NovelToon NovelToon
Hallo Tuan Austin

Hallo Tuan Austin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia
Popularitas:295.6k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

Austin mengusir adik angkatnya, karena hamil diluar nikah. apalagi, dari awal Austin sangat tidak menyukai Shireen, ketika mengetahui Shireen hamil tanpa pikir panjang Austin langsung menyuruh adik angkatnya untuk keluar dari rumah. dan ketika Shireen menikah dengan orang yang telah menghamilinya, hidup Shiren sangat menderita, Wanita itu selalu mendapatkan kekerasan dari suaminya, dan tentu saja Shireen menerima kekerasan dari suaminya selama bertahun-tahun.


hingga pada akhirnya, Shireen dipertemukan lagi dengan Austin, di mana ternyata Shireen bekerja di perusahaan milik kakak angkatnya. sebisa mungkin, Shiren berusaha untuk menghindari Kaka angkatnya, karena dia tidak ingin dipecat oleh Austin, apalagi dia yakin Austin masih sangat membencinya, karena ketika bekerja di kantor Austin, Shiren mendapatkan gaji yang besar.

tapi sayang keinginan Shireen sepertinya sia-sia, pada akhirnya Austin mengetahui Shireen bekerja di perusahaannya, dan tentu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang

Aku update dua bab

"Austin, aku raasa kau menyembunyikan sesuatu dariku,"' ucap Helena ketika Austin masih menatap wajah Ilona, dia sangat mengenal Austin, karena terkadang Helena melihat Austin menatap Ilona dengan tatapan berbeda. Austin tidak menatap ilona dengan hangat layaknya seorang ayah pada anaknya. Tapi, seperti terpaksa, tapi Helena mencoba tidak berpikir sejauh itu. Dan menganggap apa yang di pikirannya salah.

Austin tidak menjawab ucapan Helena, lelaki itu fokus menatap wajah Ilona, sekarang dia tidak tidak takut jika keluarganya mengetahui apa yang dia lakukan. Tapi, yang dia takut Ilona membencinya.

Austin tersadar ketika bahunya di tepuk oleh Helena, hingga lelaki itu menoleh ke arah adiknya.

"He-Helena .....” Austin berbicara dengan terbata, dan kali ini bulir bening langsung terjatuh dari mata lelaki itu.

Dengan cepat, Helena langsung memeluk Austin. Rasanya, Helena ingin sekali memaki kakaknya, tapi Helena tau Austin tidak akan sadar dan akan malah semakin menjadi-jadi ketika di kerasi.

"Aku ayah yang jahat, Helena. Aku ayah yang jahat." Austin mengulangi ucapannya, sejuta sesal dia rasakan ketika putrinya sudah terbaring seperti ini. Kemarin-kemarin dia begitu enggan mengakui Ilona, tapi ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri, pada akhirnya Austin sadar dan tuhan membukakan hatinya.

Helena tidak menjawab, wanita itu terus menepuk-nepuk punggung austi. Dalam hati dia ingin mengutuk kakaknya, tapi tentu saja dia tidak melakukan itu yang terpenting sekarang Austin sudah sadar.

"Helena bagaimana jika Ilona mengatakan semuanya, bagaimana jika mommy tidak memberikanku kesempatan lagi.” Austin menjawab dengan suara yang parau.

"Dengar, terlepas dari apapun yang kau lakukan pada Ilona, dampingi terus aja dia jangan sampai dia mengatakan apapun pada Mommy ataupun Daddy, Ilona adalah cucu kesayangan mereka dan jika mereka tahu apa yang kau lakukan pada putrimu sudah dipastikan mereka tidak akan mengijinkanmu untuk dekat lagi dengan Ilona. tebus kesalahanmu Austin, tapi jangan membuat anakmu tertekan biarkan dia tinggal di rumah Mommy dan Daddy, dan kau juga tinggal di sana. Kau Harus terus menempel pada anakmu, agar Ilona tidak mengatakan semuanya dan juga agar Ilona terbiasa dengan kehadiranmu.”

Mata Austin membulat ketika mendengar itu, walaupun sudah menyadari bahwa dia keliru bersikap jahat pada putrinya. Tapi, dia tidak mau dekat dengan Shiren, hingga dia sangat keberatan ketika disuruh Helena untuk tinggal di rumah kedua orang tuanya, karena dia malas bertemu dengan Shireen.

