NovelToon NovelToon
Terpaksa Jadi Suka

Terpaksa Jadi Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Xiana Jizzy Ghozaline adalah staff lama di kantor milik Giorgino Dirgantara. Hanya saja selama Xiana bekerja dia belum pernah bertemu dengan Dirga, karena Dirga berada di luar negeri. Dirga yang tidak memiliki kekasih, memaksa Xiana untuk menjadi kekasihnya dengan banyak keuntungan yang akan di terima Xiana. Apakah Xiana akan menyetujui permintaan Dirga atau justru sebaliknya dengan seribu trik Xiana dia akan melarikan diri dari jeratan Dirga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu Lagi

Dirga yang beberapa hari ini uring-uringan karena cemburu, semakin membuat Xiana sakit kepala. Bagaimana tidak, tiba-tiba Dirga bekerja di meja Xiana dan tidak menghiraukan pandangan dari staff lainnya.

Rasa cemburunya bahkan mempengaruhi kinerja Dirga, yang seharusnya Dirga rapat bersama pimpinan direksi, dia absen karena suasana hatinya sedang buruk.

Xiana bahkan sampai memohon-mohon kepada Dirga untuk kembali bersikap professional, hingga Dirga menyetujuinya asalkan Xiana bisa menjauhi Damian. Xiana pun menyetujui apapun asalkan Dirga kembali bersikap professional.

Siang ini Dirga sudah kembali rapat bersama pimpinan direksi di kantornya, penjualan dan semua proyek berjalan lancar seperti yang di targetkan.

“Thans Ruby sudah bantu proyek yang mandek selama ini”

“Sama-sama Dirga, aku senang bisa kerja sama kamu. Ya seperti aku kerja sama Damian dulu”

“Hahaha oke, aku naikan gaji kamu bulan depan”

“Terimakasih banyak Pak Dirga” Ucap Ruby dengan membungkuk.

Dirga kembali ke ruangannya, begitu juga Ruby. Karena tidak melihat Xiana di mejanya, dia mencari ke pantry dan menemukan Xiana sedang menunggu air panas dan dengan ekspresi Bahagia ketika memainkan ponselnya.

“Chat sama siapa?” Tanya Dirga penuh selidik kemudian mengambil ponsel Xiana dan memeriksanya.

Xiana yang heran dengan sikap Dirga hanya diam saja melihat Dirga mengambil ponsel dan memeriksa semuanya.

“Ini, lanjtuin” Ucap Dirga lalu meninggalkan Xiana.

“Kenapa dia” Gumam Xiana.

Dirga merasa jika semakin lama semakin posesif dengan Xiana, dia memiliki rasa hawatir berlebih jika Xiana di dekati pria lain, tapi jika Dirga tetap dengan sikap posesifnya Xiana akan merasa tidak nyaman.

Xiana menuju ruangan Dirga untuk memberikan honey lemon, dan membereskan berkas-berkas pentingnya. Namun tiba-tiba Ruby masuk ke dalam ruangan Dirga dan berhambur memeluk Dirga di depan mata Xiana.

“Ruby ada apa ini?” Tanya Dirga dengan tetap membiarkan Ruby memeluknya.

“Dirga, mega proyek kita di acc!”

“Are you serious?”

“Iyaaa”

Dirga memeluk tubuh Ruby dengan erat karena dia mendapatkan vendor yang sudah lama dia inginkan. Xiana yang masih berada di dalam ruangan Dirga hanya diam saja tanpa merespon apapun, Dirga dan Ruby terlihat senang karena keberhasilannya, namun Xiana sedikit merasa nyeri pada hatinya.

Ting!

“Xiana, aku sudah kembali ke tanah air” – Dega

Dega adalah pria dewasa yang gigih mengejar cinta Xiana, tapi Xiana sering kali menolaknya karena ingin fokus dengan pendidikannya. Dega pun memberi ruang kepada Xiana, selagi Xiana masih sibuk dengan pendidikannya, Dega pun akan mengejar pendidikannya.

“Selamat datang kembali, selamat berkarir” – Xiana

“Bisa kita ketemu?” – Dega

“Bisa, tapi di luar jam kerja ya” – Xiana

“Okey Xi” – Dega

Suasana hati Xiana sedang tidak baik saat ini, dia hanya menatap pesan dari Dega kemudian menutup ponselnya. Dan setelah merapikan beberapa dokumen Xiana izin untuk kembali bekerja.

Dirga terhenyak ketika Xiana meminta izin, bahkan Dirga tidak menyadari jika Xiana berada dalam ruangannya. Pikiran Dirga kembali berisik, dia hawatir jika Xiana akan salah paham.

“Dirga, double check!”

“Ah iya, mana”

“Email kamu”

Dirga disibukkan dengan proyek besarnya, sedangkan Xiana hanya menunggu perintah Dirga untuk melakukan sesuatu karena jika seperti ini, jadwal Dirga sedikit longgar.

Sore hari ini Xiana pulang tepat waktu, sedangkan Dirga, Ruby dan Justin masih berada di kantor untuk menyelesaikan pekerjaannya. Xiana menemui Dega di coffee shop dekat sekolahnya dulu, yang terletak lumayan jauh dari tempat tinggal Xiana saat ini.

“Xiana, sudah lama?”

