⚠️WARNING *** ⚠️
KISAH PERJUANGAN ISTRI KEDUA TUAN MUDA.
Delina tidak menyangka ada tuan muda yang mengajaknya menikah secara mendadak tepat saat dia lulus SMA. Dihari pernikahannya Delina baru saja mengetahui kalau dirinya menjadi istri kedua. Gadis itu tak terima dan ingin melarikan diri, namun tak bisa.
Mahesa berjanji akan menceraikan Delina setelah dia melahirkan anak untuknya. Apakah Delina sanggup untuk bertahan? Atau memilih untuk benar-benar melepaskan Mahesa?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viviane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kondisi Kandungan
Singapura
Setelah lelah berbelanja di mall tersebar di Singapura. Mereka berganti di salah satu restoran ternama di mall tersebut. Menu pesanan mereka adalah mie laksa Singapura.
"Sayang istri kedua kamu itu enggak bisa hamil. Apakah kamu akan tetap membiarkan dia berada di keluarga kita?" tanya Maharani disela-sela makannya.
Mahesa mengaduk-aduk mie pedas dengan kaya rasa, lalu memasukkan ke dalam mulutnya.
"Memangnya kamu tahu darimana Sayang?" tanya Mahesa penasaran.
"Tak sengaja aku baca hasil pemeriksaan kandungannya," jawab Maharani enteng.
"Sayang kalau dia tidak bisa hamil, apakah dia akan tetap di keluarga kita? Untuk apa?" Maharani mengulangi pertanyaannya.
Maharani tak sabar ingin menyingkirkan Delina dari Keluarga Mahesa. Sejak kedatangannya membuat hidupnya menjadi tidak tenang. Belum lagi Atmajaya yang tampak lebih sayang kepadanya.
"Aku tidak tahu Sayang. Yang menghendaki aku menikahi Delina adalah papa. Dan yang memutuskan apakah aku harus cerai dengan Delina juga papa," terang Mahesa.
"Kecuali aku pernah janji kepada Delina, akan menceraikan dia setelah melahirkan anakku nantinya," lanjutnya.
"Tetapi kan dia enggak bisa hamil, Sayang," rengek Maharani.
"Dia sudah tidak berguna lagi di keluarga kita."
Alasan utama Delina menjadi istri kedua Mahesa karena Atmajaya yang ngotot ingin segera punya cucu. Namun, jika sampai beberapa bulan belum ada tanda-tanda kehamilan. Bahkan mendapat vonis tidak bisa hamil, untuk apa Delina tetap menjadi istri kedua tuan muda.
"Mungkin jika Delina menjelaskannya sendiri kepada papa untuk meminta cerai dariku bisa saja papa mengiyakan," kata Mahesa.
"Kau tahu sendiri kan kalau Delina sangat dekat dengan papa."
Maharani menganggukkan kepalanya mendengar usulan suaminya. Kemudian dia tersenyum, "Baiklah besok kita akan bicarakan ini bersama dengan Delina."
***
"Nona tenang saja. Saya punya saudara yang didiagnosa punya kista dan katanya tidak bisa hamil. Namun, beberapa tahun kemudian bisa sembuh dan bisa hamil," ujar Lily menenangkan.
Delina termenung membayangkan kata-kata dokter kandungannya. Dokter menyampaikan kalau dia mengalami Sindrom Polikistik Ovarium. Terdapat kelainan pada hormon yang berfungsi untuk mengatur kinerja organ reproduksi wanita.
"Kata dokter tetap akan sulit untuk hamil," ucapnya dengan tatapan kosong.
"Soal jodoh, keturunan, dan maut Tuhan yang menentukan, Nona. Dokter hanya memprediksi, ketentuannya ada di Tuhan. Lebih baik Nona berusaha dan berdoa," pesan Lily.
Satu bulir air mata menetes melalui ekor matanya. Segara Delina menyeka air mata itu agar tak membasahi pipinya.
"Tetapi adanya aku di rumah ini, karena papa ingin aku hamil, Lily," sambung Delina.
"Kalau aku enggak bisa segera hamil. Apa gunanya aku di rumah ini?"
Lily memang baru bekerja di rumah Keluarga Mahesa. Tetapi Lily tahu banyak mengenai Delina dari cerita para pelayan yang kerja di rumah itu. Sedikit banyak Lily tahu keresahan yang dirasakan oleh nona mudanya.
"Tenangkan diri Anda, Nona. Saya akan berusaha mencari informasi pengobatan penyakit itu," kata Lily meyakinkan Delina.
Sekali lagi Delina menyeka air matanya agar tidak menetes. Kemudian dia menatap pengawalnya itu, "Lily, apakah kamu mau berjanji untuk tidak membocorkan rahasia ini kepada siapa pun?"
"Iya saya janji, Nona." Lily menganggukkan kepalanya seraya tersenyum. Akhirnya Delina punya teman berbagi cerita di rumah itu. Setelah sekian lama hanya memendam semua keluh kesahnya sendirian.
***
Beberapa hari kemudian Maharani datang ke kantor. Dia menyuruh Delina untuk masuk ke ruang kerja Mahesa. Katanya akan ada pembicaraan penting antara mereka bertiga.
"Delina aku ingin kau mengatakan kepada papa untuk bercerai dariku," ucap Mahesa membuka obrolan tanpa basa basi terlebih dahulu.
Bak ditusuk ribuan pisau tepat dihatinya. Delina kaget sekaget-kagetnya dengan ucapan Mahesa. Jika boleh dia ingin menangis dan berteriak sekencang-kencangnya.
"Ehm ..." Delina ingin berucap namuns suaranya tercekat.
###
Apa yang akan dikatakan Delina dengan permintaan Mahesa itu? Apakah dia akan mengatakan kepada Atmajaya agar bercerai dari Mahesa. Dilain sisi dia telah jatuh cinta kepada tuan muda itu.
🌱Jangan lupa klik favorit, like dan komentar. Sehat dan sukses selalu ya.
please Thor....dilanjutin ya ya ya... semangat 🔥🔥🔥