NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29. Kayam Galau

Dengan sangat berat hati, Raisa akhirnya mengikuti keinginan Neli. Dia mengeluarkan hampir seluruh barang dari kamar itu dan sontak membuat se-isi rumah itu menjadi gempar.

"Kok di keluarkan semua?" Tanya Yuhou melihat tingkah dua gadis yang tengah memindah-mindahkan barang.

"Aku mau pindahin ini ke gudang belakang Pa, aku mau buat gudang belakang sebagai markas baru aku. Sedangkan di sini, aku mau membuat kamar yang normal-normal aja." Jawab Neli yang terus hilir mudik memindahkan barang miliknya.

"Emang di rumah ini kekurangan pekerja ya?" Tanya Yuhou dengan suara keras, hingga akhinya beberapa pelayan menunduk di hadapan Yuhou dan membantu mereka.

Pekerjaan yang awalnya di kira sulit itu akhirnya selesai sebelum makan malam, barang baru yang di pesan oleh Neli juga sudah tertata rapi di kamarnya saat ini.

"Om dan Tante, Raisa pamit dulu sekarang. Sepertinya Mama sama Papa bakal marah besar kalo aku pulang kemalaman." Ucap Raisa memeriksa ponselnya, yang mana sudah ada begitu banyak panggilan tak terjawab dari kedua orang taunya.

"Baiklah, ini sedikit oleh-oleh untuk orang tua mu. Lain kali jangan sungkan untuk main lagi ya?" Rose memberikan sebuah oleh-oleh, Raisa tersenyum dan menunduk.

"Terima kasih banyak Tante, Mama sama Papa pasti seneng banget." Ucap Raisa yang akhirnya pergi meninggalkan kediaman Ziad.

.

.

.

Di kamar baru Neli yang saat ini memang terlihat jauh berbeda, tembok yang semula di isi banyak poster kini hanya menyisakan cat putih bersih yang masih beraroma.

Sebuah lemari berwarna putih dan ranjang dengan warna senada, Neli memang memilih barangnya sendiri sesuai keinginannya. Dia merasa kamarnya kini seperti kamar sesungguhnya.

Raisa yang cukup lihai mendekor juga memberikan kesan elegan dengan menambahkan beberapa hiasan bunga anggrek dan mawar, meski bukan bunga hidup. Namun kesan hidup terasa nyata saat memasuki kamar itu.

Raisa yang memang cukup lihai juga memajang beberapa foto milik Raisa, ada foto keluarga dan foto Neli saat masih kecil bersama dengan Putri, Kayam dan Yuki.

Raisa merasa bangga melihat hasil yang dia buat, namun Neli tak melihat satu foto-pun antara dirinya dan Raisa. Bagi Neli sendiri Raisa adalah orang berharga sejak kedatangannya ke sekolah di mana kini mereka belajar.

Hingga akhirnya malam itu, Neli memasang Foto Neli dan Raisa tak kala mereka di potret oleh Rose saat sedang mengecat dinding. Neli tersenyum melihat foto-foto di hadapannya yang penuh dengan kenangan.

Neli memotret kumpulan foto itu dengan ponselnya dan mengirimkannya pada Raisa, dia juga membuat status di dalam aplikasi hijau miliknya.

Terima kasih, keluarga besar ku

Tulis Neli, alhasil Raisa yang baru sampai ke rumahnya tersenyum melihat hal itu. Dia tak pernah menyangka di usianya saat ini akan bersahabat dengan remaja berusia hampir 18 tahun.

.

.

.

Pagi hari tiba, Neli akhirnya menggunkan seragam yang sesuai dengan aturan. Dia menggunkan baju yang sesuai tanpa di lipat dan rambutnya hanya di ikat sederhana tanpa ada tambahan hal aneh lainnya.

Tas yang biasanya ada gambar tengkorak itu kini berubah menjadi tas sekolah layaknya seorang pelajar, Neli berjalan menuruni anak tangga kediaman Ziad.

Semua orang terpaku melihat kedatangan Neli, selain para pelayan bahkan ibunya Rose juga tercengang melihat perubahan besar putrinya.

"Aku berangkat duluan ya Put, dah Papa dan Mama." Neli melambaikan tangannya, hingga saat dia sudah berada di parkiran Rose baru sadar sesuatu.

