menceritakan seorang bernama Garet Adelson, dia sebenarnya adalah seorang pewaris dari perusahaan Adelson dari ibukota, namun karena rencana dari ibu tirinya yang bernama Bellona yang mengusir Garet dari keluarga Adelson, dia harus menanggung cacian dan hinaan dari ibu mertuanya yang kejam.
namun suatu ketika Garet akhirnya bisa mengungkap kebusukan ibu tirinya dan berhasil mengambil hak nya kembali dan bisa merubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiranggadwi Bramantya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KELICIKAN ADITYA
" Nenek, Aku rasa itu belum cukup, Sebaiknya Angel harus mendapatkan keuntungan 15 juta dollar dalam akhir tahun, Jika dia tidak bisa mendapatkan keuntungan itu, Akan sangat menyia-nyiakan investasi sebesar 20 juta dollar itu " Ujar Aditya.
Aditya memang sangat kejam, Dia memberikan syarat yang menyulitkan Angel.
Amara pun sangat marah mendengar perkataan Aditya, Dia berfikir kalau Aditya jelas-jelas ingin menghancurkan keluarganya.
Nenek Betty yang mendengar perkataan Aditya juga sedikit bingung, Dia rasa syarat dari Aditya itu terlalu berat.
" Nenek, Sebaiknya nenek memberikan syarat itu kepada Angel, Agar Angel serius untuk mengurus perusahaan dan menjadikan perusahaan semakin maju " Ucap Aditya yang kembali membujuk neneknya.
" Aku setuju dengan perkataan Aditya, Namun kami mempunyai syarat " Sahut Garet.
Seketika semua orang terdiam dan langsung menatap sinis Garet.
Angel dan Amara pun tertegun dengan ucapan Garet, Jelas-jelas Aditya ingin mempersulit mereka, Tapi, Garet malah menyetujuinya.
Amara pun seketika ingin men*mpar Garet, Dia rasa Garet ingin menghancurkan keluarganya.
" Hahaha... Anak ini benar-benar bo*oh, Dia menyetujuinya begitu saja? " Gumam Aditya dalam hati.
" Baiklah, Apapun persyaratanmu, Aku akan menyetujuinya " Jawab Aditya dengan tersenyum remeh.
" Bagus, Syaratnya adalah, Jika Angel bisa melakukannya, Maka perusahaanmu akan menjadi milik Angel, Namun jika Angel gagal melakukan itu, Maka perusahaan Angel akan menjadi milukmu " Ucap Garet penuh percaya diri.
" Hahaha.... Syaratmu sangat menggiurkan, Aku pasti akan menyetujui itu " Sahut Aditya dengan tertawa senang.
Aditya memang berencana untuk mengambil perusahaan Angel, Namun Garet malah membantunya dengan persyaratan itu, Tentu saja Aditya sangat senang.
" Paman, Nenek dan semua orang akan menjadi saksinya, Kamu tidak boleh menarik kata-katamu " Tambah Aditya penuh percaya diri.
Angel ingin menghentikan Garet, Namun Garet menatapnya dan mencoba meyakinkannya, Angel pun saat melihat tatapan Garet tanpa sadar menyetujui itu.
Angel tahu jika Garet tidak mungkin ingin menghancurkan keluarganya, Garet pasti memiliki rencana.
Semua orang menatap tajam Angel, Mereka merasa kasian dengan Angel, Mereka pikir, Keluarga Angel tidak akan bertahan lebih lama lagi, Dengan menghasilkan 15 juta dalam akhir tahun itu sangatlah mustahil, Apalagi akhir tahun hanya kurang dari satu bulan.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Rapat keluarga sudah selesai dan semua orang sudah pergi dari aula itu.
Sedangkan Amara yang dari tadi sangat marah dengan Garet, Dia langsung menarik tangan Garet untuk keluar.
Angel pun berjalan mengikuti mereka.
Saat sudah di luar, Amara langsung memaki Garet.
" Dasar sampah, Apakah kamu ingin menghancurkan keluargaku? beraninya kamu menyetujui itu tanpa mendiskusikan denganku dan Angel " Ucap Amara dengan mata melotot.
" Kamu hanya menantu yang tidak berguna, Kamu tidak bisa membantu keluargaku,Tapi kamu malah membuat keluargaku semakin hancur, Setelah ini kamu cepat keluar dari rumahku " Tambah Amara yang sangat marah dengan tindakan Garet.
Namun Garet tidak terlalu memperdulikannya, Karena dia yakin jika dia bisa mendapatkan keuntungan 15 juta dollar, Bagi Garet uang itu tidak seberapa, Jangankan hanya 15 juta dollar, Jika Angel ingin 100 juta dollar, Garet akan menyanggupinya.
Di sepanjang jalan, Amara masih terus memarahi Garet dan bahkan dia juga men*mpar Garet.
" Bu, Cukup, Jangan memarahi Garet terus.. " Ucap Angel mencoba menenangkan ibunya.
Angel berfikir, Meskipun Garet tidak mengatakan itu, Hasilnya pasti tetap akan sama, Karena neneknya pasti akan menyetujui perkataan Aditya.
" Kalau sampai perusahaan keluargaku hancur, Aku akan mem*unuhmu " Ancam Amara kepada Garet.
Setelah Amara memarahi Garet, Dia langsung berjalan memasuki mobil.
Saat di dalam mobil, Amara merebut permata Tanzanite yang ada di tangan Garet.
" Berikan itu kepadaku " Ujar Amara sambil merebut perhiasan itu dari tangan Garet.
Sedangkan Angel sedang merenung, Bagaimana dia harus mendapatkan keuntungan 15 juta dollar dalam sebulan?.
" Jangan khawatir, Kamu pasti akan mendapatkan keuntungan itu, Percayalah padaku " Ujar Garet yang mencoba menenangkan Angel.
Garet yang melihat Angel tidak menanggapi perkataannya pun seakan ingin sekali mengakui segalanya.
Namun Garet berfikir, Angel pasti tidak akan mempercayai perkataannya, Jadi Garet memilih untuk tidak mengatakan yang sesungguhnya.
lanjuttttttttttt,,