Valencia Irene Sitorus seorang wanita berusia 23 tahun,merupakan wanita multitalenta ahli di berbagai bidang.namun semuanya itu adalah topengnya semata wayangnya karena profesi nya yang sebenarnya yaitu seorang Queen mafia no 1 di dunia.
Valen mulanya adalah seorang gadis kecil yang periang namun ketika kematian ayah dan ibunya yang di sengaja kan oleh musuh bebuyutan ayahnya mengubah senyum gadis itu,kini hanyalah kehidupan yang penuh darah yang membuatnya tersenyum selain dari itu hanyalah senyum palsu.
namun tidak di duga perkara besar tidak bisa membunuhnya maka perkara konyol bisa membunuhnya,ia malah mati karena tersedak nyamuk.
namun sepertinya Tuhan berkehendak bukannya pergi ke sorga Valen malah terbangun di tubuh seorang putri dari kerajaan Lumilis yang di abaikan oleh Raja.karena membuat Ratu meningal setelah melahirkan nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 28
saat sedang melihat proses pelatihan para prajurit, tiba-tiba Seorang prajurit berlari memberitahukan kepada Gerg.
"ini gawat!!"teriaknya.
"tidak sopan berteriak di depan putri Valentine"ucap Gerg.
"hosh hosh pasukan yang dipimpin oleh Duke Dean di sergap oleh serombongan pasukan bandit, banyak cedera yang didapat oleh pasukan"ucap prajurit.
"apa??! kalau begitu kirim Putri Valentine kembali ke istana dan kita pergi ke ruang rapat"ucap Gerg.
"tidak. aku dan Carl akan ikut ke ruang rapat"ucap Valen bangun dari kursinya.
sesampainya di ruang rapat mereka semua menatap ke arah bola kristal yang di gunakan untuk berkomunikasi.
"Dean apa yang terjadi??"ucap Gerg.
"kami melewati hutan perbatasan Utara tapi tiba-tiba kami di serang oleh para bandit"ucap Gerg.
"lalu kenapa,bukankah mereka hanya para bandit??"ucap Gerg.
"entah lah Gerg tapi kami merasa ada aroma manis namun tiba-tiba kami menjadi melemah,aku duga itu adalah racun"ucap Dean.
"kalau begitu aku akan mengirim pasukan secepatnya"ucap Gerg.
"tidak perlu"ucap Valen tersenyum menyeringai.
"Tu-tuan putri Valentine,apa yang kalian lakukan membawa putri ke ruang rapat???!"ucap Dean.
"aku yang memaksa nya Duke Dean"ucap Valen.
"tapi putri"ucap Duke Dean.
"kalian semua mundurlah,aku akan pergi menyambut kebahagian ku"ucap Valen menyeringai.
"ma-maksud putri??"ucap Gerg.
"sihir yang dimiliki Carl yaitu sihir teleportasi asal tau seperti apa tempatnya dan titik koordinat nya Carl bisa mengirimkan sesuatu ke San termasuk diri ku sendiri"ucap Valen.
"omong kosong apa itu putri,aku tidak akan mengirim mu ke tempat bahaya itu"ucap Carl marah.
Tuk
Valen menyentil dahi Carl yang membuat Carl mengaduh.
"aku tidak butuh pendapat mu,kirim aku ke sana"ucap Valen.
"tidak akan kulakukan"ucap Carl yang kekeh pada pendiriannya.
GREPPP
"aku pasti balik dengan baik-baik saja,jika aku terlambat maka racun kupu-kupu malam itu akan menyerang jantung semua pasukan.tenang saja saksikan semuanya dengan tenang"ucap Valen sambil memeluk Valen.
"kalau begitu aku ikut"ucap Carl.
"oh ayolah Carl kau hanya membuat ku kerepotan"ucap Valen.
"benarkah kau akan kembali dengan baik-baik saja?"ucap carl setelah terdiam cukup lama.
"ya apa kamu meragukan kemampuan ku??"ucap Valen.
"tidak,baiklah aku akan mengirim"ucap Carl.
"gitu dong"ucap Valen lalu Carl mengirim Valen dengan sihir teleportasi miliknya.
-
-
-
"Duke racun itu semakin banyak"ucap salah satu prajurit.
"uhuk uhuk bertahan lah"ucap Duke Dean sambil terbatuk darah.
"lihat kalian semua tidak berdaya serang mereka"ucap para bandit.
Wussss
Dummm
Seseorang melompat dari atas tebing yang tinggi,udara dingin yang ada di sana sudah dingin di tambah dinginnya saat melihat seringai seseorang yang terjun dari tebing itu.
"selamat datang di lautan merah kesukaan ku"ucap gadis dengan gaun ungu miliknya yang berkibar tertiup angin.
"sialan bocah kecil apa yang kau lakukan di sini??!apa kau ingin mati??"ucap para bandit.
"putri Valentine"teriak Duke Dean.
Valen tersenyum menyeringai dan meleset maju dengan pisau lipat di tangannya.
Wus
Sratt
Agggrr
SSRRAAT surat
SRRAAT
SSRATT
Dalam sekejap pasukan bandit itu terpotong-potong.
