Berjodoh nya Gen milenial dan Gen Z sungguh perpaduan yang sempurna!.
Dijodohkan dengan wanita labil benar-benar membuat Ze merasakan kehidupannya jauh berubah dari yang biasanya begitu tenang menjadi sangat berisik !
" Bocah Gen Z kau benar-benar menguji kesabaran ku " geram Zeques Ferdinand menatap wanita yang kini berstatus istrinya dengan sangat geram .
" Apalah Om ini marah-marah saja kerjaan nya capek aku dengar " ketus Kiara keluar kamar sudah lelah mendengar Om Ze marah-marah hanya karena masalah sepele .
" Aku belum selesai " ucap Ze menarik telinga Kiara sampai masuk kembali kedalam kamar .
" Apa sih Om masalah sepele aja marah ?" ucap Kiara mengelus telinga nya yang dijewer .
" Sepele kamu bilang ? itu adalah Baju kesayangan ku" teriak Ze menatap kemeja kesayangan nya yang kini menjadi lap kaki didepan pintu kamar mandi .
" Kesayangan ya kesayangan tapi kalau udah jelek tetap aja jadi lap kaki " kata Kiara realistis .
yuk baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 Tinggal di apartemen
" Sini " ucap Ze memegang tangan Kiara .
Kiara duduk disalah satu paha Ze dan menerima suapan yang Ze berikan dengan senang .
Ze memiringkan duduk Kiara agar menduduki kedua pahanya sehingga Ze bisa makan dengan mudah tanpa terganggu dengan kehadiran Kiara yang duduk di pangkuan nya .
Ze makan dengan tenang dan diam seperti biasanya walaupun beberapa kali terganggu dengan ulah nakal Kiara .
" Hubby" panggil Kiara setelah lama diam .
" Iya " ucap Ze dengan respon berbeda mendengar panggilan Kiara sampai dia tersenyum.
" Om kenapa sih diam aja " ucap Kiara yang kadang merasa canggung karena Ze jarang bicara .
" Kok panggil Om lagi " kata Ze yang langsung kembali ekspresi wajah datarnya padahal tadi sempat tersenyum.
" Abis diam aja " ucap Kiara yang jadi bete .
" Nanti ngobrol nya sekarang kan sedang makan " ucap Ze menyuapi Kiara lagi yang sudah tidak mau makan .
Kiara turun dari pangkuan Ze lalu mengambil piring dan makan sendiri tidak ingin disuapi Ze lagi .
" Huftt" Ze menarik nafas panjang menatap Kiara yang makan dengan bar-bar lalu segera menghabiskan makanan nya .
Kiara mengambil ponsel nya lalu melakukan mengambil video " Hallo guys, aku lagi makan masakan suami aku " ucap Kiara mulai ngonten dengan mood yang tiba-tiba membaik .
" Tapi meskipun dimasakin dia marah-marah terus sama aku" cerita Kiara mengatakan apa yang dia rasakan.
" Kiara tidak semua harus kamu ceritakan pada orang lain apalagi publik " ucap Ze mengambil ponsel Kiara dan mematikan siaran langsung nya .
" Ihhh, apa salah nya bercerita pada orang lain dari pada sama Om diam terus " ucap Kiara yang benar-benar bete bersama Ze yang diam terus .
" Kiara aku bukan diam aja tapi memang tidak ada yang perlu aku katakan, lagian kamu bertanya apapun aku jawab nya nggak ada aku diami kamu " ucap Ze yang sebenarnya juga tidak mengerti kenapa Kiara mengatakan Ze diam saja padahal apapun yang Kiara tanya Ze selalu menjawabnya.
" Huhhhh, " Kiara yang sudah bad mood memilih mendiami Ze balik dari pada ribut .
Selesai makan Ze duduk diruang santai menyalakan televisi untuk istirahat sejenak dari kesibukan yang sering membuat kepalanya pusing.
Cukup lama Ze menonton film sampai akhirnya suara-suara orang dari kamar yang pintunya terbuka mengalihkan perhatian Ze .
Kiara langsung mengakhir telfon yang sebelumnya mode speaker ketika melihat Ze yang berdiri diambang pintu.
Kiara menyimpan skincare nya lalu berbaring diatas ranjang " Kamu nelfon sama siapa asik banget kedengaran nya " ucap Ze setelah menutup pintu kamar dan ikut berbaring disamping Kiara .
" Sama temen aku " jawab Kiara singkat masih sibuk menatap ponselnya walaupun berbaring menghadap Ze .
" Om kenapa natap aku gitu ?" tanya Kiara berhenti main ponsel dan menatap Ze .
" Mmm, nggak ada " Ucap Ze yang tidak tau harus mengatakan apa pada Kiara .
" Kenapa ?" tanya Kiara penasaran semakin mendekatkan wajahnya pada Ze .
" Nggak ada " ucap Ze memainkan ujung selimut .
" Huhhh" Kiara yang bosan pun berbaring memunggungi Ze dan mulai scroll vidio random untuk menghibur dirinya yang gabut .
Cukup lama Ze terdiam menatap punggung Kiara sampai akhirnya timbul inisiatif Ze untuk memeluk Kiara dari belakang .
