NovelToon NovelToon
Bunga Ditengah Badai

Bunga Ditengah Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kaya Raya / Romansa / Office Romance
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: N. Egaa

Duke Ethan Maverick mencintai Nyxoria Graciella. Mereka bertunangan dan merencanakan pernikahan, namun suatu masalah telah terjadi, keluarga Nyxoria jatuh miskin hingga membuat rencana pernikahan itu ditangguhkan. Tidak hanya jatuh miskin, mereka mempunyai hutang yang cukup banyak. Nyxoria memutuskan untuk meninggalkan Duke Ethan dan memulai kehidupan baru didesa. Bahkan dia bertemu dengan pria tampan yang baik hati. Pria itu bernama Victor Dallie. Dia mengajari banyak hal pada Nyxoria, hidup dalam kesederhanaan. Cinta tumbuh diantaranya, tapi semuanya berubah ketika Duke Ethan kembali menemui Nyxoria. Menagih janji pernikahan mereka yang tertunda. Nyxoria merendah, dia sadar diri akan statusnya yang hanya rakyat biasa, dia meminta Duke Ethan melupakannya dan mengatakan dia telah menemukan hidup barunya bersama Victor. Perasaan cinta berubah menjadi benci, Duke Ethan mencari segala cara untuk mendapatkan Nyxoria. Bahkan jika wanita itu harus dipajang seperti bunga hiasan sekalipun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N. Egaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

Cerita hanyalah karya fiktif belaka, tidak ada berkaitan dengan kisah nyata, sejarah maupun kejadian yang ada. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar belakangnya. Mohon maaf, itu hanyalah kebetulan saja. Sekian dan terima kasih. Enjoy for reading book!

•••{ Seminggu telah berlalu }•••

Taman bunga semakin indah, ditambah ada bidadari yang merawatnya. Nyxoria menjadi bidadari ditaman itu. Dia terlihat sangat cantik dan menawan. Matanya yang indah, hidungnya yang mancung juga bibir merah merona, semua itu menyatu menyempurnakan wajah cantiknya.

Nyxoria bersenandung ditengah taman.

Seseorang berjalan mendekatinya, membawa bunga dan juga kotak kecil yang berisi cincin. Sudah kesekian kali dia melakukan itu dalam seminggu, namun usaha itu belum juga mendapatkan hasil yang dia inginkan.

Sett!

Victor mengulurkan bunga dan kotak cincin itu tanpa berkata kata, dia menatap lurus ke arah Nyxoria yang sedang menatapnya juga.

Nyxoria menatap tajam Victor . "Jangan lakukan ini lagi Tuan Victor, aku tidak ingin hubungan kita rusak dan menjadi dingin, aku akan melupakan hal ini.. Permisi!" Nyxoria melangkah pergi.

Victor terlihat murung ditengah taman. Menatap lurus ke arah kakinya. 'Bahkan dia menolakku begitu dingin sekarang..' ucap Victor didalam hati.

Dari kejauhan, ada nyonya Daiana dan juga Bi Dane. Mereka saling berpandangan, kemudian menghela nafas bersamaan. "Haaa..." menghela nafas.

"Sepertinya nona Nyxoria belum siap menerima Tuan Victor.." ucap Bi Dane sambil mengusap dagunya, dia menjelaskan situasi tersebut.

"Mengapa begitu ya? padahal anakku sudah tampan begitu.. apa masih ada yang kurang?" tanya Nyonya Daiana, memikirkan situasi tersebut.

Mereka kembali berpandangan kemudian menghela nafas panjang bersamaan. "Haa..."

"Kenyataan Nona Nyxoria masih mencintai mantan tunangan dia dulu itu memang tidak bisa dipungkiri.." ucap Bi Dane sambil menggelengkan kepala.

"Haa.. sepertinya begitu, aduh.. kasihan anakku." ucap Nyonya Daiana sambil menatap anaknya yang sedih, kemudian dia memberi semangat dari kejauhan. "Ayo, kau pasti bisa anakku! Berjuanglah dengan lebih keras lagi!"

Bi Dane juga ikutan bersorak menyemangati Tuannya.

"Kalau begini.. mau gimana lagi deh.. sepertinya harus aku sendiri yang turun tangan dalam hubungan anak anak itu." ucap Nyonya Daiana.

"Iya sepertinya anak anak membutuhkan anda nyonya"

Disisi lainnya, Nyxoria meraup wajahnya dengan kasar, menghela nafas panjang berulang kali. 'Mengapa aku? Mengapa harus aku yang dia inginkan?' monolog hati Nyxoria, dia terlihat frustasi dibawah pohon rindang.

"Padahal aku tidak ingin bersikap dingin padanya.."

'Selama aku disini, dia selalu membantuku, dia selalu menemani aku, bahkan mengajari aku kehidupan yang sederhana.. Bohong jika aku tidak menyukai dia, hanya saja, saat ini kami hanyalah sebatas pelayan dan juga majikan. Hubungan kami tidak bisa lebih dari itu, aku.. merasa tidak pantas untuknya..'

Tanpa sadar dia menyedut ingus lagi. 'Kebiasaannya kalau sedang sedih, mengapa sih ingusnya selalu ada!' ssshps!! Kemudian dia menangis sendiri dibawah pohon itu.

'Aku tidak pantas untuk bahagia, sejak memutuskan hubunganku dengan Duke Ethan, aku berpikir aku tidak akan bisa lagi menjalin hubungan baru dengan orang lain, tapi mengapa sekarang aku gelisah? mengapa aku berdebar debar?

