Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
mereka pun saling berkenalan
" boleh gak mas aku ajak temen aku sarapan di sini" ucap anaya pada aron
" hem silahkan " ucap aron
" bos kita ajak siti sekalian ya kasihan dia belum sarapan " ucap sean
" hem lo panggil aja sana" ucap aron
" terimakasih bos " ucap sean langsung berlari mencari siti berada
" silahkan duduk sin " ucap anaya
" baik lah terimakasih ya nay" ucap sindi
anaya hanya tersenyum iya langsung duduk di samping kanan aron
" mas mau makan pakek apa" tanya anaya
" apa aja yang ada di sini" ucap aron
anaya pun langsung mengambil kan makanan untuk aron terlebih dahulu
" segini cukup mas" tanya naya lagi
" hem" ucap aron
' gila cuek banget suami nya anaya ,kok anaya betah ya sama dia ganteng sih ganteng tapi kalau cuek banget kaya gitu siapa yang tahan' ucap sindi dalam hati
Tak lama datang lah sean dan siti ke meja makan
" ayo ikut makan siti" ucap anaya
" iya nay ini mas sean yang maksa aku" ucap siti
" mas" ucap bili dan riko bersamaan yang heran kenapa siti memanggil sean dengan mas
" kenapa kalian gue yang minta siti buat manggil aku kaya gitu" ucap sean
" hahaha..." tawa aron dan billi
' ternyata mas aron ganteng banget kalau ketawa kaya gitu , seandainya bisa melihat tawanya setiap hari pasti menyenangkan' ucap anaya dalam hati yang memperhatikan aron
" lo gak cocok di panggil mas , siti jangan mau kalau di suru dia manggil mas " ucap billi
" iya siti seharus nya kamu manggil dia ****** aja hahaha" ucap aron tertawa
" puas puasin deh ketawa nya sampek kalian puas , siti jangan dengerin dua manusia laknat ini" ucap sean
Siti hanya tersenyum manis
" udah lah ayo makan gak jadi makan kita gara gara sean " ucap billi
Mereka pun sarapan bersama dengan tenang tanpa ada yang bicara Setelah selesai sarapan
" bos gue siap siap dulu mau ke kantor " pamit sean pada aron dan langsung meninggalkan meja makan
" hem , billi kita pergi ke markas" ucap aron pada billi
" baik lah gue siap siap dulu " ucap billi yang langsung meninggalkan meja makan
" nay nanti akan ada beberapa orang pembantu baru yang akan di antar kan sinta " ucap aron pada naya dan langsung meninggalkan meja makan
" nay kok suami lo cuek banget sih sama lo" ucap sindi
" kita masih dalam pengenalan kamu pasti sudah dengar kan kalau aku di jodoh kan oleh ayah ku " ucap anaya pada sindi
" iya aku tau kalau kau di jodoh kan oleh ayah mu , apa dia memperlakukan kamu dengan baik nay" ucap sindi penasaran
" dia memperlakukan aku dengan baik kok cuma dia masih agak cuek aja sama aku" ucap anaya iya tak mau memberitahu yang sebenar nya pada sindi kalau perlakuan aron kadang baik dan kadang sangat menyakitkan bagi anaya
" oh ya ngomong ngomong pembantu d rumah ini pada kemana kenapa cuma ada siti aja di sini" tanya sindi yang penasaran tak mendapati pembantu di rumah aron yang sangant besar itu
" mereka sudah habis kontrak nya jadi ganti dengan yang baru semua " ucap anaya berbohong
' ma'f ya sin aku berbohong aku tidak mungkin mengatakan yang sebenar nya' ucap anaya dalam hati
" terus kenapa siti masih di sini kalau harus di ganti semua" ucap sindi
Anaya melihat ke arah siti meminta bantuan siti untuk menjawab pertanyaan sindi
" karena aku di sini di rekomendasikan oleh tuan besar untuk mengawasi rumah ini" ucap siti asal
" oh gitu terus mertua kamu kemana nay" ucap sindi
" mertua aku di Amerika sin mereka gak tinggal di sini sesekali aja berkunjung kesini" ucap anaya
" wah keren tu kamu bisa bolak balik ke luar nergri nay" ucap sindi sambil tersenyum
" hehe iya nanti kalau mas aron lagi gak sibuk , dia sekarang lagi sibuk ngurus perusahaan nya" ucap anaya
" oh iya ya suami kamu kan super sibuk , oh ya nay aku besok mau pulang ke desa kamu mau nitip apa buat ibu dan ayah mu " ucap sindi
anaya terdiam apa yang harus anaya kirim kan kepada ibu dan ayah nya sedangkan dia tidak punya apa apa
" sebentar ya sin aku mau ke kamar dulu " ucap anaya yang langsung meninggalkan meja makan
Iya menuju ke kamar aron
Tok... Tok...
