Siapa aku? aku adalah Yu Zhao seorang anak 12 tahun yang dianggap sebagai sampah klan yang tidak bisa berkultivasi.
Mendapatkan warisan Dewa Pedang dan menjadi pendekar pedang terhebat sepanjang zaman tersebut.
Bagaimanakah alur ceritanya? Kita lihat dalam novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyvaldo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHP 29. KESIALAN 2 PRIA
"Kapan turnamen kota akan diadakan yah?" tanya Yu Zhao kepada Yu Ming.
"Turnamen kota Dameng akan dilakukan 5 hari lagi dan hari ini adalah hari terakhir pendaftaran!" jawab Yu Ming.
"Apakah orang luar kota boleh ikut yah?" tanya Yu Zhao.
" Tentu, orang dari luar kota Dameng diperbolehkan ikut untuk turnamen generasi muda tahun ini" jawab Yu Ming.
Yu Zhao nampak tersenyum dan langsung melihat ke arah kedua istrinya. Xu Xue dan Xu Liu langsung menelan ludah, seperti tau apa yang dipikirkan oleh Yu Zhao.
"Ba.. baik, ka.. kami akan i.. iku" kata Xu Liu Terbata-bata.
"Hahaha, baiklah ternyata kalian paham dengan maksud ku" kata Yu Zhao sambil tertawa.
"Hahaha, sekarang ayo kita pergi ketempat pendaftaran dan mendaftarkan kalian berdua!" kata Yu Zhao mengajak kedua istrinya.
Mereka berdua mengangguk pasrah dan mengikuti Yu Zhao untuk menuju tempat pendaftaran.
Qing Linling dan Yu Ming menggeleng-gelengkan kepala,
"Dasar anak muda!" kata Yu Ming.
"Ehem, Ming gege aku ingin buah yang masam!" kata Qing Linling sambil menunjukkan muka memelasnya.
"Astaga, apa lagi yang dia minta kali ini dasar ibu hamil menyusahkan?" batin Yu Ming.
Dibalik batinannya sangat lelah terhadap permintaan Qing Linling tetapi ia tetap menunjukkan sikap perhatiannya.
"Ingin buah apa Ling'er?" tanya Yu Ming sangat lembut.
"Emm, buah jambu monyet yang ditengah hutan kelihatannya enak?" kata Qing Linling sambil berfikir.
"Si*lan, apa dia ingin membunuhku dengan keinginannya" batin Yu Ming.
"Ba.. baik Ling'er, a... akan kucarikan nanti!" kata Yu Ming dengan terbata-bata.
"Emmm, jangan nanti tapi sekarang!" kata Qing Linling seperti merajuk.
"A.. apa sekarang, apa aku terlalu memanjakannya hingga seperti ini atau ini bawaan dari bayi?" batin Yu Ming.
"Baiklah, aku pergi sekarang Ling'er" kata Yu Ming pamit kepada istrinya dan mencium keningnya.
....
Di tempat Yu Zhao,
Setelah mereka bertiga selesai mendaftar, kini mereka bertiga berjalan-jalan dipusat kota Dameng.
"Liu'er, Xue'er apakah kalian tidak ingin berbelanja sesuatu?" tanya Yu Zhao kepada istrinya.
"Tidak gege, kami tidak punya banyak uang untuk berbelanja, jika hari ini kami berbelanja besok Tau lusa uang kami pasti sudah habis" jelas Xu Xue.
Memang Xu Xue dan Xu Liu ikut Yu Zhao ke kota Dameng hanya membawa 12 keping koin emas saja karena tidak ingin merepotkan walikota Embun Salju.
"Haiss, kalian berdua pikir suami kalian ini miskin?" kata Yu Zhao sambil mendesis.
"Tidak gege, kami tidak mau membeli sesuatu!" kata Xu Liu.
"Cepat kalian belanja sana nanti aku yang bayar, anggap saja hadiah dari suami!" kata Yu Zhao sambil mengacak rambut mereka berdua.
"Hihihi, jika gege memaksa baiklah kami akan menurutinya!" kata Xu Xue sambil mengajak Xu Liu, "ayo kita berbelanja sepupu!"
Xu Liu mengangguk dan langsung berlari bersama Xu Xue menuju ke toko pakaian.
Yu Zhao yang melihat tingkah kedua istrinya langsung geleng-geleng.
"Dasar, katanya tadi tidak mau tetapi sekarang malah bersemangat!" gumam Yu Zhao dengan tersenyum.
