Pendekar Naga Siluman

Li Xiao Feng memandang Ratu Deng yang duduk di kursi Singasana."Ya ,permintaan apakah yang kau ingin aku wujudkan ,Adik Deng?!"Jawabnya.

"Aku ingin kau menjaga Wu Ji seumur hidup mu agar Aku bisa pergi dengan tenang ke Nirvana."

Ratu Deng menyadari waktu hidupnya takkan lama lagi.Ia hanya memikirkan masa depan Wu Ji yang memberatkan dirinya untuk meninggalkan dunia.

"Ibu ,kenapa Ibu bicara seperti itu? "Tanya Wu Ji.

"Ji Ji,kau diam sajalah."Kata Ratu Deng menyuruh putrinya diam.

"Adik Deng ,apakah buah sinar kehidupanmu telah mulai redup?"Tanya Li Xiao Feng mengamati Ratu Deng yang wajahnya mulai pucat.

"Buah sinar kehidupan apa yang kau maksudkan itu,Kakak Feng?" Tanya Ratu Deng dengan nada suara yang mulai lemah.

"Tian Xin ,pil embun pagi mu tak ada gunanya bagi Adik Deng."Kata Li Xiao Feng bahasa hati kepada Li Bing Han atau Tian Xin.

"Ya,itu karena roh Ratu Deng sudah akan keluar dari raganya akibat racun sihir hitam yang sudah merusak raga nya."Jawab Li Bing Han atau Tian Xin bahasa hati pula.

Ratu Deng memanggil Li Xiao Feng untuk pemuda ini mendekatinya."Kakak Feng ,mendekatlah pada ku."Suaranya begitu lemah sekali sampai Wu Ji tampak ketakutan sekali akan kehilangan Ibunya.

"Iya,Adik Deng."Jawab Li Xiao Feng menyanggupi Ratu Deng.

"Kakak Feng ,apakah kau masih ingat pada saat kau membantu ku untuk melahirkan Wu Ji di ruang bawah tanah Istana ku ini?"Tanya Ratu Deng kepada Li Xiao Feng.

"Iya,Aku masih ingat anak ini susah sekali lahir sampai aku memberikan secangkir air suci yang ku dapatkan dari Kuil Dewi Kuan Im di daerah Kota Wu Selatan,lalu aku mengoleskan air suci ke perut mu dan setelah menunggu selama lima menit tiga detik akhirnya bocah mu itu bisa terlahir normal dalam tubuh sehat dan selamat serta wangi dupa cendana."Jawab Li Xiao Feng tersenyum ramah.

Ratu Deng pun tersenyum mengenang masa lalu mereka tentang proses melahirkan Wu Ji.

"Lalu apa yang pernah kau ucapkan pada saat kau menggendong Wu Ji waktu bayi pada pertama kali ?"Tanya Ratu Deng yang melirik Wu Ji di sisi kanannya kaget sekali mengetahui Wu Ji lahir dari Ibu nya melalui bantuan Li Xiao Feng.

"Ya,aku bilang apabila anak ini tak ada yang suka dan minat untuk menikahinya,maka Akulah yang akan menikahinya untuk mu ,Adik Deng."Jawab Li Xiao Feng mengetahui isi hati Ratu Deng.

"Siapa yang bilang Aku tak ada yang suka dan minat untuk menikahiku?!"Ucap Wu Ji agak ketus kepada Li Xiao Feng.

"Aku yang bilang kepada Ibu mu.Kenapa?"Balas Li Xiao Feng lebih ketus kepada Wu Ji.

"Tak ada apa -apa."Jawab Wu Ji yang di cubit pipi kanannya oleh Ratu Deng.

"Ji Ji yang sopan kepada calon suami mu yang sudah melamar mu sejak kau bayi dan ia sudah lama menanti mu hingga kau dewasa dengan satu kali berpetualang cinta dengan Ming Lian Hua tapi gagal karena jodohnya bukan dengan Ming Lian Hua ,tetapi dengan kamu ,Ji Ji."Kata Ratu Deng.

Li Xiao Feng menggunakan rambut panjangnya untuk menutupi wajahnya karena Ia merasa malu sekali tapi tak ada rona di kedua pipinya.Li Bing Han tersenyum -senyum melihat ekspresi malu Li Xiao Feng.

