TRANSMIGRASI GADIS BADGIRL KE TUBUH ISTRI MAFIA

Tepat pukul jam 4 pagi Lilian menggeliat di dalam tidur nya tangan nya dengan jahil bergerilya ke sana kemari menelusuri dada bidang gio dengan mata yang masih terpejam erat,secara tidak sadar yang ia sangka adalah guling baginya,sedangkan gio sudah terbangun sejak pukul setengah 4 tadi di mana belalai nya juga ikut terbangun dari sangkar nya yang mana dia hanya memakai boxer nya saja tanpa celana dalam yang melapisinya dan sekarang ia mati-matian menahan hasrat nya sedari tadi,melihat tangan lilian tidak berhenti-henti nya menjelajahi tubuh nya kesana kemari dengan wajah polos nya yang masih tertidur dengan damai nya tanpa gangguan sedikit pun,sedangkan dirinya yang merasa terganggu,iman nya sedang di uji saat ini, pipi nya memerah sekarang menahan gejolak yang ingin meledak sebentar lagi,ia memijit pelipis nya merasa pusing sekarang,dengan tanpa dosa nya tangan Lilian semakin menjadi-jadi dengan terus turun menelusuri paha nya dan mengelusnya “Tidak!! jangan lilian belum saat nya”ujarnya dalam hati menahan nafas terengah-engah,lalu tangan nya tiba-tiba masuk kedalam celana boxer nya yang saat ini tanpa pelindung apapun,ia menggengam sesuatu di sana yang telah bangkit dan mengurutnya secara perlahan serta mengelusnya seketika ia menahan nafas tertahan dan tubuh nya menegang,gio mau menahan tangan lilian yang sudah terlanjur masuk pun tidak jadi,ingin menolak tapi tubuh nya tidak,karena ia merasakan tangan halus nan lembut itu menyentuh belalainya gairah nya seketika memuncak dan hanya bisa mengerang dan mendesah secara bersamaan karena merasakan nikmat yang istri nya berikan dengan memanjakan milik nya ia sudah tidak bisa berpikir dengan jernih saat ini,dalam tidur nya pun kejahilan Lilian tidak luntur.

Lilian yang merasakan ada suara laki-laki mengerang pun ia mulai terganggu dalam tidurnya ia mengerutkan kening nya dengan mata yang masih terpejam erat “aduh dia bangun lagi bagaimana ini? Dengan nafas tersengal menahan gairah yang memuncak,pura-pura tidur aja lagi deh lagian kenapa tadi saya tidak bisa mengontrol diri saya sendiri hingga kelepasan begitu”gumam nya dalam hati kesal,dan Lilian mulai membuka kedua matanya secara perlahan dan mengerjabkan nya beberapa kali,sedangkan gio pura-pura tidur kembali karena tidak ingin Lilian merasa malu nanti karena perbuatan tingkah polah nya sendiri yang tidak bisa di tebak.

Melihat gio tidur dan berada di samping nya saat ini otak nya seketika blank dan memproses segalanya karena efek bangun tidur,ketika ia merasakan memegang sesuatu di bawah selimut seperti benda kenyal-kenyal seperti jelly lilian heran dan mengerutkan keningnya ia memegang apaan kok kayak jelly dalam pikiran nya,ia mulai bertanya-tanya ada apa di bawah sana yang ia pegang ini,dengan rasa penasaran yang menggelayut di pikiran nya tanpa pikir panjang ia menyibakkan selimut nya matanya terbelalak melotot bola matanya hampir lepas dan lompat keluar “Aakkkkkkkkkk” ia berteriak sangat kencang dan nyaring hingga menggema di penjuru kamarnya berada melihat tangan nya berada di dalam celana gio saat ini.

Gio membuka mata nya sebelah dan melihat lilian teriak menahan rasa ingin terpingkal saat itu juga,namun sayang ia hanya mampu mengulum bibir nya saat ini untuk menahan nya agar tidak lepas kendali,bisa-bisa nya lilian tidur menyentuh itu dia tidak sadar sama sekali.