Kiara langsung menatap tangan Ze yang tiba-tiba melingkar diperutnya dan Ze semakin memangkas jarak antara mereka hingga tubuh mereka begitu dekat .
" Om kenapa?" tanya Kiara mengelus tangan Ze yang menyandarkan dagu dipundaknya.
" Kamu nonton apa?" tanya Ze melihat dari belakang .
" Vidio lucu , Om mau ikut ?" ucap Kiara merasa Ze ingin berteman dan menonton bersama .
Kiara berbalik menghadap Ze dan mengajaknya menonton bersama hingga mereka perlahan semakin akrab .
1 jam kemudian.
" Sekarang kita tidur ya sudah malam " ucap Ze meletakkan ponsel Kiara diatas nakas .
" Masih jam 10 udah disuruh tidur " cemberut Kiara yang biasa tidur tengah malam .
" Tidak boleh membiasakan hal buruk, tidur tepat waktu " aturan Ze walaupun menyebalkan tapi karena dipeluk akhirnya Kiara diam .
Keesokan paginya.
Kiara duduk bersandar ke kepala ranjang dan mengucek matanya begitu bangun .
Mata Kiara langsung jreng begitu menatap Ze lewat hanya memakai handuk yang terlilit pinggang nya keluar dari kamar mandi .
Kiara berjalan dengan langkah pelan bahkan tanpa alas kaki dan mengintip Ze dari balik pintu .
" Gila bodynya" ucap Kiara yang sama sekali tidak menutup mata melihat tubuh Ze dari atas sampai kebawah .
Kiara masuk keruang ganti dan mencari-cari sesuatu didalam lemari membuat Ze yang sedang pakai Pomade menatapnya.
" Kamu cari apa?" tanya Ze menyisir rambut nya.
" Ca, cari handuk " ucap Kiara menatap Ze seolah bertanya padahal matanya benar-benar menyorot tubuh Ze .
" Itu handuk " tunjuk Ze ke rak disamping meja .
" Ooooh, disana aku pikir dalam lemari " ucap Kiara bergegas mengambil .
8 menit kemudian Kiara kembali masuk kedalam ruang ganti " Cepatnya kamu mandi " ucap Ze yang berdiri mengancingkan celananya.
" Ngapain mandi lama-lama nanti ke, air kedinginan" ucap Kiara gelagapan sibuk mencari baju dalam lemari .
" Terus kenapa pakai piyama tadi lagi ?" tanya Ze memakai singlet nya namun masih menatap Kiara.
" Ya terus gimana, nggak mungkin kan cuma pakai handuk kayak Om keluar kamar mandi" ucap Kiara yang sudah menemukan baju untuk di pakainya.
" Kiara pasangkan dasi " ucap Ze mengancingkan kemeja nya dan mendekat pada Kiara .
" Om nggak bisa pasang dasi ?" tanya Kiara menatap Ze yang berdiri di hadapan nya .
" Bisa tapi aku ingin dipasangkan istri " ucap Ze dengan sedikit menunduk agar Kiara bisa memasangkan.
" Masalahnya istri Om nggak bisa pasangin dasi " ucap Kiara .
" Sini biar aku ajarkan " ucap Ze mengajari Kiara step by step nya .
" Coba pasang " ucap Ze kembali melepas setelah mengajari Kiara .
" Kalau bisa sendiri kenapa harus dibuat ribet sih Om " keluh Kiara mencoba belajar memasang dasi .
" Walaupun ribet setidaknya ada campur tangan istriku " senyum Ze tiba-tiba mengecup kening Kiara .
" Mmmh, apa sih Om" salting brutal Kiara buang muka dan dengan cepat menyelesaikan memasang dasi Ze .
" Hubby " ucap Ze meralat panggilan Kiara padanya.
" Alay banget , aku panggil Ayang mau ?" tanya Kiara yang dibalas gelengan oleh Ze .
" Pokoknya Hubby " tegas Ze .
" Dih ngotot banget Om-om ini" ucap Kiara geleng kepala .
" Iya-iya, Hubby " ucap Kiara memeluk Ze yang akan langsung pergi karena Kiara mengolok nya .
" Jangan ngambek dong " senyum lebar Kiara mengelus-elus punggung Ze yang dipeluknya.
Selesai sarapan Kiara mengantar Ze yang akan berangkat kerja sampai kedepan pintu apartemen.
" Aku berangkat ya " ucap Ze mengecup kening Kiara ketika dia bersalam .
" Iya , hati-hati" ucap Kiara namun Ze baru berjalan beberapa langkah Kiara sudah kembali mengejarnya.
" Apa lagi ?" tanya Ze karena Kiara memegang lengannya.
" Jajan " pinta Kiara menampung tangan .
Ze tersenyum lebar lalu mengeluarkan dompetnya dan memberikan Kiara uang jajan .
" Wahhh, terimakasih" senang Kiara kembali berlari masuk ke apartemen dengan wajah cerianya
semoga Kiara secepatnya jatuh cinta sm Ze, seperti Ze mencintainya
awas Kiara pergi sama teman² tapi ada yg cowok, Ze bisa cemburu mungkin bisa ngamuk juga 🤣
Kiara keceplosan ngungkapin apa yg lagi di pikirkan 😂
mencurigakan 🙄
hempaskan bibit² pelakor ya Kiara 💪