Suami Kedua Untuk Istriku

Suami Kedua Untuk Istriku

1.

Kalau kau tidak ingin bercerai denganku, kau harus hamil... Dan karena aku sudah tidak ingin menyentuhmu , KAU HARUS HAMIL ANAKNYA , ANAK DARI PRIA ITU !! " ucap Stanley dengan ekspresi penuh amarah sambil menunjuk ke seorang pria asing berambut coklat , berperawakan tinggi kekar yang berdiri tak jauh darinya.

Stanley Alexander, Pria yang sangat di cintainya itu memiliki kebencian yang sangat mendalam dan dendam membara pada diri Reisya. Ucapan menyakitkan setajam  pedang yang menusuk  ke jantungnya itu memberikan  luka yang teramat sangat dalam walau tak berdarah.

Laki laki itu menyuruhnya hamil anak dari pria lain . Bagaimana mungkin??...  Ia tidak mungkin hamil anak dari pria lain sedangkan statusnya saat ini adalah istri dari laki laki bernama Stanley itu sendiri.

.

.

.

.

.

.

.

Semua itu terjadi berawal  dari peristiwa beberapa bulan lalu , peristiwa yang benar benar di sesalinya seumur hidup. Andai saja ia bisa memutar waktu , sungguh ia tak akan melakukan hal bodoh itu. Hal yang sangat bodoh yang mengantarkannya pada kehidupan menyakitkan kala ia harus menjalani Poliandri.

.

.

.

.

.

.

.

Suara decak bibir bertemu bibir yang saling melumat penuh nafsu terdengar samar sejenak sepasang muda mudi siswa SMA  elit swasta itu mengambil oksigen karena kehabisan nafas . Ciuman panas penuh nafsu merekapun terjeda sesaat . Nafas menderu, pandangan sayu, tangan saling mendekap,dan tubuh yang saling menempel tanpa jarak membuat jiwa muda keduanya berontak keluar.

Sejenak keduanya saling bertatapan. Dua insan yang sedang membolos di kegiatan extra olahraga  sore itu hanya menghentikan aktifitas mereka sejenak. Dan setelah nafas mereka stabil kembali, keduanya melanjutkannya lagi.

Stanley Alexander, pemuda kelas 12 IPS XX itu melepas begitu saja kaos t shirt yang di kenakannya hingga tubuh six pac indahnya terpampang begitu nyata di depan wanitanya.

Reisya Sebastian siswi kelas 12 teman sekelasnya, gadis berwajah baby face itu menatap nyalang dirinya tanpa berkedip

" S.....Stanley....... " Reisya nampak terkejut dengan mata membola melihat sesuatu yang baru pertama kali di lihatnya itu.

" Kenapa?...hehe...." ucap Stanley dengan tawa kecil seringainya.

Reisya merasa ngeri. Bulu kuduknya sudah berdiri membayangkan sesuatu yang begitu menakutkan baginya.

Stanley selalu bilang jika ia sedang merindukan dirinya di chat sebelum mereka bertemu. Dan di sanalah awal mula Stanley mulai melakukan sentuhan fisik di tubuhnya. Awalnya cuma sebuah pelukan saja namun lama kelamaan Stanley mulai kian berani. Ia mulai berani meminta lebih. Dan hari ini adalah puncaknya, Stanley tak cukup hanya sekedar pelukan dan ciuman

Memang Stanley  sangat tampan dan bahkan terlalu tampan meski ia terkenal sebagai anak ' BADBOY ' , suka mabuk mabukan dan nongkrong di cafe bersama teman se genknya pula. Namun itu tak mengurangi daya tarik  seorang Stanley di mata para gadis gadis fans nya.

Reisya sudah lama mengaguminya , 3 tahun cintanya bertepuk sebelah tangan karena Stanley justru pacaran dengan Jeselyn. Dan setelah mereka putus Reisya mulai mendekatinya. Awalnya berteman biasa dan setelah cukup lama Stanley menjomblo , Reisya memberanikan diri menembaknya. Karena itulah ia  tak sanggup menolak permintaan  Stanley dan menurutinya termasuk bertemu berdua di kamar mandi sekolahnya tersebut.

Apalagi kekasihnya ini sangat populer di sekolah tersebut, banyak siswi siswi kelas lain dan adik kelas menyukainya. Tentu Reisya sangat takut kehilangan Stanley.

Dan hal itu di manfaatkan oleh Stanley . Ia ingin memenuhi rasa penasarannya setelah nonton film dewasa bersama teman teman genk nya. Jiwa muda, gejolak libido tinggi dan rasa penasaran bercampur menjadi satu. Tubuhnya sudah panas dingin , kepalanya nyut nyutan.

Stanley tak kurang akal, ia pun mengeluarkan jurus rayuan mautnya agar wanitanya itu bersedia menuruti kemauannya.

" Sayaang.... Aku sangat merindukanmu . Beberapa hari ini tidak bisa ketemu kamu , aku benar benar hampir gila karenamu .. Wajahmu tak bisa hilang dari pikiranku..." Rayuan gombal pun terlontar cepat dengan begitu manisnya.

.

.