"Ehhh..Anak nakal kenapa kau senyum -senyum tak jelas begitu?!"Tegur Li Xiao Feng mencibir.

Li Bing Han mengulum bibir bawahnya dengan ekspresi polos yang membuat Li Xiao Feng tak bisa memarahi muridnya yang kadang nakal dan suka menggodanya itu.

"Kakak Feng ,Kapankah kau akan menikahi putriku Wu Ji sesuai janji mu di masa lalu kepadaku?" Ratu Deng langsung menanyakannya.

"Hari ini saja."Jawab Li Xiao Feng yang melihat Ratu Deng semakin tak bercahaya kehidupan di wajah dan kulitnya.

"Baik ,terimakasih Kak Feng."Kata Ratu Deng yang tiba -tiba bercahaya kehidupan kembali bahkan Sang Ratu bersemangat memerintahkan sisa anak buahnya atau prajurit nya untuk menghias seluruh Istana Kekaisaran Deng.

"Eh ,dia lincah sekali padahal tadi dia sudah akan meninggal dunia..?!"Li Xiao Feng bengong melihat Ratu Deng mengajak Wu Ji untuk berhias diri.

Li Bing Han mengajak Adik -Adiknya lari diam -diam dari Li Xiao Feng yang baru sadar semua ini adalah kerjasama antara Li Bing Han dengan Ratu Deng dengan pura -pura Sang Ratu sekarat.

"Tian Xinnnnnmn..!!" Teriaknya sampai Gu Miao Li dan Teng Wi Siang merasakan sakit pada rongga dada mereka di dalam kurungan mereka sendiri.

"Dia memanggil nama siapa ?"Tanya Gu Miao Li memegang dada nya dengan raut wajah bingung kepada Teng Wi Siang.

"Entahlah ,dia sudah putus asa sekali kelihatannya akibat jebakan Ratu Deng."Jawab Teng Wi Siang menggeleng iba ke bawah untuk melihat Li Xiao Feng yang di perintah oleh perdana menteri Su Li Wan untuk bersiap -siap untuk menikah dengan Wu Ji .

"Kalian berdua tunggu saja hukuman mati kalian sesudah Ratu Deng meresmikan pernikahan Putri Agung Wu Ji dengan Pendekar Besar Dewa Api Li Xiao Feng di hadapan seluruh rakyat Kekaisaran Deng."Kata Perdana Menteri Su Li Wan menuding telunjuk ke kedua kurungan yang tergantung di atas langit -langit ruang utama Istana Kekaisaran Deng atau lebih tepatnya kepada kedua gadis itu yang di berikan status tawanan Kekaisaran Deng.

Li Xiao Feng pasrah di mandikan ,di rapikan dan di rias pengantin pria ala suku Deng oleh dayang Yi dari Istana Perdana Menteri Su Li Wan.Ia juga bisa melihat Li Bing Han dan kedua adiknya juga telah di bersihkan ,di rias pula sebagai anak -anak asuh dirinya dan Wu Ji.

"Guru..Murid di beri gelar Pangeran Li Bing Han dan kedua adik di beri gelar Putri Wen Qing dan Putri Wen Chao oleh Ratu Deng."Kata Li Bing Han menemuinya di kamar khusus untuknya.

"Tak perlu heran dan bingung ,bukankah semua ini sesuai dengan rencana mu,Tian Xin?"Desis Li Xiao Feng begitu muridnya duduk manis dan tenang di tepi tempat tidur mewah.

"Aku cuma mewujudkan impian seorang Ibu yang ingin putrinya bahagia di samping pria pujaan hati sang putri.Tidak ada hal lain lagi."Jawab Tian Xin tersenyum menggoda Li Xiao Feng.

"Ishh..Kau bisa membuat ku jatuh ke duniawian kembali ,Tian Xin."Kata Li Xiao Feng kesal.

"Bukankah kau sendiri yang telah mengikat janji duniawi mu di masa lalu mu dengan Ratu Deng? Kau juga harus membantu ku sampai Aku bisa temukan lintah es dan Liontin seribu naga langit dan bumi yang memiliki delapan elemen agar aku bisa melakukan misi balas dendam ku terhadap pengkhianat dan para musuh ku di alam langit."

