NovelToon NovelToon
MENIKAHI TUAN MUDA ARROGANT

MENIKAHI TUAN MUDA ARROGANT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Zivana adalah seorang pelayan di Rumah besar keluarga Pradipta. Karena memiliki wajah yang sangat cantik, Zivana sengaja menyembunyikan kecantikan wajahnya. Dia tidak mau menjadi pusat perhatian laki-laki.

Suatu hari karena sebuah insiden, Zivana di kejar oleh seorang penjahat. Zivana di tolong oleh pemuda tampan bernama Sean Pradipta. Zivana tidak mengetahui jika Sean adalah majikannya.

Sean Pradipta mempunyai calon istri bernama Rissa. karena suatu insiden Rissa tidak hadir di acara pernikahannya bersama Sean. Untuk membantu agar reputasi Sean tidak hancur, Ziva lalu mengantikan Rissa menjadi istri dari Sean.

Namun Zivana tidak mengetahui ada rahasia besar yang telah di sembunyikan oleh Sean. Lalu bagaimana nasib pernikahan Sean dan Zivana di saat kehidupan masa lalu Sean dan Ziva muncul menghadang?

Season 2

Menceritakan kisah Angel anak dari Sean Pradipta. Angel menyukai Jimi sang asisten orangtuanya. Namun Jimi mempunyai kekasih dan akan segera menikah.

Bagaimana cara Angel menaklukkan hati Jimi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Tes kesuburan Daniel sudah keluar. Jimi dan Sean sudah mengetahui kebenarannya. Sean yakin seratus persen. Rissa telah mengandung anak dari Daniel.

Sean memberi perintah kepada Jimi untuk membawa Daniel ke rumahnya. Dia akan memberikan kejutan untuk mantan kekasihnya itu.

Saat ini Sean dan lainnya tengah sarapan bersama. Sean melirik Rissa yang tengah menikmati makannya. "Rissa ... hari ini aku ingin bersamamu!"

Ziva kaget mendengar Sean yang ingin bersama Rissa. Sedang Rissa begitu sumringah mendengar ucapan dari Sean.

"Kamu ingin bersamaku?" tanya Rissa tidak percaya.

Sean mengangguk. "Iya ... aku ingin bersamamu. Kita lewati hari ini bersama."

Ken sudah tahu rencana dari Sean. Dia hanya membiarkan hal itu terjadi. Sekalian dia juga ingin melihat raut wajah Ziva yang terbakar oleh cemburu.

Ziva menghentikan sarapannya. Dia langsung bangkit dari duduknya. Ziva melangkah menaiki anak tangga menuju kamar.

"Ziva ...." Ken memanggil Ziva namun kakak iparnya itu tidak mendengarkan. Ziva terus berjalan melangkah menuju kamar.

Rissa terlihat senang akan hal itu. Dia merasa kalau dirinya sudah menang. Sean mengengam tangan Rissa. Dia juga mengecup tangan wanita penipu itu.

"Rissa ... kamu tunggu aku di ruang tamu," ujar Sean.

"Iya ... aku akan menunggumu," jawab Rissa.

Sean melangkah menyusul Ziva ke kamar. Dia akan menjelaskan perihal dirinya mendekati Rissa. Saat ini Ziva tengah bersedih. Dia menatap taman bunga dari balkon kamarnya.

Ziva kaget saat tiba-tiba Sean memeluk dirinya dari belakang. "H-hubby ...." Ziva terbata-bata saat Sean menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Ziva.

"Apa kamu cemburu pada Rissa?" tanya Sean

Ziva melepas pelukan Sean. Dia membalikan dirinya menghadap suaminya. "Sean ... sebenarnya bagaimana perasaanmu kepadaku?"

Ziva ingin meminta penjelasan mengenai perasaan Sean pada dirinya. Selama ini Sean belum menyatakan perasaan cintanya pada Ziva. Sean hanya memberi perhatian-perhatian kecil untuknya.

"Apa perlakuanku selama ini kurang menyakinkan kamu?" Sean melingkarkan tangannya di pinggang Ziva.

"Sean ... kamu terlalu banyak wanita. Mana yang kamu cintai sebenarnya?" tanya Ziva lirih.