Helena dibuat kesal lagi dengan tingkah Austin. Karena dia mengerti pikiran kakaknya, sungguh seandainya Helena bisa berteriak di hadapan Austin sudah dipastikan dia akan berteriak dengan kencang. "Lupakan dulu masalah Shireen, sekarang fokus dulu pada anakmu." Hanya yang bisa Helena katakan, hingga sepertinya Austin mulai berpikir.

****

Shiren mendudukan dirinya di kantin, wanita itu merasa kepalanya berputar-putar. Sudah 2 minggu ini Shireen merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya, karena mendadak nafsu makannya berkurang dia juga merasa setiap dia makan tenggorokannya selalu sakit. Awalnya Shireen berpikir ini hanya penyakit biasa, dan bisa disembuhkan oleh antibiotik ataupun obat semacamnya. Tapi semakin hari, Shireen merasa kondisinya semakin memburuk. Sayangnya, Shiren tidak berani memeriksakan dirinya ke rumah sakit, hingga dia lebih memilih untuk menahan rasa sakitnya.

Sekarang perut Shireen begitu lapar, tapi ketika dia memakan makanan ke dalam mulutnya tenggorokannya langsung perih.

Ketika Shireen masih melamun, tiba-tiba ponselnya berbunyi, terlihat nama Helena di sana.

"Iya kak ada apa?" Tanya Shiren ketika sudah mengangkat panggilan dari kakak angkatnya. "Apa!" Shiren berteriak dengan sangat kencang ketika Helena mengatakan bahwa Ilona dirawat di rumah sakit, hungga dengan cepat, Shiren langsung mematikan panggilan kemudian dia langsung pergi dari kantin, dan berencana untuk langsung ke rumah sakit.

***

"Kakak, Sebenarnya apa yang terjadi, kenapa Ilona bisa masuk rumah sakit." Shiren Langsung bertanya ketika sudah dekat Helena, hingga Helena yang sedang duduk di kursi Tunggul langsung bangkit dari duduknya kemudian iya langsung menarik tangan Shireen.

"Tenang, Shiren. Kakak akan menjelaskan semuanya." Shireen mengajak Ilona untuk duduk, tadi dia sudah mengatur strategi dengan Austin agar Shireen percaya dengan apa yang mereka katakan.

"Jadi ....." Pada akhirnya Helena menceritakan semuanya hanya saja tidak menceritakan tentang apa yang dilakukan Austin, Helena hanya mengatakan jika ada yang menculik Ilona di sekolahan, Helena tidak mengatakan tentang apa yang dilakukan Austin pada Ilona

Setelah mendengar ucapan kakaknya, langsung bangkit dari duduknya kemudian dia langsung pergi ke ruangan rawat Ilona dan ternyata ketika dia masuk Austin sedang duduk sambil menggenggam tangan putrinya

"Ilona .... Ilona!" panggil Shireen.

"Apa kau tidak bisa melihat bahwa Ilona masih tidak sadarkan diri!" Austin langsung melontarkan kata-kata pedas untuk ibu dari anaknya, entahlah rasanya setiap melihat Shireen rasanya dia ingin memaki wanita itu.

Shireen sama sekali tidak memperdulikan Austin, wanita itu menggenggam tangan Ilona dengan sangat erat, jangan ditanyakan betapa hancurnya hati Shireen, pasti dia benar-benar hancur. Teringat bagaimana dulu ketika Ilona diculik, pikiran takut Ilona mengalami fase sama seperti dulu.

Austin yang muak dengan Shireen memutuskan untuk bangkit dari duduknya, kemudian lelaki tampan itu keluar dari ruang rawat putrinya.

Dua minggu kemudian

"Kita akan pulang sekarang," ucap Shireen. Ilona hanya mengangguk. Ketika Shireen akan turun dari brangkar, Ilona langsung memegang tangan Shireen.

"Aku ingin pulang kerumah." Ilona Berbicara dengan suara yang sangat pelan, membuat Shireen menghela nafas, akhirnya Ilona mau berbicara.

