NovelToon NovelToon
Aku Mengandung Anak Majikanku

Aku Mengandung Anak Majikanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yayuk Handayani

Suatu tragedi buruk menyebabkan Adinda mengandung anak majikannya.

Adinda Zilvanya Kanzu, seorang gadis kampung yang demi memenuhi semua kebutuhan hidupnya dan juga sang ayah, mengharuskan ia harus bekerja di ibu kota. Namun siapa sangka, pekerjaan di kota yang begitu ia dambakan dapat memberikan nasib hidup yang lebih baik, tetapi malah justru mengantarkannya pada suatu malam yang sangat kelam.

Akibat dari malam yang kelam itu, Adinda harus kehilangan kesuciannya akibat dari ketidaksadaran majikannya sendiri, dan menyebabkan ia harus mengandung anak dari majikannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Pernikahan

Selamat Membaca

🌿🌿🌿🌿🌿

Di waktu sore hari seperti ini, sudah menjadi hal biasa jika banyak orang yang sudah pulang dari tempat kerjanya. Pasalnya di waktu - waktu seperti ini memanglah semua pekerja yang masuk di waktu pagi mulai bertebaran untuk pulang di waktu sore harinya.

Sebuah mobil mewah berwarna silver, kini telah memasuki kediaman pribadi sang putra. Ya, semenjak Al pergi untuk mencari Adinda, membuat Enriko dan juga sang istri Devina memutuskan untuk sementara waktu tinggal di kediaman putranya.

Pria paru baya dengan wajah khas bulenya itu sudah keluar dari mobil mewahnya dan menuju ruangan dalam rumah putranya.

Enriko terus melangkah menuju ingin menuju kamarnya. Namun belum sempat dirinya sampai di kamar, samar - samar ia seperti mendengar suara istrinya yang terdengar begitu riangnya seperti sedang memanjakan seseorang.

Enriko mencoba mendengarkan lebih dekat dengan mendekatkan telinganya di balik pintu.

" Uluh - uluh cucu oma, kenapa lidahnya seperti itu sayang?, hey jangan - jangan cucu oma sengaja ya mau usil sama oma hem? ". Tanya Devina dengan mencium pipi gembul Damian yang masih baru berumur lima hari itu.

Damian yang merasa oma nya terlalu sering mencium nya menjadi menggeliat tak nyaman.

Deg.....

Seketika itu tubuh Enriko terasa membeku, tatapannya benar - benar hanya fokus pada pintu kamar putranya, Enriko merasa sangat terkejut dengan apa yang di dengarnya, istrinya mengucap kata cucu. Apa jangan - jangan.....

Ceklek..... pintu kamar sang putra pun telah di buka.

Enriko mengarahkan pandangannya, dan betapa terkejutnya ia saat melihat sosok yang ada di depannya, bahkan juga dengan dua bayi mungil yang saat ini sedang terlentang di atas kasur yang besar itu.

Karena mendengar seperti ada suara pintu yang di buka, Devina, Al, dan juga Adinda pun menoleh ke arah pintu.

" Ma ". " Pa ". Seru Enriko dan Devina secara bersamaan.

" Papa, kemarilah pa, lihatlah, cucu - cucu kita sudah pulang kesini ". Seru Devina dengan begitu senangnya.

Tanpa berpikir panjang lagi Enriko pun langsung mendekat ke arah cucu - cucunya.

Enriko melihat cucu kembarnya. Di pandangnya lekat - lekat wajah kedua cucu nya itu, ya sangat mirip, benar - benar mirip.

Warna mata biru keabu-abuan, bentuk alis yang sama meski terlihat masih belum terlalu terang, bentuk hidung yang sama, bahkan warna rambutnya pun sama - sama berwarna coklat, benar - benar bagaikan pinang di belah dua dengan wajah Al putranya.

Enriko merasa sangat bahagia dan terharu akan kehadiran cucu kembarnya. Hingga tanpa terasa pria paru baya yang juga memiliki warna mata yang sama dengan kedua cucunya itu meneteskan air mata nya.

Cup..... cup.....

Enriko pun langsung mencium kening kedua cucunya secara bergantian. Sedangkan Aganta dan Damian hanya merespon opanya dengan menggerak - gerakkan kedua kaki mungilnya.

