Zoey Charlotte Brianna, ia terbangun kembali di kamarnya sebelum kiamat datang.
Awalnya dia terkejut mengapa dia kembali lagi kerumah peninggalan orangtuanya ia beranggapan bahwa ia disurga setelah kematian.
Nyatanya dia sadar bahwa ia mengalami kelahiran kembali 2 bulan sebelum virus zombie melanda dunia.
Zoey menggunakan waktu dua bulan itu untuk belanja sepuas-puasnya, menjual semua aset peninggalan orang tuanya dan kakeknya. Dia juga menyempatkan diri untuk memperkuat tubuhnya.
Pada hari kiamat kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk membantu kita, harus diri kita lah yang berjuang sendiri jika ingin hidup dalam dunia yang kacau ini.
Sebagai wanita Zoey harus kuat untuk melindungi dirinya, karena didunia kacau wanita tidak berguna hanya digunakan untuk memuaskan nafsu bagi orang kuat dan berkuasa.
***
Saksikan perjalanannya Zoey yang penuh tantangan melawan zombie dimana-mana dan juga melawan tumbuhan dan hewan yang telah bermutasi.
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5. Munculnya kekuatan baru
Dikehidupan sebelumnya Zoey tidak memiliki kekuatan mental, dia hanya bisa mengakses ruang dengan pikirannya saja.
"Apakah karena perubahan ruang karena itu aku memiliki kekuatan mental, tetapi baik juga untuk diriku untuk menjadi kuat bisa melindungi orang aku sayangi"
Zoey senang mendapatkan kekuatan baru, karena dia sudah bertekad untuk menjadi kuat, untuk melindungi orang yang ingin dia lindungi.
"Sekarang kekuatan mentalku baru tingkat satu, agar kekuatan mentalku meningkat aku harus rajin berlatih"
"Pertama sekali aku akan sering memindahkan barang atau mengeluarkan barang dari ruang angkasa "
"Kedua aku harus melatih untuk pertahanan mental yaitu pembatasan pikiran dengan cara membuat lapisan perlindungan mental agar musuh tidak bisa membaca pikiran atau memanipulasi"
" dengan membuat lapisan perlindungan mental, saat membicarakan suatu rahasia bisa aman."
Setelah itu Zoey keluar dari ruang angkasanya, dia kembali ke kamarnya. Zoey memulai memindahkan semua barang didalam kamarnya ke dalam ruang, ini juga bisa untuk melatih kekuatan mentalnya.
Tidak lama setelah itu semua barang dan perabot dikamarnya hilang hanya tersisa kamar kosong saja.
Setelah mengosongkan kamarnya ia juga masuk kedalam kamar orang tuanya, saat masuk kedalam yang pertama ia pandang adalah foto kedua orang tuannya, foto keluarganya ada dirinya ayah ibu dan kakeknya saat itu ia masih kelas 1 SMP.
Zoey memasang foto tersebut didalam kamarnya yang ada di ruang angkasa, foto ini adalah kenangan supaya ia tidak melupakan wajah keluarganya, nenek sudah lama meninggal. Foto nenek nya ada dikamar kakeknya.
Ibu nya adalah anak tunggal kakek dan nenek sangat menyayangi ibu, karena itu ia mengizinkan ibu menikah dengan ayah meskipun dengan keluarga sederhana, karena ayahnya juga baik kepada ibu dan mencintainya dengan tulus tampa memandang harta.
Namanya diberikan oleh kakeknya saat dia lahir, kakeknya berharap supaya dia menjadi wanita kuat untuk menjalani kehidupan kakek memberikan dia nama 'Zoey Charlotte Brianna'.
Saat dia lahir semua aset sudah dialihkan atas nama cucu kesayangan sang kakek, semua keluarga sudah mengetahui itu, termasuk keluarga pamannya.
Mungkin karena itu paman dan bibinya menyayangi nya, dia saja yang bodoh dikehidupan sebelumnya. Dia dibesarkan dengan kasih sayang, karena itu dia polos dan baik hati tidak mengetahui intrik kehidupan yang banyak konflik.
Zoey sudah puas mengamati seluruh kamar orang tuanya, lalu ia memindahkan semua barang kedua orang tuanya kedalam kamar yang di ruang angkasa.
Setelah kamar itu kosong Zoey masuk ke kamar kakek dan neneknya, karena di kamar ibunya tidak ada barang yang berharga, sedangkan perhiasan ibunya sudah disimpan dalam lemari yang didalam kamar itu.
Saat sampai di kamar kakeknya, Zoey mengenang masa kecil ia sering bermain disini bersama kakek dan neneknya.
Pertama sekali Zoey memindahkan foto kakek bersama neneknya, lalu ia taruh di kamarnya dekat foto keluarga.
