NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Teraniaya

Pembalasan Istri Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Pelakor / Wanita Karir / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ashara Yas

Penyesalan Suamiku (pembalasan istri)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashara Yas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 28 Perbandingan

Bram yang sedang di sibukkan dengan berkas-berkas kantornya pun tidak menyadari ke datangan Siska, kekasih nya yang sudah berada di hadapan nya dengan tangan memegang sebuah ponsel.

"Kamu kenapa di situ sayang? Tanya Bram saat dirinya ingin mengambil sebuah dokumen penting yang berada di depan mejanya. Dengan cepat Siska langsung menyentuh berkas yang ingin Bram ambil.

"Ini---> tunjuk siska. Yang memperlihatkan ponsel ya.

"Kenapa dengan ponsel kamu? Tanya Bram yang masih belum mengerti dengan apa yang sedang di bicarakan kekasih nya itu.

"Kamu gak tau ya? Ucap Siska, dan segera berjalan menuju di mana Bram sedang duduk di kursi kebesaran nya.

Dengan meletakkan berkas yang sedang di pegang Bram, Siska segera duduk di pangkuan Bram. Dan mengecup tipis bibir ranum milik Bram.

"Dah mulai nakal ya sayang? Ucap Bram dan melingkarkan lengan nya di pinggang ramping kekasih nya itu.

"Yang...." ucap Siska.

"Apa...? Bilang ajah, soalnya kalau kamu gini aku gak ngerti sayang!? Ucap Bram dan terus saja menciumi pipi Siska.

"Saldo rekening aku dah menipis, apa kamu gak berniat untuk mentransfer ke rekening aku!? Ucap Siska selembut mungkin, agar kekasih nya itu mau memenuhi semua apa yang dia ingin kan.

"Baiklah, tapi dengan syarat!? Ucap Bram pada kekasih nya, yang saat ini sedang melingkarkan lengan nya di leher Bram.

"Apa syarat nya? Tanya Siska yang tidak mengerti apa yang sedang kekasih nya itu inginkan, dengan syarat yang belum di ketahuinya.

"Syaratnya.... Kamu harus mau menikah dengan ku!? Ucap yakin Bram, dan mengecup singkat bibir ranum milik Siska.

"Ahhh sayang... Kalau syaratnya itu kan, pasti aku mau. Kapan rencana kamu kita nikah? Tanya Siska dengan senyuman manisnya.

"Nanti aku cari dulu tanggal yang bagus, kalau sudah dapat baru aku kasih tau ke kamu sayang. Ucap Bram dan masih setia memangku Siska yang sedang bersandar di dada bidang milik Bram.

Sementara di perusahaan Pratama Group atau Pratama Company. Adrian sedang berdiri di balkon yang ada di ruangan kerjanya, menatap teduh ke arah gedung yang bersebelahan dengan perusahaan miliknya.

"Siapa pria yang sedang bersama nya? Batin Adrian, sambil menggenggam erat minuman nya.

"Apa mereka sedang berpacaran, atau memiliki hubungan? Batin Adrian yang terus saja mengingat kejadian di restauran miliknya.

"Ahh kenapa aku harus memikirkan nya? Sedangkan aku tidak pernah menyukainya saat masih kulia, dan tidak akan pernah. Dengan suara pelan Adrian berbicara sendiri.

"Siapa yang sedang kau bahas? Tanya Jeremy yang sudah berada di belakangnya, dan mendengar penuturan Adrian sang sahabat sekaligus bos nya di tempat kerja.

"Tidak sopan. Ucap dingin Adrian, saat melihat sahabatnya sudah berada di samping nya.

"Sedari tadi aku sudah mengetuk pintu, sampai beberapa kali. Tapi apa, kau hanya diam dan berbicara dengan gedung yang ada di hadapan mu. "Ucap kesal Jeremy, yang sedari tadi menunggu suara Adrian untuk mengizinkan dirinya untuk masuk ke dalam ruangan nya. Namun hasil nya nihil, karena takut terjadi apa-apa pada sahabat nya, akhirnya Jeremy memberanikan dirinya untuk masuk dan memastikan jika sahabatnya itu baik-baik saja.

"Apa kau sedang sakit? Atau... Tidak--tidak. Jangan-jangan kau sudah!? ucap Jeremy sedikit berdrama.

"Diamlah Jeremy! Apa kau pikir aku pria gila?. Kesal Adrian mendengar penuturan konyol sahabatnya.

"Hahaha santai bro? Aku hanya memastikan saja jika kau baik-baik saja, agar aku tidak perlu membawa mu ke rumah sakit jiwa. Hahahah dengan tawa yang menggelegar Jeremy menatap lurus ke arah gedung yang sedang di tatap Adrian tadi.

"Kurang ajar...! Dengan memukul kepala Jeremy, Adrian pun ikut tertawa atas tingkah konyol sahabatnya itu.

"Sakit tau? Ucap bohong Jeremy, yang merasakan pukulan pelan dari sahabatnya.

"Sebenarnya apa yang sedang kau pikirkan? Tanya Jeremy, dan beranjak dari balkon menuju ruangan Adrian untuk mengambil segelas cofee late. Dan berjalan kembali menuju balkon.

"Nta lah, akhir-akhir ini aku sedang banyak pikiran!" ucap Adrian dan tidak ingin memberi tahu pada sahabat nya, tentang perasaan yang sedang dia rasakan saat ini.

"Apa yang sedang mengganggu pikiran sahabatku ini? Apa kau tidak berniat untuk memberitahu nya ke sahabat terbaik yang kau miliki ini?" tanya penasaran Jeremy yang melihat wajah sahabatnya seperti sedang memendam sesuatu.