" Siapa nama cucu ku ini ". Tanya Enriko dengan masih menatap kedua cucu kembarnya.

" Aganta Gerald Georgino, dan Damian Gerald Georgino ". Kali ini Al yang menyahut.

" Nama yang bagus ". Sahut Enriko.

" Papa tidak bertanya yang mana Aganta dan yang mana Damian? ". Tanya Devina.

" Yang ini, yang ada di sebelah kiri yang menggunakan baju biru ini namanya Aganta, sedangkan yang ada di sebelah kanan yang menggunakan baju abu - abu ini namanya Damian pa ". Tutur Devina menjelaskan.

" Jadi papa jangan sampai tertukar ya ". Imbuh Devina lagi.

Enriko memperhatikan wajah kedua cucunya, siapa tahu ada perbedaan, tetapi sepertinya sulit untuk membedakan.

" Tapi ma, wajah mereka sama, kalau keduanya memakai baju yang sama bagaimana cara papa bisa membedakannya? ". Sahut Enriko yang merasa bingung.

Ha.. ha.. ha.. ha.. ha..

Devina dan Al tertawa secara bersamaan. Sedangkan Adinda hanya tersenyum mendengar kebingungan tuan Enriko.

" Pa, kalau di awal - awal memang sulit untuk mengenali, tapi kalau papa lebih sering melihat cucu kita, pasti papa akan bisa membedakan nya ". Sahut Devina dengan masih menahan perutnya.

" Iya benar juga ". Sahut Enriko.

Setelah mengatakan itu, kini Enriko mengalihkan pandangannya pada Adinda. Senyum kebahagiaan yang tadi dengan begitu riangnya terpasang, kini seolah menyurut.

" Adinda ". Seru Enriko.

" I, iya tuan ". Sahut Adinda yang begitu gugup.

" Maafkan kesalahan putraku ". Seru Enriko.

" I, iya tuan, saya sudah memaafkan ". Sahut Adinda.

" Pasti berat bagimu melewati semua ini, tolong maafkan kesalahan putraku ya ". Seru Enriko lagi.

" Saya sudah memaafkan tuan Al jauh sebelum tuan Al meminta maaf pada saya tuan, jadi tuan tidak perlu merasa bersalah ". Sahut Adinda lagi dengan tersenyum.

Al yang mendengar sahutan dari Adinda pun merasa sangat beruntung karena telah dipertemukan dengan wanita yang sangat baik seperti Adinda.

" Terima kasih Adinda karena kamu dengan begitu mudahnya memaafkan semua kesalahan ku, aku janji setelah ini tidak akan ada luka lagi yang menoreh hatimu ". Batin Al.

*****

Sebuah mobil mewah berwarna hitam kini sudah mulai memasuki sebuah rumah yang cukup mewah yang terletak tidak terlalu jauh dari kediaman pribadi Alexander.

Vita dan pak Budi merasa sedikit heran dengan rumah yang akan mereka tinggali. Bukankah rumah yang di katakan oleh majikan Adinda adalah rumah sederhana?, tetapi kenapa sepertinya rumah yang ada di depannya ini terlihat sangat mewah.

" Tuan Budi, nona Vita, ini adalah rumah yang akan tuan Budi dan juga nona Vita tinggali, di dalam rumah ini sudah ada empat orang asisten rumah tangga, dan juga lima orang penjaga yang selalu setia menjaga keamanan di rumah ini, jadi jika tuan Budi dan nona Vita, sedang membutuhkan sesuatu, katakan saja pada mereka ". Ucap Andrew menjelaskan.

" Tuan, tapi sepertinya rumah ini terlalu besar untuk kami ". Sahut pak Budi.

" Benar tuan, rumah ini terlalu besar, kami hanya ingin tinggal di rumah sederhana saja ". Sahut Vita yang ikut menimpali.

" Maafkan saya tuan, nona, ini sudah perintah dari tuan Al ". Sahut Andrew.

" Baiklah kalau seperti itu, saya rasa tugas saya sudah selesai, jadi saya permisi dulu ". Sahut Andrew sopan.

Andrew pun berlalu pergi meninggalkan pak Budi dan juga Vita.

" Dasar pria robot, tidak ada senyumnya sama sekali, jadi dia hanya akan mengikuti perintah tuan Al saja? ". Batin Vita.

