NovelToon NovelToon
Ramalan Senja

Ramalan Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiqoh 89

suamiku,, orang yang seharusnya menjadi pelindung keluarga kami,kini menjadi orang yang dengan tega melepas tanggung jawabnya hanya karna sebuah RAMALAN, akankah ramalan itu menjadi kenyataan ataukah hanya jadi awal petaka rumah tangga???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiqoh 89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

"Assalamu'alaikum bu tejo,,, wah lama ga main kesini ya, gimana kabarnya bu?".waalaikumsalam neng, kabar ibu Baik, apalagi sekarang ibu sma ayah udah pindah kesini, bisa main sama cucu tiap hari, makin baik pokoknya deh".sahut seorang wanita yang masih cantik di usia yang tidak lagi muda. "wahhhh,,, alhamdulillah at ya bu tejo, jadi ngumpul sama anak cucu, terus rumah atas kosong berarti ya bu? " sambung wanita yang sudah seperti anaknya itu. "iya neng masih kosong, ibu lagi nyari orang yang mau nempatin, kalaupun ada yang mau mengontrak, ibu kasih harga miring ntar. neng kalau ada kenalan yang nyari rumah kontrakan, kasih tau aj rumah ibu".wanita muda itupun mengangguk, " siap bu tejo, semoga ada kabar baik".dan percakapan singkat itupun berakhir karna sang wanita muda akan pergi mengantar anaknya ke sekolah.

Suara langkah kaki menggema di sepanjang lorong rumah sakit. senja berjalan bersama rayyan disisinya. setelah membereskan perlengkapan rayyan, senja langsung pergi ke sekolah untuk menjemput rayyan, tak ia hiraukan suara2 sumbang di sekitar rumahnya. tak tau bagaimana kabar itu berawal, yang jelas senja belum mau memikirkannya.

Setelah sampai di ruang rawat kai, senja langsung mendekati airin yang sedang menggendong kai."gimana keadaan kai nduk? Tadi rewel ga pas ateu tinggal? tanyaku pada airin yang dari pagi menjaga kaivan. "ga kok teu, cuma tadi nangis sebentar pas diambil darahnya buat cek lab, selebihnya tidur, efek obat mungkin ya"." alhamdulillah".aku bersyukur kai ga rewel hari ini, padahal biasanya kalo sakit, dia ga mau lepas dari aku. "berkasnya udah beres teu? " tanya airin setelah menidurkan kai di ranjang. "udah nduk, sebelum kesini, ateu ngasiin berkas dulu tadi. jadi sekarang udah di cover BPJS.

Triing, sebuah notif pesan masuk ke HP ku, sambil duduk di kursi sebelah ranjang kai, aku membuka pesan itu. ku hela nafas panjang setelah mengetahui isi pesan tersebut.tak habis pikir, dari mana fitnah ini berasal. aku tidak merasa dekat dengan laki2 selain mas surya, tapi bisa2 nya mereka menuduhku selingkuh. "kenapa teu, kaya beban banget, napasnya sampe berat gitu? " canda airin kepadaku. "ateu bingung nduk, masa ateu dituduh selingkuh, gatau gimana ceritanya bisa ad kabar kaya gtu. dan tadi yang punya rumah bilang, suruh ngosongin rumah segera. dia ga mau rumahnya dipake buat zina. belum beres urusan disini, udah ada masalah baru yang muncul".

