Karamel Vyora Antares memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga nya setelah mengetahui bahwa suaminya Rakhayasa Kafka Majendra masih mencintai mantan kekasihnya, bahkan Kafka berencana akan menikahi kekasihnya.
Vyora akhirnya lebih memilih pergi dan merelakan suaminya bersama mantan kekasihnya. Namun saat Vyora dan Kafka resmi bercerai ternyata Vyora sedang mengandung benih Kafka.
Akankah Vyora kembali pada Kafka demi benih yang sedang dikandungnya?
"Aku akan mendapatkan mu kembali apapun caranya" Rakhayasa Kafka Majendra.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Drama Khavi dan Khavya
Vyora diam saja mendengar pujian dari Mommy Nando. Ibu dua anak itu yakin pasti Mommy Nando berubah seperti itu karena ada alasannya. Padahal baru kemarin Mommy Nando memaki Vyora habis-habisan bahkan Khavi dan Khavya pun tak lepas dari hinaannya, dan sekarang tiba-tiba saja berubah baik seperti ini.
"Sayang ... kenapa kamu tidak bilang kalau kamu adalah putri Tuan Antares?" Tanya Mommy Nando. Matanya berbinar saat mengetahui fakta bahwa orang yang akan putranya nikahi bukanlah orang sembarangan.
Ternyata kecurigaan Vyora benar. Mommy Nando tiba-tiba baik seperti ini, karena wanita paruh baya tidak tau malu itu sudah tau orang yang selalu dia panggil janda gatel ternyata putri tunggal pengusaha tersohor Giandra Antares.
"𝘊𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘨𝘢𝘢𝘯𝘬𝘶?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢.
Mommy Nando terus menempel pada Vyora membuat wanita cantik itu jengah. Apalagi saat Vyora mendengar setiap pujian yang keluar dari mulut wanita paruh baya itu hanya sandiwara belaka, hanya untuk membuat Daddy Giandra terkesan.
"Nyonya, kenapa anda tiba-tiba baik sama Mommy?" Tanya Khavi dengan wajah polos nya.
Pertanyaan tiba-tiba dari Khavi itu membuat semua orang menoleh ke arah bocah yang hari ini genap berusia empat tahun. Semua orang mengernyit bingung dengan maksud pertanyaan Khavi. Sedangkan Mommy Nando sangat geram dengan Khavi yang tiba-tiba bertanya seperti itu.
"𝘋𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘰𝘤𝘢𝘩 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 ! 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘛𝘶𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘵𝘢𝘳𝘦𝘴 𝘤𝘶𝘳𝘪𝘨𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘵𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘪𝘬𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪."
Mommy Nando terus berfikir bagaimana caranya menjawab pertanyaan dari Khavi, apalagi Daddy Nando sudah menatapnya dengan tajam. Jika salah sedikit saja, kali ini bisa dipastikan Daddy Nando tidak akan mengampuninya.
"Maksud kamu apa, Nak? Nenek kan memang baik sama Mommy kamu," ucap Mommy Nando sambil menunjukkan senyum palsunya. Padahal dalam hati Mommy Nando terus mengumpat Khavi, bocah tampan itu seperti sengaja ingin menggagalkan pernikahan Mommy nya.
Pada awalnya Mommy Nando tidak ingin Nando dan Vyora menikah, wanita paruh baya itu juga berencana akan menggagalkan pernikahan mereka. Namun, setelah mengetahui Vyora adalah putri tunggal Tuan Antares, yang berarti Vyora adalah pewaris satu-satunya kekayaan keluarga Antares.
Mommy Nando berubah fikiran. Sekarang apapun yang terjadi, Nando harus menikah dengan Vyora. Karena jika putranya itu menikah dengan Vyora, maka kekayaan yang dimiliki Vyora akan menjadi milik putranya juga.
Nando memang seorang konglomerat, namun jika dibandingkan dengan Vyora, jelas keluarga Vyora jauh di atas nya.
"Tapi kemalin Nyonya bilang Mommy wanita mulahan, telus Nyonya juga bilang Avi dan Vya anak halam. Emang benel ya, Opa?" Tanya Khavya dengan mata yang berkaca-kaca.
Walaupun Daddy Giandra tau cucu liciknya itu sedang memulai drama, namun tetap saja mendengar anak dan cucunya dihina seperti itu, Daddy Giandra tidak terima.
"Kalau begitu lebih baik pernikahan ini kita batalkan. Saya tidak mau berbesanan dengan orang yang tidak menerima anak saya dan juga cucu saya, apalagi sudah berani menghina mereka."
Nando dan Mommy nya tidak terima Tuan Giandra membatalkan pernikahan Nando dan Vyora secara sepihak.
"Om ... Om tidak bisa seenaknya saja membatalkan pernikahan aku dan Vyora secara sepihak!"
Daddy Giandra tersenyum smirk. " Kenapa? Saya Daddy nya, saya berhak menentukan pilihan putri saya." Daddy Giandra sengaja memprovokasi Nando.
