NovelToon NovelToon
Ipar Tapi Maut Bagiku

Ipar Tapi Maut Bagiku

Status: tamat
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Cerai / Beda Usia / Tamat
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: CancerGirl_057

【Baik, Cantik×Ganteng+Perselingkuhan,Cinta Segitiga+Cinta Manis, Komedi Romantis】Saat suamiku sibuk bermesraan bersama mantan kekasihnya, akupun tidak mau kalah! Dan pada akhirnya akupun memadu kasih dengan dia yang adalah......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirl_057, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 #

Ibu meraih tanganku dan memelukku.

"Maafkan Ibu sama Bapak, Nak. Maafkan kami," ucapnya. Tangis wanita tua itu begitu menyayat hati.

Dengan tangan gemetaran, Bapak menepuk pundakku.

"Kamu nggak apa-apa?" tanya Bapak. Aku mengangguk dengan air mata mengalir deras.

Andre memberi tahu kedua orang tuanya tentang bukti berupa foto-foto mesra Mas Chris dengan wanita idamannya.

"Mas Chris bahkan membawa sertifikat rumah kami, juga sertifikat kepemilikan kendaraan bermotor milik Ketty, Bu."

"Ketty akan segera mengurus gugatan perceraian kami, karena Mas Chris nggak mau menceraikan Ketty. Jadi, Ketty yang akan mengajukan cerai.'

"Maaf, Bu, Pak. Ketty nggak bisa bertahan lagi."

Bapak mengangguk sambil mengusap wajahnya yang basah.

Entah sehancur apa hati mereka, namun sepertinya mereka bisa menerima keputusanku dengan lega.

"Setalah cerai, kamu gimana nantinya? Kamu mau pulang ke rumah orang tuamu, Nak?" tanya Ibu. Ia tampak khawatir.

"Maaf, Bu. Sebelum itu, apa boleh aku ngomong sesuatu?" sela Andre sebelum aku menjawab.

Bapak dan Ibu menoleh, kini pandangan kami tertuju pada laki-laki di sampingku.

"Aku bersedia bertanggungjawab atas kehidupan Mbak Ketty selanjutnya, Bu, Pak.Itupun jika kalian mengizinkan," ungkap Andre terus terang..

Sebuah kalimat yang tak ku sangka akan keluar dari mulut adik Iparku itu, membuatku cukup terkejut. Aku mengakui keberaniannya. Hanya saja, bukankah langkahnya terlalu gegabah?

"Maksud kamu apa, Nak?" tanya Bapak pada Andre.

"Mbak Ketty nggak kerja, Mas Chris nggak pernah kasih uang belanja yang cukup. Jika bukan karena aku dan Andra, entahlah! Gimana nasib Mbak Ketty di rumah itu."

"Terus , setelah Mbak Ketty cerai dari Mas Chris, aku ingin mengambil alih tanggung jawab itu, Pak. Aku mau menggantikan Mas Chris buat menafkahi Mbak Ketty," jelas Andre.

Laki-laki itu cukup berani dan tegas dalam mengambil keputusan. Namun, seharusnya ia tidak buru-buru menyampaikan keinginannya.

Aku khawatir, kedua orang tuanya salah sangka.

Bapak dan Ibu mertuaku tampak diam beberapa saat. Keduanya menatap ANdre dengan tatapan yang sulit ku jelaskan.

"Selesaikan satu masalah terlebih dahulu. Setelah itu, pikirkan masalah selanjutnya," ungkap Bapak. Dalam arti lain, Bapak tidak benar-benar menentang keinginan Andre, namun Bapak seakan memberi waktu pada anaknya untuk berpikir lebih matang.

"Kalau kamu sama Chris cerai, Ibu nggak sudi rumah itu jadi tempat tinggal Chris dengan wanita simpanannya. Rumah itu pemberian kami untuk hadiah pernikahan kalian," terang ibu.

Aku mengangguk paham. Aku akan berusaha untuk mengambil semua yang Mas Chris bawa dari rumah itu. Meskipun aku tidak berhak, namun aku akan mengembalikannya pada Ibu dan Bapak.

Sekali lagi, Bapak dan Ibu masih tampak tak percaya dengan kenyataan yang baru saja aku ungkapkan. Namun bagaimanapun, bukti foto nyata ada di hadapan mereka. Aku bahkan menawarkan untuk memperlihatkan bukti berupa percakapan mesra sekaligus m3svm antara Mas Chris dan wanita simpanannya, namun Ibu menolak. Ia tak ingin lebih sakit hati lagi.

Setelah mengutarakan niat dan tujuanku, aku Andre pamit untuk pulang. Bapak sempat meminta kami untuk menginap semalam, namun aku menolak. Besok pagi, aku sudah berencana mengajukan gugatan perceraian.

Dalam perjalanan pulang, hujan deras serta angin kencang menerpa tubuh kami. Andre hanya memiliki satu jas hujan yang ia berikan untukku. Sementara dirinya, rela basah dan kedingingan menerjang hujan agar kami segera tiba di rumah.

"Andre, berteduh yuk!" ajakku. Aku tidak sampai hati melihatnya menggigil di bawah derasnya hujan. Tangannya gemetar, namun tetap menarik gas motor dengan hati-hati.

"Udah malam, Mbak. Biar cepat sampai. jawabnya sedikit berteriak.

"Nggak apa-apa. berteduh dulu aja," ajakku memaksa.

1
Ririn Susanti
sebenarnya cerita nya masih kurang, tp terimakasih author telah menyuguhkan cerita ini... semangat lanjutkan sg karya mu yg lain
Leth@: iya..makasih masukannya
total 1 replies
kalea rizuky
y kok cpet end sih
Leth@: 😄 iya...masi penasaran yaa...nti next season 2...skrg mau lanjut buku kedua dlu kka🙏
total 1 replies
Leth@
ok jgn lupa subscribenya yaa
kalea rizuky
lanjut donk
kalea rizuky
bodoh urus cerai sendiri
Leth@
mantap
Verhexte
aku mampir Thor, suka sama penulisannya 😍
Leth@: makasih kk🙏
total 1 replies
Noveria_MawarViani
nyebelin ya Chris

jangan lupa mampir di Novelku ya thor
Leth@: hmm..makasih kk...siap aku mampir sambil bljr2...🙏
total 1 replies
Noveria_MawarViani
penasaran banget ceritanya
Leth@: makasih kk🙏
total 1 replies
Roxanne MA
wah seru banget ka ceritanyaa
Leth@: makasih🙏
Leth@: makasih kak..sudah mampir...
total 2 replies
🌺Ana╰(^3^)╯🌺
Aku suka banget sama karakter di dalam cerita ini, author jangan berhenti yaa!
Leth@: siap....makasih kak sudah mendukung🙏
Leth@: makasih🙏
total 2 replies
_Sebx_
Duh, bikin merinding!
Leth@: ok....saya mampir yaa kak
Leth@: ok...jgn lupa follow yaa✌️
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!