MENIKAHI TUAN MUDA ARROGANT

MENIKAHI TUAN MUDA ARROGANT

Bab 1

"Hah... hah... hah...."

Napas Ziva tersengal-sengal saat memasuki gerbang Rumah besar Pradipta. Hari ini, Ziva terlambat datang bekerja. Ziva pasti akan di tegur oleh kepala pelayan yang bernama Desy

Ziva masuk ke dalam rumah besar dengan lewat di pintu samping. Belum sampai kakinya masuk, Ziva sudah di tegur oleh Desy.

Desy berkacak pinggang. "Hei... si buruk rupa, jam berapa ini!"

Desy menunjukan jam di pergelangan tangannya. Ziva hanya menunduk karena ini memang salahnya datang terlambat. "Maaf... aku telat."

Desy mendengus. "Dasar... buruk rupa!"

Zivana seorang gadis berusia 20 tahun. Berwajah hitam buluk dengan rambut panjang keriting. Meskipun berwajah buluk tetapi Zivana mempunyai postur tubuh yang proporsional. Zivana punya tubuh tinggi semampai dan ramping.

Zivana bekerja sebagai pelayan di rumah besar milik keluarga Pradipta. Zivana sudah setahun menjadi pelayan harian di rumah keluarga Pradipta. Di rumah tempatnya bekerja, Ziva memang sering di panggil buruk rupa.

Wajah Ziva buluk di tambah rambutnya yang panjang keriting membuat Ziva di panggil Alien oleh orang yang tinggal dan bekerja di rumah itu. Walaupun sering di olok-olok, Ziva tidak mengambil hati. Ziva tetap tersenyum ramah pada mereka.

Tanpa mereka sadari bahwa di balik wajah yang terlihat buruk itu, tersimpan sebuah kecantikan. Kecantikan itu sudah di tutupi oleh sang empunya wajah yaitu Ziva. Ziva menutupi kecantikan aslinya dari semua orang.

Karena trauma masa lalu, Ziva menyembunyikan kecantikannya. Karena wajah cantiknya, Ziva harus terpisah dari ibunya di desa. Zivana sengaja membuat wajahnya menjadi jelek untuk menghindari para pria yang mengincar dirinya.

Ziva mulai mengerjakan tugasnya sebagai pelayan. Tugas Ziva adalah membersihkan kamar dari Tuan muda Ken. Ziva mengetuk kamar Ken.

Tok... tok... tok... !

Tidak ada sahutan dari dalam kamar. Ziva memutar handle pintu lalu masuk ke dalam kamar. Kamar Ken sangat berantakan, baju-baju berserakan, belum lagi botol minum dan juga bekas cemilan berhamburan di mana-mana.

Setiap hari Ziva membersihkan kamar itu. Tetapi kamar itu selalu berantakan tiap harinya. Ziva mendengar suara air di kamar mandi. Itu artinya Ken tengah mandi. Ziva bergegas membersihkan kamar Ken.

Ziva sangat malas jika harus bertatap wajah dengan Ken. Pria itu senang sekali menjahili dan juga menggodanya. Ken selalu berbuat hal aneh kepada Ziva. Ken selalu mengatakan jika Ziva itu hantu dan Alien.

Ceklek... !

Pintu kamar mandi terbuka. Ken keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menggantung di lehernya. Ken menyeringai saat melihat Ziva sedang membersihkan kamarnya.

Ken Pradipta berusia 22 tahun. Ken mempunyai wajah yang rupawan dengan tubuh atletis. Ken bermata coklat dengan rambut hitam. Tubuh tinggi menjulang khas orang eropa. Ken masih berstatus mahasiswa dan juga seorang selebgram.

Ken mengambil ponsel yang di atas nakas tempat tidur. Ken mendekati Ziva yang sibuk memungut baju-baju yang berserakan. "Ziva... kita selfi yuk!"

Ziva menghentikan pekerjaannya. " Tuan... nanti saja, saya lagi bekerja."

Ken terus memaksa. "Ziva... ayolah, biasa kamu juga mau."