"Hah,, kok bisa".airin syok mendengar ceritaku.aku hanya mengedikkan bahu, tanda tak tau. " taraaaa,,, aku bawa banyak cemilan ni, tadi keliling di sekitar rumah sakit, banyak jajanan bocah ternyata".jeno datang memecah keheningan di antara kami. airin menatap Jeno dari atas sampai bawah, diputar depan belakang. sesudah itu nampak berpikir keras. "apa mungkin karna jeno ya teu? kan cuma dia yang bareng ateu dari tadi pagi. ya ya ya,,,, pasti karna ni bocah, coba liat dia dari belakang teu, ga keliatan bocah kan".aku kaget mendengar penuturan airin, sambil menyambungkan benang merah, ada benarnya sih, tadi pagi aku memang di anter jeno pulang, sekalian dia mau numpang mandi, berarti ada orang yang melihat kami, terus menyimpulkan yang ga bener, makanya jadi fitnah. terus bagaimana aku menghadapi ini. "trus ateu masih mu tinggal dirumah itu? g berniat pindah gitu? " tanya airin lagi. "ateu masih bingung ini, mau dsitu juga belum ada uang buat bayarnya, ditambah masalah ini, kalo pindah ya mau pindah kemana, ga gampang cari kontrakan tu"." ini ada apa sih mb, sebenernya, kok aku dicuekin dari tadi, mana muka kalian kaya lagi nahan bab gitu, tegang banget".celutuk jeno saking tak mengerti dengan situasi di hadapannya sekarang. " ini tu gara2 kamu bocah, coba kalo tadi ga maksa ikut ke rumah ateu, pasti ga akan ada gosip ateu selingkuh".sembur airin pada adik sepupunya itu. "lhah, kenapa juga aku yang disalahin mb, orang cuma numpang mandi kok, ya kali bulek mau selingkuh ma berondong".jawab jeno dengan watadosnya. " udah ih,, ateu pusing liat kalian berantem, ntar lah pikirin masalah ini, dah sana pulang, kasian rayyan udah cape itu. sementara rayyan biar dirumah kamu dulu nduk, besok kalo kamu kesini lagi,tolong bawain ijazah ateu ya, di map warna biru, mau coba masukin lamaran, siapa tau keterima".untuk saat ini, mau g mau aku harus nyari kerja,karna mas surya ga bisa diharapkan.

Airin dan jeno udah pulang dari tadi, sementara aku jagain kai di RS, rayyan biar di rumah mb nora dulu, agar aku lebih tenang. mumpung kai belum bangun, aku hrus coba cari info kontrakan, siapa tau ada.

Grup chat besti

Rayyan \=> assalamu'alaikum gaessssss

Delisa \=> waalaikumsalam

Al \=> waalaikumsalam

Kenny \=> waalaikumsalam

Rayyan \=> bestiiii,,, info kontrakan kosong dong,, minggu ini aku harus pindah. aku tunggu ya

Delisa, al, Kenny \=> hah,,,, kok bisa, kayaknya ad yang kita lewatin deh, cerita dong ray,

Rayyan \=> ceritanya panjang, ntar deh kalo ketemu kita ngobrol, akunya lagi di RS, kai dirawat dari semalam.

Al \=> ya allah kai sakit apa mam?

Kenny \=> semoga cepet sembuh ya kai, yang sabar ya mam

Delisa \=> share lock mam, InsyaAllah otw kesitu.

Rayyan \=> siap, aamiin, Terima kasih doanya mams.. aku tunggu infonya.

Aku mengambil beberapa foto kai, kukirimkan ke no mas karto, berharap ada respon dari mas surya. ya lupa ku tulis pesan singkat

Kai sakit, dirawat dirs dari semalam, tolong mas surya pulang sebentar ke kota C

setelah mengirimkan pesan tersebut, aku mencoba memejamkan mata, sungguh lelah tubuh ini, dari semalam belum beristirahat dengan benar.

Aku merasakan tepukan pelan di pundakku, walau berat, akupun membuka mata, ternyata mam delisa pelakunya. " bangun ray,,, tu kai juga udah bangun, malah dia yang jagain kamu tidur".sambut delisa begitu aku membuka mata. aku hanya tersenyum karna jujur, kepala ini terasa berat, pusing dan pening. " kamu udah dari tadi del? anak2 sama siapa? tanyaku melihat mam delisa sendirian. "udah mau lumutan tau aku nungguin kamu tidur,anak2 aman dirumah, ada ayahnya ini, kamu tu aku kepo lo, kenapa sebenernya? kok mendadak mau pindah kontrakan, bukannya kamu bilang udah cocok, deket ama saudara2 suamimu, kok sekarang gini".delis seperti biasa, walau galak, tapi perhatian banget sma kami temen2 nya. udah kaya saudara pokoknya.

Ku ambil nafas,mencoba mengurai sesak ini, kalau inget lagi, rasanya marah, kesel, sedih, kecewa jadi satu,, kuatkan aku menghadapi semuanya

"Del,,,, sebenarnya.......

1
Kustri
maaf ya thor, inikan novel bkn kita chatingan, jd jgn ada yg disingkat
gunakan eyd & tanda baca yg sesuai... spy karyamu lbh sempurna💪
mam ray: siap,,,, makasih masukannya kak
total 1 replies
Kaylin
Ekspektasi tinggi dari pembaca, kenapa nggak update-chapter?!
Quản trị viên
Aku merasa seperti menjadi karakter dalam cerita ini
sandianto paranggai
Bener-bener hidup!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!