Ketika terjadi gejolak perbutan kekuasaan di alam semesta, kaum jin dan malaikat berseteru demi nama baik dan eksistensi.
tapi siapa sangka ada satu yang lebih kuat dari kedua nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makhluk hitam dan besar
pertarungan duel pun terjadi antara jin lizard melawan kapten barbossa, mereka saling serang, kapten barbossa merupakan kesayria tertangguh, tentu tidak akan mudah di kalah kan.
mereka berdua sama sama memiliki senjata, jin lizard membawa tombak tulang yang di selimuti duri duri tajam, dua senjata itu beradu.
Hingga jin itu menarik kapten barbossa keluar dari kamar itu, pertempuran itu semakin sengit, mereka bertempur hingga ke aula pelatihan para kesatria.
Para pasukan jin pun masih terus melawan para kestria kerajaan, lalu tiba tiba mereka terdiam ketika mendengar sebuah dengkuran besar.
Dengkuran yang bergema itu membuat para jin sampai takut, tak terlihat wujud nya, hanya suara dari dengkur nya saja, dan munculah kepala makhluk itu di atas langit yang terlihat jelas dari aula perang.
Makhluk itu menyeramkan, besar, bahkan kepala nya saja sebesar aula pelatihan, di atas langit itu hanya terlihat kepalanya, tidak dengan tubuh nya.
jin lizard pun sampai terdiam tak bergerak, melihat kepala itu muncul dari atas langit, sedangkan kapten Barbossa, tak mengenali sosok itu, ia mengira bahwa makhluk itu juga merupakan makhluk jin.
makhluk itu bernafas, yang mengeluarkan asap dari hidungnya. hawa mulut nya seperti lubang gunung merapi, begitu panas dan aktif.
Mata nya merah menyala, tatapan nya membuat para jin ketakutan, seluruh pasukan jin mundur dari pertempuran, mereka semua tersungkur, tak berani bergerak.
Jin lizard pun saka halnya, ia tersungkur, tanda menyerah dan tak melawan, kapten barbossa dan raja ramses yang melihat itu masih heran, apakah makhluk itu merupakan raja iblis, atau apa makhluk itu, mereka belum pernah melihat nya.
Tiba tiba aralea berlali sambil mengais bayi nya, aralea terkejut saat melihat langsung kepala makhluk itu, "varou,,,, " ucap nya sambil meneteskan air mata.
Dengan perlahan ia berjalan membawa bayi nya mendekati kepala makhluk itu, kepala makhluk itu mendekat dan menurunkan kepala nya memasuki aula istana.
perlahan aralea seperti menunjukkan bayi nya itu, kepala makhluk itu dengan nafas yang tenang memandang wajah bayi nya, tanpa mengatakan apapun.
Aralea dengan isak kesedihan nya menyentuh wajah naga itu, dan berkata dengan nada yang pelan "putra kita telah lahir, nama nya adalah Vale, namamu akan selalu abadi di dalam jiwa anak kita".
Raja ramses, kapten barbossa, dan seluruh pasukan kerajaan terkejut dengan pemandangan itu, mereka tak mengira jika arakea sedekat itu dengan makhluk yang menyeramkan, dan mereka masih bertanya tentang hubungan anatar aralea dengan makhluk besar itu, kecuali raja ramaes.
Raja ramses langsung tahu dan mengerti siapa makhluk besar itu, karena ia telah mendapatkan informasi dari dewa horus, jadi ia tak heran jika aralea ingin menunjukkan putra nya kepada suami nya sendiri.
Lantas makhluk besar itu melirik ke arah jin lizard, seperti memberikan isyarat, jin lizard yang mendapati pandangan seram itu pun langsung lari ketakutan, jin itu langsung pergi membawa para pasukan nya.
Dan makhluk itu perlahan menjauh dari aralea dan putra nya, dengan tetap memberi pandangan nya ke arah aralea dan vale.
Seperti seolah ia mengatakan sesuatu perpisahan, dan mengatakan bahwa akan selalu menjaga dan mengawasi mereka berdua.
Aralea pun tersenyum melepas kepergian makhluk itu, makhluk itu perlahan lahan menjauh, dan menghilang di atas langit.
Kapten barbossa dan seluruh pasukan masih tak mengerri soal hubungan aralea dengan makhluk besar itu.