"Neli sarapan dulu!" Teriak Rose, Neli sudah terlanjur berada di atas sepedanya.

"Nanti aja di sekolah Ma, aku takut terlambat!" Teriak Neli dan langsung mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi menuju ke arah stasiun kereta.

Begitulah peraturan yang tercantum dalam undang-undang keluarga Ziad, demi menguatkan fisik dan kebugaran tubuh, setiap anak mereka harus mengayuh sepeda ke sekolah. Mau itu saat berangkat atau pulang, setidaknya mereka melakukan itu dalam satu hari.

Hari ini Putri akan kembali di antara oleh Yuhou dan dia akan pulang membawa sepeda ang di tinggalkan Neli kemarin, alhasil Putri bisa agak bersantai dan tidak terlalu terburu-buru.

Neli sendiri selalu menjalankan perintah undang-undang itu, kecuali dengan Putri yang memang memiliki fisik yang lemah dan tidak bisa di paksakan. Neli langsung berangkat menuju ke arah sekolah.

Saat sampai di pintu gerbang dia mengirimkan pesan pada Pak Arya dan memotret gerbang sekolah kala dirinya sudah sampai.

Aku udah sampai sekolah Pak

Tulis Neli dan dia akhirnya memasuki parkiran khusus sepeda dan masuk ke dalam kelasnya, namun saat dia melihat mahluk gaib yang membuat mut Neli anjlok seketika itu merasa kesal di buatnya.

"Apaan udah di sini aja!" Teriak Neli menatap tajam pada Kayam yang nampak sembab, kedua bola matanya nampak memerah.

"Nel, tolongin gue." Kayam nampak berkaca-kaca, Neli melongo melihat sikap pria itu.

"Apaan, gak usah pakek muka kaya gitu juga kali!" Sergah Neli yang langsung duduk di samping Kayam, Kayam juga saking paniknya tak sadar dengan perubahan Neli kala itu.

"Putri nolak gue, padahal gue udah janji bakal berjuang demi dia Nel," Curhat Kayam, hingga seorang gadis kembali masuk ke dalam kelas itu.

"Eh, murid baru ya?" Sapa wanita itu, Kayam yang melihat anak buahnya hanya menghapus air matanya dengan kasar dan kembali menutupi wajahnya.

"Bohong si kalo Putri gak sayang sama Lo, cuma kayanya dia ngerasa kalo dia itu terbebani deh, asal lo tahu ya. Putri itu udah di jodohin sama orang tua gue." Ucap Neli, Kayam yang mengetahui siapa sosok yang di jodohkan pada Putri akhirnya mengangguk.

"Oh, jadi dia itu siapa?" Tanya lagi Raisa yang bingung meliat keberadaan Kayam, tentu saja dia bingung. Selama dia tinggal di Divisi Monster dia tak pernah melihat pemimpinnya sendiri.

"Dia ini Kayam, bisa di bilang dia itu naksir sama adek aku Sa." Jawab Neli, dia juga merasa kasihan pada Kayam.

"Oh, terus kenapa?" Raisa nampak kebingungan dengan situasi yang ada.

"Dia di tolak sama Putri, makanya galau gitu dia." Jawab lagi Neli, Kayam tak berkomentar apa-apa saat kedua gadis itu berdiskusi.

"Kenapa gak coba kejar dulu aja, jangan cemas bung! Cinta di tolak jaran goyang bertindak!" Ucap Raisa terkekeh geli, Neli mengepalkan tangannya pada Raisa.

"Enak aja, adek gue mau di guna-guna!" Neli menatap tajam ke arah Raisa, sedangkan Raisa hanya nyengir kuda dan nampaknya dia sudah tahu siapa yang di maksud oleh Pak Arya sebelumnya.

Pak Arya pernah memberi tahunya bila Raisa hanya perlu menjaga Neli, karena Putri sudah punya penjaga sendiri dari divisi Monster. Dia adalah pimpinan besar Divisi Monster sekaligus calon suaminya Putri.

'Memang sulit kehidupan konglomerat.' Gumam Raisa dalam hati, dia yang merasa hidup sulit saja sepertinya tidak sesulit itu.

1
アミーナの恋人
Maaf mbak GC itu apa,😊 saya gak tahu 🙏🙏
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!