NovelToon NovelToon
LOVE AT THE OZ INN

LOVE AT THE OZ INN

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

Memilih hidup berpetualang karena ingin melupakan cinta masa lalunya yang kelam, justru membuat Grey Stone Robert menemukan cinta baru di sebuah penginapan yang bernama 'OZ INN' ketika dirinya ingin mendaki bersama teman temannya.

Bagaimana kisah cinta Grey Stone Robert dan seorang gadis bernama Ozira Olsen -- yang tak lain adalah pemilik penginapan OZ itu?

Yuuk simak ceritanya ...

FOLLOW INSTAGRAM @zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Ozinn 29

Mereka masih berpelukan dalam waktu yang lama dan seakan tak ingin saling melepaskan satu sama lain.

"Apa otakmu sedang tidak waras hingga berani melupakanku?" tanya Grey.

Ozira mengusap air matanya ke bahu Grey hingga membuat baju pria itu basah.

"Aku bisa menanganinya sendiri," sahut Ozira dengan suara lirih.

Lalu Grey melepaskan pelukannya, begitu juga dengan Ozira. Grey menurunkan tubuh Ozira dan kini menatap lekat wajah cantik itu.

Rambutnya terurai indah. Bajunya pun membuatnya seperti boneka karena Ozira memakai dress rajut berwarna cerah yang membuat kulit putihnya semakin terpancar.

Grey menyibakkan rambut panjangnya yang menutupi sebagian matanya.

"Aku akan membawamu bersamaku," ucap Grey.

"Aku harus menjaga kakek, Grey. Aku tak bisa pergi meninggalkannya?" sahut Ozira.

"Siapa kakek yang kau maksud?" tanya Grey.

"Ozira," panggil seorang pria di belakang mereka.

Ozira dan Grey melihat ke arah pria itu.

"Oh ya, Dokter Norman. Aku__"

"Dia akan pulang ke penginapan bersamaku," potong Grey dan tak melepas tangan Ozira.

Ozira menoleh ke arah Grey lagi.

"Jadi kau sudah tahu penginapan itu?" tanya Ozira.

"Ya, aku melihat papan nama penginapan yang menuliskan namamu di sana," jawab Grey.

Lalu Ozira melihat ke arah Norman.

"Dokter, aku akan pergi bersamanya," ucap Ozira.

"Tapi kakek menyuruhku menjagamu, Ozira. Lagi pula aku tak mengenal pria itu. Aku takut kakek akan menyalahkanku jika ada apa-apa denganmu," sahut Norman yang seakan tak rela melepas Ozira bersama pria yang tak dikenalnya.

"Kami sudah kenal dekat, Dokter. Jadi aku akan aman bersamanya," sahut Ozira dan Grey menggandeng tangan Ozira ke mobilnya yang ada di seberang jalan.

Norman melihat ke arah Ozira dan Grey yang tampak sangat akrab karena kini Grey merangkul leher Ozira dan menepuk pelan kepala wanita yang disukainya itu.

*

*

"Siapa kakek itu?" tanya Grey ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju penginapan kastil.

"Aku menolongnya dari percobaan pembunuhan yang dilakukan putranya sendiri. Lalu dia menjadikan aku asistennya dan Kakek Hans sudah kuanggap seperti kakekku sendiri. Dia sendirian, Grey. Aku tak bisa meninggalkannya begitu saja," sahut Ozira.

"Aku bisa mempekerjakan seseorang yang layak untuk menjaganya," sahut Grey.

"Lalu apa yang akan kulakukan jika ikut denganmu?" tanya Ozira.

"Kau bisa bekerja di perusahaanku, jadi aku bisa mengawasimu lebih dekat," jawab Grey.

"Ck, aku tak mau bekerja di dekatmu," sahut Ozira.

"Mengapa tak mau?" tanya Grey.

Ozira hanya mengedikkan bahunya tanpa mengatakan apa pun.

"Siapa pria tadi?" tanya Grey.

"Dokter Norman. Dia dokter pribadi kakek. Dia menyukaiku. Keluarganya ingin melamarku dan kakek menyetujuinya," sahut Ozira jujur.

"What?? Lalu apa tanggapanmu?" tanya Grey dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Grey, kau tak perlu berhenti hanya karena ini. Dokter Norman menunggu di belakang kita," ucap Ozira sembari menoleh ke belakang karena Norman juga terlihat menghentikan mobilnya di belakang mobil Grey.

"Katakan apa tanggapanmu?" tanya Grey dan memegang pipi Ozira agar kembali melihat ke arahnya.

"Aku belum menjawabnya dan kakek memberiku waktu. Kakek berharap aku menikah dengannya karena keluarga sangat baik dan menurutnya aku akan bahagia bersamanya," jawab Ozira.

"Tak boleh. Kau tak boleh menerimanya karena aku akan membawamu, mengerti?" ucap Grey.

Ozira mengerutkan keningnya.

"Dia pria yang baik dan sangat sopan, Grey. Dan mungkin aku akan menjadi istri seorang dokter. Bukankah itu bagus?" sahut Ozira sengaja memancing Grey.

"Tidak bagus karena lebih baik menjadi istri seorang pendaki," jawab Grey.

Ozira tertawa mendengar hal itu lalu menekan pipi Grey dengan tangannya.

"Kau cemburu, Grey? Kau terlihat menggemaskan ketika cemburu," ucap Ozira yang kemudian menekan hidung mancung Grey.

"Lucu menurutmu?" sahut Grey.

Ozira mengangguk dan masih tersenyum geli. Lalu Grey memegang tengkuk leher wanita yang masih tertawa itu dan langsung menyesap bibirnya hingga membuat Ozira terpaku seperti patung.

1
ceremonya
baru kali ini baca crta yg sama2 bar bar.duka bilang suka,tidak bilang tidak...aku suka semuaaaaa crita mu thor..tp sayang aku gk urutan bacanya😁😁
Heni Setianingsih
Luar biasa
Lelah Rindu
bagusss 👍🔥🔥
Virgo Icha
aku udah baca ulang thor dan ngga pernah bosan"🤭
mardiana sari
oziranya bodoh ud dr awal ud penjarain semua saudara2nya yg jahat jgn agap enteng aj.akhirnya terbuktikan?
Jessica
Luar biasa
Jessica
Lumayan
marini
ceritamu bagus semua thor aku suka 😍😍😍🥰🥰🥰
marini
😭😭😭😭
marini
Aku menangis 😭😭😭
marini
visual author gak prnh gagal 😍😍😍😋😋😋
ren_iren
selalu bagus ceritanya...
ren_iren
selalu, manisnya gk nanggung2 dirimu kak..., 🤗
ren_iren
dan selalu suka, karna pelakor disini tak pernah dikasi panggung....
July July
anaknya bryce
Nengsih17
Luar biasa
Nengsih17
Kecewa
Aan Ardhiana
Luar biasa
Warni Arni
Waduh seksi betul
Warni Arni
Astaga anak ini🤣Gas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!