NovelToon NovelToon
Menikahi Mantan Suami Pelakor

Menikahi Mantan Suami Pelakor

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.5
Nama Author: Aryani Ningrum

Wulan Riyanti merebut suami adiknya lantaran dia diceraikan sang suami karena terlalu banyak menghamburkan uang perusahaan. Tia sebagai adik tidak tahu bahwa di balik sikap baik sang kakak ternyata ada niat buruk yaitu merebut suami Tia.

Tia tidak terima dan mengadukan semua pada kedua orangtuanya, akan tetapi alangkah terkejutnya Tia, karena dia bukan saudara seayah dengan Wulan. Orang tua Ita lebih membela Wulan dan mengijinkan Wulan menjadi istri kedua Ridho-suami Tia.

Rasa sakit dan kecewa Tia telan sendiri hingga akhirnya Tia memutuskan untuk bercerai dan hidup mandiri di luar kota. Suatu kebetulan dalam kesendiriannya Tia bertemu dengan sang mantan suami Wulan yang bernama Hans. Bagaimana kisah Cinta Tia dan Hans selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

Aris berteriak memanggil semua penghuni rumah. Dia belum tahu jika Tia dan Ridho sudah berpisah dan Wulan sekarang menjadi istri Ridho.

Cahyo suami Meri pun keluar dari kamarnya.

"Aris! Apa yang terjadi dengan mama, hah?!" Cahyo nampak murka melihat istrinya tidak sadarkan diri di tangan sang anak.

"Bukan Aris, Pa. Aris baru saja datang dan melihat mama pingsan di lantai," ucap Aris.

Wulan yang mendengar teriakan Aris juga datang menghampiri Aris.

"Aris apa yang kau lakukan pada mama, hah!" Wulan juga sama menuduh Aris sebagai pelaku yang membuat ibunya tidak sadarkan diri.

Aris menatap ke arah Wulan, sejurus kemudian dia pun membela dirinya sendiri.

"Aku tidak tahu, Mbak! Aku baru saja masuk dan melihat mama sudah tidak sadarkan diri!" elak Aris yang tidak mau disalahkan begitu saja oleh kakak perempuannya.

"Sudah! Ayo sekarang kita bawa mama ke rumah sakit! Wulan kau panggil suamimu dan minta tolong padanya untuk mengantar mama ke rumah sakit," titah Cahyo pada anak sulungnya.

"Baik, Pa." Wulan beranjak dari tempatnya dan menuju ke kamar. Di lihatnya sang suami sedang tiduran.

"Mas ... Mas Ridho, bangun. Tolong antar ibu ke rumah sakit, Mas!" Wulan mengguncang tubuh sang suami agar segera terbangun.

Bukannya terbangun tapi Ridho malah marah.

"Apa-apaan kamu, Wulan! Ganggu orang saja!" teriak Ridho marah. Dia tidak suka cara Wulan membangunkan dirinya.

"Mas, tolong! Bawa mama ke rumah sakit! Ibu tidak sadarkan diri, Mas!" ucap Wulan meminta Ridho bangun dan mengantar ibunya ke rumah sakit.

"Ck! Kepalaku pusing, Wulan. Kau antar sendiri ibumu! Atau Aris adikmu itu! Dia kan bisa bawa mobil. Kunci mobil ada di atas nakas!" Ridho menepis tangan istrinya yang masih berada di bahunya.

Wulan melongo, suami yang dulu begitu penurut kepadanya kini seolah tidak peduli lagi. Wulan mulai menyadari bahwa dirinya sudah tidak bisa membuat Ridho menuruti keinginannya.

Wulan pun menyambar kunci mobil dan kembali menuju ke ruang tengah, di mana ibunya tidak sadarkan diri.

"Aris, kau bawa mobil mas Ridho saja. Biar mbak dan papa yang memegangi mama di belakang," ucap Wulan sambil memberikan kunci mobil Ridho pada Aris.

Aris menangkap kunci yang dilemparkan oleh Wulan. Dia pun segera berlari ke luar rumah untuk menyiapkan mobil yang hendak dipakai untuk mengantar sang ibu ke rumah sakit.

Dengan Wulan dan Cahyo duduk dibagian tengah mobil, akhirnya mereka pun membawa Meri ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Meri mendapat penanganan. Sang dokter yang menangani menyarankan pada Wulan agar sang ibu dirawat inap agar bisa diobservasi lebih detail.

