NovelToon NovelToon
Bidadari Syurgaku

Bidadari Syurgaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah muda / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: rulinda

apa jadinya jika seorang santri pondok pesantren diharuskan bersekolah disekolah umum. annasya semenjak ayahnya meninggal dia harus menikah muda kemudian pindah sekolah ke sekolah umum.
araf abinaya diusianya yg masih 18 tahun dia harus menikah dengan seorang gadis anak dari sahabat ayahnya. akankah cinta berpihak pada mereka? akankah annasya merasakan kebahagiaan yang tidak pernah ia dapatkan selama ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rulinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29

Annasya sudah diperbolehkan pulang dikarenakan mami sangat khawatir dengan kesehatan nasya, mami meminta nasya dan araf kembali kerumah agar banyak yang mengawasi. Saat sampai kamar nasya memeluk araf yang sedang membereskan pakaian, "mas maaf ya jadi kamu yang repot"

Araf menegakkan badannya dia berbalik dan mengelus pipi nasya, "sayang aku ga repot yang penting kamu sehat"

Nasya tersenyum melihat suaminya yang menyayanginya. Apapun keinginannya selalu dituruti. Araf menata bukunya dan buku nasya. Nasya duduk ditepi tempat tidur tidak lama kemudian dia merasa mual, "mas tempat tidurnya bau apaan sih? ga enak bgt baunya oeekkk...."

"Spreinya baru ganti loh sayang, masa bau sih?" tanya araf sambil mencium-cium bau dari sprei yang ternyata wangi. Nasya berlari ke toilet, Begitu keluar dia tampak lemas dan gemetar. Araf menghampiri nasya menuntun untuk duduk disofa, "mas aku ga mau ke tempat tidur baunya ga enak"

"iya sayang disini dulu ya nanti aku minta imah untuk ganti sprei" ujar araf

"kenapa harus imah, bi tini aja. Ganjen banget sih kamu!" sungut nasya

"kok ganjen sih sya?" araf bingung bertanya

"imah kan masih gadis belum nikah masih muda cakep lagi" gerutu nasya sambil cemberut.

"hahaha.... ya Allah nasya sejak kapan kamu cemburu sama imah lagi. ya Allah" araf tertawa ngakak

"ga mau tau pokoknya ga boleh imah" nasya memalingkan wajahnya yang merah karena kesal dengan araf yang malah menertawaknnya.

"iya iya sayang nanti aku minta bi tini" aku keluar dulu panggil bi tini ya" ucap araf sambil mengelus kepala nasya.

"jangan ngobrol sama imah ya mas" nasya memperingatkan

"iya sayang...." sahut araf diambang pintu

Setelah mengganti sprei nasya baru mau rebahan dikasurnya. Saat araf mendekat hendak memeluk nasya dia berkata, "sya kamu istirahat ya aku belajar dulu"

"disini aja belajarnya aku mau peluk kamu mas" ucap nasya manja

"istriku ini sekarang ga cuma mellow tapi juga manja banget ya" ucap araf sambil mencubit hidung mancung nan mungil nasya

***

Pagi-pagi sekali setelah shalat subuh seperti biasa nasya terus saja muntah, araf dengan setia disampingnya memijat tengkuk nasya yang kemudian bersandar pada tembok. Saking lemasnya nasya hingga terduduk araf membopong nasya, "mual banget ya sayang?" tanya araf setelah meletakkan nasya ditempat tidur.

Nasya mengangguk, dia menggenggam tangan araf kemudian bersandar didada bidang araf, "biarin aku begini dulu ya mas, aku nyaman banget" ucap nasya pelan. Araf memeluk nasya sambil menepuk pelan bahu nasya

"sakit banget ya sayang?" tanya araf dengan suara parau menahan tangis. Dia sangat tersiksa melihat nasya yang setiap pagi harus seperti ini.

"ga mas cuma mual aja kok" jawab nasya

"1 anak cukup ya sya aku ga sanggup liat kamu terus begini" araf memeluk sambil menghirup aroma mint dirambut nasya.

"kata orang setiap kehamilan beda-beda mas ga selalu kaya gini. Aku pengennya kita punya anak banyak mas biar rame kaya dipondok pesantren aku dulu" ucap nasya sambil mendongak melihat ke arah nasya

"yang penting gimana kita didiknya sya jangan banyak-banyak aku ga mau nanti kamu lelah" ucap araf

"aku anak tunggal mas ga enak tau sendirian kesepian" ucap nasya sambil menyandarkan dirinya oada araf, "mas kamu pake parfum apa hari ini baunya enak banget aku jadi ga mual"

"aku malah belum pakai sayang"

"mas wangi banget kamu aku jadi ngantuk banget"

"ya udah kamu tidur ya nanti sebelum berangkat sekolah aku siapin sarapan sama susu kamu"

Nasya mengangguk sambil memejamkan matanya dia tertidur dipelukan araf.

Nasya sudah tertidur araf pun mengganti pakaian seragamnya kemudian turun ke bawah untuk sarapan dilihatnya mami, papi dan zaki sudah duduk.

