*manusia cenderung sadar ketika ditinggal dibanding saat masih di depan mata*
dia adalah shinta. seorang wanita cantik dan baik hati yang sedang mencari peruntungan dikota sebrang.
namun karna kebaikan hatinya yang membuat ia harus menikahi laki-laki dingin yang tidak mencintainya.
sampai ia harus berjuang dan bertahan sendiri dalam rumah tangganya yg dingin bagaikan es dikutub utara.
lalu bagaimanakah kehidupan shinta setelah menikah?
untuk lebih lanjutnya mari kita simak bersama2 novel ini sambil terus menekan like dan komennya..
(maaf jika dalam penulisan, penyajian dan penyampaian yg kurang berkenan atau tidak sesuai, karna ini adalah karya pertama author. mohon dukungannya)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VEAA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesta Penyambutan
Tok tok tok...
"Masuk" ucap Andre
"Silahkan duduk" ucap Andre setelah Shinta masuk keruangannya
"Kau karyawan baru?" lanjut Andre
"Iya pak" jawab Shinta sopan
"Hmm.. kinerja sebelum kau berhenti di sini cukup baik" ucap Andre sambil melihat kertas yang berisi review kinerja Shinta sebelumnya
Shinta hanya mengangguk sopan
"Baiklah, selamat bergabung kembali di perusahaan ini. semoga kita bisa bekerja sama untuk memajukan perusahaan ini" ucap Andre menyalami Shinta
"Baik pak, terimakasih. Saya akan memberikan yang terbaik di perusahaan ini" ucap Shinta tersenyum
"Oh ya, saya Andre manajer baru di sini. Tak perlu sungkan kepadaku, bersikap biasa saja seperti karyawan yang lain" ucap Andre ramah
"Baik pak" ucap shinta
"Ya sudah, kalau begitu kau boleh mulai pekerjaanmu" Andre
"Baik pak, saya permisi" ucap Shinta tersenyum sopan
Tak terasa hari pertama Shinta kerja sudah lewat begitu saja
"Shin hari ini kita mau ngadain pesta penyambutanmu, kau harus hadir karna kau tokoh utama hari ini" ucap Suci kepada Shinta saat jam kantor telah usai.
Shinta hanya diam seperti sedang berfikir
"Ayolah Shin, izin ke suamimu untuk hari ini saja. kau harus ikut, jangan mengecewakan kami. kami sudah lama tak kumpul bersamamu" ucap Suci
"Benar Shin, mana mungkin kita mengadakan pesta penyambutanmu tanpa kehadiranmu" ucap Vina yang merupakan salah satu rekannya
"Mungkin ini bisa mengurangi rasa sedihku. baiklah, lagi pula mas Evan tadi bilang bahwa ia hari ini akan lembur juga" ucap Shinta dalam hati
"Baiklah, iya-iya. Aku Izin suamiku dulu tapi" ucap Shinta lalu mengirimkan pesan ke suaminya
"Oke" ucap Suci senang
"Apa kau mau ikut Mit?" tanya Shinta ramah kepada Mita
"Hah apa? ngga sudi aku ikut ke acaramu itu, ga guna" ucap Mita nyolot
"Heh bias aja dong. kalo ngga ikut ya udah ngga udah nyolot. lagi pula kita malah bersyukur kalo kamu ngga ikut, biar ngga ada perusuh" ucap Suci tak kalah nyolot
"Apa kamu bilang" ucap Mita melotot
"Ada apa ini?" ucap Andre tiba-tiba saat ia hendak pulang dan melewati para karyawannya yang sedang berkumpul
"Mmm ini pak, kita mau ngadain pesta penyambutan kembalinya Shinta. Apa bapak mau ikut bergabung bersama kami?" ucap Suci kepada Andre dengan senang
"Baiklah, aku ikut" ucap Andre tersenyum
Suci yang mendengar itupun tersenyum penuh kemenangan dan melirik sinis ke arah Mita seperti ingin mengatakan "****** kau tak bisa modus sama pak andre haha"
Sedangkan Mita hanya bisa memasang wajah masam karena ia sudah menolak ikut dan menyia-nyiakan kesempatan mendekati orang yang ia sukai itu
"Heh tadi liat mukanya Mita ngga? hahahha langsung berubah kecut gitu mukanya pas tau pak Andre ikut hahaha" ucap Suci saat mereka sudah berada di sebuah restaurant
"Sst ci ngga boleh gitu" ucap Shinta kepada Suci sambil melirik Andre di depannya karena merasa tak enak
"Mmm ngga papa, kamu tenang aja. Semua yang ada di sini tau kok, termasuk pak Andre. ya kan pak?" Ucap Suci santai
Shinta yang melihat Suci dengan santainya berbicara dengan pak Andre itupun terkejut
Sedangkan Andre ia tersenyum melihat reaksi Shinta yang terlihat takut dengan kelakuan Suci
"Tidak apa-apa, kalau sedang berada di luar begini memang saya meminta semua karyawan untuk bersikap santai dan bisa menganggap saya sebagai teman" ucap Andre tersenyum
Shinta yang mendengar itupun merasa lega dengan kelakuan sahabatnya itu, ia pun mengangguk mengerti
Setelah pesanan mereka tiba, merekapun makan dengan sesekali berbincang dan tertawa. ya, pesta penyambutan ini hanyalah sebuah makan malam bersama tim. Terlihat semua begitu senang dan gembira tak terkecuali Shinta dan Andre yang terlihat mulai terbiasa dan berbincang.