Sean terdiam akan ucapan dari Ziva. Dia juga sudah merasa sangat nyaman saat berada di dekat istri mudanya itu. Bahkan Sean tidak ingin lama-lama berpisah darinya.

"Ziva ... aku sudah jatuh hati padamu. Aku mencintaimu istriku," ucap Sean.

Ziva menatap mata Sean. Tidak ada kebohongan di dalam sana. "Lalu ... mengapa kamu ingin bersama Rissa?"

Sean mengeleng. "Bukan seperti itu ... aku akan membongkar semua kebohongan Rissa. Kamu akan tahu sendiri nanti."

"Kebohongan apa maksudmu?" tanya Ziva tidak mengerti.

"Nanti juga tahu. Jangan marah saat aku bersama Rissa nanti," ujar Sean.

Ziva mengangguk dan menuruti perintah dari suaminya. Sean membelai rambut Ziva. Dia menyelipkan anak rambut Ziva di sisi telinga.

"Apa kamu mencintai-ku, Ziva?"

"Aku sudah jatuh cinta padamu saat kita bertemu," jawab Ziva.

Sean kaget mendengarnya. "Benarkah ... apa waktu kita berciuman, kamu tidak marah?"

Ziva tersenyum. "Tentu saja marah ... kamu seenaknya menciumku."

Sean terkekeh. "Tapi kamu menampar pipiku!"

"Maaf ... itu karna salah kamu sendiri," kata Ziva.

"Kamu tahu ... saat aku melihatmu. Kamu seperti wanita yang punya daya tarik. Aku sangat penasaran denganmu. Aku ingin sekali dekat denganmu," ungkap Sean.

"Apa karna wajah cantikku?" tanya Ziva.

Sean mengeleng. "Tentu saja tidak. Saat kita berciuman di malam gelap itu. Aku sudah mulai tertarik denganmu. Maka dari itu saat di pesta aku menciummu lagi."

Saat Sean secara tidak sengaja mencium Ziva di dapur, dia sudah mulai tertarik. Sejak saat itu Sean menginginkan Ziva yany melayani dirinya. Waktu di pesta lajangnya juga sama.

Sean merasa familiar akan wajah Ziva. Meski waktu itu wajah Ziva sangat cantik. Hati Sean mengatakan jika itu adalah Ziva. Sean sudah jatuh cinta hanya saja belum menyadarinya.

Ziva memeluk Sean dengan erat. "Sean ... aku mencintai kamu."

Sean membalas pelukan Ziva. "Aku juga ... aku mencintai kamu."

Sean membenamkan bibirnya ke bibir Ziva. Keduanya saling berciuman mesra. Ziva bahagia karna perasaan Sean sama denganya. Sean mencintai dirinya begitu juga Ziva.

Sean dan Ziva keluar dari dalam kamar. Mereka menuruni anak tangga secara bersama-sama. Sean berjalan terlebih dahulu dan Ziva di belakangnya.

Melihat Sean yang berjalan ke arah ruang tamu, segera saja Rissa datang menghampiri. Dia memeluk Sean untuk membuat Ziva merasa cemburu.

Ziva mengalihkan pandangnya dari pemandangan mesra itu. Rissa semakin menjadi untuk membuat Ziva terbakar amarah. Dia ingin mencium Sean namun Sean menolaknya.

"Riss ... jangan seperti ini. Kita duduk saja, aku ingin kamu bertemu seseorang," ucap Sean.

Rissa mengernyit. "Siapa?"

Sean bersikap mesra pada Rissa. "Nanti kamu bakal tahu sendiri!"

Ziva ikut duduk di sebelah sofa berhadapan dengan Sean. Rissa melingkarkan tangannya di lengan Sean. Ziva hanya bersikap biasa saja. Karna dia tahu Sean hanya berpura-pura.

Ken datang ikut menyusul duduk di sebelah Ziva. Namun tatapan tajam Sean membuat Ken berpindah tempat. Ken dekat saja, Sean sudah cemburu.

