NovelToon NovelToon
Bumi Tanpa Senja

Bumi Tanpa Senja

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Selingkuh / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 5
Nama Author: Hary As Syifa

Mencintai jodoh sepupu sendiri?
Salahkah itu?

Berawal dari sebuah pertemuan yang tak di sengaja. Senja, gadis 22 tahun yang baru pulang dari luar negeri itu bertemu dengan sosok pria bernama Bumi yang menurutnya sangat dingin dan menyebalkan.

Semakin Senja tidak ingin melihat wajahnya, justru makin sering Senja bertemu dengannya.

Dari setiap pertemuan itulah muncul rasa yang tak biasa di hati keduanya.

Tapi sayangnya, ternyata Bumi adalah calon suami dari sepupu Senja, Nesya. Mereka terlibat perjodohan atas permintaan almarhum ibunda Bumi pada sahabatnya yang merupakan ibu dari Nesya.

Sanggupkah Bumi dan Nesya mempertahankan perjodohan itu?

Bagaimana nasib Senja yang sudah terlanjur jatuh cinta pada Bumi? Mampukah ia mempertahankan hatinya untuk Bumi?
Baca terus kisah mereka, ya.

ig : @tulisan.jiwaku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hary As Syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Kenapa Bukan Kau Yang Menjadi Jodohku?

Sore itu Senja pulang dari kantornya sekitar pukul 5 sore. Ia bukannya langsung pulang ke rumah melainkan singgah dulu ke pantai untuk melihat matahari terbenam lagi.  

Sesampainya disana, ia mendapati sesosok pria yang ia kenal sudah duduk di ujung jembatan sendirian. Padahal hari ini mereka tidak membuat janji untuk bertemu. Tapi pria itu sudah berada disitu saja.

“Kenapa kau datang kesini juga?” tanya Senja lalu duduk di samping pria itu. Tidak lupa ia membuka sepatunya agar bisa menjuntaikan kakinya ke bawah.

“Seharusnya aku yang bertanya soal itu. Aku yang lebih dulu datang kesini,” jawab pria itu yang tak lain adalah Bumi.

“Ini kan sudah jadi aktivitasku hampir setiap hari. Melihat matahari terbenam. Apa sekarang kau juga menyukai hal ini?” tanya Senja lagi. 

“Entahlah. Mungkin,” jawab Bumi singkat.

“Kenapa entahlah? Seharusnya kau bisa memastikan mana yang kau sukai dan mana yang tidak. Bukan menjawab entahlah,” ucap Senja.

Bumi menoleh ke arah Senja. Dia rasa apa yang dikatakan Senja ada benarnya. Bahkan untuk hal seperti ini saja dia sulit menentukan apakah dia menyukainya atau tidak. Apalagi soal memilih pasangan hidup, ia masih sangat tidak mengerti akan perasaannya.

“Senja,” panggil Bumi.

“Ya? Ada apa?” tanya Senja sambil menoleh ke arah Bumi.

“Kenapa ibumu dulu tidak dekat dengan ibuku?” tanya Bumi yang membuat Senja mengerutkan dahinya. Senja bingung kenapa pertanyaan Bumi sangat jauh melenceng kesana.

“Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu? Aneh sekali.” Bukannya menjawab, Senja malah balik bertanya.

“Kalau ditanya, itu dijawab dulu. Bukan bertanya balik,” kata Bumi.

“Habisnya kau itu aneh sekali. Aku tidak mengerti kenapa kau bertanya tentang hal itu,” gerutu Senja.

“Kalau tidak tau, tinggal bilang saja tidak tau, Senja,” ucap Bumi mulai kesal.

“Memang aku tidak begitu tau. Tapi mamaku pernah cerita, dulu ibumu dan mamanya kak Nesya itu pernah ikut kelas menjahit bersama, karena mereka sangat suka dengan fashion. Berbeda dengan mamaku. Mamaku malah ikut kelas memasak, karena itu memang hobinya dari dulu sampai sekarang,” kelas Senja.

“Jadi karena itu ibuku lebih dekat dengan ibunya Nesya?” tanya Bumi.

“Aku rasa begitu. Lagipula mereka seumuran. Mamaku lebih muda dua tahun dari mereka. Papaku beruntung mendapat istri yang lebih muda darinya,” jawab Senja sambil terkekeh.

Bumi pun mengacak gemas rambutnya Senja. Ia senang sekali bisa melihat Senja tertawa seperti itu. Senyum kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya sangat menular. Melihatnya saja, Bumi juga ikut merasakan kebahagiaannya.

Seandainya orang tua kita dulunya berteman, pasti kau yang dijodohkan untukku, Senja. Kenapa bukan kau saja yang menjadi jodohku? Kalau kau yang dijodohkan untukku, aku tidak akan mengulur waktu lebih lama lagi. Aku akan segera melamarmu dan membuat ikatan di antara kita, Senja. Ucap Bumi dalam hati.

“Eh, lihat. Mataharinya sudah hampir terbenam,” ucap Senja sambil menunjuk ke arah depan.

Tiba Senja pun berdiri dari duduknya. Bumi masih saja duduk disana, lalu Senja menarik tangannya agar ikut berdiri bersamanya.

“Ayo, berdiri, cepat!” seru Senja.

