NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Surgawi 2

Pewaris Tahta Surgawi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur
Popularitas:44.9k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Lanjutan dari novel "Pewaris Tahta Surgawi"



Chen Feng kini telah kembali. Setelah berhasil menjadi penguasa ketiga alam, yang merupakan Alam Bawah, alam Atas dan Alam Surgawi, serta menjadi Dewa Surgawi. Akhirnya Chen Feng akan melanjutkan misi perjalanannya ke Alam selanjutnya, untuk mengetahui asal usul dari putranya Chen Cen si bayi api hitam kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa hebat dan juga putra keduanya Chen Lou si binatang es yang tak kalah kuat seperti Chen Cen.


Akan banyak rahasia yang terungkap. Terutama asal usul ketiga adiknya yang merupakan Si Lebah Penyerapan Qi. Dan akan banyak kekuatan kekuatan yang belum pernah Chen Feng temui sebelumnya. Akan Chen Feng dapatkan di alam yang selanjutnya? Lalu bagaimana kisah mereka? inilah kisah perjalanan Chen Feng dan para keluarganya, semoga terhibur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Mendengar ancaman yang diucapkan oleh Tetua Agung itu. Chen Feng pun langsung mendengus dingin.

"Apakah kau pikir kau bisa membunuhku dengan mudah!" seru Chen Feng sambil melambaikan tangannya.

Hingga detik kemudian, langit di atas kediaman keluarga Fei berubah menjadi gelap gulita, diiringi dengan gemuruh serta kilatan petir yang terdengar keras, mengguncang bangunan bangunan yang ada di kediaman keluarga Fei itu.

Semua orang yang berada di wilayah tersebut, menjadi sangat panik. Mereka menatap keatas dan bertanya tanya.

"Apa! Apa yang terjadi? Kenapa aku merasakan, perasaan yang tidak menyenangkan dengan situasi seperti ini?" tanya Patriark keluarga Fei mendongak keatas.

"Tuan tenanglah! Formasi pembunuh milik keluarga Fei kita, pasti berhasil membunuh orang itu, jadi tidak mungkin bagi dirinya bisa lolos dari formasi pembunuh milik kita, tidak perduli apapun yang ia lakukan, dia pasti akan dibunuh oleh formasi pembunuhan milik keluarga Fei." ucap para bawahan dari Patriak keluarga Fei menenangkan Patriak keluarga Fei.

"Benar apa yang dikatakan oleh mereka. Sekarang kau tidak perlu terlalu risau melihat gemuruh serta kilatan petir itu. Terserah apa yang akan dilakukan oleh bocah ingusan itu, karena dia akan tetap mati di bawah formasi pembunuh milik keluarga Fei kita." timpal tetua agung dari keluarga Fei tersenyum menyeringai.

Dan tak lama kemudian, kilatan petir mulai menyambar nyambar seluruh lingkaran sihir dari formasi pembunuh milik keluarga Fei. Hingga lama kelamaan, lingkaran sihir dari formasi pembunuh itu pun menjadi terguncang hebat, dan seluruh pasang mata dari anggota keluarga Fei, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat di hadapan mereka saat ini.

"Bagaimana mungkin! Bagaimana mungkin formasi pembunuh milik keluarga Fei kita dapat digoyahkan oleh kelihatan petir milik pemuda itu? Ini benar-benar sangat mustahil." ucap mereka tidak percaya.

Terjadi perbincangan di antara anggota anggota keluarga Fei.

"Paman! Bukankah aku sudah katakan sedari awal, tentang perasaanku mengenai bocah itu! Dia bukanlah orang yang gampang kita singgung. Dan sekarang terbukti bukan! Jika aku tidak salah lihat, kekuatan kilat dan petir ini bukanlah kilatan petir yang biasa, ada pola aturan hukum di setiap kilatannya. Bahkan di ranahku yang sekarang, jika aku bertabrakan langsung dengan kilatan petir itu mungkin aku akan terluka." ucap patriak dari keluarga Fei menjelaskan.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Patriark dari keluarga Fei, membuat seluruh anggota keluarga Fei kembali terkejut.

"Bagaimana mungkin! Bahkan pemimpin dari keluarga kita sudah menyatakan tidak sanggup mengatasi kilatan petir itu, lalu bagaimana jika kilatan petir itu menyambar kearah kita? Sudah dapat dipastikan, jika nyawa kita akan hilang melayang." gumam mereka memasang wajah takut.

Hingga tiba-tiba saja, di atas langit kediaman keluarga Fei, tepatnya di atas dari lingkaran sihir di mana kilatan petir berkumpul, terlihat jika kilatan petir itu langsung menyerang titik pusat dari formasi pembunuh milik keluarga Fei.

Duarrr......Duarrrrr duarrrr.......Bommmmmmm...

Ledakan hebat langsung terjadi akibat dua kekuatan yang saling bertabrakan, lalu kemudian terdengar suara tawa yang menggelegar di atas sana.

"Bagaimana? Apakah hanya sebatas ini kekuatan yang kalian banggakan!" sarkas Chen Feng yang keluar dari kabut ledakan itu.