Setelah itu Zoey mengosongkan kamar kakeknya, menaruh semau barang dikamar kakeknya didalam kamar kosong sebelumnya yang sudah di isi dengan barang ibunya, karena kamar itu khusus untuk barang keluarganya untuk kenangan suatu saat.
Setelah semuanya kosong Zoey masuk kedalam ruang rahasia hanya kakek dan dirinya yang tahu, karena disana adalah tempat menyimpan semua aset-aset kakek yang sudah diserahkan kepadanya. Ruang itu disebut brankas pribadi kakeknya, pintu brankas itu sama dengan dinding kamar kakek jadi tidak ada yang menyadari disana ada ruang kecil.
Dikehidupan sebelumnya dengan bodohnya dia menyerahkan kepada pamannya, yang katanya keluarga nyatanya hanya pura-pura.
Tetapi ia tidak melihat kasih sayang palsu itu, ia dengan senang menerimanya, bahkan orang luar pun dapat melihat bahwa pamannya hanya berpura-pura baik supaya mendapatkan hartanya.
Setelah pintu terbuka nampak lah kotak- kotak peti disana, ruang rahasia itu tidak lah terlalu besar. Zoey melihat semua isi kotak kayu tersebut.
Saat ia membukanya mata nya terbelalak dengan mulut berbentuk O ia tidak menyangka ternyata itu adalah emas batang. Sebelumnya ia tidak mengetahuinya ada emas disini.
Setelah itu ia membuka kotak selanjutnya, itu berisi bermacam-macam perhiasan ia tidak terkejut lagi melihat perhiasan itu karena ia sudah terbiasa melihat banyak perhiasan.
Kotak selanjutnya berisi berisi uang tunai, sangatlah banyak Zoey tidak bisa menebaknya berapa isinya. Zoey juga juga terkejut ada banyak uang disana, ternyata kakeknya sudah mencairkan uang sebanyak ini untuknya.
"Pantas saja dahulu Jenna sering belanja membeli itu membeli ini, dengan uang sebanyak ini siapa yang tidak tergoda" gumam Zoey menggelengkan kepala betapa bodohnya dia dulu.
Kotak terakhir berisi surat-surat properti dan berkas-berkas tentang perusahaan kakeknya.
Didalamnya juga ada buka tabungan atas nama dirinya beserta Black card, catatan kecil penjelasan pin black card.
"Kakek sudah mencairkan uang untuk ku, tetapi ia masih meninggal kartu ini dan juga buku tabungan, aku ingat dahulu bibi yang memegang kartu ini, ternyata dia mengambilnya disini."
Setelah memindahkan semua nya kedalam ruang, Zoey keluar dari brankas pribadi kakeknya.
Setelah itu ia mengosongkan semua kamar tamu bagaimana pun juga di hari kiamat semua barang ini akan rusak, lebih baik dia bawa kedalam ruang angkasa.
Setelah itu ia pergi ke dapur mengosongkan semua peralatan dapur, sehingga dapur nya menjadi kosong.
Selanjutnya dia mengambil perabotan diruangan tamu, tampa sisa semaunya dia masukan kedalam ruang.
Bahkan bunga tamannya pun dia bawa kedalam ruang angkasa dia menanamnya dekat rumahnya membuat taman seperti taman yang di buat oleh ibunya, jika dia merindukan orang tuanya ia duduk disini , pot bunga pun tiada sisa dia bawa kedalam ia taruh di teras rumah di ruang.
Sekarang rumah di ruang angkasa sudah terlihat seperti rumah, sudah terlihat hidup dan bewarna.
Zoey merasakan pusing di kepalanya karena terlalu masuk memasukkan barang kedalam ruang dengan banyak mengeluarkan kekuatan mental.
Ia masuk kedalam ruang, tujuannya tempat air suci, disana dia sudah ada gelas, ia langsung minum air itu dengan ukuran gelas kecil.
Setelah itu ia menstabilkan pondasinya dan kekuatan mentalnya, duduk meditasi untuk mestabilkan semuanya.
Zoey memfokuskan pikirannya kepada bola kristal ketiga yang bening transparan itu kemampuan mentalnya, ia melihat kekuatan mental nya ada perubahan naik beberapa persen sedikit lagi ia bisa naik tingkat.
"dengan sering menggunakan mental yang berlebihan bisa meningkatkan level kekuatan walaupun kita merasakan sakit yang amat luar biasa, tapi tidak masalah memang itu tujuan ku"
gumam Zoey ia kembali melakukan meditasi untuk menstabilkan pondasinya.
Beberapa menit kemudian Zoey tidak merasakan sakit dibagian kepalanya, ia keluar dari ruang karena masih banyak yang harus dia kerjakan.
.
.
.