Sinopsis : Mengangkat kisah seorang anak haram yg ingin di beri cinta sedikit saja oleh keluarga suami sah sang ibu karna ia lahir dari hubungan perselingkuhan dari ibunya . ia kini menjadi yatim piatu .
perjalanan nya untuk mendapat cinta itu penuh air mata berjatuhan .
hidup nya penuh penderitaan karna sebagai tempat pelampiasan akan kebencian itu
cinta tulus dari chelsea mampu mewarnai kehidupan nya yg tak bahagia
ia mempunyai saudara kembar bernama reynando dan revando tetapi mereka terpisah selama 22 tahun lama nya karna sang nenek tak sudi jika ia terus bersama mereka. entah apa alasan nya sampai sampai membuat kejahatan seperti itu pada nya .
unsur apa dari niat itu belum terpecahkan karna di sembunyikan nya dari mereka sampai ajal nya menjemput .
kehidupan nya begitu menderita apa lagi setelah ia di vonis mengidap penyakit mematikan yaitu kanker leukimia dan kanker paru paru bersatu di dalam tubuh kurus nya sehingga membuat nya semakin sedih dan terpuruk lebih dalam lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 29" terbongkar lah penyakit itu
reinaldo batuk dengan terus terusan sampai membuat mereka panik dan mengetahui rahasia itu reinaldo dengan nafas tersengal sengal ia batuk sampai mengi terdengar dari tarikan nafas nya .
ia berada di atas kasur nya dengan meremas dada kuat tapi sayang batuk nya membuat ia tak bisa menahan sampai tersungkur ke lantai .dengan darah kemana mana .
" uhukk uhukk uhukk " reinaldo batuk dengan suara menggelegar mereka pun panik dari luar
" nal buka kau kenapa ??" reynando mengetuk pintu kamar nya
" ya allah apakah ini waktu nya mereka untuk tau " batin reinaldo mengusap darah dari hidung nya
ngik ngik ngik " mengi pun terdengar dan ia menutup mata nya dengan tubuh tergeletak ke lantai
" nal buka " jidan ikut berteriak
" tapi tidak ada jawaban dari dalam rupa nya reinaldo sudah tak sadarkan diri .sehingga membuat mereka makin panik dan mendobrak pintu itu
reinaldo sudah tak sadarkan diri dengan darah mengalir deras
" kak dobrak aja " chelsea panik
" iya mau " reynando menendang pintu itu sampai terbuka
reinaldo tergeletak dengan darah banyak hidung nya penuh darah sampai ke mulut nya
" sayang bangun kenapa dengan mu ??" chelsea menangis memeluk tubuh nya sambil menepuk pipi kurus itu berharap bisa merespon .
tangan chelsea bergetar hebat membuat mereka panik jauh lebih lebih .
" kita bawa ke rumah sakit aja " johan panik
mereka membawa nya ke rumah sakit dengan cepat sambil memengangi tangan kurus itu
" sampai lah di sana dan membawa nya ke igd
" hiks sayang kau kenapa ??" chelsea melihat nya dari jendela
" sabar kita berdoa aja " tasya menenangkan nya
" tapi mih aku takut dia kenapa kenapa " chelsea terus menangis
" dokter edo pun ke luar
" dok gimana kondisi suami saya??" chelsea menatap mata nya
" reinaldo sebenarnya mengidap penyakit kanker leukimia dan kanker paru paru " dokter edo jujur dengan melihat ke arah wajah mereka
" deg " chelsea reynando revando jidan johan dan tasya diam tanpa kata mendengar nya
" sabar ya saya yakin reinaldo bisa sembuh" dokter edo mengelus chelsea
" ti tidak mung mungkin " chelsea bergetar
" mereka pun masuk dengan rasa tidak percaya
" terbaring lah reinaldo dengan lemah terpasang alat medis di tubuh nya
" sayang kenapa kau membohongi kami ??" chelsea memeluk nya
" reinaldo pun membuka mata nya
" maaf kan aku telah merahasiakan semua ini dari kalian " suara reinaldo dari balik masker oksigen itu
" kenapa kau tega tidak memberitahu yg sebenarnya padahal kau menderita penyakit sejahat itu ??" reynando kesal campur sedih
" karna diriku tak sanggup menjelaskan nya pada kalian " reinaldo mengelus chelsea dengan pandangan lemas tangan kurus nya meraih kepala sang istri .
" sayang kau punya penyakit separah ini tidak bilang pada ku kau malah menutupi nya dari aku dan mereka " chelsea masih berlinang air mata sambil mencium tangan nya dengan lembut
" karna aku tidak mau merepotkan kalian " reinaldo menatap nya dengan nafas berat tuk di keluarkan
" kami tidak merasa di repotkan karna kau itu keluarga kami yg sedang sakit parah membutuhkan dukungan " tasya menjawab dengan air mata terus mengalir tangan nya pun mengelus kepala reinaldo
" maafkan aku sekali lagi karana diriku tak mau sampai anak yg di kandungan chelsea kenapa kenapa saat mengetahui semua ini" reinaldo melihat mereka dengan suara yg serak dan berusaha tuk menarik nafas nya pelan
" nal paman mau memberitahu kak jordan ya " jidan menuju keluar bangkit lah dari duduk nya itu tetapi reinaldo menarik tangan nya
" jangan paman aku mohon " reinaldo mencegah nya
" kenapa mereka berhak tau ??" jidan menatap mata nya dengan tanda tanya di lontarkan nya
" aku tau mereka berhak tau tapi aku mohon sekarang bukan waktu yg tepat " reinaldo memelas sambil meremas kuat jemari tangan jidan
" oke kalo kau yg minta paman tidak akan memberitahu nya" jidan duduk kembali
" uhukk uhukk " reinaldo membuka masker oksigen itu agar darah nya keluar mata nya pun sayu dan wajah nya makin pucat .
