NovelToon NovelToon
Imam Pengganti

Imam Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Cinta Murni
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: anafitrotun

Setiap manusia punya jalan kisah cinta sendiri, dimana ia tidak dapat memilih dengan siapa dan dimana Allah menyuratkan episode perjalanan kita.

Begitupula yang Aliza alami, ia tidak pernah menyangka jika sosok yang diam-diam ia kagumi teryata menaruh hati yang sama bahkan berniat menikahinya. Gus Asfhan Syarfiq Al Ghazali, putra Kyai Nya, yang menarik hati Aliza.

Tetapi, teryata sang maha cinta memiliki takdir lain dimana Aliza harus kehilangan Asfhan, namun tanpa di sangka Asfhan meninggalkan pesan kepada Alfhan untuk menikahi Aliza.

namun perjalanan mereka tak semulus yang di bayangkan di mana berbagai lika liku mengguncang hubungan Meraka.

hingga kedatangan pak Rahmad yang membuka semua rahasia dan merubah kebahagiaan mereka, bersama fitnah tentang kematian Sang pengasuh Ponpes Abu Abbas, hingga membuat Alfhan membenci Aliza.

Namun, di balik semua luka, sebuah kata masih terpatri di hati Aliza, bahwa dia tetap mengakui Alfhan sebagai suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anafitrotun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DUA PULUH SEMBILAN

Di ruang tamu kini Alfhan duduk santai menikmati suasana pagi dari jendela besar yang mengarah ke taman. Karena akhir-akhir ini Alfhan merasa bosan di kamar.

Pak Rahmad yang melihat Alfhan tengah duduk santai pun mengambil kesempatan emas itu menghampiri Alfhan.

"Kopi Fhan," sapa Rahmad seraya menawarkan kopi kepada Alfhan yang hanya mengangguk. Karena ia sudah paham kelakuan bejat pamannya itu.

Rahmad menyeruput kopinya seraya berdiri menarik dan perhatian Alfhan.

"Puasa Pak Le," sindir Alfhan yang di balas anggukan Rahmad kemudian duduk di sampingnya.

"Pak Le tadi nggak sahur Le, sekalian," timpal Rahmad tanpa ada rasa malu.

"Biasa," gumam Alfhan dalam hati karena menanggapi sikap Pak Le nya tidak pernah berubah.

"Gimana cafe kamu?" Tanya Rahmad mengusap rambut ikal dan lebatnya.

"Baik," jawab Alfhan singkat tanpa melihat Alfhan. Rahmad menghela nafasnya lalu tersenyum memulai aksinya.

"Bagus, menurut Pak Le, bisnis mu itu lumayan bagus, hanya saja Abahmu itu yang keras kepala,"

Alfhan hanya tertawa pelan mendengar ucapan Rahmad.

"Pak Le paham Abah kan,"

"Paham sekali aku, Abah mu itu orang keras kepala, dan terlihat sekali membedakan antara kamu dan Adikmu," ucap Rahmad mengambil 1 biji rokok dari sakunya dan mulai menghisap rokoknya.

"Kamu itu kalo pak Le lihat seperti tidak di anggap anak oleh Abahmu,"

Alfhan melihat kearah Rahmad yang melihatnya.

"Maksud Pak Le?"

"Apa kamu tidak paham, Abahmu itu selalu menghina kamu, tidak percaya dengan bisnis mu, harusnya sebagai ayah dia mendukung keinginan kamu, bukan memaksa kamu untuk menjadi sepertinya," ujar  pak Rahmad semakin mempengaruhi pikiran Alfhan.

"Apa lagi gadis itu, dia bisa saja Alat bisnis abahmu, kamu tau kan bapak gadis itu, pemilik ladang sawit, kakeknya juga pemilik padepokan silat besar, dan pesantren ini cukup besar jika mereka berkerja sama pasti akan membuahkan hasil yang bagus,"

Alfhan menatap Rahmad dalam dan pikirannya mulai terpengaruh.

"Gadis itu akan merebut pesantren ini nak, ingat Ir. Dahlan bukanlah sebaik yang kamu kenal, Pak Le lebih mengenal dia, dan Abahmu, dia adalah kakakku dan aku tau semuanya," bisik Rahmad menepuk pundak Alfhan dan berlalu pergi meninggalkan Alfhan yang mengeratkan giginya.

"Apa mungkin semua ini..."

...****************...

Suara Alunan Al- Qur'an terdengar dari Bu Azni yang tengah memurojaah Hafalannya di samping kyai Azzam yang tertidur.

Sementara di samping Kyai Azzam terlihat dr. Habib tengah memeriksa Kyai Azzam. Bu Azni memang sengaja memanggil dokter khusus Kyai Azzam karena keadaan Kyai Azzam yang semakin menurun.

"Gula darah pak Azzam cukup tinggi, dan darah rendahnya cukup mengkhawatirkan, di tambah kondisi jantung beliau juga cukup terganggu,"

Jelas dr. Habib rinci dan Bu Azni beristighfar pelan menggenggam lengan Kyai Azzam.

"Terus bagaimana dok?"

"Dirawat di rumah sakit, itu jal__"

"Tidak!" Tolak Kyai Azzam memotong ucapan dr. Habib.

"Abah sedang drop, Abah nurut ya,"

"Saya masih mau di sini, mau ngaji dengan para santri, saya masih kuat," tolak Kyai Azzam berusaha melepas infusnya namun berhasil di cegah Bu Azni.

"Maaf dok, untuk saat ini mungkin bisa di berikan obat jalan terlebih dahulu," pinta Bu Azni dan dr.Habib hanya mengangguk menuliskan resep di selembar kertas.

