Anatasya adalah seorang gadis cantik yang manja suka ber foya-foya, bahkan sangat sombong dan angkuh, tapi dibalik itu semua ia lakukan agar ia tidak larut dalam kekecewaan yang orang tuanya lakukan, orang tua Anatasya suda bercerai ketika ia berumur 15thn, dan mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. dan tidak pernah mau menanyakan kabar tentang dirinya, walaupun keuangan nya terjamin, tapi itu tidak membuat, Anatasya bahagia.
Anatasya juga mencintai seseorang, ya itu sangat lama , waktu ia sekolah menengah pertama dulu, ia pernah di tolongin, oleh pria tampan
Dia adalah Zevino Stuck Williams, seorang putra kedua konglomerat.
Yang ternyata perusahaan nya bekerjasama baik dengan papa Nya.
Yuk simak cerita selanjutnya di Bab berikut nya?......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.24
Bab.24..
Anatasya menggandeng kedua anaknya, masuk ke dalam Playground, arsenio yang ada di tangan kanannya dan sedangkan keysa yang ia gandeng di tangan kiri.
" Yey.. kak ayo kita bermain ke sana" Sahut keysa gembira menunjuk ke arah permainan.
" Aku tidak mau kau saja key." Jawab Arsenio malas.
Keysa mencibik kan bibirnya, arsenio selalu saja begitu kalau ia ajak main di sini, selalu bilang kau saja yang main.
Arsenio tidak terlalu tertarik dengan permainan di Playground, menurut nya terlalu banyak orang anak-anak yang bermain, membuat seorang arsenio risih.
Berbeda dengan keysa yang begitu bahagia bermain di sini.
Karena mengajak arsenio tidak mau, keysa memilih bermain sendiri,
Anatasya lupa kalau arsenio tidak terlalu menyukai tempat bermain di sini.
" Sayang maaf mami lupa ternyata kamu tidak terlalu suka bermain di sini." Ucap anatasya menatap wajah tampan arsenio nya.
Arsenio tersenyum menatap wajah cantik mami nya, yang sangat cantik sekali menurut arsenio, tapi otak kecilnya bertanya-tanya.
kenapa papi nya begitu tega meninggalkan mami nya, kalau di lihat dari fisik nya mami nya begitu sempurna, apa lagi mami nya sangat baik dan penyayang.
Ya, arsenio masih belum menemukan jawaban, kenapa papi nya tidak pernah menemui dirinya dan keysa.
Kalau arsenio bertanya tentang papi nya yang tidak pernah menemui dirinya dan keysa, arsenio takut maminya kepikiran.
karena waktu keysa bertanya papai nya, mami nya malah diam wajah nya datar dan tatapan nya kosong.
" Tidak papa mi, lagi pula key sangat senang bermain di sini." Ucap arsenio biasa saja, to keysa kembaran nya sangat senang.
Anatasya tersenyum mendapati jawaban putranya yang tidak mempermasalahkan nya, anatasya mengusap lembut kepala arsenio dengan sayang.
" Bagaimana nanti habis dari sini kita ketaman, ars mau gak?" Tanyanya anatasya pada arsenio.
" Boleh mi, aku sudah sangat lama rasanya tidak ke taman tempat kita biasanya, kita ke sana mi," Sahut Arsenio menyetujui nya.
" Okkeh, entar habis dari sini kita ke sana.!"
Anastasya melihat keysa yang menghampiri nya, dengan wajah nya penuh keringat, anatasya mengusap wajah keysa yang berkeringat dengan lembut.
" Sudah main nya?" Tanyanya anatasya.
Keysa yang sedang menyedot air minum nya mengangguk.
" Ahh.. Segar sekali" ucap Keysa mengusap mulut nya yang terdapat air di dagu nya.
" Yahh mi, lihat baju key basah" ucap Keysa mengerucut kan bibirnya.
" Makanya kalau minum itu pelan-pelan lihat-lah kan, kena baju mu basah." Sahut nya arsenio ketus sang kakak kembaran nya.
*****
Di taman
" Mi, key mau ice cream." Tunjuk nya Keysa menarik-narik lengan mami nya, yang menggenggam tangan mungilnya.
Anatasya menatap penjual ice cream" Ya. Kita kesana." Sahut anatasya melangkah kan kaki nya ke arah penjual ice cream.
" Key mau yang rasay vanilla mi," Sahut keysa berbinar-binar.
Arsenio mendengus kesal mendengar keysa yang begitu cerewet, tidak bisa diam dan tenang.
" Kau ini terlalu banyak mau nya key." Ucap arsenio menatap adek nya malas.
