NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.3M
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Plakk...

Suara tamparan keras menggema memenuhi ruangan apartemen milik Gabriel. Seketika membuat wajah pria itu memerah.

Karina yang melakukannya. Dia menampar wajah Gabriel dengan sangat keras.

Saat ini Karina sedang bertengkar dengan Gabriel, setelah memergoki pria itu sedang bermesraan dengan seorang wanita. Membuat wanita tersebut terburu-buru pergi dari sana. Tak ingin terlibat dengan pertengkaran mereka.

Karina sangat marah setelah mendengar perkataan Gabriel yang dengan santainya mengatakan bahwa dia hanya bermain-main dengan Karina. Bahkan Gabriel mengakui bahwa dia sama sekali tidak memiliki perasaan padanya.

"Jadi selama ini kamu hanya bermain-main denganku?" bentak Karina dengan penuh amarah. Nafasnya bergemuruh, menahan amarah yang kian bergejolak di dalam dada.

Gabriel tak langsung menjawab. Dia sedikit meringis sambil memegang wajahnya yang terasa sakit, bekas tamparan Karina. Setelah itu dia menjawab pertanyaan dari Karina dengan tenang, "Ya, memang benar. Aku hanya ingin bermain-main denganmu. Aku tidak pernah menjalani hubungan yang serius dengan seorang wanita."

Meskipun sebenarnya sampai kini Gabriel masih berharap bisa balikan lagi dengan Evelyn. Mungkin diantara semua wanita yang pernah dia kencani, hanya Evelyn satu-satunya wanita yang bisa membuatnya jatuh cinta.

Bahkan hampir semua wanita yang berkencan dengannya sudah tahu Gabriel seperti apa. Hubungan mereka hanya sebatas untuk bersenang-senang saja.

Jawaban dari Gabriel membuat amarah Karina meletup-letup. Dia mengguncang-guncang tubuh Gabriel. Sangat tidak terima dengan pengkhianatan yang Gabriel lakukan padanya. "Setelah puas meniduriku, kamu bisa seenaknya bicara begitu padaku, heuh? Apa kamu lupa, aku sudah memberikan apapun yang kamu inginkan?"

Gabriel masih menanggapi Karina dengan santai. Dia sama sekali tidak merasa bersalah atas apa yang sudah dia lakukan pada Karina. "Memang aku seperti ini. Jika aku disuruh memilih untuk mencintai seorang wanita. Bukan kamu orangnya. Kamu terlalu tua untukku. Bisa gak sih kita have fun aja? Gak usah berharap serius dengan hubungan kita. Lagian kamu yang memulai, kamu yang mengajak aku berkencan. Kenapa kamu jadi menyalahkan aku?"

Karina sangat muak mendengarnya, sampai dia meludahi wajah Gabriel. "Cuiihh! Jangan pernah muncul lagi dihadapanku. Aku sangat kecewa padamu, Gabriel."

Gabriel hanya mendengus kesal sambil mengusap wajahnya dengan tangan. Kemudian dia menatap tajam pada Karina.

Karina segera pergi dari apartemen Gabriel dengan perasaan terluka. Saat ini dia sedang berada di basement. Wanita itu menangis terisak-isak di dalam mobil, sambil menempelkan keningnya pada setir.

"Devano..."

Akhirnya Karina menyadari tidak ada yang setulus Devano. Hanya Devano satu-satunya pria yang sangat tulus mencintainya. Bahkan pria itu sangat tergila-gila padanya.

Ternyata selama ini dia telah termakan bujuk rayu Gabriel, sampai dia tega mengabaikan Devano yang sangat tulus mencintainya. Bahkan dia telah menolak lamaran Devano, padahal Devano sengaja datang ke Paris untuk bertemu dengannya.

Karina merasa beruntung. Dia belum sempat mengakhiri hubungannya dengan Devano. Hubungan mereka belum berakhir. Devano sangat mencintainya, pasti dengan mudahnya Devano akan memaafkan kesalahannya.

"Kamu benar-benar bodoh, Karina. Kenapa bisa kamu menyia-nyiakan Devano yang sangat tulus mencintaimu?" Karina sedang memaki-maki dirinya sendiri.

"Devano lebih segalanya dari Gabriel. Sangat bodoh jika aku lebih memilih Gabriel dibandingkan dengan Devano. Bahkan Devano cinta mati sama aku. Aku gak boleh kehilangan dia."

1
mamaqe
balik badan sdh ericka..kejar Evelyn
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
dibikin penasaran nih sama othor ...
dyah EkaPratiwi
ayo cari tau erica tentang kalung itu
Devy
tes DNA aja
Yuyun Yulianti
ikan hiu ikan lele hayu leeeee😄
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀JB_Adin💜⃞⃟𝓛 §𝆺𝅥⃝
Ericka itu adikmu ayo ambil kalung itu dan cocokkan dg kalungmu
Syavira Vira
lanjut
Cindy
lanjut kak
Yulianti
kenapa gk langsung temui gio aja ericka saat ini gio sedang membutuhkan pelukan hangat mu
CANTIKA
itu kalung knp jatuh Mulu sih???heran deh sm Lo ev,klo ga bisa pegang minimal buat aku aja deh drpd ilang lagi😇
CANTIKA
lah....Lo ga berasa masuk novel ev???kuy lah tukar tempat sm aku😅💆
CANTIKA
gio sm Evelin bukan sodara kandung er....JD tuh yg bnr Evelin sodara kembarnya aku....eh salah cerita ini kek nya😅
nyaks 💜
👏👏👏👏👏👏 gpp kok harus menunggu lagi dan lagi 😂😂
nyaks 💜
pikirmu ini di mana Ev hmmm 🤔😅😅😅
ken darsihk
Kalung itu terjatuh dari rok nya si Eve , dan Ericka mengenali kalung itu
HR_junior
hadeh Mash lama kah merek tau😁
nonoyy
smg lngsng ketahuan evelyn adiknya, g sabar nunggu plot twist selanjutnya
Heni Mulyani
lanjut
HR_junior
duh cepetan tu di cari si Erika biar km gak penasaran Van
Mey-mey89
semangat thorrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!