“Belum kak. Baru aja duduk”

“Syukurlah, aku tadi sedikit kena macet waktu perjalanan kesini”

“Iya kak, jam pulang kerja soalnya”

“Xiana udah pesen?”

“Sudah kak, aku juga udah pesenin kak Dega, semoga aja masih suka sama makanan yang aku pesen hehe”

“Aku gak berubah kok Xi”

Xiana yang dari awal suasana hatinya tidak baik, perlahan mulai membaik. Dega mampu mengubah suasana hati Xiana kurang dari 20 menit. Mereka membahas tentang masa sekolah, kuliah hingga pekerjaan. Dan yang menarik adalah perusahaan Dega lah yang memilih perusahaan Dirga untuk menyelesaikan proyeknya.

Dunia terasa sangat sempit bagi Xiana, bagaimana tidak Dega yang sudah lama di luar negeri pun kembali menjalin hubungan pekerjaan dengan tempatnya bekerja.

Xiana menerima beberapa pesan dari Dirga, namun ia tak membalasnya bahkan tidak melihatnya. Saat ini Xiana hanya ingin menenangkan dirinya, dari rasa cemburunya yang mungkin akan berakibat buruk untuk hubungannya jika Xiana mengikuti rasa cemburu tersebut.

Pukul 11 malam Xiana dan Dega baru akan meninggalkan café, mereka sudah pindah tempat hingga dua kali. Dega berencana mengantar Xiana, tapi Xiana menolak, akhirnya Dega menerima keputusan Xiana meskipun ia sangat hawatir melihat perempuan pulang sendiri apalagi tengah malam.

Dirga yang uring-uringan karena tidak bisa menemukan Xiana, hanya menunggunya di depan rumah Xiana. Karena menurut Xiera, Xiana belum juga pulang sejak sore tadi.

Tidak perlu berpikir kenapa dengan Xiana, Dirga sudah mengetahui letak kesalahannya, yaitu tidak bisa membatasi dirinya dengan Ruby. Dirga hanya ingin menjelaskan kepada Xiana, mala mini.

Dirga melihat taksi online berhenti di dekat mobilnya, dia melihat Xiana baru saja turun dari taksi tersebut, dan dia segera mengejar Xiana.

“Sayang, kamu dari mana?” Tanya Dirga

“Tadi ketemu temen, kamu ngapain disini malam-malam? Masuk dulu ayo”

Dirga merasa aneh dengan Xiana, jika Xiana marah dengannya karena Ruby kenapa sikap Xiana seolah tidak terjadi apapun.

“Duduk dulu sayang, aku buatin minum”

“Aku gak mau minum, akum au ngobrol sama kamu” Ucap Dirga yang kemudian di angguki Xiana.

“Mau bahas apa?”

“Soal Ruby”

“Iya, kenapa?”

“Maaf sayang, harusnya aku bisa membatasi interaksiku sama Ruby. Aku tahu kamu pasti kecewa sama sikap aku”

“Hmm iya gak apa-apa, kalau kamu berfikir seperti itu, baguslah”

“Siapa yang kamu temui sampai malam begini?”

“Kakak kelas aku dulu, kebetulan dia baru balik dari luar negeri”

Dirga ingin sekali bertanya apakah itu laki-laki atau perempuan, tapi jika mengingat kesalahannya, yang Dirga lakukan bahkan sudah kelewatan. Akhirnya Dirga mengurungkan niatnya untuk bertanya lebih jauh, dia memilih untuk pulang dan membiarkan Xiana istirahat.

Xiana segera mandi dan istiirahat karena besok dia harus berangkat lebih awal untuk mempersiapkan pertemuan antara Dirga dan Dega untuk menandatangani kerjasama diantara mereka.

.

.

“Kok kamu udah disini?’ Tanya Xiana kepada Dirga lalu memeluknya

“Aku banyak kehilangan waktu sama kamu, jadi mau sarapan bareng aja, terus kita ke kantor sayang”

“Okey” Jawab Xiana

Dirga bersama Xiana menuju restaurant cepat saji yang beroperasi 24jam. Dirga memesan makanan dan minuman untuk dia dan Xiana. Dirga begitu menikmati sarapannya, meskipun dalam pikirannya ingin bertanya siapa yang di temui Xiana semalam.

Ting!

“Xiana, proyektor di ruang meeting gak bia” – Tania

“Sayang, kita ke kantor sekarang aja ya, proyektor gak bisa”

“Iya sayang, minta sama purchasing, nanti biar segera di carikan”

“Oke sayang”

Xiana dan Dirga bergegas kembali ke kantor karena ada sedikit masalah yang akan mengganggu perjalanan rapat jika tidak segera diselesaikan.

1
Dian Amelia
ada 2 toxid ya thor monic dan marco
double m ya tor😅
Scd: Terhaaaruu se perhatian itu sama si problematic akuuuu 😅😅
total 1 replies
Dian Amelia
wadidaw......author jangan sampai keliwat natas ya, kecian xiana...
Scd: Hihi siaaapppp
total 1 replies
Haris Saputra
Gak sabar next chapter.
Scd: Wait jariku pegel haha
total 1 replies
Scd
Thankyou yaa
lapilotita12
Gaya penulisanmu sungguh memukau, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!