NovelToon NovelToon
Rumi Di Genggaman Beijing

Rumi Di Genggaman Beijing

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual
Popularitas:133.1k
Nilai: 5
Nama Author: ARSY AL FAZZA

Uranus dan sang Hakim saja tidak serta Merta di katakan takdir abadi. Tapi mereka tetap berharap di kala melihat bintang jatuh. Demikian pula aku berjuang tanpa lelah mencintaimu.
-Bisik Naga Api mitologi -

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tali spiritual Shakar mengikat Eukar

Shakar melempar senjata penangkap tubuh, segala jenis makhluk yang terkena serbuknya akan bersambung Bagai tali pengikat. Tindakan sang penguasa hutan melewati jalur yang tidak terduga. Dia menaiki tubuh Eukar yang terjatuh telentang. Wajah Berbinar, senyuman penuh arti di samping tangannya yang di tahan.

“Apa yang akan kau lakukan?” tanya Eukar.

Dia adalah siluman burung hantu raksasa yang terkuat memiliki kekuatan akar hitam. Hari ini dia kesulitan menegakkan tubuhnya. Shakar menggebu-gebu menenggelamkan sentuhannya. Tidak terkira darah kedua berdersir tidak menentu.

“Haaahhhh!” teriak Eukar histeris.

Sang naga menemukannya tertidur di atas tumpukan kelopak bunga di tepi Sungai. Dia melihat wajah asing memperhatikan tali spiritual mengikat keduanya. Eukar yang terbangun, pipi memerah bergerak merapikan bajunya.

“Ini tidak seperti yang kau bayangkan. Wanita ini! Maksud ku Shakar sang siluman penguasa hutan yang menyerang ku” ucapnya sedikit terbata.

Sang naga mengangkat sudut bibirnya, dia pergi ke Altar Aula gurun pasir. Eukar mengejar, dia melarikan diri menghindari Shakar yang Nampak masih tertidur. Walau tali yang mengikat tidak terlepas, dia menyembunyikan menggunakan kekuatan sihir hitamnya memasuki wilayah gurun pasir. Pertemuan penting yang di hadiri Kala dan siluman pengikutnya.

......................

Di dalam rumah berhias keindahan alam, Rumi memusatkan kekuatan mengeluarkan kekuatan spiritualnya. Dia menebas dahan pohon yang berjarak jauh. Mencoba meretakkan segel pelindung. Menahan rasa sakit dengan mengumpulkan semua kekuatannya. Lemparan kekuatan berenergi besar, Rumi berhasil memecahkan pelindung lapisan pertama.

Dia beristirahat, mengontrol nafasnya yang tidak beraturan. Duduk memandangi pintu yang terbuka, hampir saja sang naga mengetahuinya.

“Meninggalkan kesibukan rapat begitu saja hanya demi membawakan ku obat. Beijing, aku kesepian disini. Aku mau teman bicara, Gen atau para siluman yang berhasil selamat dari kurungan putri perbatasan langit.”

“Jangan berharap yang tidak mungkin. Minum obatnya, aku besok sedikit sibuk. Tapi aku tetap memantau keadaan mu.”

“Menyebalkan sekali. Aku seperti wanita tua renta yang menunggu ajal. Apakah kau tidak berinisiatif membebaskan ku agar beban di hidup mu berkurang?”

“Jangan mengujiku.”

Sikap Beijing masih tetap dingin, wajar saja dia masih merasa kecewa atas perlakuan Rumi yang membohonginya demi menyelamatkannya. “Naga api raksasa, apakah kau tetap akan merawat ku walaupun aku mati?”

Heningg___

Sang naga mengeluarkan kotak yang berisi alat Lukis dan beberapa peralatan menulis. Rumi tersenyum, menatapnya lebih dalam hingga jarak duduknya sangat dekat. “Terimakasih naga api raksasa, kau tau apa yang aku suka dan apa yang aku benci. Kau sangat baik terhadap ku. Membuatku ingin merasa nyaman di dekat mu” ucap rumi memegang dua kuas dan mengamatinya.

