Reborn As The Princess

Setelah kejadian di taman pada malam itu Pangeran Antonio dan Rosella menjadi sangat dekat.

Setiap hari Pangeran Antonio selalu mengundang Rosella untuk minum teh di taman itu.

Padahal sebenarnya taman itu sangat tersembunyi bahkan jarang ada orang yang mengetahui tempat itu karena lokasi taman itu dekat dengan hutan istana White tempat tinggal para selir kaisar.

Seperti siang hari ini mereka sedang minum teh bersama.

" Yang Mulia mengapa anda jarang menghadiri pesta para bangsawan?" tanya Rosella yang sedikit penasaran tentang

Pangeran Antonio yang memiliki sifat sedikit penutup daripada pangeran yang lain.

Pangeran Antonio langsung meletakkan cangkir tehnya di meja setelah mendengar pertanyaan dari Rosella sambil memandang Rosella datar.

" Aku tidak suka pesta seperti itu lagipula tidak yang mengharap kehadiran ku." jawab Pangeran Antonio santai sambil meminum tehnya.

Rosella hanya diam setelah mendengar jawaban dari Pangeran Antonio dirinya merasa iba terhadap nasib Pangeran Antonio yang tidak di harapkan oleh ayahnya kaisar Ronald.

Rosella memegang tangan Pangeran Antonio yang ada di meja dan memegang dengan erat.

"Yang Mulia tidak perlu khawatir saya akan berada disisi anda selamanya." kata Rosella lembut sambil mengelus tangan Pangeran Antonio.

Pangeran Antonio hanya tersenyum tipis dirinya merasa senang karena masih ada seseorang yang peduli padanya secara tulus dan mungkin dirinya sudah mencintai wanita yang sedang makan kue di depan nya.

Uhuk.....

Uhuk....

Rosella terbatuk-batuk karena pangeran Antonio memperhatikan nya secara intens membuat dirinya sedikit salah tingkah.

Pangeran Antonio sedikit panik saat melihat Rosella dengan cepat memberikan tehnya kepada Rosella.

Rosella tanpa pikir panjang mengambil teh yang ada di tangan Pangeran Antonio dan meminumnya.

"Week.. kenapa rasa teh ini pahit sekali week..." kata Rosella sambil melelekan lidahnya karena merasakan pahit dari teh itu.

Pangeran Antonio yang melihat ekspresi Rosella yang lucu tidak bisa menahan tawanya.

" Hahaha....Rosella begitu lucu Hahaha...." kata Pangeran Antonio sambil tertawa.

Rosella yang melihat Pangeran Antonio tertawa akhirnya ikutan tertawa.

Hingga acara teh di isi oleh tawa dari pasangan itu.

3 bulan kemudian....

Pangeran Antonio saat ini sedang duduk di bangku tempat biasanya bertemu dengan pujaan hatinya.

Sambil menunggu Rosella dirinya minum teh dengan santai.

Selama beberapa bulan ini hidupnya merasa lebih berwarna karena kehadiran Rosella.

Pangeran Antonio sudah memutuskan untuk menikahi Rosella dirinya tidak peduli bahwa nanti ada penolakan dari keluarga kerajaan.

Dirinya harus membuat Rosella menjadi miliknya seorang.

Saat Pangeran Antonio sedang berpikir Rosella datang sambil berjalan anggun.

Rosella melihat Pangeran Antonio sedang melamun dirinya memutuskan untuk mendekat.

" Yang Mulia anda baik baik saja." kata Rosella sambil melambai tangannya di depan wajah Pangeran Antonio.

Pangeran Antonio langsung tersadar dari lamunannya dan langsung melihat Rosella yang begitu cantik dengan gaun berwarna hijau dengan rambut gelombangnya di biarkan terurai tanpa sadar wajah Pangeran Antonio sedikit merona.

" Hn....silahkan." kata Pangeran Antonio untuk menghilangkan rasa gugupnya.

Rosella langsung duduk di tempatnya dan memakan kue yang sediakan di meja.

Pangeran Antonio hanya menikmati wajah Rosella yang sedang makan yang terlihat lucu baginya.

" Hmmm....Rosella maukah kau menjadi isteriku." kata Pangeran Antonio to the points.

Rosella hanya terkejut bagaimana bisa seseorang melamar dengan berwajah datar seperti itu tetapi ada sedikit perasaan haru dalam dirinya.

Rosella langsung menjawab setelah memikirkan keputusan nya.

" Aku....

Continue....