Ini sudah dua minggu berlalu Ilona dirawat di rumah sakit, saat itu ketika Ilona sadar, Ilona seperti orang linglung, gadis kecil itu sepertinya mengalami hal yang dulu dialami. Hingga satu minggu setelah dirawat, barulah Ilona mulai mengingat semuanya.

Trauma demi trauma memupuk gadis kecil itu, kali ini bukan hanya tentang penculikannya saja melainkan tentang Austin. Di satu sisi lain, dia ingin menceritakan tentang kelakuan Austin pada ibu serta kakek neneknya, tapi ancaman Austin saat itu masih melekat jelas di otak Ilona, hingga dia takut untuk mengatakan semuanya. Bukan hanya itu, Ilona juga kembali mengalami trauma atas penculik yang hampir saja melecehkannya.

Dan karena trauma trauma itulah, selama seminggu ini Ilona tidak pernah berbicara, tidak pernah membuka mulutnya, dan sepertinya mental anak itu benar-benar kembali jatuh, sikap Austin ancaman Austin dan juga penculikan kemarin membuat Ilona benar-benar trauma hingga dia tidak bisa membuka mulutnya, bahkan untuk sekedar menjawab ucapan orang-orang yang bertanya padanya.

Sampai sekarang belum ada yang tahu tentang kelakuan Austin pada Ilona, tentu saja karena Ilona tidak membuka mulut.

1
Depoll
Shireen punya penyakit apa thorrr..
kok jd nyesek gtu s sM Shireen
Permen Lilipop
smga ilona g kambuh lagi sakit trauma'y
Permen Lilipop
wah ilona diculik Axel pasti
rasakan penyesalan u maksa dy sekolah saat demam lemas gitu
Permen Lilipop
mau tak putas aja Austin yg songong
anak baru sembuh mlah suruh makan mie instan terus 😡😡
Permen Lilipop
Ilona anak pintar kritis jg jd bs ambil kesimpulan knp dy mirip dg org asing emg keadaan yg berpisah lama jd gpp dijelaskan aja
Permen Lilipop
malah buat ulah baru lagi dg ide gila dy hadaw tin Austin
Permen Lilipop
kebanyakan orang gedein ego ujung2y mati g tenang & gelisah tiada akhir
Nurul Hidayati
shireen sakit ap thor? kasian bget hidupnya dari kecil kau bikin sengsara terus thor. smoga bisa happy ending ceritanya.
Permen Lilipop
smga alona tenang udh ditempatkan selayaknya
mommy mau rawat kaka lg sakit
Permen Lilipop
santet online boleh tuh Austin yg bkin org gregetan jd org g pny hati ato hati udh jd tanah gelap gitu
dasar egois
Nurul Hidayati
kenapa Austin gak dibikin gegar otak aja skalian thor.. 🤣
Permen Lilipop
Austin copian Jayden
karma sama bisa jadi
smga Philips bs mengusut org yg buat ilona trauma dg ganjaran setimpal
Permen Lilipop
Helena hrus jd satpam Austin krn klo g gitu Austin bakal jahat ke Shireen lg
Permen Lilipop
akhirnya Ilona ditangani walaupun udh parah smga g koma🤲🤲
skr ortu Austin mengenali siapa ilona.bner Dy anak Austin yg di masa lalu Austin gencar ngusir Shireen krn hamil
Permen Lilipop
😭😭😭smga Camila tergerak hatinya tuk menolong Shireen
Permen Lilipop
buat Austin gila Krn pny anak tp g bs ikut merawat &Kel murka ke sikap Austin yg bomat
Sabilah Awa
Apakah shireen mengalami sakit parah?semoga sakitnya bisa di obati krn kasihan Ilona di membutuhkan kasih sayang seorang ibu 🥰
Permen Lilipop
hebat Shireen menghadapi tantangan hidup anak kembar ninggal Krn sakit lambat penanganan dikubur sendiri...hatiq ikut hancur Thor😭😭😭
Permen Lilipop
gmn rasanya Austin melihat kenyataan yang sesungguhnya pa msih sehat jantung &hati u hari itu?
Permen Lilipop
Shireen hrus bs lawan axel Krn klo g Dy akan kehilangan pekerjaan & hidup susah lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!