Dada nya kembang kempis dengan di iringi mengi terdengar
" nal batuk mu berdarah " jidan membersihkan nya
" iya paman aku tak tau bisa bahagia tidak dari papah jordan sementara penyakit ini makin parah " reinaldo menatap nya sambil menahan sakit nya itu
" kau pasti bahagia dari mereka paman yakin itu " jidan mengelus nya
" dokter edo pun masuk memeriksa nya
" setelah di periksa reinaldo tertidur
" aku takut pih suamiku meninggal di saat aku sedang mengandung " chelsea menangis
" tidak akan suami mu pasti sembuh " johan menenangkan nya
" chelsea terus mencium nya dengan penuh kasih sayang
" pantas saja dia bicara seperti itu kemarin""reynando melihat mereka
" iya benar tapi kita tidak boleh marah padanya karna takut nya semakin parah " jidan melihat wajah reinaldo dengan air mata berlinang
" benar sih aku tidak mau kehilangan dia setelah mamah dan papah pergi " reynando memengangi tangan kurus nya
" reinaldo pun terbangun lagi
" kak aku mau tanya pada mu " revando
" apa ??" reinaldo menatap nya
" sejak kapan kau sakit??" revando mengelus nya
" sejak selepas pulang dari rumah sakit waktu di bakar itu " reinaldo memberitahu
" kenapa kau menutupi ???padahal biarkan saja kami tau dan mengurus mu " tasya membelai rambut nya
" karna diriku tak sanggup dalam memberitahu nya " reinaldo menjawab dengan lemas
" kau sudah di kemo belum ??" jidan membelai rambut nya
" udah baru sekali " reinaldo melihat nya
" kau harus mau di operasi sumsum tulang belakang ya biar sembuh " reynando mengus nya
" pendonor itu siapa ??" reinaldo semakin pucat
" kakak " reynando mencium nya
" kau yakin kak ??" chelsea melihat mata nya
" iya yakin karna diriku tak mau kehilangan nya sebab kami sudah tak punya keluarga lagi " reynando menangis
" iya udah aku mau tapi ku mohon maaf jika operasi itu gagal karna aku sudah tak kuat " reinaldo
" kami yakin kau pasti bisa melakukan nya " reynando mencium tangan nya
" uhukkk uhukk " reinaldo batuk lagi dengan darah keluar
" sini sayang aku bersihkan " chelsea membersihkan nya
" makasih ya " reinaldo dengan nafas tersengal sengal
" iya sayang aku ingin kau sembuh agar bisa bermain bersama anak kita nanti " chelsea mengelus lembut kepala nya
" darah itu keluar dari hidung nya dengan deras sampai.menetes ke baju"
" sayang sini aku bersihkan lagi" chelsea membersihkan nya dengan menahan tangis nya
" udah beres " chelsea pura pura tersenyum
" maaf ya selalu merepotkan mu terus " reinaldo mengelus perut nya
" iya tidak papa sudah jadi kewajiban ku dalam mengurus mu " chelsea tersenyum.sedih
" uhukk uhukk " reinaldo batuk kembali dengan darah keluar sampai tak sadarkan diri
" sayang bangun " chelsea panik
" sayang biar papih panggil dokter dulu ya " johan berlari ke luar
" iya pih " chelsea terus mencium tangan nya
" dokter edo pun datang langsung memeriksa nya
" sementara di ruang vvip reno sedang tidur
" cel kau harus dekati terus reynando biar dia membujuk adik nya itu untuk membebaskan reno " mia melihat sang putri
" oke aku akan terus membujuk nya tapi aku mohon restui lah hubungan kami " celine
" iya mamah akan merestui nya " mia memeluk nya
" makasih mah " celine tersenyum
" kembali pada reinaldo yg sedang terlelap karna di beri obat
" sayang kuat lah aku akan selalu ada di sisi mu " chelsea mengelus kening nya
" sabar ya chel kakak yakin reinaldo kuat " reynando mengelus punggung nya
" iya kak aku akan sabar mengurus nya karna dia itu cinta pertama sekaligus terakhir ku" chelsea memandangi nya
" kakak terharu deh dengan ketulusan cinta mu itu" reynando berkaca kaca
" iya kak aku begitu takut kehilangan dia saat seperti ini diriku seperti tak lengkap tanpa senyuman nya " chelsea mencium terus reinaldo
" kau tepat sekali dalam menikahi nya sebab kakak bisa melihat ketulusan cinta itu di mata mu" reynando
" iya kak " chelsea melihat nya
" mereka hanya melihat dengan wajah basah karna air mata
"