"ahahahah ahahahha ini sangat menyenangkan"ucap Valen sambil terus menyerang para bandit itu bahkan darah sudah mengotori gaunnya,tubuh dan wajahnya.
"mo-monster"ucap para bandit.
"sssuutt sayang jangan gitu dong"ucap Valen yang tiba-tiba sudah berada di belakang mereka.
Sratt
Srattt
srattt
Aggrrr
10 menit telah berlalu kini tebing hutan Utara di penuhi dengan warna merah.
"aku menemukan mu sayang"gumam Valen.
GREPPP
Valen meringkus seorang anak perempuan berusia 7 tahun yang gemetar ketakutan melihat semua itu.
apalagi saat pisau lipat yang penuh darah itu sudah ada di dekat lehernya.
"hai anak kecil, bisakah kau menghentikan racunnya itu? kau membuat rakyat ku sengsara"ucap Valen berbisik.
"ti-tidak akan"ucap anak kecil itu.
"cih, aku sangat tidak suka ditolak. apakah kamu ingin menyusul mereka??"ucap Valen.
"butterfly poison "ucap anak itu dan aroma manis dengan bentuk kupu-kupu dan bunga bertebaran di udara mengelilingi Valen.
"huh selain suka berpakaian kurang bahan seperti ini kau juga mempunyai otak yang bodoh"ucap Valen.
"hiks jahat,ini semua agar racun ku bisa lebih cepat menyebar dari pori-pori tubuhku"ucap anak itu tidak terima.
"ohh baiklah,hentikan racunnya atau aku yang menghentikannya dengan cara memanggangmu di atas apiku"ucap valen
"huaaaa hosh ti-tidak huaaa"tangis anak perempuan itu.
"haha bercanda"ucap Valen menyentil dahi anak kecil itu dan sekejap pola sihir tergambar di dahi anak kecil itu dan masuk ke dalam dahinya.
Racun kupu-kupu malam yang di udara menghilang.
"si-sihir ku?!"ucap anak itu sambil menatap tangannya.
"kau apakan sihir ku monster??!"ucap nya
"tidak di apa-apa kan hanya aku mengunci sihir mu"ucap Valen.
"Carl kemari lah"ucap Valen.
sedangkan di ruang rapat semua orang termasuk Carl dan Gerg masih terdiam membeku karena melihat semua antraksi yang valen lakukan.
"Carl"panggil Valen ke dua kalinya.
"ah ya"ucap Carl baru tersadar lalu mengunakan sihirnya dan muncul di dekat Valen.
"bawa anak ini ke istana dan kurung dia di dalam kamar dengan lapisan pelindung,tenang saja dia tidak kan bis macam-macam karena aku telah menyegel kekuatannya"ucap Valen sambil melempar anak itu ke arah Carl
"manusia menyebalkan yang pernah ku temui" batin anak perempuan itu kesal.
"oh ya satu lagi berikan dia baju jangan seperti orang telanjang seperti itu,sungguh suka pamer tubuh"ucap Valen.
"kau jahat"ucap anak itu.
"tapi bagaimana dengan kakak??"ucap Carl.
"aku akan ikut dengan rombongan Duke Dean jangan khawatir"ucap Valen.
"huff baiklah"ucap Carl lalu menghilang dari sana.
"putri apakah putri baik-baik saja??"ucap Duke Dean.
"tidak apa-apa"ucap Valen sambil membersihkan noda darah di pisaunya
"Duke Dean apa kamu melihat semuanya tadi?"ucap Valen.
Duke Dean membenarkan.
"se gunung yang ingin saya tanyakan kepada Putri, sebaiknya kita kembali ke kerajaan Luminus"ucap Duke Dean.
DRAP
DRAP
satu pasukan prajurit kekaisaran datang dari perbatasan Utara di pimpin oleh seorang pemuda berusia 13 tahun.
"orang-orang kerajaan Luminus??apa yang terjadi dengan kalian,kami mendengar gemuruh peperangan di sini"ucap jendral.
"kami tidak apa-apa,hanya saja kamu semua yang ingin pelatihan ke kekaisaran GELKHAIN di halangi oleh serombongan bandit dan sekarang kami sudah membasminya"ucap Duke Dean.
"syukurlah"ucap jendral.
"yang mulia pangeran apakah kita kembali lagi ke kamp kita??"ucap jendral.
"........."pemuda dengan jubah hitam itu terdiam sambil menatap Valen begitu juga sebaliknya.
TBC
🥰🥰🥰
ini para tokoh utamanya bocil semua
MC cewek 5 tahun
MC cowok 7 tahun
kak author boleh kasih saran
kalo menurut aku akan lebih baik usia mereka diubah jadi usia remaja misalnya usia 15 tahunan
karena gak masuk akal aja anak balita berbisnis 🙏🙏🙏🙏
itu saran ya kak author
jika saran saya kurang tepat mohon maaf
sumpah ngakak brutal aku
saya halu author diluar ekspektasi aku
👏👏👏👏👏👏