Beijing pergi tanpa berucap, dia menutup semua jendela dan pintu. Rumi memperhatikan Langkahnya yang menjauh. Dia membuka jendela, melihat punggung sang naga yang menghilang.

“Naga api, kau pikir bisa mengikat ku hanya dengan sebuah buku? Hidup ku hanya untuk ku, bukan di genggang siapapun. Tidak kau, tidak negeri dedaunan dan sang putri perbatasan langit.”

Rumi memfokuskan tenaga dalam, dia mulai melempar lagi kekuatan spiritual besar memecahkan lapisan kedua. Wajahnya bertambah pucat, dia berharap di hari esok bisa keluar dari tempat yang memenjarakannya.

Menyelesaikan masakan, membersikan rumah dan menyalurkan energi spiritual penyembuh luka Uranus. Sang Hakim meminta ijin pergi ke sumber mata air untuk mengambil inti sari air murni. Uranus memanfaatka waktu itu dengan menjumpai Shakar.

“Aku telah membantu mu menemukan titik tumpu wilayah hutan. Shakar, kekuatan mu pasti tidak kalah jauh hebat dengan naga sombong itu. Ku mohon bantu aku mengeluarkan rumi.”

“Aku mendengarnya, para roh hutan dan seisi dunia membicarakan sang penjaga sekaligus sang penakhluk siluman yang masih hidup ratusan tahun. Tapi Uranus, pertengkaran sepasang kekasih tidak bisa di hentikan kecuali mereka sendiri yang mengobatinya. Simpul yang terikat tidak akan di paksa terlepas.”

“Huhhh! Kau payah sekali! Oh ya dua siluman pengikut Hakim katanya pendamping semasa mereka berada di negeri dedaunan. Aku tidak mempercayainya karena aku yang ada di sisi sang hakim setiap waktu.”

“Uranus, mereka simbol serpihan Bintang yang membantu sang Hakim rasi bintang menyeimbangkan energi langit. Mereka tidak akan mengganggu mu..”

Hari yang tepat untuk menjalankan misi melarikan diri. Di pagi hari bergores penumbra dan rintikan hujan sendu. Rumi berhasil membuka seluruh pelindung penutup segel tempat itu. Dia membalikkan tubuh, kedatangan siluman bangau yang membawakan ramuan herbal.

“Baskit, kau berpura-pura saja tidak melihatku pergi. Tapi, kenapa kau ada disini? “

“Aku mau melihat keadaan mu dan menjadi siluman kepercayaan tuan Beijing. Aku memikirkannya berulang kali, kerusuhan siluman kala jengking yang pasti mengancam diri mu.”

“Aku sangat senang melihat mu lagi Der. Aku akan memindahkan mu menggunakan jurus akar penarik memasuki wilayah hutan. Jejak mu tidak akan di ketahui sang naga.”

Rumi secepatnya mengeluarkan kekuatan spiritual. Dia berlari bebas keluar, merasakan dirinya Bahagia terlepas dari kurungan. Melompat ke air terjun, berenang di atas air. Dia juga leluasa menikmat pemandangan alam.

Di wilayah altar, Beijing merasakan segel pelindung pecah. “Ada apa tuan naga api?”

“Pelindungnya Rusak. Jack, aku menyerahkan pertemuan para siluman selanjutnya pada mu.”

Sang naga berlari sangat cepat mencari Rumi, dia terhenti melihat kekasih yang sangat dia khawatirkan itu tersenyum memainkan percikkan air. “Rumi, keluar dari sana. Airnya dingin, kamu belum sembuh."

“Tidak mau. Jangan mengusik kebebasan ku. Aku tau aku naif melakukan misi pelarian ini. Tapi setidaknya rumah mu masih aman dan aku tidak pergi jauh.”