Keysa mencibik kan bibir mungil nya, " Kau juga perotes aja kerjaan nya, suka-suka aku donk wlee." Sahut keysa ketus, dan menjulurkan lidahnya meledek arsenio.
" Key..Ars.. jangan mulai, ini untuk key rasa vanila, yang ini punya ars sama seperti punya mami." Anastasya memberikan satu persatu ice cream nya pada, arsenio dan Keysa.
" Thenks mi," Ucap Arsenio.
" Iya sayang sama-sama."
*****
Hari mulai sore, anatasya beserta kedua anaknya sampai di rumah yang mereka tempati, anatasya menoleh ke belakang kursi mobil nya, kedua anak nya tertidur sangat pulas tapi arsenio mengerjap-ngerjap kan matanya.
" Kita sudah sampai rumah mi?" Tanyanya arsenio pada anatasya.
" Iya sayang kita sudah sampai, sebentar mami turun dulu, Sepertinya adek kamu itu tidak terganggu sama sekali." Sahut anatasya tersenyum tipis melihat anak-anak nya yang menggemas kan.
Anatasya membuka pintu mobil penumpang. Dan dengan hati-hati anatasya menggendong keysa,
" Ars yakin tidak mau mami gendong?" Tanya nya anatasya, pada putranya yang baru bangun, dan pasti masih lemas.
Arsenio menggeleng kan kepalanya." Tidak mi ," tolak nya arsenio.
" Ya sudah kalau tidak mau, sini mami gandeng aja tangan nya." Sahut anatasya meraih lengan mungil arsenio.
Anatasya meletakkan keysa di ranjang nya dengan hati-hati.
Sedangkan arsenio memilih untuk mandi saja, karena hari juga sudah sore.
" Mami tolong bantuin bukakan baju ars." Ucap arsenio meminta tolong kepada mami nya.
Anastasya menghampiri arsenio yang kesusahan melepaskan baju nya, anatasya melepaskan baju yang melekat pada tubuh mungil arsenio.
" Sudah.!"
" Terimakasih mi." Ucap arsenio, dengan di balas senyuman lebar oleh anatasya.
" Iya sayang sama-sama, ayo mami mandiin." Sahut anatasya menarik lengan mungil arsenio, tapi arsenio malah tidak mau melangkah.
Anatasya menoleh ke arah putarannya.
" Kenapa?" Tanyanya anatasya mengerutkan keningnya.
Arsenio menggeleng kan kepalanya." No. Mi, ars bisa mandi sendiri.!" Jawab Arsenio, menolak ajakan anatasya yang ingin memandikan nya.
" Tapi mami Ingin memandikan ars, sudah lama sekali rasanya mami mandiin ars.!" Ucap anatasya menatap putranya sedih.
Arsenio seperti orang dewasa aja menurut anatasya, selalu bersikap tenang walaupun kadang juga seperti anak kecil pada umumnya, tapi tetap aja anatasya tidak mau putranya yang masih berumur 4 tahun lebihan ini mandiri, karena menurut anatasya masih sangat kecil .
Tidak tega melihat mami nya bersedih akhirnya arsenio memilih mengangguk, dan anatasya mengembangkan senyum nya.
" Yok kita mandi, nanti kalau keysa udah bangun, tinggal keysa lagi yang mandi." Ucap anatasya.
" Iya mi.!"
*****
" Honny tunggu..'' Teriak seorang wanita menghampiri zevino dengan berlari kecil, zevino tidak mengindahkan wanita yang berteriak itu.
Wanita cantik itu menarik lengan zevino kasar." Dari mana aja kamu honny, kenapa jam sekarang baru pulang.?" Tanyanya Sarah, istri zevino yang baru jalan 1 tahun.
Sarah adalah wanita yang telah mommy nya jodoh kan, sebenarnya zevino sudah menolak dengan sangat keras, akan perjodohan yang telah mommy nya buat, tapi tanpa sepengetahuan dirinya, ternyata mommy dan sahabat mom mora yaitu ibunya Sarah, telah mempersiapkan pernikahan dirinya dengan sarah.
Zevino marah dan kecewa, pada mom mora. Setelah mengetahui rencana mommy nya dan ibunya sarah, yang telah ia tidak ketahui mempersiapkan pernikahan yang tidak zevino tidak tau sama sekali.
Kalian masih ingat dengan sarah? sarah sahabat anatasya, kekasih peng Jonn.
Zevino membuang nafas nya kasar, ia malas untuk menjawab pertanyaan sarah, yang tidak penting menurut nya.
" Apa kau lupa perjanjian awal kita menikah apa? kau tidak mungkin lupa kan.......