Update hari RABU, JUM'AT DAN MINGGU
Ini lanjutan cerita penghianatan Suamiku dan sahabatku.
Gerhana Kavindra seorang Mafia kejam. Siapapun yang berani mengusiknya, ia akan menghancurkan orang itu tanpa sisa. Sifat dinginnya membuat banyak orang takut berurusan dengannya. Namun seperti itu banyak wanita berusaha menggoda Gerhana agar bisa memiliki Gerhana. Bahkan mereka selalu berusaha menghalalkan segala cara agar Gerhana bisa jadi miliknya.
kemudian satu ketika Gerhana menolong Mahasiswa baru yang menggunakan cadar dikerjai oleh seniornya. disaat itu Gerhana mulai penasaran dengan Gadis Gerhana yang menurutnya mempunyai sejuta rahasia. Ketika ia ketemu dengan wanita itu Gerhana merasakan berdebar.
Apakah Gerhana dapat menaklukkan gadis bercadar itu?
ataukah Gadis bercadar bisa membuat Gerhana meninggalkan dunia bawah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MMGM 028
Hari ini Gerhana tidak ke kampus, dia akan ke markas Mentari. Tadi malam Mentari menghubunginya agar dia ke markas.
Sedangkan Icha ke kampus bersama dengan Khadija. Apalagi mulai dari kemarin Icha dan Gerhana akan tinggal di pesantren sampai Gerhana bisa membaca Al-qur'an. Agar kelak Gerhana bisa menjadi imam yang baik untuknya dan anaknya kelak. Walaupun sampai sekarang Gerhana belum menyentuhnya. Dia akan tetap berusaha jadi istri yang baik.
#Markas Death Black Rose#
Gerhana baru saja sampai di markas Mentari. Semua anak buah Mentari mengenal baik Gerhana. Apalagi wajah Gerhana dan Bintang yang sangat mirip. Yang membedakannya hanya bola mata mereka. Gerhana memiliki bola mata Hitam pekat bagi siapa saja yang melihat tatapan tajamnya akan gemetar ketakutan. Sedangkan Bintang memiliki warna bola mata Hazel. bola mata Bintang sangat langkah dan itu jarang dimiliki oleh siapapun.
Semua bawahan Mentari menunduk Hormat pada Gerhana yang melewatinya.
"Selamat datang King, Queen menunggu anda di dalam." Gerhana mengangguk. Dia berjalan masuk kedalam, dimana Mentari didalam. Ternyata didalam bukan cuma Mentari yang ada melainkan Genk Tiger juga ada. Kalau mereka berkumpul seperti itu, pasti ada tugas penting dari Mentari.
#Dikampus Bina Bangsa#
Arion dan Rey ditugaskan oleh Gerhana untuk mengawasi istrinya. Dia tidak mau sampai ada orang yang berniat jahat kepadanya. walaupun pernikahan mereka disembunyikan. Dia menyembunyikan pernikahannya karena tidak mau istrinya dikejar musuh-musuhnya.
"Apa Kak Gerhana tidak memberikan pengawal bayangan untuk melindungi kaka Ipar.?" Tanya Rey yang duduk di kantin dan sesekali melirik Icha.
"Aku juga tidak tau. Dia hanya menyuruhku untuk mengawasi Istrinya. Kamu tahu dia mengancamku." Rey menggeleng kan kepalanya tandanya dia tak tahu.
"Ancamannya apa?"
Sebelum menjawab Arion menarik nafas terlebih dahulu. "dia mengatakan begini. kalau sampai istriku kenapa-kenapa, akan aku kirim kamu ke Afrika."
"ha ha ha ha.... " Rey yang tertawa begitu keras membuat seisi kantin melirik kearahnya. Sementara Rey yang merasa diperhatikan dia pun menghentikan ketawanya dan menunduk malu.
#Markas Death Black Rose#
"Ada apa?" Tanya Gerhana datar.
"Selidiki wanita ini." Mentari melemparkan foto kearah teman-temannya.
Satria mengambil Foto itu dan menatapnya. "Dia Tasya."
Mentari menganggukkan kepalanya. "Ya dia Tasya, Teman masa kecil Bintang. Dan apa kamu tahu, kemarin dia mencoba merayu Bintang ketika aku tinggal sebentar ketoilet." Mentari melirik Bintang yang hanya santai mendengar perkataan Mentari. Bagi Bintang Tasya tidak terlalu penting. Yang penting sekarang adalah kebahagiaan Istrinya.
"Buat apa kita menyelidikinya?" Tanya David.
"Dia tidak sesederhana, apa yang kita lihat." Ucap Gerhana yang membuat Genk Tiger melirik kearahnya. Sedangkan Mentari tersenyum penuh Arti. tidak salah Gerhana jadi ketua Black Diamon yang terkenal kejam.
"Kamu memeng sangat cocok dijuluki Iblis kematian." Timpal Mentari.
"Dan kamu Dewi Kematiannya." Ucap Gerhana.
Ha ha ha ha
Semua yang ada di ruangan itu tertawa mendengar pembicaraan antara Gerhana dan Mentari yang sangat ditakuti di dunia bawah. untung saja mereka tidak berjodoh. Seandainya mereka berjodoh, Aku yakin keturunannya akan lebih kejam dan tak terkalahkan.
"Tuhan itu sangat Adil, tidak membuat kalian berjodoh. Gerhana berjodoh dengan seorang Gadis muslimah keturunan dari seorang Kyai. Sedangkan Mentari berjodoh dengan anak Genk motor yang juga cukup ditakuti dijalanan. Walaupun Genk Tiger bukan seorang Mafia tapi kemampuan belah dirinya tidak bisa diragukan lagi.
"Jangan khawatir, kita akan menyelidiki Tasya." Ucap Charlie
"Aku mau secepatnya.." Ucap Mentari.
"Niel, Gerald, Rian dan Zen dia tidak bisa membantumu karena mereka berempat mempunyai tugas sendiri. Apalagi Gerald sibuk urus perusahaannya yang semakin hari berkembang pesat. Rian juga sekarang berada Di Jerman. Dia menggantikan Daddy mengurus perusahaan Daddy Chandrick. Sedangkan Niel aku tugaskan berada di Rusia untuk menyelidiki sesuatu." Mentari menjeda perkataannya dan menarik Nafas. "Kamu ingatkan kejadian beberapa tahun lalu tentang Aditya dan aku curiga kedatangan Tasya ada sangkut pautnya dengan kematian Aditya."
Mereka semua menganggukkan kepalanya mengerti. "Kalau Zen bagaimana?" Tanya Rasya.
"Zen sibuk dirumah sakit." Jawab Mentari.
sᥱrᥙ ᥣһ᥆ ᥴr𝗍 ᥒᥡ