NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Jejak Pertarungan

"Kenapa kalian tertawa.? Apa kalian meremehkan ku.?" sahut Lina dengan kesal.

"Hehehe. Tidak masalah Lina, jadi berapa banyak uang yang kau keluarkan.?" tanya Kenbo.

"Aku mau bertaruh 50rb Pon." kata Lina.

"Yang benar saja. Jika mau bertaruh, jangan besar-besar dong." sahut David.

"Hm, baiklah. Bagaimana kalau 20rb Pon. Kalian berdua bisa patungan. Dan aku akan membayar 20rb Pon jika Riota kalah." kata Lina.

"Oke, tapi sebelumnya, kau juga harus bertanggung jawab Rudy. Jika Lina tidak punya uang, maka kau yang harus membayarnya " kata David

"Kenapa kalian melibatkan ku.?" tanya Rudy

"Sudah jelas bukan, karena dia adikmu sekarang." sahut David

"Huh" Rudy pun menghela nafas.

...

Beberapa saat Kemudian, pertandingan pun selesai.

[Pemenangnya adalah Terrafugia. Selamat atas kemenangan Anda. Dan pertandingan selanjutnya akan segera di mulai]

Lina sangat shock melihat pertandingan itu, dengan raut wajah yang sangat menyesal.

"Hahahahaha." Kenbo dan David pun tertawa lepas

"Ba, bagaimana ini bisa terjadi." kata Lina.

"Berikan uangnya Lina. Kau sudah bertaruh kan,? jangan sampai namamu tercoreng." kata David.

"Kak, kak Rudy Tolong aku." kata Lina dengan murung.

"Hmm. Jika kau tidak punya uang, sebaiknya kau jangan ikut bertaruh." sahut Rudy sambil mengeluarkan uang dari dompetnya

"Hehehe, terimakasih Rudy." kata Kenbo sambil menerima uang 20rb Pon dari Rudy.

"Selanjutnya aku pasti menang." teriak Lina.

"APAAA ??" Teriak Rudy, Kenbo dan David.

...

Sore hari pun tiba, pertandingan hari ini sudah selesai. Ada 32 pertandingan yang di laksanakan hari ini. Dan Lina melakukan taruhan sebanyak 32 kali.

"Hahahaha. Kita Kaya Kenbo. Kita kaya dalam satu hari." teriak David sambil memegang banyak uang.

"Hahahaha. Kita harus berterimakasih kepada Lina." sahut Kenbo

Terlihat, Lina dan Rudy berjalan pulang dengan raut wajah yang murung.

"Kalau seperti ini terus, uangku akan habis. Dia ikut 32 kali taruhan, dan semuanya kalah. Aku sudah kehilangan 1.2jt Pon." kata Rudy dalam hati

"Ma, maafkan aku Kak." sahut Lina.

"Hmm. Lain kali, kau harus bertanggung jawab sendiri Lina. Uangku juga terbatas " kata Rudy

"Apanya yang terbatas, aku tau kak Rudy punya banyak Uang. Bahkan kak Rudy mampu membeli Rumah seharga 10jt Pon kan. Aku tau itu." teriak Lina dengan marah-marah

Namun, Rudy hanya melihat Lina yang sedang memarahinya. lalu ia pun tersenyum.

"Mirip sekali dengan Ellena, tidak bisa di atur, dan sering marah-marah. Aku jadi rindu dengan mereka semua." kata Rudy dalam hati

...

Beberapa hari pun berlalu. Seleksi pertandingan festival Unity tinggal menghitung hari saja.

"Apa sekarang adalah giliranmu.?" tanya Rudy kepada Kenbo melalui telepon.

"Sekarang adalah hari pertandingan kami, kau harus melihat ke Colloseum Rudy. Aku tidak akan ikut bertaruh dengan Lina, kau tenang saja." sahut Kenbo.

"Hm, meskipun begitu, Lina sekarang sedang berada di Akademi. Dia juga sudah ijin denganku tidak akan pulang beberapa hari kedepan." kata Rudy.

"Kalau begitu, datanglah kesini. Hari ini juga Jendral Ernes dan Kapten Ryan pun akan bertanding. Apa kau tidak ingin melihatnya." kata Kenbo.

"Ya, ya. Baiklah. Aku akan kesana." sahut Rudy

"Kesampingkan kapten Ryan, kau harus melihat kehebatan Jendral Ernes, salah satu prajurit terkuat di kerajaan Neverland. Pertandingan ini benar-benar akan sangat menyenangkan." sahut Kenbo

"Baiklah. Aku berangkat sekarang."

TIT. bunyi telepon yang dimatikan

"Apanya yang menyenangkan, bahkan hidupku sekarang hanya rebahan dan makan saja. Tapi aku masih tetap berolahraga." kata Rudy sambil memakai sepatunya

Ia pun berangkat ke Colloseum.