"Kalian semua! Dengarkan perintahku. Cepat serang bocah itu!" teriak tuan muda Fei Tian memberikan perintah kepada seluruh anggota keluarga Fei.

Mendengar apa yang diucapkan oleh Tuan muda, membuat seluruh anggota keluarga Fei langsung melesat menyerang ke arah Chen Feng.

Sedangkan Patriark keluarga Fei yang melihat hal itu, berusaha untuk menghentikan gerakan menyerang mereka.

"Kalian semua hentikan! Anakku jangan gegabah. Anak itu bukanlah lawan yang dapat kalian kalahkan dengan begitu mudah, cepat hentikan!" titah Patriak keluarga Fei dengan berteriak kepada anaknya dan para anggota keluarganya yang melesat menyerang ke arah Chen Feng.

Namun teriakan dari patriak keluarga Fei tetap tidak didengar oleh tuan muda Fei Tian dan para anggota-anggota keluarga Fei yang lainnya. Mereka dengan ganas dan membabi buta langsung menyerang ke arah Chen Feng menggunakan teknik-teknik kekuatan terbaik milik mereka semua.

Mengetahui hal itu, Chen Feng dengan santainya berkata keras.

"Saudara-saudaraku! Kini saatnya giliran kalian untuk beraksi." ucap Chen Feng kepada para lebah penyerap Qi.

Mendengar kata kata dari Chen Feng, dengan cepat seluruh lebah lebah penyerap Qi muncul dari segala penjuru kediaman keluarga Fei dan langsung menargetkan seluruh orang-orang dari keluarga Fei.

Melihat hal itu seluruh anggota dari keluarga Fei menjadi sangat terkejut, dengan apa yang tengah mereka lihat.

"Ini...! Ini ini binatang sihir kuno! Ternyata benar itu binatang sihir kuno!" teriak seluruh anggota dari keluarga Fei ketakutan.

"Benar benar, itu adalah binatang sihir kuno. Terlebih lagi itu adalah lebah penyerap Qi yang terkenal dengan kekejamannya. Ternyata apa yang ku bayangkan tentang bocah itu benar adanya, identitasnya sangatlah mengerikan, bahkan binatang sihir kuno seperti lebah penyerap Qi yang amat sangat terkenal keganasannya ini telah menjadi bawahannya." ucap patriak dari keluarga Fei memasang wajah memerah.

"Untuk saat ini, menyesal tidak ada gunanya lagi. Dan mau tidak mau, kita harus segera melawan balik serangan binatang ini, karena jika tidak, kita semua akan mati!" titah tetua agung dari keluarga Fei.

"Ya benar yang tetua ucapkan, kita harus bertahan jika kita tidak ingin dimusnahkan." jawab para pejabat tinggi dari keluarga Fei.

"Kalau begitu tunggu apa lagi, mari kita berjuang untuk mengalahkan binatang-binatang sihir kuno itu!" ajak Patriak keluarga Fei memberikan perintah menyerang kepada seluruh anggota-anggota inti dari keluarga Fei.

Hingga detik kemudian pertarungan di antara keluarga Fei melawan lebah lebah penyerap Qi pun terjadi. Mereka orang orang dari keluarga Fei berusaha keras untuk membunuh lebah lebah itu, dan saling menyerang antara kedua pihak pun tidak dapat terelakkan lagi.

Tampak banyaknya korban yang berjatuhan di dalam keluarga Fei. Melihat hal itu seluruh anggota keluarga Fei menjadi sangat ketakutan, mereka berusaha melindungi diri dan berkumpul kembali.

"Binatang sihir kuno memang sangat mengerikan. Dan kita bukanlah lawan dari mereka. Kali ini kita mencari masalah dengan ras yang sangat mengerikan. Benar benar tampaknya ini adalah akhir dari hidup kita."

"Kau benar, sepertinya memang kemenanga tidak akan menjadi milik kita. Kalau begitu tunggu apalagi! Ayo cepat kabur dari tempat ini." ajak seluruh anggota anggota keluarga Fei yang tersisa.

Melihat seluruh anggota keluarganya kocar-kacir ketakutan dan hendak melarikan diri, tuan muda Fei Tian menjadi sangat marah.

"Hei....! Kembali kalian semua! Dasar pengecut. Kembali kalian!" teriak tuan muda Fei Tian sambil melesat mengejar para anggota keluarganya yang melarikan diri.

Namun tindakannya itu dihentikan oleh pasukan lebah lebah penyerap Qi yang berkerumun di depan matanya. Dan dia langsung dikelilingi oleh pasukan-pasukan lebah penyerap Qi.

Lalu dengan perasaan panik, tuan muda Fei Tuan tetap berusaha menggunakan pedangnya, yang dia tebaskan ke arah seluruh pasukan-pasukan lebah-lebah penyerap Qi yang mengelilingi dirinya.

Namun semua itu tetap percuma, sebab seluruh tebasan-tebasan pedang milik tuan muda Fei Tian tidak berguna bagi lebah-lebah menyerap Qi.

