada disana.
"Kim, Kau jelas tau tidak akan terjadi sesuatu tanpa sebuah alasan"
Alfred membuka mulutnya, sedangkan Kimberly hanya diam mengunci mulutnya dia menunggu daddy nya itu menyelesaikan perkataannya