"Hari ini biar aku saja yang membayar semua makanannya" ucap Shinta ketika mereka telah selesai makan
"Tidak usah, biar aku saja yang membayar" ucap Andre yang sudah mengeluarkan kartu dari dompetnya
"Tidak pak, biar saya saja. inikan pesta penyambutan saya, jadi biarkan saya yang membayarnya" ucap Shinta menolak kartu itu
"Tidak masalah, aku memang selalu membayar semua pesanan ketika sedang makan bersama karyawanku" ucap Andre
"Iya Shin, sudah biarkan pak Andre yang bayar. Jika kamu ingin mentraktir kami, kamu bisa mentraktir lain kali lagi tanpa mengajak pak Andre" ucap Suci tertawa kecil
"Baiklah" ucap Shinta tak bisa menolak lagi
Setelah selesai, merekapun berpamitan pulang ke kediamannya masing-masing
"Terimakasih Shinta, pak Andre" ucap para karyawan satu persatu untuk pamit pulang
"Hati-hati semua" ucap Shinta sambil melambaikan tangan kepada mereka yang mulai pergi
tin..
"Shin maafkan aku, aku pulang duluan bareng Rendi" ucap Suci sedikit berbisik kepada Shinta setelah melihat Rendi yang sudah di depannya. Rendi adalah rekan kerja satu devisi dan tentu saja ia ikut pesta penyambutan juga
"Kau pacaran dengan Rendi?" tanya Shinta sedikit terkejut
"Tidak, tidak. Besok kujelaskan padamu. aku pamit dulu ya" ucap Suci lalu berlalu mengampiri Rendi
"Baiklah, Hati-hati" ucap Shinta melambaikan tangannya ke arah Suci yang sudah berada di boncengan Rendi.
"Mari pak, Shin kita duluan" ucap Rendi lalu melajukan motornya
Tinggallah Shinta dan Andre yang tersisa di sana
"Mm terimakasih ya pak atas traktirannya" ucap Shinta tersenyum ramah
"Iya sama-sama" jawab Andre juga tersenyum
"Oh iya, kau pulang naik apa?" tanya Andre
"Saya naik taxi online pak" jawab Shinta
"Oh biar saya antar saja sekalian" ucap Andre menawarkan
"Tidak usah pak malah jadi merepotkan, saya bisa naik taxi online saja" ucap Shinta sopan
"Tidak merepotkan sama sekali, anggap saja ini sebagai salam perkenalan kita" ucap Andre
"Tapi pak,,," ucap Shinta terpotong
"Sudah tidak apa-apa, ayo" ucap Andre
Shinta yang sudah tidak bisa menolak lagi pun hanya pasrah mengikuti Andre menuju mobilnya
"Oh iya, sebelum kau berhenti, sudah berada tahun kau bekerja di perusaahan?" tanya Andre membuka pembicaraan saat mereka berada di perjalanan
"Saya sudah bekerja di perusahaan ini sekitar 2 tahunan pak" ucap Shinta
"Lumayan ya, dan kulihat kinerjamulah yang terbaik di divisi kita?" ucap Andre
"Tidak juga pak, itu semua berkat kerja sama dengan teman-teman" ucap Shinta merendah
"Btw jika kita sedang diluar pekerjaan jangan panggil pak, kau bisa memanggilku Andre saja" ucap Andre
"Tapi pak.." ucap Shinta ragu
"Tidak apa-apa, lagian sepertinya kita seumuran. aku tidak mau di panggil bapak saat di luar, karna aku tidak setua itu" ucap Andre tertawa
"Umurmu berapa? umurku 27 tahun" lanjutnya
"Umurku 25 tahun pak" jawab Shinta
"Tu kan, kita hanya berbeda 2 tahun dan aku tidak ingin di panggil bapak ketika di luar" ucap Andre
"Kita bisa berteman seperti biasa dan kau tak perlu sungkan ketika bersamaku" lanjut Andre tersenyum
"Baiklah A-ndre" ucap Shinta ragu. Andre pun tersenyum
"Pak, eh Ndre bisa turunkan aku di persimpangan jalan itu saja" ucap Shinta gelagapan karena salah panggilan sambil menunjuk arah persimpangan jalan
"Kenapa? sekalian aku antarkan sampai rumah saja" ucap Andre
"Tidak usah, rumah saya sudah dekat dari sini" ucap Shinta sopan
"Baiklah" jawab Andre
Andre pun menurunkan Shinta di depan persimpangan jalan tersebut karena permintaan dari Shinta..
**Jangan lupa dukung author dengan cara like, komen, rate and vote ya.
Terimakasih untuk yang telah memberikan dukungan kepada author. Dan terimakasih atas kritik dan saran yang telah di berikan. Alhamdulillah sudah author perbaiki dan akan terus belajar untuk menjadi baik.
Terimakasih😊**