" Senyummu.. tatapan matamu..wajah cantikmu.. dan juga bibir manismu ini benar benar membuatku tersiksa dalam kubangan rindu...Sayang , kau benar benar membuatku gila "

.

.

Reisya gadis lugu dan bisa dibilang cupu karena tak pernah berpacaran. Orang tuanya sangat tegas mewanti wanti anak gadis semata wayangnya itu untuk pintar pintar menjaga diri. Terutama dari para hidung belang cap kadal. Reisya yang ingat betul pesan Papanya enggan menjawab pertanyaan Stanley itu. Tentu saja ia tidak akan semudah termakan bujuk rayu  lelaki . Namun pada Stanley,  cinta buta gilanya, dia selalu bisa membuatnya hilang akal. Begitu mudah ia mengeluarkan kata kata manis berbisa yang  mengalahkan logikanya. Terlebih   Pria di hadapannya itu sudah menjadi obsesinya  sejak beberapa tahun lalu.

" Sayang..." Panggil Stanley dengan nada merajuk nya.

" ... " Reisya nampak masih meragu. Hati kecilnya jelas  menolak dengan tegas namun otaknya yang tadi sudah teracuni permainan Stanley membawanya tenggelam dalam lautan gelora.  Tubuhnya tak bisa berbohong jika ia juga menginginkan Stanley.

" Sayang...apa kau masih ragu padaku?...Aku sangat mencintaimu...hanya kau satu satunya gadis yang ku cintai..." Stanley berusaha meyakinkan Reisya. "Aku sangat mencintaimu ...Belum pernah aku merasakan hal seperti ini sebelumnya..."

Reisya gamang . Ia sebenarnya belum siap untuk berhubungan terlalu jauh dengan Stanley. Namun kata manis beracun nya kian menggoyahkannya.

Setahun pacaran dengan Stanley , Stanley tak pernah mengucapkan perasaannya. Stanley  memperhatikan dirinya , bersikap selayaknya pacar , namun sejak awal mereka pacaran lantara karena ia yang menembak Stanley . Padahal kala itu Stanley masih trauma pacaran lagi sejak di putuskan sahabatnya, Jeselyn. Ia benar benar susah move on dari mantan pacar cinta pertama nya itu.

Stanley menerima cinta Reisya karena mereka sudah berteman sejak lama. Dulu saat kencan dengan Jeselyn Reisya cuma menjadi obat nyamuknya. Kegunaan  yang lain adalah menjadi fotographer mereka .Ia memotretkan keduanya jika Stanley dan Jeselyn berkencan. Karenanya  Stanley pun menghargai persahabatan mereka. Tak ingin menyakiti hati Reisya dengan penolakannya .

Melihat mangsanya nampak lengah , Stanley mengambil inisiatif cepat. Dengan cepat Stanley mendaratkan bibirnya kembali di bibir Reisya dan langsung menyerangnya dengan ganas. Ia melumat bibir Reisya dengan ganas. Memainkan lidahnya pula, membelit  dan mengabsen deretan giginya . Tangannya pun tak diam saja , ia mengupayakan segalanya agar gadis itu jatuh ke pelukannya.

' Aku harus bertindak cepat.....aku tidak ingin dia berubah pikiran lagi...'

Stanley memanfaatkan waktu secepat mungkin. Setelah membuat Reisya terlena dan membalas permainannya, tangannya bergerak lincah melepas satu persatu kain yang menutupi tubuh mereka hingga tak ada sehelsi benangpun yang menempel di tubuh mereka . Ia memainkan semua aset berharga kekasihnya untuk membuatnya kian melemah.

Wajah Reisya memerah seperti buah tomat masak menahan rasa malu,  ia tak kuasa menolak saat Stanley  membaringkan dirinya di meja keramik wastafel kamar mandi sekolah elit tersebut. Stanley sejenak  berhenti dan menatap dengan tajam pada Reisya.

" Kalau kau benar mencintaiku ... buktikan !! " ucap Stanley kemudian.

Reisya yang  sebenarnya sudah takut sedari tadi saat ini  hanya bisa pasrah dengan semua perlakuan Stanley.

' Benar... Cinta memang memerlukan bukti , bukan hanya sekedar kata kata ...' Batin Reisya membenarkan.

Reisya nampak membuka mata lebar lebar saat merasakan sesuatu yang baru pertama kali di rasakannya. Ia tak sanggup berteriak meski ia merasakan sakit yang teramat di tubuhnya. Ia hanya bisa mencengkeram punggung Stanley kuat kuat. Teriakan kesakitan yang dirasakannya hanya tercekat di bibirnya karena Stanley membungkam mulutnya dengan ciumannya.

Kamar mandi gedung belakang sekolah itu menjadi saksi bisu perbuatan terlarang dua insan muda yang  tengah di mabuk asmara itu , atas nama cinta Reisya rela menyerahkan satu hal yang paling berharga miliknya yang selama ini begitu ia jaga .

Stanley tersenyum puas karena ia telah berhasil membuat gadis itu bertekuk lutut dalam pelukannya . Apa yang selama ini di inginkannya dari gadis itu di dapatkan sudah.

Terpopuler

Comments

Hermina Hermina

Hermina Hermina

serruuu... tks

2024-07-18

1

Nacita

Nacita

cih....

2024-06-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!