NovelToon NovelToon
AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

AKU KEMBALI Jadi ANTAGONIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Sudah merasakan hidup nyaman di dunia misi yang lama bertahun-tahun, setelah tiba-tiba sistem menghilang dan tidak dapat dihubungi.

Namun tiba-tiba saja Xia An Yi terbangun dan sudah berada di dalam tubuh orang yang berbeda.

Lanjutan selengkapnya, bisa langsung baca saja ya Kakak😁.
Jangan pelit buat kasih like dan komentarnya setelah membaca ya Kakak. Terima kasih😉.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua belas

[Tiga hari kemudian]

"Nona! Nona!" seru Dawei seraya berlari.

Brak!

"Nona! Nona, seseorang dari Pasukan perbatasan kerajaan datang untuk bertemu dengamu," ucap Dawei dengan terengah-engah.

"Seseorang dari Pasukan perbatasan?"

"Benar, Nona. Dia berkata jika dia ingin bertemu dengan Nona,"

"Di mana dia?"

"Dia berada di aula keluarga, Tuan dan Selir Xia sudah berada di sana,"

"Baik, kita ke sana sekarang!"

Xia An Yi bergegas keluar dari kamar diikuti oleh Dawei.

[Nona, akhirnya utusan dari perbatasan datang].

"Kau benar, aku tidak sabar untuk meninggalkan tempat ini!"

[Aku sudah membantumu melakukan semuanya].

"Ya, aku tahu. Aku akan memberimu hadiah setelah mendengar perkataan Prajurit itu,"

[Kau yang terbaik, Nona!]

Tiba di aula, Xia An Yi melihat Tuan dan Selir Xia duduk di depan seorang laki-laki yang mengenakan pakaian seperti laki-laki biasa.

"Tu Tu, ada apa ini? Benarkah dia adalah Prajurit itu?"

[Benar, Nona].

Ting!

[Tu....Tunggu sebentar, pemberitahuan dari sistem muncul!]

"Pemberitahuan?"

[Nona, Nona! Pangeran dari Selir Raja Jing terdeteksi!]

"Benarkah? Katakan padaku siapa!"

[Tunggu sebentar, dia.....]

Tu Tu terdiam ketika melihat foto yang ada pada layar birunya.

"Tu Tu, berikan padaku informasinya,"

[No.... Nona, dia...]

Tuan Xia terlihat berdiri, "An Yi, kemari!"

Xia An Yi menatap Tuan Xia, kemudian berjalan masuk ke dalam aula.

"Biar Ayah perkenalkan padamu. Dia adalah Pangeran ketiga, Pangeran Jing Sheng Yun. Selama ini dia berada di perbatasan utara untuk menjaga perdamaian di sana," ucap Tuan Xia.

Xia An Yi menatap Jing Sheng Yun, kemudian memberi hormat padanya.

"Saya Xia An Yi, memberi hormat pada Pangeran ketiga," ucap An Yi.

"Tidak perlu melakukan hal yang begitu formal padaku, aku sudah sangat lama tidak kembali. Jadi bersikaplah biasa saja!"

"Baik, terima kasih Yang Mulia,"

Jin Sheng Yun menatap An Yi, lalu mengeluarkan sebuah surat dan meletakkannya di atas meja.

"Apakah benar, kau yang mengirimkan surat ini pada saudaramu yang berada di perbatasan?" ucap Sheng Yun.

"Benar, itu adalah surat dari saya,"

"Apa kau yakin dengan itu? Maksudku..."

"Yang Mulia, saya sangat menghargai apa yang sudah Anda dan para Pasukan kerajaan lakukan selama ini. Karena itu, ketika saya mendengar salah satu saudara saya yang menjadi Prajurit di sana mendapatkan luka yang sangat serius, saya dengan yakin mengirimkan surat itu untuk memohon pada Jenderal perang, agar dapat menggantikan saudara saya,"

Jin Sheng Yun mengangguk.

"Yang Mulia, mohon ampuni saya. Tetapi apa maksud perkataan kalian ini?" ucap Tuan Xia.

"Menteri Xia, apakah kau tidak tahu jika Nona Xia mengirimkan surat permohonan kepada Jenderal perang, untuk menggantikan salah satu Prajurit saya yang terluka di perbatasan utara?"

"Saya sama sekali tidak mengetahuinya, Yang Mulia,"

Jin Sheng Yun menatap Xia An Yi, seolah meminta penjelasan padanya.

"Saya memang belum memberitahu pada Ayah saya, Yang Mulia. Karena saya berpikir, apakah saya meminta izin darinya atau tidak, semua akan sama," ucap An Yi.

"Nona Xia, permohonan seperti ini merupakan hal yang besar. Di perbatasan dapat terjadi peperangan yang tidak kita duga. Tuan Xia tidak mengetahui apapun mengenai hal ini, kau..."

"Yang Mulia, saya akan mengatakan alasan mengapa saya tidak memberitahu pada Ayah saya terlebih dulu mengenai hal ini, kepada Anda secara pribadi,"

"Yi'er, bagaimana bisa kau memutuskan hal yang begitu berani tanpa berbicara terlebih dulu dengan Ayahmu?" ucap Selir Xia dengan pelan.

"Bibi, ini bukan tempat Bibi untuk ikut berbicara,"

"Aku hanya..."

"Xia An Yi, kau benar-benar tidak mengerti etika. Bagaimana bisa kau berkata seperti itu pada..."

"Ayah, sejak awal aku tidak pernah melihat dia sebagai anggota keluarga ini. Jangan pernah mencoba melindunginya di depanku!"

"Kau!"