Ken selalu saja mengajak Ziva untuk berselfi. Ken memposting fotonya bersama Ziva di medial sosial miliknya. Ada banyak sekali komentar jika Ken berselfi bersama Ziva. Banyak dari follower Ken yang penasaran akan sosok dari Ziva.

Ziva yang buluk itu sangat beruntung bisa berselfi dengan Ken. Ken pria populer di media sosial. Banyak dari para gadis yang mengejar dirinya. Ken seorang playboy yang suka berganti pasangan.

Ziva pasrah saat Ken mengajaknya untuk berselfi bersama. "Ya sudah, ayo selfi."

Ken tersenyum dan mulai mengarahkan kamera ponselnya ke wajah mereka berdua.

Cekrek... cekrek... !

Ada beberapa kali dan gaya selfi yang Ken peragakan saat selfi bersama Ziva. Ken langsung saja memposting fotonya bersama Ziva ke media sosial. Hanya beberapa menit saja akun sosial Ken sudah di banjiri banyak komentar dari followernya.

Ziva hanya geleng-geleng kepala saja melihat tingkah Ken. Ken tertawa saat membaca koment dari para followernya.

"Ziva... followerku semakin banyak saat selfi denganmu. Mereka bahkan ingin bertemu dengan kamu. Mereka ingin melihat wajahmu yang seperti Alien itu," ujar Ken.

Tidak rasa sakit hati saat Ken menyebutnya Alien. Ziva sudah terbiasa akan hal itu. Ziva bahkan senang saat Ken mengajaknya berselfi. Ken bahkan kadang mengajaknya bercerita. Ken dan Ziva juga sering bercanda bersama.

Ken memperhatikan Ziva dari atas sampai bawah. Ken memutari tubuh Ziva dengan jari tangan di dagunya. Ken seperti menyelidiki sosok Ziva di depannya.

"Jika aku perhatikan, postur tubuh kamu menarik. Tinggi, ramping dan bagian- bagian tertentu menarik," tutur Ken.

Ziva mendelik dan segera menempelkan tangannya di dada. "Jangan mesum, Tuan!"

Ken berdecak. "Aku tidak tertarik denganmu. Hanya saja... aku perhatikan kenapa wajahmu terlihat aneh. Apa itu warna aslimu?"

Ziva berusaha untuk tidak panik. "Tuan... ini saya apa adanya. Tidak ada yang aneh pada diri saya."

Ken mengetuk-ngetuk dagunya. "Tapi... aku perhatikan wajahmu kadang aneh. Kadang sangat hitam dan kadang warnanya buram."

"Tuan... memang wajah saya tulisan kertas. Kadang buram dan kadang jelas," ujar Ziva.

Kadang aku melihat wajah Ziva terlihat sangat buluk jika di pagi hari. Kalau sore hari warna wajahnya berubah pudar, apa Ziva memakai masker wajah, batin Ken.

Jangan sampai Tuan Ken curiga kepadaku, batin Ziva.

"Tuan... saya mau menyelesaikan perkerjaan saya dulu," ucap Ziva.

Ken mengangguk. "Baiklah... lakukan tugasmu."

Ken keluar dari kamarnya meninggalkan Ziva yang berberes. Ziva bernapas lega Ken tidak banyak bertanya padanya. Memang saat pagi wajah Ziva akan terlihat sangat hitam. Itu di karenakan bubuk hitam itu masih melekat sempurna. Tetapi sore hari bubuk hitam di wajah Ziva akan pudar karena telah hilang bercampur dengan keringat.

Ziva keluar dari kamar Ken saat pekerjaannya sudah selesai. Ziva berpapasan dengan Desy yang juga keluar dari kamar lainnya. Ziva heran melihat Desy yang baru saja keluar dari kamar yang paling besar.

Kamar besar itu sejak Ziva bekerja tidak pernah terbuka. Kamar itu mengunakan sidik jari untuk membukanya. Ziva tidak tahu siapa pemilik dari kamar itu. Yang Ziva tahu kamar itu milik dari saudara Ken.