Sementara Bu Azni hanya mampu diam menghadapi sikap keras kepala suaminya.

...****************...

Siang itu matahari bersinar begitu terik menggunggah keimanan para umat Islam yang tengah berpuasa termasuk Alfhan dimana ia baru saja selesai sholat Dzuhur. Dan memilih duduk di sofa memainkan game online.

Namun, fokus Alfhan segera tertuju kepada Aliza yang memasuki kamarnya membawa segelas es teh.

Mata Alfhan membulat tertuju di es teh yang Aliza bawa.

"Alhamdulillah, seger," gumam Aliza menyeruput es yang ia bawa diam-diam tanpa menyadari Alfhan yang melihatnya.

"Kamu nggak__"

"Astaghfirullah," ucap Aliza terkejut karena baru menyadari Alfhan di depannya.

Alfhan terdiam datar," nggak puasa?" Tanya Alfhan yang di jawab senyuman malu Aliza.

"Aku lagi bulanan," jawab Aliza malu yang langsung mendapat dengusan Alfhan.

"Nggak bisa enak-enak dong," goda Alfhan jahil yang langsung mendapat plototan Aliza.

"Canda, duduk sini Za," pinta Alfhan menepuk sofa di sisinya.

"Kenapa?" Tanya Aliza menyembunyikan minumannya.

"Minum aja nggak apa-apa, kan kamu lagi bulanan nggak mokel (bolong puasa),"

"Beneran? Maaf ya,"

"Iya aku paham kok," Alfhan tersenyum simpul.

"Za, aku mau cerita soal Abah, menurut kamu Abah gimana?" Tanya Alfhan dan Aliza hanya diam memperhatikan raut wajah Alfhan.

"Menurut ku Abah hebat dalam mendidik anak-anaknya, buktinya ...,"

"Asfhan," sahut Alfhan yang di ikuti tawa pelannya.

"Kamu juga hebat kok, buktinya__"

"Udah bikin Abah kecewa sampai seakan dia nggak anggap aku anak," sergah Alfhan dan Aliza menggeleng pelan.

"Kok kamu ngomong gitu?"

"Iya jelas kan, aku ngrasa Za, bahkan Pak Le Rahmad juga ngrasa gitu" jelas Alfhan membuat Aliza mengigit bibirnya.

"Kamu habis ngobrol sama Pak Le? Soal Abah"

"Iya,"

"Dan kamu percaya sama dia?, kamu tau kan Mas dia siapa, kamu paham kan dia siapa?!" Mata Aliza memerah menggenggam tangan Alfhan yang terdiam menghela nafasnya.

"Maksud kamu ini cuma akal-akalan Pak Le biar aku tambah benci sama abah," timpal Alfhan yang di jawab anggukan Aliza, namun Alfhan menghempas tangan Aliza di lengannya.

"Kamu sama ya kaya Abah, aku cuma butuh di dukung Za, dan asal kamu tau aku nggak pernah dapetin itu dari abah!" Saru Alfhan mengambil jaketnya kemudian pergi meninggalkan Aliza yang mengusap dadanya pelan.

"Aku yakin pasti ada sesuatu di belakang ini semua,"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

makin geting nih, kehadiran si Rahmad bakal hancurin semuanya nih kayaknya....🥔🤬🔥

1
Tini Timmy
semangat nulis nya kk
wifashaa
ya harus gtu aliza tegas jngn menye2
Dewi Suntana
gak suka sipat si alfa mudah kebujuk .. ock putus thor knpa hrus ana uler keket
Dewi Suntana
anjayyy di jebak jgan terkena jebakan nya dong
Dewi Suntana
anjayyy di jebak
Dewi Suntana
tegas dikit mas.. dan km selidiki si hana . jgan ke makan omongan ular kobra
Ovi Safitri
cepet up nya dong
Tini Timmy
wihh asik nih makin seru...
semangat terus nulisnya kakak😁/Smile/
wifashaa
aku males baca nya klo dah bgini,jahat sih hana trus si alfhan bgitu,aduuuh q yg gemes
anafitrotun: maaf kak kehidupan nggak selalu mulus harus ada lika liku dan luka biar seru/Smile//Facepalm/
total 1 replies
Miftakhul Naim
keren bagus apur ceritanya dan bisa mencobak cabik emosi juga hati kerenn pokokknyaa
Miftakhul Naim
mon maap mbaknya kosa kata yang di capslok sangat sangat bagus/Silent//Smile/wkwk
anafitrotun: makasih kak sudah bergabung
total 1 replies
Ekayadi
jgn bilang kalau alfhan UD kemakan omongan ny si Rahmat itu...klo ud renggang kn si kadal betina itu pasti beraksi... kasihan Aliza. semoga aj gk retak rumah tangga mereka kk aothor buat si kadal dan Rahmat itu ketahuan donk dgn rencana jahatnya.
Tini Timmy
lanjut kk/Smile/
Ekayadi
semoga aj si alfhan dgr tuh omongan Hana supaya mereka juga bisa ikutan sandiwara di depan penjahat sesungguhnya..
Dewi Suntana
oohk jd pa kyai . . krna rasa tanggung jawab
bisa gak si it adi pa haji di karungin dulu
Tini Timmy
romantisnya suami aliza🤗
semangat nulisnya kakak☺
anafitrotun: makasih kak
total 1 replies
Dewi Suntana
psti it bapa nya alfa .. dehk yg namu
anafitrotun: itu pamannya kak,😄 dan lewat dia Alfhan bakal tau siapa aslinya dirinya
total 1 replies
Oki Dewi
Luar biasa
Ekayadi
si babang ny menghayal kmna mana /Joyful//Joyful/
anafitrotun
tapi di tunggu aja oke kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!