Wulan menyanggupi apa yang dianjurkan oleh sang dokter. Wulan pun segera mengisi administrasi setelah selesai, Wulan diminta untuk membayar uang pangkal agar bisa sang ibu dirawat inap.

"Astaga, besar sekali uang pangkalnya. Uang dari mana?? Mas Ridho tidak mungkin mau untuk dimintai pinjaman!" Wulan merasa tidak akan berhasil merayu Ridho agar mau membiayai ibunya yang yang harus dirawat inap.

Dengan napas yang berat, terpaksa Wulan mengeluarkan tabungan yang dia miliki.

"Syukurlah masih ada yang dipakai untuk membayar uang pangkal. Kenapa sih! Ibu sudah merepotkan saja! Sudah tua bangka, mengapa malah bikin repot sang anak!" gerutu Wulan yang tidak suka duitnya berkurang. Andai Meri mendengar pastilah dia memilih mati saja.

1
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Eiry Rayyan
berbelit2.. awal cerita hanya Wulan yg di cintai dan teman kuliah, lah tiba2 timbul cerita ttg. anggun saat kuliah jg...
Eiry Rayyan
si thor ini kok amar yg metong bkn si Wulan.. 😀😁
Eiry Rayyan
si tia lebay
Rena utami
mhn maaf thor, knapa hans minder sama ridho ceo kaya raya thor? ridho kan udah bangkrut..jg clara yg brgkt ke rs pesen taksi online, tapi pulangnya naik kuda besi dan setir sendiri..🙏🏻🙏🏻
Rena utami
kan Tia jadi karena mamanya diperk... waktu ayahnya dinas, sehingga mamanya hamil.Tia udah tahu kejadian mengerikan itu knapa masih pengen tahu? aneh
Mamay A. Noekmantara
diagnose kehamilan Tia kelamaan
wikha Sandra
Luar biasa
Jue
Maaf sekadar menegur Author , Tia dan Gunawan bukan mahram jadi tidak di benarkan bersentuhan dalam Islam , Tia dan Gunawan memang berkongsi darah yang sama tapi Tia adalah anak tak sah taraf dan hanya bernasab kepada keluarga dari sebelah pihak Meri ( Ibu Tia ) ,
Cahyo dan Tia boleh bersentuhan kerana merupakan Bapak Tiri Tia ,
Gunawan dan Sinta boleh bersetuhan , Seperti bersalaman ataupun sekadar cium kening , Kerana Sintia anak tiri Gunawan ,
Gunawan tidak boleh menjadi wali Sintia ketika menikah begitu jugak dengan Tia ,
Cahyo tidak boleh menjadi Wali Tia tetapi boleh menjadi Wulan kerana anak kandung Cahyo ,
Kalau tidak mahu bersalaman dengan Gunawan boleh tapi haruslah berlapik .
Jue
Dalam Islam ketika masih hidup tidak pernah di benarkan untuk saudara sedarah hidup bermadu , Salah satu harus diceraikan , Wulan dan Tia mereka saudara sedarah kerana lahir dari Ibu yang sama ,
Berbeda sama Gunawan dan anaknya mereka tidak sedarah dengan Tia , Kerana Tia adalah yang lahir dari pemerkosaan atau pun lebih tepat anak tidak sah taraf ,
Tia bersentuh dengan Gunawan walaupun hanya sekadar bersalaman tanpa lapik itu tidak di benarkan dalam Islam kerana Gunawan bukanlah mahram dari Tia , Gunawan juga tidak pernah menikahi Ibu kandung Tia ,
Berbeda pula dengan Bapak Wulan kerana menjadi bapak tiri Tia kerana menikah Ibu Tia ,
Wulan , Tia dan adik lelakinya adalah saudara dari satu Ibu dan mereka tidak batal air sembahyang ketika bersentuhan .
Jamayah Tambi
padan muka dahnkena cerai
Jamayah Tambi
makin pusing keluarga ini
Jamayah Tambi
panjang cerita
Silvia Hardianingsih
penyesalan yang tidak berguna
Silvia Hardianingsih
diatas langit masih ada langit
Silvia Hardianingsih
itulah balasan bagi orang yang tidak tau budi
Akun Lima: hahahha athornya kabur makanya kalau buat novel harus tau yg haram halal jangan asal buat 🤣🤣🤣
total 1 replies
Silvia Hardianingsih
ya iyalah itukan masuk harta Gono gini
Silvia Hardianingsih
mulutmu harimaumu jagalah tidak semua orang kaya sama
Silvia Hardianingsih
semoga selalu bahagia
Silvia Hardianingsih
masalah baru telah menanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!