Bagaimana jadinya seorang Master beladiri yang terkenal dengan ketegasan dan disiplin tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel yang memiliki cerita sedih di mana pemeran utamanya hidupnya tragis.
Kisah di dalam novel itu adalah seorang istri sah mati di tangan pelakor. Semasa hidupnya ia hanya alat tukar uang oleh ibunya dari keluarga suaminya. Bahkan keluarganya tahu kalau suaminya punya istri baru dan tidak peduli jika ia di siksa oleh suami. Yang penting adalah, UANG!
Akhir cerita sad ending yang sangat memilukan membuat para pembaca ikut menangis, tapi setelah sang Master di tarik ke dunia novel, akankah ia bisa mengubah jalan cerita yang menyedihkan itu? Atau tetap mengalami nasib yang tragis?
Yang penasaran dengan kisahnya yuk baca ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
Jika di lihat, mereka berdua baru berusia 15 tahun dan 17 tahun.
Terlihat dari kejauhan, memang ada lima mobil yang datang mendekat.
Melihat mobil itu datang mendekat, kedua pemuda itu bertambah takut dan kecewa. Salah satunya memukul setir. "Haihshhh, terlambat sudah, kita tidak bisa melarikan diri lagi," ucap pria yang memakai jaket merah itu sambil meletakkan kepalanya di setir mobil tersebut.
Melihat lima mobil itu berhenti, Glarissa berjalan ke belakang mobil dua pemuda itu. Ia melihat ada sekitar 7 orang yang memakai baju hitam, seperti preman itu keluar dari mobilnya.
Kedua pemuda itu membuka pintu mobil, ingin keluar dari mobil, tapi Glarissa menahan mereka.
"Jangan keluar dari mobil!" ucap Glarissa yang terus menatap ke arah ketujuh penjahat itu.
"Apa maksudmu? Apa kau ingin kami mati? Atau jangan-jangan kau adalah komplotan mereka!" tuduh remaja yang memakai baju hitam itu.
"Heh! Apa ada aku yang cantik ini berkomplot dengan para pria jelek ini?" tanya Glarissa menujuk ke arah wajahnya.
"Ngg... Ada aja sih," gumam temannya baju merah itu.
"Sudah, masuk kalian ke dalam mobil, aku akan menyelesaikan mereka semua. Asalkan kalian janji jika mau ganti rugi mobil ku yang lecet," ucap Glarissa.
"Hey! Kamu itu sendiri, perempuan lagi. Sementara mereka itu ada tujuh orang yang menggunakan senjata api, emangnya bisa kamu mengalahkan mereka semua?" tanya remaja baju jaket merah itu ragu-ragu. Rasanya tidak yakin jika Glarissa mengalahkan mereka semua.
"Kalian sungguh meremehkan ku ya, kalian duduk diam di mobil dan lihat bagaimana aku akan menyelesaikan mereka semua," ucap Glarissa tersenyum sinis dan percaya diri.
"Ha ha ha ha, kita memang beruntung sekali ya, selain mendapatkan dua keponakan Almond, sekarang kita juga mendapat wanita cantik. Ayo cantik sini mendekat, Kakak akan memuaskan mu," ucap seorang pria yang memakai baju hitam dengan mata yang di tutup sebelah dengan besi.
Glarissa tersenyum, kebetulan sekali ia bisa merenggangkan tubuhnya. "Ha ha ha ha, baiklah, mari kita puas bersama-sama," ucap Glarissa mengacungkan tinjunya ke atas.
Dengan langkah tepat dan cepat, Glarissa berlari ke arah pria tersebut dan langsung menghantam kepala pria itu membuat pria itu terhempas ke aspal dan senjata apinya terjatuh.
Dengan cepat, Glarissa mengambil senjata api itu dan menodongkan senjata api itu ke arah kepala pria tersebut.
Mereka semua ternganga tak percaya, dalam secepat kilat Glarissa berhasil menjatuhkan temannya, dan entah kapan Glarissa mengambil senjata api itu, tiba-tiba saja senjata api itu sudah ada di tangan Glarissa. Kejadian itu berlaku begitu cepat membuat mereka sama sekali tidak menyadarinya.
"Waw, kerena banget Kakak itu, aku bahkan tidak sempat melihat gerakannya," puji yang memakai jaket merah itu terkagum-kagum.
"Ayo, siapa lagi selanjutnya?" tanya Glarissa.
"Heh! Takut apa kamu sama kamu! Kau hanya sendiri, kalah satu masih ada enam," ucap salah satu temannya itu menodongkan senjatanya ke arah Glarissa.
"Kalau begitu mari kita buktikan," ucap Glarissa tersenyum sinis.
Glarissa mundur beberapa langkah, ia menendang pintu mobil milik kedua remaja itu dengan kuat membuat pintu mobil itu jebol, lalu ia pun mengangkatnya untuk ia jadikan pelindung.
Glarissa pun langsung menembak kedua tangan pria yang ada di depannya itu. Dengan cepat, ia melompat menghindari peluru yang mengarah padanya. Ia pun menembak dengan tepat ke arah dada pria itu.
...***❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️***...
jadi samsak yang ada dia....
saingan dong sama mba kun-kun...🤭
skalian nyoba2 akting bagus gak 😂😂😂
drama nya......
semoga sukses ya.....💪💅
dikit banget up nya.