NovelToon NovelToon
Istri Kecil Om Dokter

Istri Kecil Om Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Orie Tasya

Ina dan Izhar memasuki kamar pengantin yang sudah disiapkan secara mendadak oleh Bu Aminah, ibunya Ina.

Keduanya duduk terdiam di tepian ranjang tanpa berbicara satu sama lain, suasana canggung begitu terasa, mereka bingung harus berbuat apa untuk mencairkan suasana.

Izhar keluar dari kamar mandi dan masuk kembali ke kamar setelah berganti pakaian di kamar mandi, sementara itu, Ina kesulitan untuk membuka resleting gaun pengantinnya, yang tampaknya sedikit bermasalah.

Ina berusaha menurunkan resleting yang ada di punggungnya, namun tetap gagal, membuatnya kesal sendiri.

Izhar yang baru masuk ke kamar pun melihat kesulitan istrinya, namun tidak berbuat apapun, ia hanya duduk kembali di tepian ranjang, cuek pada Ina.

Ina berbalik pada Izhar, sedikit malu untuk meminta tolong, tetapi jika tak di bantu, dia takkan bisa membuka gaunnya, sedangkan Ina merasa sangat gerah maka, "Om, bisa tolong bukain reseltingnya gak? Aku gagal terus!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orie Tasya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"Ya, sayang, ada apa telepon jam segini?" Izhar bertanya pada kekasihnya dari sambungan telepon.

"Kangen aja, memangnya gak boleh ya aku telepon calon suamiku?" Ratih, kekasih sekaligus calon istri Izhar merengek manja.

"Kenapa nggak boleh, tentunya boleh dong, sayang.

Aku juga kangen sama kamu," balas Izhar dengan hati berbunga-bunga.

"Mmm... Sayangnya aku gombal deh."

Izhar tersenyum mendengar suara manja gadis yang di cintainya.

Ratih dan Izhar sudah berpacaran selama hampir 6 bulan, mereka awalnya bertemu dari sebuah pesan obrolan di sosial media, yang berlanjut ke dunia nyata.

Izhar yang memang sudah berusia matang untuk berumah tangga tak mau menunggu lama, ia pun melamar sang kekasih dan kini sudah dua bulan berjalan setelah mereka bertunangan.

Izhar dan Ratih akan menikah dalam waktu dekat, yaitu sekitar 1 minggu lagi.

Keluarga Izhar sangat senang mengetahui pria itu akan menikah, dengan begitu kecemasan berlebih dalam diri mereka pun sirna. Mereka sudah menyiapkan banyak persiapan untuk pernikahan Izhar nanti, mempersiapkan segala yang terbaik untuk calon keluarga baru mereka.

Izhar adalah anak pertama dari tiga bersaudara, ia memiliki adik lelaki berusia 17 tahun yang masih bersekolah di SMA negeri dan adik bungsunya perempuan berusia 6 tahun.

Dr. Izhar Alvaro Yusuf, nama lengkap lelaki berdarah Sunda itu, pemilik zodiak Scorpio yang terkenal dingin dan cuek, namun berhati baik.

Izhar mempunyai kepribadian yang tertutup, ia merahasiakan segala kehidupan pribadinya dari orang lain, termasuk keluarganya sendiri.

Izhar pernah merasakan yang namanya patah hati di waktu yang telah lalu, dimana ia pernah gagal menikah, hingga membuatnya cukup lama menutup pintu hati untuk wanita mana pun.

Namun, 3 tahun berlalu setelah kenangan pahit itu terjadi, Izhar mulai membuka hatinya kembali, ketika ia bertemu dengan Ratih, seorang gadis cantik berkulit sawo matang dan berambut bergelombang.

Ratih berhasil menarik hati Izhar yang lama merana itu, keduanya saling jatuh cinta satu sama lain, membuat keduanya yang sudah sama-sama matang siap menuju pelaminan, untuk merajut hubungan yang halal.

Izhar yang begitu mencintai Ratih, rela memberikan apa saja yang diminta oleh sang kekasih, tanpa batas.

Dia rela memberikan uang berapa pun yang diminta oleh Ratih setiap wanita itu ingin bersenang-senang.

Izhar sendiri tidak pernah takut kehabisan uang, karena dia adalah putra dari seorang CEO dari perusahaan besar yang bergerak di bidang industri.

Walaupun sang Ayah adalah CEO, Izhar lebih memilih untuk menjadi Dokter, sebuah profesi yang sudah di cita-citakan sejak kecil.

Izhar tidak tertarik untuk terjun ke dunia bisnis seperti Ayahnya, ia berharap yang akan menggantikan posisi sang Ayah adalah Isha, adik lelakinya.

Izhar lebih senang menjadi Dokter, mengabdikan dirinya untuk masyarakat yang membutuhkan tenaga medisnya.

'tok tok tok'

Pintu kamar Izhar di ketuk dari luar.