Semua pelayan juga ikut menyusul ke ruang tamu. Bahkan ada wartawan juga yang datang. Rissa semakin senang, dalam pikiran dan hatinya. Sean akan kembali menikahinya. Ziva mendelik saat melihat begitu banyak orang yang berkumpul.

Sean melepas pelukan tangan Rissa. Dia berniat untuk bicara kepada para pencari berita. Sean mengambil mic yang di berikan padanya. Semua sudah di atur oleh Sean, Ken dan Jimi.

Sean berdehem untuk mulai berbicara. "Ehem ... saya akan bicara to the point saja. Wanita di sebelahku ini-" Sean menunjuk wajah Rissa. "Dia adalah seorang penipu. Kalian sudah tahu, aku menjalin hubungan dengannya selama 2 tahun. Selama itu juga dia sudah penipu diriku."

Rissa mendelik akan penuturan dari Sean. Dia membulat dan menutup wajahnya dari sorotan kamera. Ziva tidak percaya jika Sean mempermalukan Rissa di depan banyak orang.

Sean kembali melanjutkan bicaranya. "Rissa sengaja menjalin hubungan denganku hanya karna uang. Sebenarnya dia sudah punya kekasih. Dia sedang hamil tetapi dia menginginkan aku yang bertanggung jawab."

"Apa buktinya?" tanya salah satu pencari berita.

Sean memberi kode kepada adiknya. Ken mengangguk mengerti lalu menelepon Jimi. Tidak lama kemudian Jimi datang bersama Daniel yang di kawal oleh para bodyguard.

Daniel bersimpuh di hadapan Sean. Rissa menatap tidak percaya bahwa Daniel sudah di tangkap oleh Sean.

"Bicaralah ... atau kamu mau Rissa mati," bisik Jimi.

Jimi memberikan laporan tes hasil kesuburan dari Daniel. Laporan itu di tunjukan kepada seluruh pencari berita. Daniel dan Rissa sudah tidak dapat berbuat apa-apa. Kedok mereka sudah ketahuan.

Daniel mulai bicara mengungkap kebenaran Rissa dan dirinya. "Semua yang di katakan oleh Sean adalah benar. Aku dan Rissa sepasang kekasih. Rissa juga hamil anakku. Hanya karna ingin hidup mewah. Kami menjerat Sean."

Semua orang mulai berkasak-kusuk. Sean tersenyum puas sudah mempermalukan Rissa. Ziva juga merasa lega karna kebohongan Rissa terbongkar. Namun Ziva merasa kasihan juga melihat Rissa. Karier wanita itu sudah di pastikan akan hancur.

Setelah semua kebohongan itu terbongkar, Rissa di usir dari rumah Sean. Tetapi karna Ziva merasa kasihan, dia meminta Sean untuk memberikan mereka uang untuk melanjutkan hidup. Sean sebenarnya tidak mau. Dia bahkan menginginkan penderitaan Rissa dan Daniel. Namun melihat wajah iba Ziva, mau tidak mau dia menuruti keinginan istrinya itu.

TBC

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
Nofriyanti Vivi
kecewa...kasian ziva dpt yg sdh bersuami..ehh plus tua
V
alur ceritanya kurang bagus
winarti 151
mampir kak 🥰
Nicky Andong
insaflah Jim..,
Nicky Andong
rasain si Jimmy, kena kuwalat loo....😂😂😂😂😂😂
Nicky Andong
rasain kau Clara, udh tau Jimmy punya angel masih mau nempel terus
Nicky Andong
lanjut.....👍💪
wulan dini
Luar biasa
Nora♡~
Bagus...lah ceritanya...
YA&NO
𝚜𝚎𝚊𝚗 bucin😁
Hanifah NM
Kecewa
Hanifah NM
Buruk
Yanti Yanti
seru juga ceritanya
top lah 👍😍😍😍
Herna Hidayat
Luar biasa
Erly Mimi Bisma
nama aq hampir sm kyk anak nya angel 😁
momALi~ka
Jimmy pasti menyesal
Erly Mimi Bisma
semoga aja ziva adek nya Richard
Dewilakstri Astini
Luar biasa
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
duhh dasar iblisss
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
akhirnya mengungkapkan isi hati jugaa 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!