*****

Di ruang utama kini sepasang ayah dan anaknya telah duduk saling bersisian. Nampaknya dua pria beda generasi ini seperti akan membicarakan hal yang sangat penting.

" Al, Adinda dan juga kedua anakmu sudah kamu temukan, lalu kapan kamu akan menikahi nya? ". Tanya Enriko.

" Secepatnya pa, setelah masa nifas Adinda selesai ". Sahut Al.

" Baiklah itu adalah langkah yang bagus ". Sahut Enriko.

" Al ". Lanjut Enriko lagi.

" Iya pa ". Sahut Al.

" Adinda tidur di kamarmu, tidak mungkinkan kamu tidur di kamar yang sama dengan Adinda ". Ujar Enriko.

" Iya pa, tentu Al tidak akan tidur di sana, Al akan tidur di kamar yang lain ". Sahut Al.

" Kalau seperti itu kenapa kamu tidak menempatkan Adinda di kamar yang lain saja kalau pada akhirnya kamu akan tidur di kamar lain, ya bukan papa bermaksud mengusir Adinda, tapi kan barang - barang kamu masih ada di sana lalu apa bedanya dengan kamu tidur di kamar lain ". Ujar Enriko panjang lebar.

" Iya, Al tahu pa, tapi Al mau Adinda dan juga anak - anak tetap tidur di kamar pribadi Al, karena Al baru saja memasang cctv di sana, jadi Al bisa mengawasi keamanan mereka secara langsung ". Sahut Al.

" Baiklah, alasan mu ada benar nya juga ". Sahut Enriko.

*****

Malam hari.....

Memiliki anak kembar, pastilah tidak mudah untuk di urus. Diperlukan adanya ketelatenan dan kesabaran lebih dalam menjalaninya.

Itulah yang dirasakan oleh Adinda saat ini, meski usianya tergolong sangatlah muda, namun siapa sangka, Adinda begitu sabar dan telaten dalam mengurus buah hatinya.

Seperti pada saat ini, setelah Damian menangis karena kehausan, sekarang giliran Aganta lah yang menangis juga karena kehausan.

Setelah kedua putranya kembali tidur dengan nyenyak, barulah Adinda bisa melanjutkan tidur malamnya.

Adinda untuk saat ini tidak meminta bantuan pada nyonya Devina karena Adinda tahu jika nyonya nya itu pasti sangat lelah karena seharian ini sedang menjaga si kembar.

Di lain tempat, tepatnya di salah satu kamar ART, yaitu di kamar bi Ima, entah kenapa bi Ima merasa seperti mendengar suara tangisan bayi dari kamar pribadi tuan Al nya.

" Astagfirullah hal adzim ya Allah, tadi apa yang aku dengar tadi, tadi itu suara tangisan bayi kan yang ada di kamar tuan Al, apa jangan - jangan itu suara hantu, kan tuan Al sedang tidak di rumah, iih tidak tahu lah seram ". Gumam bi Ima yang merasa takut.

Bersambung..........

Hari ini Author hanya up sedikit, jangan lupa like, komen, maaf ya 🙏❤❤❤❤

🌿🌿🌿🌿🌿

1
Sella Anggrainy
Luar biasa
Nafisa Aprilia
Lumayan
Nafisa Aprilia
Biasa
Shuhairi Nafsir
Goblok banget Al. kenapa nga bikini medical check out. Sama sintia
Normila Aspul Anwar
ayo Al, mata2 ai kegiatan sintia
Normila Aspul Anwar
thor buat adinda jdi kuat,,jgn lemah begitu...
Normila Aspul Anwar
peran adinda terlalu lemah min,,,jdi kasian
Normila Aspul Anwar
cari tau lagi Al,,jgn jadi bodoh
Hariaini Har
Lumayan
Wardani Lestari
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lah masa dengan mengancam baru bisa mengalahkan David.😏 David aja hanya menyuruh AL ke rumah sakit karena Diandra langsung mau 😌


yg bener" CEO disini adalah David ..dya bisa bermain dengan mengalahkan siapun dengan caranya gak pake ancaman segala. lah yg dikatakan CEO hebat malah sebaliknya ..L E M B E K.

apalagi Al..mending ganti aja pemeran utamanya kalau perlu karakternya. gak cocok.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
gak bisa diganti lah, kalaupun iya rasanya gak akan sama karena yg kedua itu acara rasa bersalah.