Tian Xin memasang wajah yang mengibakan hati Li Xiao Feng.

"Ah ,salahkan saja dahulu aku pernah menjadi manusia dan sekarang manusia vampir tak jelas karena aku bisa menghirup udara segar ,merasa peka terhadap panas dan dingin serta sakit pada kulitku bila di cubit dan terluka ,namun rahang ku masih keras dan warna wajah ku masih pucat biru langit dan aku juga tak bisa makan apa pun dan minum pun cuma tetesan air embun dari kelopak bunga persik langit dari mu ,Tian Xin.Aku bingung untuk malam pengantin usai acara pernikahanku dan Wu Ji selesai."Kata Li Xiao Feng resah juga.

"Aku juga tidak tahu karena aku masih usia enam tahun,Guru."Jawab Li Bing Han polos dan lugu.

"Ish,di masa lalu mu sebagai Kaisar langit apakah kau pernah menikah dengan Dewi langit di alam mu?" Tanya Li Xiao Feng melihat wajah asli Tian Xin.

"Aku tidak pernah menikah dengan Dewi manapun di Alam ku.Aku Kaisar Langit tunggal di Nirvana dan aku baru merasakan perasaan duniawi usai aku masuk ke raga Li Bing Han si anak kecil yang sangat malang ini yang di ciptakan dari darah asli Raja Mutan dengan darah manusia Li Fan Erl adik angkat mu yang lain sehingga jiwa anak itu juga terserap oleh ku."Jawab Tian Xin begitu lurus dan terbuka mengenai pribadinya kepada Li Xiao Feng.

"Berarti jiwa mu pun akan terserap di raga Li Bing Han seiring bertambahnya usianya dan kau yang sekarang akan lenyap karena kau harus bersatu raga dan jiwa dengan Li Bing Han ,sedangkan raga asli mu yang berasal dari sekuntum bunga lotus emas dan darah naga emas akan membentuk di dalam urat ,nadi,tulang,darah serta segala yang ada akan menjadi wujud nyata dan baru Li Bing Han di masa depan."Kata Li Xiao Feng menyentuh ujung rambut halus Tian Xin.

"Aroma surgawi ku akan menghilang ,Guru Li."Kata Li Bing Han atau Tian Xin tersenyum hampa dan pilu kepada Li Xiao Feng.

"Karena kamu bergaul dengan ku,Tian Xin.Aku ini Kaisar Vampir yang kau bantu reinkarnasi tanpa melewati proses hukum alam semesta dan pintu gerbang menuju reinkarnasi."Kata Li Xiao Feng yang begitu menyayangi Tian Xin seperti putranya sendiri.

"Ya,itu bagus kau tak perlu jumpa Raja akhirat dan Nenek pembawa arak pelupa di jembatan alam akhirat sebelum kau lahir kembali menjadi sosok yang baru di kehidupan baru mu dan berputar pada roda karma kehidupan."Kata Tian Xin yang juga menyayangi Li Xiao Feng seperti ayahnya sendiri.

Li Xiao Feng atau Qin Shi Feng julukan Pendekar Besar Dewa Api.

Li Bing Han atau Tian Xin murid Li Xiao Feng di juluki Pendekar Naga Siluman.

Wu Ji putri Kekaisaran Deng

Ching Mei Lan putri Adipati Ching.

Wen Qing dan Wen Chao adik -adik angkat Li Bing Han julukan mereka sepasang Dewi Pulau Cincin Api.

Yun Fei dan Putri Tang Ying.

Ming Lian Hua mantan kekasih Li Xiao Feng.

Hu Jin Dao suami Ming Lian Hua julukannya Iblis Serigala Bulu Hijau.

Fan Ren Hao sahabat Li Bing Han julukannya Si Raja Utara Sakti.

Fan Cheng kembaran Fan Ren Hao juga sahabat Li Bing Han dan julukannya Raja Selatan Sakti.

pangeran Ding Yin sahabat Li Bing Han yang di juluki Si Bunga Persik Hidup.

Raja Wu Lei Raja Iblis Naga Merah hewan spiritual Li Bing Han.