"Tapi Om, saya sudah menyelamatkan hidup Khavi dan Khavya, dan sebagai gantinya Vyora sudah berjanji akan menjadi istri saya," Ucap Nando dengan lantangnya.
Daddy Nando nampak menghela nafasnya, dia sangat menyayangkan atas tindakan putranya yang sudah berani memanfaatkan keadaan. Daddy Nando tidak tau apa yang akan terjadi pada keluarga nya setelah ini, karena dia yakin sejak awal Tuan Antares tidak akan membiarkan putrinya menikah dengan Nando.
"Nan, sebaiknya kita batalkan saja pernikahan ini, cara kamu mendapatkan nona Vyora itu tidak benar!" Kata Daddy Nando.
Mommy Nando yang mendengar ucapan Daddy Nando, tidak terima dengan keputusan suaminya. Karena Mommy Nando tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berbesanan dengan keluarga Antares.
"Gak bisa gitu dong, Dad! Walau bagaimanapun Nando sudah menyelamatkan hidup anak-anak Vyora, dan Vyora juga sudah berjanji mau menikah dengan Nando. Jadi, pernikahan ini harus tetap terjadi!" Tegas Mommy Nando.
"Anda yakin, putra Anda yang sudah menyelamatkannya hidup Khavi dan Khavya?"
Tiba-tiba saja seseorang datang di tengah-tengah acara.
"Daddy ...."
"Daddy ...."
Khavi dan Khavya berlari dan menghambur kepelukan Daddy nya, sedangkan Nando menatap tidak suka pada Kafka yang tersenyum smirk ke arahnya.
"𝘚𝘪𝘢𝘭 ! 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘰𝘭𝘰𝘴," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘕𝘢𝘯𝘥𝘰.
Flashback
Nando terus kepikiran dengan ucapan Kafka yang akan membongkar kebusukannya. Diam-diam Nando menyuruh anak buahnya mencari tau apa yang sudah Kafka ketahui tentangnya. Dan ternyata Kafka mengetahui dia adalah dalang penyebab Khavi dan Khavya kecelakaan.
Karena itulah Nando sengaja menyuruh anak buahnya untuk berpura-pura menjadi supir taxi yang akan menjemput Kafka dari Bandara. Setelah itu anak buah Nando membius Kafka dan menyekapnya di suatu tempat.
Nando berencana akan menghabisi Kafka setelah sah menjadi suami Vyora, wanita yang selama ini dia cintai. Namun belum sempat pernikahan itu terjadi, Kafka sudah lolos dan ada di hadapannya, tentu saja untuk menggagalkan pernikahannya.
Flashback off
"Kenapa Daddy lama sekali? Vya kila Daddy lupa." Khavya mencebikkan bibirnya. Kafka merasa bersalah karena sudah membuat anak-anaknya khawatir.
"Maafin Daddy ya, Sayang. Ada seseorang yang ingin bermain dengan Daddy, jadi Daddy sedikit terlambat," ucap Kafka. Matanya menatap tajam Nando. Daddy Khavi dan Khavya itu tau Nando lah yang sudah menyekapnya dan berencana akan menghabisi nya.
Beruntung nya anak buah Daddy Giandra datang tepat waktu untuk menyelamatkan nya. Jika terlambat sedikit saja, maka dia akan kehilangan wanita yang dia cintai untuk selamanya.
"Daddy culang kenapa belmain sendili?" Giliran Khavi yang protes pada Daddy nya. Bocah tampan itu cemberut, Khavi mengerti bermain yang di maksud Daddy nya.
Kafka terkekeh menatap anak-anaknya yang kompak memprotes dirinya. "Sebentar lagi permainan yang sesungguhnya akan dimulai, apa kalian siap?" Bisik Kafka pada kedua anaknya yang di angguki Khavi dan Khavya dengan semangat.
Kafka menatap Mommy Nando dengan penuh permusuhan. "Tadi anda bilang putramu yang sudah menyelamatkan hidup anak-anak ku, kan? Apa anda yakin?" Kafka mengulangi pertanyaannya lagi.
"Anak-anak mu? Jadi maksudmu-- "
"Ya ... Khavi dan Khavya adalah anak-anak ku."
Mommy Nando sangat shock mendengar pengakuan Kafka. Mommy Nando tau siapa Kafka Majendra, pengusaha muda terkenal yang fotonya selalu terpampang di bagian depan majalah-majalah bisnis.
"Dan saya tidak akan membiarkan putra anda menikah dengan wanita saya," Ucap Kafka lagi. Kafka menatap Vyora yang sedang melotot padanya.
"Anda tidak berhak mengatur hidup Vyora lagi!" Ucap Nando. "Anda itu cuma mantannya, lagian Vyora juga sudah tidak mau dengan Anda," cibir Nando.
"Terus menurut mu memangnya Vyora mau, menikah dengan orang yang sudah mencelakai anak-anak nya?"
Deg
𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦
u r the best raga😂😂🤣
kalau emang si kakap udah yakin gak salah dan punya rencana sendiri gak mungkin donk dia merasa bersalah dan nyuekin Vyora berminggu-minggu
nggantung banget sihhhh