setelah kejadian ketololannya gw gak ada rasa suka dan simpati lagi sama AL..bukan lagi idola gw.

apapun yg dya lakukan baginya dya adalah pria plin plan yg digambarkan. cinta tulus gak ada hanya ucapan saja dan itu terselip kesalahan masa lalunya. dan gw udah gak mood untuk bacanya jadi gw skip aja😪

yg cwnya juga lembek..gak ada tegas"nya . yg satu labil yg satu lembek.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
idiiiii anak udah mau tiga tahun baru berasa kenyataan?

trus mimpinya dan setelah tau adinda lah yg memperkosanya. bukan kenyataan?

masa hanya vidio dya baru bilang mengetahui kenyataanya. dan lagi apa hubungannya vidio dengan bisa mbuat Al sadar tdk menyakiti istrinya lagi..emng rasa bersalah dan segala maafnya yg mungkin ribuan itu tdk bisa membuatnya gak menyakiti istrinya lagi?

helelehhhh bisa tapi dipaksa gak bisa

kalau cinta ,maka dya akan sadar bahwa dya punya istri. kalau rasa bersalah maka dya sadar bahwa istrinya gak lebih penting dari wanita masa lalu yg dicintainya.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
elleeeeh gak guna...hanya Karan vidio malah mau pulang. emng gak ada cinta di hati Al buat adinda dari vido dan sadarnya dia adalah bukti kalau dya hanya merasa bersalah pada pada adinda dengan sebagai penebusnya dengan menikahinya.


masa gergara vidio baru mau tegas...astagaaa..
knp CEOnya disini yg katanya di gini ,tegas ,berpendirian sama sekali gak ada pd diri Al.😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
apapun alasannya..tetap gak dibenarkan. karena Lo lebih peduli wanita lain ketimbang istri Lo.

bener" dah salah karma. adinda yg gakelakukan apa" malah dikasih karma seperti balasan dari Sintia saat itu dimana Al meninggalkannya.

emng othornya ini gak ada logikanya...masa adinda yang harusembayar perbuatan Al
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
bisa GK Thor..cari alasan yg masuk akal dikit aja. jangan berbelit kalau ujung"nya gak nyambung.


Lo kan sendiri menciptakan karakter Al sebagai orang sangat penting. Lo sendiri yg ceritain gmn Al memanjakan istri dan anak"nya...dengan diajak jalan" keluar rumah. gak mungkin seorang Al kalau sdh diluar rumah gak lepas darinpasang mata bawa anak lagi. mereka punya.mata yg.melihat kecuali orang "buta".

ya kalliiii gak ada yg ngeh itu anaknya apa kagak, secara mereka mirip ..kan Lo sendiri yg nulis.
masa gergara pernikahan belum sah ..ultah anaknya gak dirayain...

ya kaliiiii undang keluarga aja dirumah buat pesta gak bisa....haduewwww🤦
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
emng perlu lah pernikahan dirayakan setiap tahun namanya juga anniversary...bodoh
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
kalau hati baik ,otak pintar bagus...lah ini hati baik tapi otak bodoh. pikirannya hanya tau maafkan tdk tau pake logika buat menjadi wanita kuat dan tegas.

kalau misalnya Al selingkuh..dimaafkan

Al hamilin wanita lain...dimaafkan


sekalian Al bunuh keluargamu...dimaafkan😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
kek tdk ada saja pendonor..segtunya mikirin wanita lain drpd istri..astagaaa sdh bagus jalan ceritanya sebelumnya malah dibuat tolol pemainnya .hadeuwwww...gak ada yg bener" menikah dengan lancar. Sintia juga pernah gitukan malah terulang lagi pd adinda. berasa itu karma adinda dari Sintia

aduhhh yg salah siapa yg dikasih karena siapa🤦
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
he? alasan macam apa tuh.😵

TDK MINTA IZIN KARENA TDK MAU KELUARGANYA PANIK? HAHHAHAHHAHAHA BODOH BIN TOLOL

JUSTRU KARENA GAK MINTA IZIN APALAGI DIHATI PENTINGNYA DODOLLLL..MALAH BIKIN PANIK ORANG..ASTAGAAA🤦


bisa gak cari alasan yg masuk akal🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!