Desy menatap sinis Ziva. "Buruk rupa... sana kerjakan tugas yang lain, jangan bengong disini. Sebentar lagi Tuan dari rumah ini akan datang."

Ziva heran. "Tuan... dari rumah ini, siapa lagi?

"Tuan pemilik kamar itu," ujar Desy.

Desy menunjukan kamar yang paling besar. Kamar yang baru saja Desy bersihkan. Itu artinya pemilik rumah ini akan datang. Sudah setahun Ziva sangat penasaran dengan pemilik rumah ini.

Tbc

Dukung Author dengan vote , like dan juga koment.

Terpopuler

Comments

Raufaya Raisa Putri

Raufaya Raisa Putri

kyk pernah bc

2024-07-21

0

Riri Ernita

Riri Ernita

buruk rupa dan mirip alien katanya..?
coba kita lihat nanti gimana reaksi mereka saat tau wajah aslinya

2023-03-18

0

SitiNur20969975

SitiNur20969975

baru mampir thor😍

2022-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42 21+
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 S2 NIKAHI PUTRIKU
59 S2 PILIHAN SULIT
60 S2 AKU TERIMA
61 S2 RESMI
62 S2 TIDAK SALING KENAL
63 S2 BEBAN
64 S2 AKU ATASANMU
65 S2 PEMBOHONG
66 S2 PERIH
67 S2 UNDANGAN
68 S2 KEDUA KALI
69 S2 DALANG
70 JADILAH SUAMIKU
71 JANGAN SEMUANYA
72 ANGEL ISTRIKU
73 BULAN MADU
74 CINTAI AKU SUAMIKU
75 MEMUTUSKAN
76 PERASAAN APA INI
77 ADA APA DENGANKU
78 KAGET
79 NGIDAM
80 MASIH SUAMI ISTRI
81 KEHILANGAN
82 OH JIMI
83 OH ANGEL
84 TERUSKAN EGOMU
85 RINDU RASA GENGSI
86 BONUS SATU
87 RINDU INI BERAT
88 ANAK SIAPA?
89 MEREKA ANAKKU
90 HATI JIMI SEBENARNYA
91 TEGASKAN HATIMU
92 AKU JUGA INGIN
93 MATA ELANG MENGINTAI
94 JATAH DULU SEBELUM PULANG 21+
95 TERJUN KE BAWAH
96 HIDUP BARU
97 PUNYA APA KAMU
98 YES I WILL
99 MENIKAH LAGI
100 MALAM YANG KESEKIAN KALI 21+
101 BYE CLARA
102 KEBAHAGIAN
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42 21+
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
S2 NIKAHI PUTRIKU
59
S2 PILIHAN SULIT
60
S2 AKU TERIMA
61
S2 RESMI
62
S2 TIDAK SALING KENAL
63
S2 BEBAN
64
S2 AKU ATASANMU
65
S2 PEMBOHONG
66
S2 PERIH
67
S2 UNDANGAN
68
S2 KEDUA KALI
69
S2 DALANG
70
JADILAH SUAMIKU
71
JANGAN SEMUANYA
72
ANGEL ISTRIKU
73
BULAN MADU
74
CINTAI AKU SUAMIKU
75
MEMUTUSKAN
76
PERASAAN APA INI
77
ADA APA DENGANKU
78
KAGET
79
NGIDAM
80
MASIH SUAMI ISTRI
81
KEHILANGAN
82
OH JIMI
83
OH ANGEL
84
TERUSKAN EGOMU
85
RINDU RASA GENGSI
86
BONUS SATU
87
RINDU INI BERAT
88
ANAK SIAPA?
89
MEREKA ANAKKU
90
HATI JIMI SEBENARNYA
91
TEGASKAN HATIMU
92
AKU JUGA INGIN
93
MATA ELANG MENGINTAI
94
JATAH DULU SEBELUM PULANG 21+
95
TERJUN KE BAWAH
96
HIDUP BARU
97
PUNYA APA KAMU
98
YES I WILL
99
MENIKAH LAGI
100
MALAM YANG KESEKIAN KALI 21+
101
BYE CLARA
102
KEBAHAGIAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!