An Yi menatap Tuan Xia, "Lagipula, bukankah semua orang juga telah mengetahui sejak beberapa tahun lalu, jika aku adalah Nona muda Xia yang tidak beretika dan juga kasar? Wanita yang sebelumnya baik-baik saja, bahkan sangat jarang keluar rumah, tiba-tiba mendapatkan julukan seperti itu, bukankah akan lebih baik pergi ke perbatasan, agar tidak semakin mempermalukan keluarga?"

"Yi'er, kau adalah seorang wanita. Tetapi kau begitu berani berbicara seperti itu di depan Pangeran ketiga," ucap Selir Xia.

An Yi menatap Jin Sheng Yun, kemudian membungkukkan badannya, "Maafkan saya yang sudah lancang, Yang Mulia. Tetapi saya mohon kepada Yang Mulia, untuk memenuhi permohonan saya. Karena selain saya, mungkin tidak ada yang bisa menggantikan saudara saya yang terluka itu,"

"Aku tidak ingin mengetahui apa yang terjadi di kediaman ini, tetapi kau adalah seorang wanita, dan medan di perbatasan juga tidak seperti yang kau bayangkan. Jika kau bersikeras ingin menggantikannya, maka aku akan melihat bagaimana kekuatanmu terlebih dulu,"

"Baik, saya mengerti. Mohon Yang Mulia menunggu di halaman, saya akan berganti pakaian dan akan menunjukkan kepada Yang Mulia, apa yang telah saya pelajari,"

Jin Sheng Yun mengangguk.

"Xia An Yi, kau jangan melewati batas! Ingat Ibumu sedang sakit sekarang," ucap Tuan Xia.

An Yi yang hendak keluar, menatap Tuan Xia dengan dingin. Tatapan yang seperti dipenuhi oleh rasa kebencian, karena menggunakan Ibunya sebagai senjata.

"Ayah bisa tenang, karena aku akan membuat Ibu segera sembuh dan kembali mengatur keluarga ini seperti sebelumnya," ucap An Yi sebelum keluar dari aula.

Selir Xia yang mendengar ucapan An Yi, mengepalkan tangannya dan menatap An Yi dengan tatapan tidak suka.

Jing Sheng Yun yang melihat ke arah selir Xia hanya diam. Bagaimana perasaan selir Xia yang sebenarnya pada Xia An Yi, tentu saja Jing Sheng Yun mengetahui hal itu, hanya dari tatapan selir Xia pada Nona An Yi.

Di dalam kamarnya, An Yi memilih salah satu pakaian yang biasa dia gunakan untuk berlatih.

"Tu Tu, keluarkan obat untuk Ibuku. Aku akan meminta beberapa hari pada Pangeran ketiga untuk merawat Ibuku terlebih dulu, sebelum berangkat ke perbatasan,"

[Baik, Nona. Kau jangan khawatir, aku akan mengawasi Nyonya Xia di sini].

"Bagus, aku juga harus membuat Putra Mahkota melihatku terlebih dulu, dan membuat perasaannya kembali muncul seperti sebelum dia mengenal Xia Lu Mei,"

[Nona, kau benar-benar akan melakukan itu pada Putra Mahkota?]

"Tentu saja, laki-laki yang tidak mempunyai perasaan dan juga mudah dibodohi, tidak layak dipertahankan dan dikasihani!"

[Kau memang seorang Antagonis yang kejam!Tetapi aku sangat suka].

Setelah selesai berganti pakaian, An Yi keluar dari kamar, dan melihat Dawei berdiri di depan pintu kamar.

"Dawei," ucap An Yi.

"Nona, apakah kau benar-benar akan pergi ke perbatasan?"

"Iya, jadi kau harus tetap di sini dan menjaga Ibuku dengan baik,"

"Tetapi, Nona..."

"Dawei, aku tahu jika kau mempunyai ilmu beladiri. Meskipun mungkin itu tidak begitu kuat, tapi kau pasti bisa mengalahkan setidaknya 7 hingga 10 orang. Kau adalah orang yang tepat untuk melindungi Ibuku dari orang-orang itu,"

Dawei hanya terdiam, dia sama sekali tidak terkejut dengan perkataan An Yi yang sudah mengetahui mengenai ilmu beladiri yang diam-diam dia pelajari.

"Baik, Nona. Saya mengerti," ucap Dawei.

An Yi mengangguk, kemudian berjalan menuju halaman kediaman Xia di mana Jing Sheng Yun sudah menunggu.

1
kaylla salsabella
tu... tu
🔴✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻchanNasgani
ternyata putra mahkota rapuh kepercayaannya terhadap an Yi jika benar cinta knp bisa begitu mudah terkena hasutan
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
ini juga, putra mahkota sama2 nyebelin
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
setuju Tu tu
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
telat kau bru sadar sekarang 🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
keren thor
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hanyutin aja itu selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
Unjuk kebolehan mu Dawei🤭
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kau udah salah nilai & milih orng bro
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pangeran ketiga?🤔 tokoh baru
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
putra mahkota mulai sdar
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha si Xia Lu Mei kena batunya, ngaku2 Putri sah sih
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
kena skak kan kau Lu Mei🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
nah kan bner, mulai pada nilai An Yi beda
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
bkal mulai pda berubah menilai An Yi
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
semangat tu tu😅
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
dibkin sate kelinci jga enak tuh🤣
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
udah tau gtu juga gak diapa2in itu anak selir
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
pngen banget narik mulut'ya si putra mahkota trus jepit pke jepitan baju😤
○➺❥𝐿𝓸𝓿𝓮 𝒴𝓪♥️
hahaha mka'ya gak usah berlagak, ank selir aja sok kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!