"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
"Apa kau melihat angkasa ?" tanya Pluto pada Bisma pria itu tidak pernah melihat sekretarisnya itu di acara.
"Aku tidak tahu, tadi aku meninggalkannya bersama kekasihku tapi setelah itu aku tidak tahu ." ujar Bisma memang yang tidak tahu ke mana sepupunya itu pergi.
"ck, anak itu malah menghilang bukannya dirinya menjadi pembuka acara ." Pluto memilih pergi, keluar dari acara untuk mencari keberadaan angkasa yang tidak menunjukkan batang hidungnya itu.
Waktu semakin cepat, jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam Arrabella sudah sampai di dalam kamar nya. Ia sudah ganti pakaiannya dengan pakaian sederhana.
Ia mondar mandir menunggu kedatangan angkasa sampai jam segini belum kunjung juga kembali ke kamar.
"Ck, tuan angkasa kok lama sekali sih?"
"Atau jangan jangan, tuan angkasa sudah pulang ke Indonesia ninggalin aku?!" gumam Arrabella dengan pupilnya membulat sempurna membayangkan hal yang tidak mungkin. "Tidak mungkin, pakaiannya saja masih ada di sini." gumam Arrabella.
"lalu, tuan ke mana?"
seketika terdengar suara pintu di buka, Arrabella membalikkan badannya. Terlihat seseorang datang dengan memapah tubuh Angkasa yang masih terlihat sadar.
"Tuan, tuan kenapa bisa sampai seperti ini?" tanya Arrabella pada pria yang tidak ia kenal.
"Tuan ini, tadi dia minum terlalu banyak.. aku sudah melarang nya tapi dia tetap memaksa ."
"Kalau begitu saya permisi dulu." ujarnya setelah membaringkan angkasa di atas ranjang king size.
"Terima kasih ya paman." jawab Arrabella membuat pria itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Perasaan aku masih kuliah, emang setua itu aku ya." gumamnya sembari berjalan keluar dari kamar hotel itu.
Arrabella mendekati wajah tuannya itu, dilihatnya wajah angkasa begitu sangat tampan jika sedang mabuk.
"Eeeh tuan.." Arrabella begitu terkejut, angkasa menarik tubuhnya sehingga terjatuh di atas tubuh angkasa membuat jantungnya berdetak sangat kencang.
Angkasa langsung membalikkan badannya membuat Arrabella mengubah posisinya, dengan tubuh angkasa yang sekarang menindih tubuh nya.
"Tuan...lepaskan aku" ujar Arrabella mulai sangat takut.
"Aku tidak akan melepaskan mu Keyla." bentak Angkasa menarik kedua lengan arrabella dan menguncinya ke atas.
"Siapa itu Keyla? aku bukan Keyla tuan, tolong lepaskan aku." Arrabella menggerakkan kakinya berusaha lepas dari cengkeraman angkasa .
"Kau bohong, kau itu Keyla kekasihku .. kau tahu hatiku semakin sakit kau mencintai sepupuku . Kenapa kau melakukan itu padaku keyla, " ujar Angkasa, berusaha mencium bibir Arrabella yang berusaha menghindar dari bibir angkasa.
"Jangan lakukan itu tuan, sadarlah aku bukan Keyla tuan.. aku ini Arrabella." teriak Arrabella.
Ia tidak mau menyerah, ia memukul kemaluan Angkasa menggunakan lututnya membuat pria itu memegang miliknya terasa sakit. Ia pun berusaha melarikan diri mencapai pintu, bahkan ia berusaha membuka pintu tetapi tubuhnya sudah di angkat angkasa dibantingnya ia ke atas ranjang.
Angkasa pun kembali menindih tubuh Arrabella, mendapatkan bibir Arrabella. Ia menciumi bibir Arrabella begitu sangat kasar, membuat wanita itu menangis dalam kungkungan angkasa .
"Aku bukan Keyla, aku Arrabella.." gumam Arrabella diisak tangisnya.
sehingga tanpa sadar tubuh Arrabella begitu sangat polos tidak menggunakan sehelai benang pun, untuk pertama kali dalam hidupnya Arrabella menunjukkan tubuh polosnya di hadapan pria .
"Jangan kau menolakku sekarang," ujar Angkasa di ambang birahinya. "akan aku tunjukkan kamu itu milik siapa " angkasa mulai membuka pakaian nya.
"jangan, aku mohon jangan" pinta Arrabella .
Angkasa tetap tidak memperdulikan tangisan Arrabella, ia tersenyum begitu sinis di saat tubuhnya benar benar sudah tidak menggunakan sehelai benang pun.
"Tuan angkasa, jangan lakukan itu kalau kau berusaha melakukan nya aku akan membencimu!!" teriak Arrabella menahan pergerakan angkasa melakukan sesuatu di bawah sana.
"Kau bisa diam!" bentak Angkasa yang kembali mengunci kedua tangan Arrabella ke atas dan mencium bibir Arrabella.
Dengan perlahan namun pasti Angkasa melakukan penyatuannya, meski sangat susah untuk masuk angkasa menghentakkan miliknya begitu sangat kasar membuat Arrabella menjerit diriingi isakan tangisnya semakin keras.
"sudah aku katakan padamu, bahwa aku angkasa elbar dharma akan melakukan apapun agar kamu bisa menjadi milikku."
"Dan sekarang aku membuktikan bahwa kau sudah menjadi milikku seutuhnya." angkasa merasa menang, pada akhirnya ia tertidur setelah pelepasan nya saking kelelahannya.
semoga keesokan harinya angkasa tidak menyalahi dirinya sendiri karena kebodohannya.
Bersambung~
JANGAN LUPA VOTE
KOMENTAR
LIKE
GIFt
Permintaan update ❤️