"Maaf bro? Lain kali akan ku beritahu padamu!. Ucap dingin Adrian, dan meminum cofee yang ada di gelas yang di pegang nya.

"Baiklah, jika kau butuh cerita, ceritakan semua pada ku!? Ucap Jeremy dan menepuk pundak sahabatnya itu, dan meminum cofee yang sudah di ambilnya tadi.

"Kau tau bro? Seperti burung-burung yang ada di atas gedung itu, mereka sedang menikmati indah nya pemandangan dari atas gedung yang tinggi itu selayak nya sedang bahagia, dan terlepas dari semua masalah nya.

"Aku tidak paham? Jawab Adrian, yang sedang sibuk menikmati cofee miliknya.

"Maksud ku, Kau sama seperti burung yang ada di sana!. tunjuk Jeremy, dan berhasil membuat Adrian menaikkan alisnya tanda semakin tidak memahami apa yang sahabatnya ini ingin jelaskan tentang dirinya. "Sampai membandingkan dirinya dengan mahluk yang sedang bertengger di atas atap gedung yang tingginya hampir sama dengan gedung prusahaan milik Adrian Pratama.

"Dari luar kau terlihat bahagia dengan semua yang ada padamu. Tapi mereka yang di luar sana tidak mengetahui apa yang ada di dalam hati seorang Adrian Pratama. "Mereka tidak mengetahui apa masalah yang sedang kau hadapi, karena kau pandai menyembunyikan nya dari mereka. Tetapi tidak dengan aku." ucap Jeremy dan menatap intens ke arah sahabatnya yang sedang diam mematung menghadap ke arah gedung, dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Aku tau kau menyukai dirinya, seberapa jauh kau menepis rasa yang ada dalam hatimu, maka rasa itu akan semakin besar. Aku saran kan kejarlah dia, sebelum dia di miliki orang lain!. Ucap Jeremy dan berjalan dari balkon menuju keluar dari ruangan sahabatnya.

"Aku tau, kau menyukainya. Namun rasa gengsimu lebih tinggi dari pada mengakuinya." Batin Jeremy dan berjalan masuk ke dalam ruangan nya.

Sementara Adrian saat ini, sedang memikirkan apa yang di maksud Jeremy.

"Hah...." dengan membuang napas, dan berusaha menghilang kan sesak dan rasa kesal yang ada di hatinya, Adrian berjalan menuju di mana kursi kebesaran nya. "Dan meletakkan gelas nya yang masih berisi coffe. Dengan perasaan sedikit lega, Adrian membuka sebuah laptop yang berisi sebuah file-file tentang perusahaan. Baru saja ingin melupakan dia, tiba-tiba sudah ada notice pesan dari seseorang manager dari Agensi model yang sudah bekerja sama dengan perusahaan miliknya.

"Apa ini? Batin Adrian yang melihat sebuah foto gadis yang sudah beraninya memenuhi pikiran nya akkhir-akhir ini.

"Cantik. Puji Adrian tampa di sadarinya dirinya sudah jatuh ke dalam pesona gadis yang pernah dia tolak sewaktu masa kuliah.

1
Tarminah Tarminah
maaf thor ku skip , alurnya berantakan
Marini Arroyyan
maaf ya thor, aku sedikit bingung nih, sebenarnya yg jadi tokoh utama dewi bram, atau adrian yuni sih thor.
Septiani Nana: dan ku kira Adrian m dewi soalny bram klwtam slingkuh mpe hub ranjang
Yuni Ashara Silalahi: tokoh utamanya Dewi sama Bram kk. tapi ini masih momen Adrian sama Yuni. nanti di tunggu ya kk eps buat Bram sama Yuni, nanti aku bikin yang seru deh.
total 2 replies
Rose.jiminpark
bagus thor lanjut
Rose.jiminpark
makin seru, up terus thor
Yuni Ashara Silalahi
untuk para raiders maaf ya, author tidak up hari ini. karena author lagi sakit. author janji besok akan up 2 eps sekali gus. terima kasih!"/Pray//Ok/
Marini Arroyyan
kirain dewi bakal cerai sama rama, trs nikah sama adrian buat balas dendam.
Septiani Nana
ku kira Adrian bkl m dewi
Andi wijaya
bagus lanjut
Yuni Ashara Silalahi: di tunggu up selanjutnya ya kk. semoga suka dengan karya ku.
total 1 replies
Rose.jiminpark
cepat up ya thor
Yuni Ashara Silalahi: ok kk
total 1 replies
Rose.jiminpark
mksh ya thor dah up
Rose.jiminpark
sabar wi
Rose.jiminpark
lanjut thor
Rose.jiminpark
semoga yg terbaik menghampiri Dewi
Yuni Ashara Silalahi
terima kasih buat kk yang sudah kasih bintang lima pada karya aku ( Pembalasan Istri Yang Teraniaya ) semoga rezeki kk makin di lancarkan Tuhan amin/Pray//Smile/
Nadia Maulida
bagus lanjut
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih kk/Pray//Ok/ siap kk
total 1 replies
Rose.jiminpark
semangat terus thor, saya sudah scribe kok.
Rose.jiminpark
Jeremy tau ajah apa yang ada di pikiran adrian
Rose.jiminpark
mampus Lo Siska, rasain tuh pembalasan susi/Facepalm//Grin/
Rose.jiminpark
novel barunya kapan up lagi thor
Rose.jiminpark
up terus tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!