“Rumi, aku tidak akan pernah mempercayai mu mengatakan kebohongan untuk menyuruh ku pergi.”

Sang naga mengangkat Rumi keluar dari permukaan. Dia menghembuskan tanda naga api yang tertanam di tangan Rumi ke tangannya. Naga api menerangkan dirinya tidak akan pernah membiarkan Rumi pergi dan tetap menjadi miliknya.

Meletakkan Rumi perlahan di atas kursi lalu meninggalkannya pergi. Naga api merasakan ada kekuatan energi yang meliuk di atasnya. Dia menjelma menyerupai manusia, menghadap sang naga api membungkuk memberikan hormat.

“Tuan, saya roh dari dalam pedang. Tuan memberikan tanda penancap menghabiskan kekuatan spiritual merasakan sakit yang sama dengan yang tuan hubungkan ke anggota panca Indra tua. Kalau tuan mau menarik lagi tanda itu. Hamba siap melakukannya.”

“Tidak perlu keluar menampakkan diri. Cukup membantuku melawan musuh Ketika pedang senjata naga api aku butuhkan. Perihal tanda dua jiwa menjadi satu nafas, aku tidak akan menarik prinsip sebagai tanda naga api. Dia adalah pengantin ku. Saat pertempuran di masa depan, kau harus lebih menyelamatkannya.”

“Perintah di kabulkan tuan..” Roh naga api di dalam pedang masuk menyalakan tanda simbol kekuatannya.