Perasaan yang tidak pernah ku rasakan sebelumnya.. Perlahan membuatku menjadi wanita yang serakah, aku ingin menjadi istri yang bahagia, aku ingin menjadi ibu dari anak anaknya, tapi.. dibalik itu semua, aku ini hanyalah sebatas pelayan dan itu tidak akan pernah bisa ku ubah.. Tidak, sebelum hutang hutang keluarga ini lunas..'

Nyxoria memeluk lututnya sendiri, menangis pelan dan tidak bersuara. Hanya Tuhan yang tau betapa sedihnya dia saat itu, memikirkan pria yang telah dia sakiti hati dan perasaannya. Dia merasa bersalah menolak Victor berulang kali dalam seminggu ini.

Baginya, Victor ialah cahaya yang bisa menerangi hari hari gelapnya. Dia selalu mendoakan kebahagiaan pria itu, berharap pria itu menemukan pasangan sejatinya kemudian menikah dan punya anak, lalu..

'Sebagai seorang sahabat, aku akan bertepuk tangan dengan meriah saat melihatmu bahagia bersamanya..' Nyxoria akhirnya terlelap dibawah pohon itu.

Sisa air matanya membekas dan terlihat sembab, dia juga bergumam sesuatu saat ia terlelap..

'Aku mencintaimu..'

Victor menghela nafas, berada dibelakang pohon yang sama dengan Nyxoria. Dia sedikit banyak tahu alasan Nyxoria menolak lamarannya, itu karena perbedaan di antara mereka. Itu yang paling dia yakini.

Walaupun merasa sedih dan kecewa, dia tidak akan mudah menyerah. 'Aku tidak akan menyerah sebelum aku melihatmu dimiliki orang lain..'

Victor mencintai Nyxoria, dia ingin wanita itu bahagia bersamanya. Dengan harapan itu, dia melamar Nyxoria dan berharap Nyxoria mau menerimanya.

'Entah mengapa, dari banyaknya wanita yang ku temui, hanya dia yang aku inginkan, hanya dia yang aku mau, bagiku.. Nyxoria seperti mentari yang hangat, walau dia terlihat dingin, tapi hatinya hangat..' monolognya

Dia berjalan menghampiri Nyxoria, memandang wajah yang tenang itu dengan tatapan yang sendu. Dia duduk disampingnya, menyandarkan kepala itu di bahunya. Nyxoria terlihat tidak terganggu sama sekali, rasanya sangat tenang dan nyaman.

'Perasaan hangat itu terus mengalir dan menguasaiku, membuatku merasa tenang dan nyaman. Namun, saat aku ingin kehangatan itu tertumpu padaku, dia bangun tembok yang tinggi dan juga besar, menghentikan dan menghalangi kehangatan itu.

Kini hanya rasa kesepian, kedinginan dan kehampaan saja yang menyelimutiku.. apa tembok ini bisa aku runtuhkan?'

Victor mengusap lembut rambut Nyxoria, membelai wajahnya dengan kasih sayang, angin pun berhembus dengan mesra, tanpa sadar Victor mengecup bibirnya pelan.

Cup!

Kemudian bersandar pada pohon itu bersama sama, angin yang berhembus damai itu mengundang rasa ngantuk dimatanya. Dia pun ikutan terlelap.

Disaat yang sama, Nyxoria bangun. Jantungnya terus berdebar tak karuan, wajahnya memerah. Dia segera berdiri dan mulai melangkah pergi, untuk sejenak dia menoleh ke arah Victor sebelum melanjutkan langkah kakinya lagi.

Langkah demi langkah kakinya menjadi pelan, Nyxoria berhenti melangkah dan memegang bagian dadanya, debaran itu semakin kencang tak karuan, pipinya juga semakin merah merona.

Dia memegang bagian lembut bibirnya, dia merasakan bibir itu.. 'Bibir yang menyatu dengan singkat.' ucapnya didalam hati, Nyxoria berjongkok disana, merasa malu sendiri dan sedikit senang. 'Tunggu? kok aku begini? mengapa aku merasa sedikit senang? Victor, dia benar benar membuatku gila!' Nyxoria menutup wajahnya dengan kedua tangan.

'Padahal aku pernah berciuman sebelumnya, tapi mengapa, ciuman kali ini membuatku gila? Saat bibir itu menyentuh bibirku, aku merasa seperti ada listrik yang mengalir di seluruh tubuhku. Rasanya lembut, ada getaran hangat yang membuatku gelisah tapi aku merasa bahagia.

Aku merasa seperti sedang melayang di atas awan.

Jantungku berdegup kencang, dan aku merasa seperti kehabisan napas. Aku merasa seperti sedang terjebak dalam badai perasaan, perasaan bahagia, gelisah, dan takut yang bercampur aduk.

Aku tidak bisa berpikir jernih lagi, karena perasaan itu terlalu kuat dan menguasaiku. Aku benar-benar gila karenanya, rasanya seperti ini ialah ciuman pertama kali yang aku lakukan. Aku merasa seperti aku telah menemukan rumah yang selama ini aku cari.

Aku merasa seperti aku telah menemukan seseorang yang benar benar aku inginkan.

Aku menemukan cintaku.. Victor Dallie"

.

.

.

Bersambung!

1
NA
Keren bgt ceritanya kk.. semangat trs ya.. biar bnyk org yang terhibur,

Oh ya.. jangan lupa mampir dan baca juga
“Pembalasan bibi licik” pengen tahu penilaianmu.. secara aku msh amatir 😬
cici reinaa
sangat, bagus i like aku sangat suka baca nyaa ituu seruu
dede lala
seru sesampai ingin skip aja susah /Smile/
la novia de inosuke
Pesan moral dalam cerita ini sungguh menginspirasi.
Kelly Andrade
Ceritanya terlalu seru sampai-sampai aku kehilangan akal. Lanjut terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!