Bumi pun mengikuti arahan dari Senja. Kemudian Senja mengulurkan sebelah tangannya pada Bumi. Tanpa ragu Bumi pun menyambut uluran tangan itu. Senja tersenyum ke arah Bumi, begitu juga dengan sebaliknya.

Saat mereka sama-sama melihat ke depan, matahari pun perlahan mulai tenggelam di ujung lautan, bertemankan kicauan burung yang kembali ke rumahnya, dan riak gelombang yang berkejaran di lautan.

Senja menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. “Semoga aku selalu diberi kesempatan untuk menyaksikan keindahan alam ini,” ucap Senja.

“Kita,” koreksi Bumi.

Senja mengernyitkan keningnya karena tak paham apa maksud perkataan Bumi.

“Semoga kita selalu diberi kesempatan untuk menyaksikan matahari terbenam bersama,” ulang Bumi dengan lebih jelas.

Senja pun mengangguk. Melihat matahari terbenam bersama seseorang memang lebih menyenangkan daripada sendirian saja.

“Pulang sekarang?” tanya Senja.

Bumi menggeleng. “Kita makan dulu. Aku lapar. Kau tidak lapar?”

“Makan malam maksudmu?” tanya Senja.

“Iya. Kita makan malam dulu. Setelah itu baru kita pulang. Kau mau?”

“Kalau aku tidak mau, bagaimana?”

“Aku akan memaksa,” jawab Bumi yang membuat Senja tertawa.

“Aku tidak berani melawan Tuan Muda Dirgantara. Nanti kerjasama perusahaan papaku dibatalkan pula. Ihhhh, takut,” ledek Senja lalu berlari meninggalkan Bumi.

Bumi hanya melihat Senja yang berlari tanpa menggunakan sepatunya. Bumi pun mengambil sepatu Senja yang tertinggal lalu berjalan menyusul Senja.

***

Hai semua 🤗 Jangan lupa like setelah membaca, ya. Agar penulis semangat update-nya 🤗

Happy reading 💙

1
Sandisalbiah
yei... Jefri ketemu calon jodoh.. kalau Bumi dgn Senja.. Jef dgn Jingganya.. Senja berwarna Jingga..
Sandisalbiah
Bumi tanpa Senja.. adalah aku
saat Bebek panggang madu terhidang di hadapanku tp tak bisa kumakan krn perut terlanjur kenyang..
maka cepatlah bangun Senjanya Bumi.. krn Bumi mu begitu bersedi sama seperti yg ku rasakan saat merelakan Bebek panggang madu utk mereka.. 😭
Sandisalbiah
Bumi jd gelap dan kelam krn Senjanya menutup mata..
Sandisalbiah
emang dr dulu Nessya itu gak waras kan? kalau otaknya normal kelakuannya gak bakal gitu.. hanya sekarang makin parah aja..
Sandisalbiah
berarti diantara mereka ini yg otaknya waras cuma si Chaterine...
Sandisalbiah
jelas banget Nesya gak niat buat nikah ama Marcell krn yg ada di otaknya cuma senang² saja.. apa lagi spek seperti Bumi lha yg jd incarannya... sayangnya dia salah dlm pergaulan... mau punya suami yg baik dan terbaik sedang dia sendiri seburuk itu, sifat, prilaku dan kebiasaanya minus semua
Sandisalbiah
hah.. biasa kalau antagonis itu manusia yg penuh rasa iri dengki dan dendam.. gak bercermin dgn prilakunya sendiri tp selalu menyalakan org lain atas apa yg menimpa dirinya...
Sandisalbiah
gak tau aja anda tuan Adrian kalau putri anda itu jalang gratisan.. asal jgn sampe kena penyakit kelamin
Sri Yuniarti 01
novel seru, wajib baca!!!
Sandisalbiah
hais.. di ujung bab di suguhin yg bening bikin seger mata 🤭
Sandisalbiah
Nesya egois.. makin ilfeel aja ma dia
Sandisalbiah
drama SInya sudah terbongkar sekarang gantian Nesya yg lagi ngedrama... gak sabar nunggu borok si Nesya terbongkar juga
Sandisalbiah
kau marah Bumi berdekatan dgn Senja tp kau sendiri.. bukan hanya berdekatan, bahkan tubuhmu sudah di jaman beberapa laki-laki.. waras gak sih kau ini Nesya..?
Sandisalbiah
tuh.. dulu aja alasanya kilaf tp kok berlanjut sampe Arkan remaja... emang ada kilaf berkepanjangan.. dasar bodoh kau Adrian.. nafsu emang selalu mengalahkan akal sehat kalau gak di barengi dgn iman...
Sandisalbiah
nah.. di cocop gak tuh..
Sandisalbiah
Senja kok ceroboh sih.. tp dgn begini semoga sandiwara penipuan si Sonya dan Alan itu segera terbongkar..
Sandisalbiah
fix.. Adrian di bodohi abis abisan.. kalau laki-laki itu berprofesi sebagi dokter, jelas dia yg merekayasa hasil tes DNA utk menyempurnakan sandiwara mereka..
Sandisalbiah
ternyata Ardian cuma di percaya oleh mantan sekretaris nya itu...
Sandisalbiah
saat Senjanya ada di genggaman, maka seluru perhatian berporos padanya.. yg lain hanya samar batang...
Sandisalbiah
mau ngapain itu si cabul Marcel ngikuti Senja.. mau cari kesempatan ya.. awas aja kalau sampe dia macam-macam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!