Hingga detik kemudian, seluruh pasukan lebah-lebah penyerap Qi pun menempel di tubuh dari tuan muda Fei Tian untuk menyerap seluruh Qi yang dimiliki oleh tuan muda Fei Tian, hingga pada akhirnya tubuh dari tuan muda Fei Tian berubah menjadi tengkorak, karena telah habis diserap esensi murninya oleh seluruh pasukan lebah-lebah penyerap Qi.

Di akhir hayatnya, jeritan kesakitan keluar dari dalam mulut tuan muda Fei Tian, yang membuat patriak dari keluarga Fei menjadi sangat marah.

Hingga dia pun membakar esensi darahnya dan berteriak histeris.

"Kalian semua! Sekarang terserah kalian, mau hidup atau mati. Tapi bagi siapa yang ingin tetap hidup, segera melarikan diri dari tempat ini, sebelum aku mati di serang oleh lebah lebah monster itu!" teriak dari keluarga Fei dan langsung melesat ke arah pasukan-pasukan lebah lebah menyerap Qi.

Melihat hal itu, seluruh orang-orang kuat dari anggota keluarga Fei termasuk para tetua agung, langsung membakar esensi darah milik mereka untuk melawan lebah-lebah penyerap Qi.

Namun tindakan yang mereka lakukan itu percuma, karena jurus ataupun teknik yang mereka gunakan tidak berefek sama sekali terhadap lebah-lebah penyerap Qi dan seperti akhir hayat dari Tuan muda Fei Tian, Lebah lebah penyerap Qi itu langsng menempel ke tubuh dari patriak keluarga Fei dan seluruh antek-anteknya.

Lalu para lebah lebah itu menyerap seluruh esensi murni dari tubuh tubuh yang mereka hinggapi sampai habis dan hanya menyisakan tulang belulang nya saja.

Chen Feng yang melihat hal itu, timbul rasa takjub di dalam hatinya. Sungguh kejadian ini benar benar sangat mengerikan.

"Aku tidak pernah membayangkan jika kekuatan dari saudara-saudara lebah begitu amat sangat mengerikan. bahkan kultivator kultivator di ranah alam roh dewa dan Ranah dewa abadi tidak mampu menahan gempuran dari saudara lebah lebah. Tidak salah aku menjadikan mereka sebagai saudaraku, ternyata keuntungan yang aku dapat sangatlah besar." gumam Chen Feng tersenyum

Setelah itu Chen Feng pun merentangkan tangan kanannya keatas, hingga membuat seluruh cincin penyimpanan dari para anggota keluarga Fei yang telah menjadi tengkorak, langsung masuk ke dalam cincin penyimpanan ruang milik Chen Feng.

"Kakak! Bagaimana dengan kekuatan kami. Apakah membuat kakak terkesan?" tanya Chen Xiao si lebah penyerap Qi berwarna merah.

"Tentu, tentu adik adikku. Penampilan kalian beserta pasukan-pasukan lebah-lebah sangat membuat aku terkesima. Tapi aku sungguh tidak membayangkan, jika kekuatan kalian begitu sangat menakjubkan setelah naik ke alam 100 dunia ini." jawab Chen Feng sambil tersenyum.

"Tentu saja kak, kekuatan kami di alam 100 dunia ini tidak terbendung seperti di saat kami berada di ketiga alam. Dan itu semua karena adanya garis pemisah atau penghalang bagi kami untuk mengeluarkan kekuatan kami yang sebenarnya. " jelas Chen Mou kepada Chen Feng.

"Benar kak, asal kakak tahu saja, jika alam 100 dunia merupakan alam asal dari ras lebah penyerap Qi kami. Tentu di alam ini kekuatan kami yang sebenarnya dapat kami tunjukkan." timpal Chen Nan tersenyum senang.

1
Glastor Roy
update dong torrr
Baim
gas busuk. apanya gasss.
Gonggitsune
lanjutkan
nur kesawa
kok lama g update.. kmana ni kaka author
Ibay Al
tamat kah?
nur kesawa: kok blm update kak?
udh lama lho
Ilham Risa: Belum kak, lagi nunggu lulus bab terbaik kak🤭
total 2 replies
Yusep
asik baca jilid nya lanjutan ........?
udenk
Luar biasa
udenk
Lumayan
Wachid Hasyim
judulnya aja pewaris surga.. jelas dari alam yg paling atas lah
Wachid Hasyim
ketemu dong
Wachid Hasyim
kayak di negara mimpi, lansung main di hukum tanpa lihat masalahnya dulu.
Wachid Hasyim
langsung kuras harta kluarga fei di gudangnya
Wachid Hasyim
bantai semuanya
Wachid Hasyim
kok enak, habis bikin kekacauan di rumah orang, trus pergi gitu aja
Wachid Hasyim
dapat istri lagi
Wachid Hasyim
ancaman ling ling gawat
Ahmad Diansyah
lanjutkan cerita nya
Adam Sahrain
Luar biasa
Masita Ilyas
bagus lanjudkan
Suafri
lama...😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!