NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab DuaPuluhSembilan(Diusir??)

Ayra ternganga dibuatnya 'hah, gak mungkin banget ni om om jadi pemilik kos ini, pasti dia lagi mencoba mengelabui gue. Hah! Sorry om gak mempan, gue gak percaya sama ucapan lo itu' pikir Ayra menatap Evan remeh

Evan menatap heran kearah ayra "Kenapa kamu menatap saya seperti itu?" Tanya Evan

"Saya gk percaya sama om, om jangan coba coba bohongin saya ya dengan bilang kayak begitu" Ucap Ayra

"Ngapain juga saya bohongin kamu,emang kamu siapa" Ucap Evan

'Dih, pedes juga nih om om mulutnya'Batin Ayra

Aryan yang melihat dua manusia didepannya saling beradu mulut pun hanya diam, tak berniat untuk ikut campur, karena jujur dia juga suka dengan keributan ini hehe.

Beberapa saat hanya ada keheningan diantara mereka, sampai Evan kembali membuka suara "Duduk dulu, ada yng ingin saya bicarakan dengan kamu" Titah Evan

Ayra langsung menuruti perintah Evan, karena jujur dia juga lelah terus berdiri sedari tadi.

Setelah ketiganya duduk dengan posisi Ayra berhadapan dengan Evan namun masih terhalang meja dan Aryan yang duduk di samping Evan.

"Cepetan om, mau bicara apa sama saya, saya gak bisa lama lama, saya sibuk" Ucap Ayra

"Oke, saya ingin menagih uang kos kamu yang sudah nunggak dua bulan" Ucap Evan tanpa basa basi lagi

Ayra terkejut mendengarnya, dia tak menyangka akan ditagih tiba tiba seperti ini, bahkan disaat dirinya tidak punya uang yang cukup untuk membayarnya.

"Kasi kesempatan lagi lah pak, saya belum ada uang buat bayar, saya janji setelah ada uang saya akan langsung bayar ke bapak kos yang tampan ini" Ayra sedikit memberi pujian pada Evan diakhir kalimatnya dengan harapan hati dan pikiran Evan melunak

"Saya tidak mau tau, saya mau kamu bayar sekarang, dan kamu jangan coba coba mencari perhatian saya dengan cara menuju saya seperti itu, tidak akan mempan" Ucap Evan

"Dih, kok om gitu sih, bukannya om udah kaya ya, ngapain juga maksa saya buat bayar kos secepatnya seharusnya uang bulanan kos mah gak seberapa buat om, apa jangan jangan om lagi diambang kemunduran ya" Ujar Ayra

"Saya gak peduli kamu mau bilang gimana, yang jelas cepetan kamu bayar uang kos kamu yang nunggak itu, dan saya juga gak yakin kalau bulan ini kamu bakal bayar tepat waktu" Ujar Evan menatap selidik pad Ayra

"Kasihh kesempatan lah om, saya beneran belum ada uangnya om, bahkan saya sekarang lagi cari kerja tapi belum dapet sampe sekarang" Ucap Ayra memelas

"Saya janji om, setelah saya dapet kerja dan saya dapet gaji saya akan langsung bayar uang kos kok om tanpa menunda nunda lagi, asal om gak ngusir saya dan mau ngasi saya tambahan waktu buat saya bayar kos"

Evan tampak berfikir, lalu melirik Aryan yang juga menatap dirinya, kedua bertatapan dengan tatapan yang menurut Ayra aneh, entah apa yang mereka bicarakan menggunakan tatapan mata itu Ayra cuma berharap tidak ada sesuatu yang buruk nantinya.

"Kalau saya gak mau gimana, saya maunya kamu bayar sekarang atau kalau tidak dengan terpaksa saya menyuruh kamu untuk angkat kaki dari kos saya ini" Ucapan Evan membuat ayra panik dan sedih, Ayra hanya mempunyai menundukkan kepalanya pasrah

"Saya mohon jangan usir saya pak, saya gak tau mau ngekos dimana lagi kalau saya diusir dari sini, cuma kos ini yang mampu saya bayar walau masih sering nunggak dan saya juga udah nyaman banget pak disini, tolong jangan usir saya"

"Saya mohon banget pak, jangan usir saya, saya janji bakalan bayar secepatnya" Ucap Ayra dengan suara pelan namun masih terdengar jelas oleh telinga Evan dan Aryan

"Dengan cara apa kamu membayarnya, sedangkan kata kamu tadi kamu belum punya pekerjaan dan uang?" Tanya Evan

"Dengan cara apapun itu pak, saya akan usahakan supaya bisa bayar uang kos, yang penting bapak kasi saya kesempatan sekali ini aja pak" Ucap Ayra yakin

Evan lagi lagi tampak berfikir, namun kali ini sepertinya dia hanya bepura pura berfikir, karena diotak cerdasnya itu sebenarnya sudah tersusun rencana yang sangat rapi. Entah rencana apa itu

"bagaimana kalau saya kasi penawaran yang bagus untuk kamu?" Tanya Evan dengan alis terangkat

Ayra mengerutkan keningnya bingung sekaligus takut melihat tatapan Evan yang berbeda dari sebelumnya

"Pe-penawaran a-apa pak?" Tanya Ayra takut dengan kepala menunduk tak berani menatap Evan

"Bagaimana kalau kamu___

......................

WADUHH PENAWARAN APA TUHH??

Ada yang bisa tebak???

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!