"Iz, kamu sedang apa?!" Panggil Bu Tara, Ibunya Izhar.

Izhar sejenak menahan panggilannya dengan Ratih.

"Iya, Bu. Ada apa?" Sahut Izhar.

"Bisa tolong Ibu?"

"Sebentar ya, Bu!"

Izhar mematikan sambungan teleponnya dengan Ratih, lalu berjalan cepat ke arah pintu kamarnya.

Izhar membuka pintu, Bu Tara berdiri di sana.

"Ada apa, Bu?" Tanya Izhar, suara pria itu selalu lembut terhadap Ibunya.

"Bisa tolong bantu Ibu angkatkan sofa dan meja yang ada di ruang tamu ke kamar tamu yang kosong? Bapak kamu sedang sibuk membantu memasang tenda diluar, Isha juga gak tahu kemana, dia sepertinya keluyuran lagi," Bu Tara meminta bantuan anaknya.

"Baik, Bu. Iz pakai baju dulu ya," jawab Izhar.

Bu Tara turun lebih dulu, Izhar masuk ke kamarnya dan memakai kaos, tadi ia hanya memakai kaos singlet yang menunjukkan otot-otot kekarnya.

Lepas itu, Izhar turun ke bawah untuk membantu Ibunya.

Izhar dan Bu Tara memindahkan sofa dan meja di ruang tamu ke dalam kamar tamu yang tidak di tempati.

Dikarenakan rumah itu akan di pasangi dekorasi untuk acara syukuran sebelum pernikahannya di gelar.

Sanak saudara Izhar juga banyak yang datang membantu, para wanita membantu menyiapkan bingkisan seserahan yang akan dibawa nanti saat iring-iringan dan para pria membantu memasang tenda dan lainnya yang tidak bisa di kerjakan oleh wanita.

Suasana di rumah keluarga Izhar sangat ramai, mereka bahu membahu membantu persiapan pernikahan Izhar.

"Kang Iz, sini atuh bantuin!" Aisyah, salah satu adik sepupunya memanggil Izhar yang baru selesai membantu Ibunya memindahkan sofa dan meja.

Izhar menoleh.

"Iya, sini atuh bantuin kita, Kang, biar cepat!" Timpal Raisa, sepupu yang lainnya.

Izhar menghampiri mereka dan duduk bersama gadis-gadis itu.

"Kang Iz kasep pisan ya, apalagi sudah mau menikah, wajahnya semakin bercahaya!" Puji Aisyah.

"Iya atuh, namanya orang mau menikah mah aura ketampanan dan kecantikannya semakin terpancar, iya 'kan Kang?" Raisa menggoda kakak sepupunya itu.

Izhar hanya tersenyum simpul mendengar godaan dari adik-adik sepupunya, ia memang jarang sekali bicara dan terkesan jutek karena kalau senyum hanya mesem saja.

Izhar hanya tersenyum lebar kepada keluarganya saja, sehingga ia mendapat julukan 'si Akang Judes', oleh sanak saudaranya.

"Kang, ketemunya dimana sama teh Ratih? Kok bisa sih Akang ketemu wanita secantik teh Ratih?" Aisyah bertanya, kepo sekali ingin tahu.

"Memang jodohnya saja," jawab Izhar, tak mau mengakui dari mana dia dan Ratih bertemu.

"Ih, si Akang mah gitu, kayak sama siapa aja. Ayolah cerita, supaya kita tahu darimana asal wanita cantiknya Kang Iz," Raisa sedikit memaksa.

"Ya, memang jodohnya saja, kami bertemu di media sosial, puas?" Izhar menatap dua adik sepupunya.

"Ah, percuma tanya sama Kang Iz mah, di jawabnya simpel terus, gak seru!" Raisa cemberut, selalu saja di cuekin Izhar.

Melihat Raisa cemberut, Izhar malah ingin tertawa, namun dia menahannya.

Persiapan untuk barang bawaan seserahan sudah 90% selesai, barang bawaan itu juga cukup banyak dan tentunya dengan mengeluarkan modal yang tak sedikit.

Mas kawin yang disiapkan Izhar untuk Ratih juga tidak main-main, total dari mas kawin itu sendiri hampir mencapai 50 juta, belum termasuk tambahan uang sebesar 10 juta rupiah dan seperangkat alat sholat, yang sudah di susun rapi di dalam plastik mika khusus mas kawin.

Belum lagi pakaian, tas, sepatu hingga skincare dan alat make up sebagai pelengkap seserahan, semuanya sudah di packing dan di tata se indah mungkin dalam parcel.

Izhar sangat bahagia menunggu hari pernikahannya yang tinggal menghitung hari itu, tak sabar rasanya menunggu hari itu tiba.

Penantian panjang sebagai seorang jomblo akan menemui akhirnya, Izhar akan segera memiliki istri dan terlepas dari sebutan 'Bujang lapuk' dari teman-temannya.

...***Bersambung***...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!