“Hah!! Haaa gio kenapa kau jadi tidur disiniiiiiii”teriak nya kencang sampai terengah-engah.

“Fucking Stupid” ia segera mengeluarkan tangan nya dari sana dan merutuki kebodohan nya, kenapa aku menyentuh hot spedy oh my god dengan nafas masih terengah-engah menahan detak jantung nya yang tiba-tiba berdetak lebih cepat.

“apa?hot spedy bagus juga namanya saya suka Lilian mulai sekarang aku akan menamainya hot spedy gumamnya dalam hati.

“oh tangan kenapa kau nakal sekali” ucap nya dalam hati sambil menggosok-gosokan tangan nya di selimutnya.

“ini juga kenapa dia tidur di tempat tidur gue” pikiran nya mulai berkelana “apa mungkin dia sengaja taruh tangan gue disitu,iya ini pasti perbuatan nya”ucapnya dalam hati menahan amarah yang siap meledak.

ia mengambil bantal dengan ancang-ancang dan sedikit tenaga “bug” “adoh” ucap gio mengaduh kesakitan ia menimpuk wajah gio dengan bantal nya dengan kencang “hiyakkkkkk dasarr pria mesum dan cabulll teriak nya dengan membabi buta kenapa lo tidur di tempat tidur gue sialan sambil terengah-engah” “bug” “bug” “adoh” “adoh lilian cukup kepala saya pusing”

“jawab pertanyaan gue lo kenapa bisa tidur di kamar gue,dan kenapa guling gue lo jatuhin” dengan nada sedikit emosi,dalam pikiran nya biasanya ia tidur juga tidak jatuh guling nya ketika bangun pun pasti guling itu masih di pelukan nya tapi ketika bangun yang ia peluk bukan nya guling melainkan gio dan tangan nya bisa berada di dalam celana nya hal yang sangat memalukan untuk nya.

Gio gelagapan seketika ia segera mencari alasan yang tepat,lalu ia memijat kepala nya dan pura-pura pusing,”semalam saya mabuk Lilian jadi saya tidak sadar kalau saya tidur di kamar kamu” ucap nya beralasan berbohong dari pada diamuk tanpa henti ternyata istri nya kalau ngamuk bar-bar sekali bahkan kepala nya pusing beneran saat ini akibat di hantam bantal dengan kencang nya tanpa peringatan sama sekali.

Mata Lilian menyipit tajam meneliti wajah nya mencari alasan kebohongan di matanya“jika lo mabuk mana gue tak mencium bau alkohol tuh” ucap nya sarkas sambil menatap dengan mata jengah dan kesalnya yang bertubi-tubi.

“kan tadi malam lilian jadi kalau pagi sudah tidak tercium lagi bau alkohol nya” ucap nya dengan masih tetap berbohong.

“cih terserah lo deh gue mau mandi”ucap nya sambil melengos.

“ck bilang saja gengsi kan tidak mau mengakui kalau ingin tidur di peluk oleh ku bahkan guling ku saja kau singkirkan,dumelnya dalam hati”dia pikir ia tidak pernah mabuk asal dia tau aja dia dulu hobi mabuk sewaktu jadi alma dulu,walaupun mabuk di malam hari pun,pagi nya tetap akan tercium juga ,merasa di bohongi ia segera mengambil badrobe nya dan menuju ke kamar mandi sambil memutar bola mata nya malas.

Kalau ia jujur pernah mabuk auto terbongkar deh kalau dirinya Alma karena Lilian selama ini tidak pernah mengenal alkohol jadi terpaksa ia percaya-percaya saja dengan ucapan gio yang mengatakan dirinya mabuk.

Gio menghempaskan selimutnya dengan kasar dan menjambak rambut nya frustasi dan pergi dari sana untuk menuju kamar nya sendiri berada karena ia juga ingin membersihkan diri juga sekaligus menidurkan sesuatu yang sudah bangkit.

Maaf guys kalau Cuma sedikit nanti aku kasih double up kalau sempat hehehe happy reading Cinta.

...BERSAMBUNG...

...Selamat membaca...