Laura wanita berusia 22 tahun ,terpaksa merantau di Jakarta demi menghidupi keluarganya,dia bekerja di sebuah Hotel bintang 5 namun nahas ternyata bekerja disana merupakan mimpi buruk baginya .
Dia di perkosa oleh seorang lelaki bernama Reynaldo Daguise , dan membuat dirinya harus pergi keluar Negri.
mampukah Rey dan Laura bertemu? apa jadinya jika Rey tau Laura mengandung bahkan melahirkan anaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 (Bingung)
Bella dan Clark yang baru saja tiba pun mendengar pertengkaran Laura karna pintu apartemen yang masih dibuka
"Laura " panggil Bella, dia sangat khawatir lalu masuk kedalam mendekati Laura
"ada apa ini?" tanya Bella
"Bella aku mohon usir diaa" ucap Laura
Bella menatap pria didepannya "dia kenapa mirip sekali dengan Yasha dan Arsha , jangan jangan..." batin Bella
melihat kondisi Laura saat ini Bella nampak khawatir "tuan aku mohon sebaiknya dan pergi dulu" ucap Bella halus
"Daddy aku mohonn jangan pergi ..hikks " ucap Keysha
"Dad, aku mohon tetaplah disini" ucap Arsha
"Dad kami merindukanmu "kali ini Yasha yang berbicara
Laura langsung membawa ketiga anaknya untuk masuk kedalam rumah "ayo masuk kekamar ikut mommy, ayooo"
"tidak momm!!, kita mau Daddy" ucap Yasha
"ayooo" Laura terus membawa anak anaknya untuk masuk kedalam kamar sikembar, Clark yang merasa kasihan kepada sikembar pun mengikuti Laura
"tuan pergilah" ucap Bella kepada Rey
"baik aku akan pergi, tapi tolong berikan ini kepada Laura" Rey memberikan kartu namanya
"baiklah akan aku sampaikan nanti" ucap Bella
"terimakasih" ucap Rey, setelah mengatakan itu Rey dan Leo pun pergi
"Mommy jahat!!" teriak Arsha
"Laura biarkan aku yang menenangkan mereka" ucap Clark
"baiklah terimakasih yaa" ucap Laura
Laura pun meninggalkan ketiga anaknya dan kembali melangkah keruang tamu
"uncle..kita mau Deddy" ucap Yasha
"iya.. kalian tenang yaa aunty Bella pasti akan bisa membujuk mommy kalian" ucap Clark ,dia pun memeluk sikembar penuh sayang "kasian mereka,harus terlibat konflik antara kedua orang tuanya" batin Clark
"kalian tidur yaaa sekarang berdoalah semoga Daddy dan Mommy kalian bisa bersama" ucap Clark
"baik uncle"ucap Si Kembar bersamaan
"ya sudah tidur yaa biar Uncle temani" ucap Clark ,sikembar pun menurut . Karna lelah menangis membuat sikembar cepat tertidur
Sedangkan Laura kini tengah duduk dengan Bella
"Laura tolong buka pintu maaf kamu untuk nya, jangan terus terusan memendam dendam seperti ini Laura" ucap Bella mencoba menasehati
"aku hanya takut dia akan mengambil anak anakku Bell" ucap Laura sambil terisak"
"tidak akan, aku bisa melihatnya ada penyesalan yang begitu dalam dimatanya ,dia juga sangat menyayangi sikembar " ucap Bella
"aku akan pikirkan Bel" ucap Laura
"ya sudah ,tadi dia menitipkan ini" Bella pun memberikan kartu nama milik Rey "hubungi dia jika kamu berubah pikiran " ucap Bella
"baiklah"
tak lama Clark pun datang menghampiri Bella dan Laura
"Laura, mereka sudah tidur " ucap Clark
"terimakasih Clark,maaf aku jadi merepotkan kalian berdua dan acara kalian jadi gagal" ucap Laura
"tidak apa Laura, sudah kubilang mereka anak anakku juga " balas Bella
"terimakasih banyak" ucap Laura kepada Clark dan Bella
"ya sudah aku dan Clark pergi dulu yaa" pamit Bella
"iyaa kalian hati hati " ucap Laura
"kami pergi Laura" ucap Clark
Setelah kepergian Bella dan Clark, Laura pun beranjak dari duduknya melangkah kekamar 3 anaknya. Laura menatap ketiga anaknya yang tertidur pulas ,Laura menutup mulutnya agar isak tangisnya tidak keluar, Laura segera keluar dan menutup pintu.
Kaki Laura lemas diapun duduk bersandar pada pintu kamar
"maafkan Mommy sayang,mommy sangat menyayangi kalian, mommy terlalu takut kehilangan kalian " ucap Laura,kemudian dia melihat kartu nama milik Rey dan tertera nomer ponselnya disana
"apa aku harus memaafkan nya ?" lirih Laura
.
.
.
haii readers terus dukung karyaku dengan Like Vote dan komen terimakasih 🥰