" masuk " teriak aron dari dalam
Anaya pun ke kamar aron
" ada apa " ucap aron yang tau ke datangan anaya
" begini mas besok sindi akan pulang ke desa dia nanya aku mau nitip apa buat ayah dan ibu , aku gak gak punya apa apa buat aku titip kan ke ayah dan ibu" ucap anaya dengan hati hati agar aron tak marah
" terus apa hubungan nya sama gue" ucap aron yang masih sibuk dengan henfon nya
"aku boleh pinjem uang gak mas sekitar 1 juta aja buat ayah sama ibu di desa " ucap anaya
" kalau gue pinjemin lo , lo mau bayar pakek apa emang nya lo punya uang" tanya aron
anaya terdiam iya tak bisa menjawab pertanyaan aron
" diam kan gak bisa jawab kan , mangkanya kalau lo gak sanggup bayar gak usah so soan mau minjam duit deh " ucap aron yang beranjak dari duduk nya iya langsung membuka laci dan mengambil beberapa uang yang ada di laci nya
" nih gak usah pinjem gue kasih aja buat ibu lo jangan lo kasih uang ini ke bokap lo tar habis buat judi aja" ucap aron memberikan segepok uang dan melemparkan nya ke kasur
" apa ini gak kebanyakan mas " ucap anaya yang melihat uang yang di berikan aron
" udah ambil aja gak usah perotes dan ini untuk ongkos temen lo itu " ucap aron yang melempar uang sekitar 2 juta lagi ke kasur
" terimakasih banyak ya mas" ucap anaya yang ingin mencium tangan aron namun di tepis oleh aron
" udah sana keluar dari kamar gue" ucap aron yang langsung memasuki kamar mandi
Anaya tersenyum
" ternyata dia tu sebenernya orang baik cuma masih di terjebak dengan dengan masa lalu yang menyakitkan nya aja" ucap anaya yang keluar amar aron membawa uang dari aron
Sebenernya aron sedari tadi mendengar dan memeperhatikan apa saja yang di bicarakan oleh anaya di meja makan tadi melalui cctv tersembunyi
Anaya pun menuju ke meja makan
" sindi ini untuk ibu ku kamu kasih kan ini ke ibu ku jangan sampai ketahan oleh ayah ku , nanti akan habis oleh ayah ku untuk berjudi itu pesan dari suami ku" ucap anaya
" ya Allah nay banyak sekali ini uang nya, ini beneran dari suami kamu , kamu gak nyolong kan " tanya sindi
" iya sin ini dari suami aku ini untuk ibu ku dan ini untuk ongkos kamu pulang " ucap anaya sambil memberiakn uang yang dari aron tadi
" ya Allah nay bilangin sama suami kamu terimakasih banyak ya nay ini banyak banget ngasih ongkos nya" ucap sindi
" udah ambil aja dia memang gitu orang ya dia cuek tapi dia sebenernya orang baik kok" ucap anaya sambil tersenyum
Anay tak tau kalau aron masih memperhatikan anaya dari henfon nya
Krn byk typo .....😅😅😅😅
Semangat Thor