Senyum Yu Zhao langsung menghilang ketika menunggu mereka berdua selama 3 jam.
"Huh, kenapa tadi aku menyuruh mereka berdua untuk berbelanja jika akhirnya menjadi lama seperti ini, apalagi matahari sudah diatas kepalaku" kata Yu Zhao dengan kesal lalu ia langsung masuk untuk melihat kedua istrinya.
Saat didalam toko Yu Zhao melihat kedua istrinya sedang berada di depan kasir dengan barang-barang yang menggunung.
"Haaaa" kata yang terucap dari mulut Yu Zhao yang melongo karena melihat banyaknya belanjaan kedua istrinya.
"Apa mereka berdua gila? barang segitu banyaknya untuk apa?" batin Yu Zhao dengan hati yang terasa diiris pisau.
Xu Xue yang melihat Yu Zhao langsung memanggilnya untuk datang ke tempatnya.
Yu Zhao pun mengangguk i nya dan berjalan menuju tempat Xu Xue dan Xu Liu.
"Gege ini adalah barang yang kami berdua beli jadi gege yang bayar kan" kata Xu Xue
Yu Zhao hanya mengangguk dan langsung bertanya total harga seluruh belanjaan yang dibeli oleh kedua istrinya.
"Totalnya adalah 287 keping emas tuan muda" kata kasir yang menotal jumlah harga barang-barang tersebut.
"A.. apa 287 keping emas? apa mereka tidak gila? meskipun uangku banyak tetapi ketika melihat harga segitu rasanya sangat sakit" batin Yu Zhao langsung mengeluarkan 300 keping emas.
"Sisanya untukmu" kata Yu Zhao.
"Terima kasih tuan muda" kata kasir tersebut dengan wajah yang sangat berseri-seri karena 1 keping emas adalah gajinya selama sebulan dan ini mendapat 13 keping emas dari Yu Zhao secara cuma-cuma.
Setelah Yu Zhao membayar barang-barang tersebut mereka berdua bergegas memasukkan nya kedalam cincin ruangnya masing-masing
"Terima kasih gege!" kata mereka berdua.
"Tapi apa boleh kami meminta 1 barang lagi?" kata Xu Liu.
Yu Zhao yang mendengar kalau kedua istrinya masih memiliki permintaan langsung menangis tanpa air mata.
"Baiklah terserah kalian!" kata Yu Zhao dengan lemas.
"Terima kasih gege" kata mereka berdua berterima kasih dan setelah itu Xu Liu diminta oleh Xu Xue untuk duluan ke tempat perhiasan.
Xu Liu mengangguk setuju dan berjalan dulu.
Setelah Xu Liu pergi, Xu Xue langsung berbisik di telinga Yu Zhao.
"Aku akan membayar pemberian gege nanti malam" bisik Yu Zhao dengan tersenyum menggoda.
"Baiklah jika kau yang kalah aku tidak akan jadi menikahimu" balas Yu Zhao atas godaan Xu Xue.
"Ba.. baik gege aku akan berusaha!" kata Xu Xue.
Xu Xue dan Yu Zhao akhirnya sampai di toko perhiasan.
Sama seperti tadi mereka berdua berbelanja sangat lama hingga hari mulai sore.
Setelah selesai berbelanja perhiasan, kini Yu Zhao hatinya terasa sangat sakit sekali. Bukan tanpa sebab hati Yu Zhao sakit, tetapi karena Xu Xue dan Xu Liu menghabiskan 1.000 keping emasnya untuk membeli perhiasan.
"Sepupu Liu apa kita tidak berlebihan dengan apa yang kita minta ini?" tanya Xu Xue pada Xu Liu.
"Sudahlah ini hukuman untuknya karena gege telah mendaftarkan kita di turnamen tadi" kata Xu Liu.
Malam telah tiba, akhirnya mereka berdua telah sampai di rumah.
"Kami pulang!" kata Xu Liu, Xu Xue dan Yu Zhao bersama.
Saat mereka didalam rumah, nampak Qing Linling kini sedang memakan Jambu monyet ditemani oleh Yu Ming yang penuh dengan luka cakaran beast.
Yu Ming yang melihat wajah putranya sangat kesal langsung bergumam," KESIALAN 2 PRIA"
...B.E.R.S.A.M.B.U.N.G...
**Maaf hari ini cuma bisa up 1 CHP karena kemarin lagi sakit, mungkin 4 atau 5 hari hanya bisa up 1 CHP🙏**
...#LIKEE...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...