"nasya mana raf?" tanya mami yang melihat araf turun sendiri

"tidur lagi mi, kasihan dia setiap pagi selalu beginj udah hampir sebulan"

"wajarlah namanya orang hamil ada yang begitu. dulu mami waktu hamil zaki malah bolak balik masuk rumah sakit karena ga bisa makan apapun. Tapi waktu hamil kamu malah mami ga tau kalau hamil sampai perut mami membesar ternyata sudah 4 bulan. Waktu hamil kamu mami bisa makan apapun tanpa ngidam atau mual" ucap mami panjang lebar

"ternyata bener ya mi kata nasya kalau setiap kehamilan itu beda rasanya. hmm... oiya mi niat araf nanti setelah nasya ikut ulangan umum dia biar home schooling aja ya mi"

"iya gapapa kasihan juga kalau dia harus sekolah dalam kondisi hamil" ucap mami

"oiya raf nanti kalau kamu sudah lulus kamu handle sendiri ya perusahaan peninggalan alm ayah nasya. Papi berencana pensiun. Perusahaan papi biar zaki yang urus, papi sama mami mau menikmati masa tua kami"

"Papi sama mami masih muda belum juga 50 tahun masa udah mau pensiun" gerutu zaki

"kamu sama araf udah besar udah harus belajar bertanggung jawab sama diri sendiri terutama araf udah mau punya anak harus belajar tanggung jawab sama keluarga dan bekerja keras" ucap papi menasehati

"siap pi" jawab araf

"mi... soal hana mami kapan mau lamarin hana untuk aku?" tanya zaki

"kamu serius zaki?" mami bertanya balik

"serius mami" jawab zaki dengan mimik muka serius

"pernikahan bukan mainan araf, jangan sakiti hana kalau kamu sendiri belum yakin hati kamu masih ada nabila atau ga" tukas mami

"mi kalau kita belum mencoba mana bisa kita tau mi?" ujar araf sambil menyuapkan roti ke mulutnya

"pernikahan bukan mainan araf" sahut mami yang masih mengoles roti dengan selai kacang kesukaan mami

"Dulu mami bisa yakin sama araf kenapa mu? padahal araf nakal bukan main banyak bikin kasus, zaki hanya ingin menjadi lelaki mi. Yang punya wanita yang bisa menghargai zaki."

"mi... ada atau ga nabila udah ga penting mi aku janji akan memperlakukan hana sebaik mungkin" sambung zaki

"mi kita beri zaki kesempatan apa salahnya" sahut papi

"ok kalau begitu gimana menurut papi aja" ucap mami memandang papi

"selekasnya aja mi, perbuatan baik akan lebih baik kalau dilakukan secepatnya. tapi kita kan ga tau rumah hana mi" ujar papi

"nasya tau kok pi" timpal araf

"kalau sabtu ini gimana mi?" tanya papi

"pastikan dulu dia dirumah pi, ? nanti mami minta tolong nasya kabari hana pi"

"makasih banyak ya mi"

"iya sayang yang penting kamu bahagia"

❤❤❤❤

Terima kasih sudah membaca karya pertama author, maafken kalau banyak typo dan kesalahan penulisan. jangan lupa vote, like, komen & share ya

1
kalea rizuky
salah sendiri dlu keguguran np g sekolah home scoling aja dlu
kalea rizuky
bkin pisah deh Thor kasih cwok baik aja napa kasian nasya ihhh
kalea rizuky
bkin cerai donk jijik ma laki bekasan g rela Q cewek baik dpet bekas
kalea rizuky
menjijikan
Dewi Erna
Luar biasa
Amirul Mirul
semangat buat nasya
naura
suka banget alur ceritanya, ngasih pelajaran juga buat kita good job outhor
Umi Maryam
ko cuma satu anak nya kan waktu hamil katanya kembar thor?
Umi Maryam
lanjuuuut thor ,hebat lah hadeuuih araf , baik bangeet, naassya nya juga sabar banget,.
Umi Maryam
ya allah saya baca novel ini gereget banget ama si araf ,baca novel sampe nangis jadi inget pengalaman sendiri ,bagus thor seperti baca kisah nyata 👍👍👍
Umi Maryam
cerita nya jadi beda dong , jangan sampe sklh nya di keluarin sayang.
Umi Maryam
thor gimana nasib nasya kalau iamil ,?
Magephira
seminggu gak kubaca lanjutannya😒
Magephira
araf dan nasya lah tanpa tapi😁😁😁
Magephira
mami leni dikatakan tidak ada tapi tapian araf kan masih mau tapi dan gak belanjut dikatakan
KESEEEL😡
Supriaten Sukarman
udah Nasya pergi aja
Rastika Wati
trnyata Araf pria brengseekkkk main celap celup...😡😡
Rastika Wati
uwuu bgtt siee pasutri muda❤️❤️❤️❤️
Idha Sakhi
aku suka thor ceritanya
Asih Atun
author
the best😍💕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!