"Hidup seperti ini sangat membosankan. Apa aku harus keluar benteng dan memburu beberapa hewan iblis sendirian.? Katanya di kawasan Red Flag adalah bebas hukum. Mungkin nanti aku akan kesana."

....

Didalam Colloseum. tempat itu benar-benar sangat ramai pengunjung. Bahkan masih banyak orang yang berkeliaran di luar Colloseum.

"Tempat ini ramai sekali. Apa pintunya sudah di tutup.? Aku jadi tidak bisa melihat pertandingannya." kata Rudy

Namun, diluar sana juga di siapkan layar monitor yang sangat besar. Meskipun banyak orang yang tidak bisa melihat langsung, mereka masih bisa menikmatinya dari luar.

Berbagai Media pun meliput pertandingan itu, semua orang melihat di setiap sudut kota dimanapun mereka berada.

"Hm, ini sudah siang. Apa pertandingan sang Jendral sudah selesai ?" kata Rudy

[Pertandingan selanjutnya, seseorang dengan gelar Kesatria Merah, dan salah satu orang terkuat di Neverland. Seseorang dari prajurit militer kerajaan, dan mempunyai pangkat yang tinggi. Jendral bintang tiga. Erner Refile.]

"HOAAAA. JENDRAL JENDRAL JENDRAL."teriak semua orang disana.

[Dan lawannya adalah salah satu prajurit ekspedisi yang cukup berpengalaman. Kenbo.]

"He ?" sahut Rudy dengan terkejut

"Jadi dia akan melawan Jendral itu.? sepertinya Kenbo tidak punya peluang. Apakah ini yang di maksud dengan bawahan melawan atasan."

TING. pertandingan pun dimulai.

"Tenangkan dirimu Kenbo, aku harus fokus dengan pertandingannya. Tapi kenapa seluruh tubuh ini gemetar sangat kencang." kata Kenbo dalam hati yang sedang berdiri di atas arena.

"Berikan serangan terkuatmu. Aku akan memberikan satu serangan gratis untukmu." kata Ernes

"Sombong sekali dia. Andai saja dia tidak secantik itu, aku sudah meronta-ronta ingin mencabiknya" kata Kenbo.

Ia pun memasang kuda-kuda sambil memposisikan pedangnya mengarah ke Ernes.

"Bagus, sekarang serang aku." kata Ernes

SYUUT. Kenbo pun melesatkan serangannya tepat mengarah ke leher Ernes.

TRANG. Ernes pun menangkis serangan itu

"Yang benar saja, kau bilang kau akan memberikan satu serangan untukku.?" kata Kenbo.

"Apa kau ingin membunuhku.? Kau sudah mengarahkan pedang di tempat yang salah." teriak Ernes.

"Apa itu di larang Jendral.?" kata Kenbo sambil mendarat di tanah.

"Sudah jelas kau ingin menyelakaiku kan.?" kata Ernes.

"Mana mungkin, aku sedang bertarung denganmu disini." sahut Kenbo

"Baiklah, sekarang giliranku. Jadi bersiaplah." kata Ernes sambil memasang kuda-kuda

SYUUT.

"Ini terlalu cepat." sahut Kenbo

BREDOOM. "Arrgh" Kenbo pun kalah dalam satu pukulan saja.

[Pertandingan kali ini, dimenangkan oleh sang Kesatria Merah.]

...

Ditempat Rudy berada

"Bisa-bisanya dia kalah dengan satu pukulan." kata Rudy dalam hati

"Sudahlah, sebaiknya aku kembali saja. Buang-buang waktu." kata Rudy sambil berbalik arah

Lalu, BRAK. Dia tidak sengaja menabrak seseorang disana

"Ah, maaf Tuan." kata Rudy

"Hm, sulit sekali mencarimu." kata William yang tertabrak Rudy.

"Kau, kenapa kau mencari ku.?" tanya Rudy

"Bisakah kita berbicara ditempat lain ?" tanya William

"Ada perlu apa denganku.?" tanya Rudy balik

"Sepertinya kau tidak bisa di ajak kerjasama dengan mudah." sahut William

"Aku bertanya sekali lagi padamu, ada urusan apa Royal Unity denganku.?" sahut Rudy dengan serius.

"Hm, baiklah. Baru-baru ini, kita menemukan jejak pertempuran yang sangat dahsyat di luar sana. Kawasan Bendera Hitam. Kawasan yang di penuhi oleh hewan iblis tingkat Rank S ke atas. Aku hanya ingin bertanya padamu soal ini." kata William

"Rank S keatas.? Apa itu adalah sesuatu yang sangat mengejutkan.?" kata Rudy dalam hati

....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!