Transmigrasi Villains Mother

"Ada apa sayang??" panik Ellena mendengar anaknya berteriak.

"Ada apa cia?" ucap Alaric tak kalah kaget saat mendengar teriakan adiknya itu.

"Ada mayat maa!" cicit Alicia

"Apa?? dimana?" kaget Ellena.

"Dicana mah'' tunjuk Alicia kearah sungai membuat Ellena menoleh kesana.

"Hm tunggu disini biar mama periksa!" ucap Elena diangguki oleh keduanya.

Ellena pun mendekati sungai itu dan yah benar saja ada seorang yang sepertinya hanyut dan tersangkut di bebatuan pinggir sungai membuat Ellena kaget dan mencoba turun kesana.

di sisilain kedua anaknya yang melihat ibunya akan turun ke sungai pun mendekat mereka masih trauma dengan ibunya yang pinsan selama dua hari dan hampir tak bernafas karna terpeleset disungai seperti waktu itu.

mereka tak mau ibu mereka terluka...

"Maaa hati-hati biar Aric saja yang turun!" khawatir Alaric takut ibunya jatuh kan??

Saat ibunya masih jahat karna dirasuki roh jahat saja Alaric khawatir ibunya terluka apalagi ibunya yang sudah kembali menjadi baik ia takut ibunya kenapa-napa.

"Tak apa biar mama saja Alaric tetap disana takutnya kalian jatuh!" ucap Ellena yang terpaksa diangguki keduanya.

Ellena segera mengecek orang itu agak susah memang sebab ia memakai baju Zirah yang sepertinya orang ini prajurit dilihat dari pakaiannya yang serba besi bahkan wajahnya pun tak kelihatan.

"bagaimana cara memeriksanya yah?" gumam Ellena yang melihat tak ada celah dari orang ini yang Ellena duga adalah laki-laki.

"Hmm maaf jika saya lancang!" ucap Ellena pada tubuh lelaki itu dengan perlahan ia membuka penutup kepala lelaki itu.

Dan...

Deggh

Tampan ah.. ralat sangat tampan wajahnya seperti dewa yang turun dari langit... hmm Ellena segera menggeleng niatnya kan untuk mengecek orang itu sudah mati atau tidak ehh.. dia malah fokus pada wajahnya yang tampan.

Hah.. sadarlah Ellena.....

Ellena segera mendekatkan tangannya ke hidung pria itu dan ternyata masih bernafas namun sangat pelan..

Ellena menarik alisnya saat melihat kondisi pria ini yang sangat pucat dan keunguan..

Apakah pria ini diracuni??

"Maaa bagimana?" tanya Alicia dari atas membuat Ellena mendonggak.

"Dia masih hidup nak! sepertinya dia terkena racun dilihat dari seluruh wajahnya yang pucat keunguan.." ucap Ellena lagi

"Maa apakah kita bica menolongnya?" tanya Alicia dan diangguki oleh kakaknya.

"Hm bisa tapi__"ucap Ellena menggantung.

"Tapi apa mah?" tanya Alicia lagi.

"Tapi mama gak tau kita harus menolongnya atau tidak karna kita gak tau kan dia ini orang baik atau orang jahat hmm ?? bagaimana jika dia orang jahat?" ucap Ellena khawatir bagaimana jika orang ini adalah penjahat?? atau prajurit yang berhianat lalu kabur??

Ia tak terlalu memahami dunia ini ingatan tubuh ini pun samar-samar bahkan Ellena tak mengetahui wajah-wajah orang yang yang dulu pernah bersinggungan dengan Ellena yang dulu saat Ellena bertanya pada Alex ia berkata jika seluruh ingatan Ellena yang dahulu dihapus dan dibersihkan agar ia tak terpaut dengan masa lalu yang menyakiti kan dan Alex ingin Ellena yang sekarang ini menjalani hidup dengan bahagia bersama kedua putra dan putrinya tanpa bayang-bayang masa lalu yang tak pernah Ellena lalui.

Ahh..anggap saja Ellena yang sekarang adalah Ellena yang baru dengan jiwa baru dan wajah yang baru jadi ingatannya juga baru, perasaan Ellena kebencian dan ingatan Ellena yang dulu sudah dihilangkan karna bukan bagian dari dirinya..

"Tapi mah bukannya kata mama sesama manusia harus saling tolong-menolong?" tanya Alaric angkat suara, entahlah tapi dia merasa jika orang itu adalah orang baik dan entah lah hatinya merasa ia terikat dengan orang berwajah keunguan pucat itu.

"Iya mah kacian paman itu kedinginan tidul di cituh!" Celetuk Alicia membuat Ellena menghela nafas.

Dia memang mengajarkan kedua anaknya untuk saling tolong menolong dan saling menjaga satu sama lain tapi hah... entahlah ia merasa orang ini bukan orang sembarangan karna apa!? karna orang ini jelas diracuni ditambah dia sepertinya hanyut di sungai namun ia masih hidup walau nafasnya pelan.. tapi jika ini orang biasa sudah pasti dia sudah tiada kan?

Hah.. dilihat dari penampilannya sepertinya dia adalah salah satu prajurit kerajaan namun dia dari kerajaan mana?? bagaimana jika dia dari kerajaan musuh?? tapi melihat kedua anaknya kekeh ingin membantu orang pucat ini mau bagaimana lagi terpaksa Ellena membantunya...

anak-anak nya ini memang sangat baik beruntung Ellena mempunyai kedua anak ini.

"Baiklah kita akan menolong paman ini!!" ucap Ellena

"Cia tau mama mamang baik!" ucap Alicia tak henti memuji ibunya.

"Yahh..mama yang terbaik" ucap Alaric.

"Yasudah kalian kepinggir dulu mama akan coba buat bantu angkat paman ini!" ucap Ellena

"Baik maa.."

Ellena mencoba mengangkat pria itu namun ia malah terjatuh.. karna dari badan mau pun tinggi lelaki ini 2xlipat darinya..

"Berat banget pasti banyak dosanya!" celetuk Ellena yang mencoba mengangkat orang itu lagi.

"Huh.. semangat Ellena" ucapnya pada diri sendiri.

Dengan susah payah ia menuntun pria itu kedalam rumahnya...

"Bruk"

Tubuh lelaki itu dibaringkan kekasur yang ada dikamar Alaric karna disini hanya ada tiga kamar..

"Ahhh.akhirnya sampai juga"

krek..

"Aduh.. pinggangku!" keluh Ellena membuat kedua anaknya yang dibelakang nya panik.

"Mama tenapa?" tanya Alicia.

"Mama mana yang sakit?" tanya Alaric

"Mama gak papa kok!" ucap Ellena terkekeh melihat wajah khawatir kedua anaknya...

"Hm bisakah kalian keluar dulu mama mau periksa pamannya!" ucap Ellena pada anaknya.

"Baik mah" ucap keduanya langsung keluar tak mau mengganggu ibunya yang sedang mengobati paman itu.

Setelah melihat kedua anaknya keluar ia pun menatap kearah lelaki itu lagi yang masih memakai baju besi..

"Duh gimana cara memeriksanya yah?" gumam Ellena yang melihat seluruh tubuh lelaki ini terbalut baju zirah besi.

"Hmm maaf nih yah!! jangan marah jika sudah bangun nanti saya hanya mau menolong bukan bermaksud untuk berbuat yang tidak-tidak!" ucap Ellena pada laki-laki yang tak sadar itu.

Dengan insting nya Ellena melepas seluruh baju zirah lelaki itu yang ternyata sangat berat hingga kini hanya tersisa baju pria itu.

Dan yah seperti dugaannya pria ini bukan pria sembarangan karna pakaian yang dipakai lelaki ini bukan pakaian biasa, orang yang memakai ini pastilah bukan orang sembarangan Ellena yakin orang ini adalah bangsawan atau bisa jadi dia adalah pangeran mengingat wajahnya yang tampan tapi..

Siapa sebenarnya lelaki asing ini?? kenapa Ellena seperti tak asing dengan orang ini?? tapi ia tak merasa pernah bertemu dengannya? apakah ia ada hubungannya dengan Ellena yang dulu??

Entahlah....

*

*

*