1
Artus
salfok mau hadiah juga thorrr 🤧 tuan hakim nggak bisa menandingi rasa cinta apapun untuk si Uranus. huuu kali ini ku agak curiga sama si utusan Hakim. Dia punya kekuasaan penuh ya
Artus
Rumi kecil gemesin. besar paling ngangenin cantik dan baik. Beijing sampai saat ini timbul di pertanyaan ku. apakah kau tidak mau atau pake inisiatif membawa Rumi ke kerajaan mu? ha??? ya pake logika la kalian ibaratnya numpang di gurun pasir
Jendela dunia
akhirnya mereka bahagia berdua. walau Beijing hewan naga api ya tetap dia mencintai rumi.
Naga api sangat lembut dan baik memperlakukannya. Dia memberikan semangkuk madu segar dan memijat telapak kaki Rumi. Terdiam tanpa kata, perasaan yang tidak akan pernah menghilang. Naga api merasakan dirinya mendapatkan hadiah dan anugerah terbesar. Kembalinya sang kekasih yang sangat dia cintai.
Jendela dunia
segitu besarnya perjuangan banyu menghidupkan cintanya. walau Rumi nyata adanya mencintai Beijing.
Banyu sangat Bahagia berhasil melakukan uji coba dari panduan buku kuno para makhluk spiritual. Di menggendong singa sambil mengusap tubuhnya. Di dedaunan hijau tempat tinggal Rumi dahulu, banyu mengubahnya menjadi bentuk dedaunan raksasa dan di kelilingi berbagai macam bunga yang indah. Dia menyegel tempat itu, sehingga dari pandangan luar hanya tampak berbentuk batu usang.
Jendela dunia
Seza hanya mengangguk, mereka memulai membuat racikan pengobatan. Menunggu para sesepuh penjaga ngeri, tidak terkira rencana mereka di batalkan setelah mendapatkan kabar dari salah satu pengawal tentang tertangkapnya para sepuh dan penjaga. mewaraskan diri di posisi seza
Jendela dunia
Deskripsi alam dan makhluk-makhluk supernaturalnya sangat hidup dan detail. Itu membuat saya merasa seolah-olah saya berada di sana bersama para karakter.
Meskipun ada banyak adegan aksi yang seru, saya juga berharap ada lebih banyak momen kecil antara karakter untuk mengembangkan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Itu akan membuat saya lebih terhubung dengan mereka.
Ramadhan
Uda jelas ya si iblis lucnut selalu jadi parasit, ampas dl
. nggak cocok dia hidup di negeri perbatasan langit dan menjabat kedudukan tinggi.
Ramadhan
nanggung. si Rumi ending nya pasti di kecewakan naga api yang nggak becus jagain nya. sok keren gitu ya Beijing rampas si Rumi dari si banyu. ngaca boleh nggak?
Namici
putri iblis nggak bisa mati ya? chat author nya nggak di balas. sepala chat admin grup penulis kabarnya dia mau Hiatus. padahal ceritanya seru
Namici
bahagia si Rumi hidup lagi 😭 serasa baca cerita Bangkit dari dalam kubur . rebutan terus mana yang berhak menjaga Rumi. naga atau banyu keduanya nggak ada yang buat q bahagia. Dala
Seroja
Ceritanya penuh dengan pertempuran dan konflik, tapi di luar itu, ada tema tentang persahabatan, pengkhianatan, dan cinta. Saya suka bagaimana setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang kuat.
perjalanan karakter utama, terutama Uranus dan sang Hakim. Bagaimana mereka akan mengatasi semua rintangan dan konflik yang dihadapi? Saya harap ada pembahasan lebih lanjut tentang perasaan dan hubungan mereka.
Seroja
sudah menghabiskan begitu banyak waktu untuk membaca cerita ini, dan saya tidak menyesalinya sama sekali! tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya, dan saya sering mendiskusikannya dengan teman-teman saya.
heri
Banyu lebih banyak tersenyum dan tertawa, dia Bahagia melihat wajah Rumi dan panggilannya. Selesai bermain, mereka berkemas pulang dan Bersiap untuk makan malam. Rumi kecil selalu meminta banyu menemaninya makan. Tapi, dia yang paling bersemangat menghabiskan semua hidangan di atas meja. lanjutkan
heri
gelap seperti realitas alternatif, kehilangan akal sehat, dan perangkap pikiran. Ini bukanlah cerita yang mudah untuk dicerna, tapi saya menghargai upaya untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan unik.
perjalanan yang liar dan tak terduga melalui labirin pikiran manusia. Meskipun sulit untuk dipahami sepenuhnya, saya menemukan diri saya terpesona dan terdorong untuk terus membaca, mencoba memecahkan misteri yang ada di balik semua halusinasi ini.
heri
terpikat! Setiap kali ada update baru, saya langsung membacanya dengan antusiasme.
Ini adalah cerita yang benar-benar membuat saya terlibat! Saya merasa seperti saya adalah bagian dari petualangan yang sedang berlangsung, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat bagaimana semua konflik akan dipecahkan.
mici
rate
ngeriii
Tepat di persembunyian Donggo, dia merasakan energi gumpalan hitam mulai membentuk sosok lain meminta keinginannya supaya cepat Bersatu menguasai dunia. Namun Donggo tetap menolak, memberikan berjuta alasan agar makhluk hitam menantinya.
mici
Namun, terkadang saya merasa kebingungan dan kehilangan arah dalam alur cerita. Mungkin itu memang tujuannya, tapi saya harap ada sedikit lebih banyak penjelasan atau petunjuk untuk membantu saya memahami apa yang sebenarnya terjadi.
mici
Ada sentuhan keajaiban dan keajaiban dalam kesimpulan ini, terutama dengan pemulihan Rumi dan pengungkapan tentang masa lalu yang gelap. Saya suka bagaimana penulis menghadirkan momen-momen yang membangkitkan rasa haru dan kebahagiaan di antara semua kekacauan.
mici
saran gue disini kalau Rumi baik nya lebih balik ke masa kecil
jadi dia nggak di jahatin di sakiti di tindas putri iblis dan Donggo lagi.

Rumi bersenang-senang memulai perjalanan, dia memasuki pasar dan mencoba berbagai macam makanan. Ada banyak nilai jual beli yang bisa mengenyangkannya dalam waktu satu tahun. Pertumbuhan rumi yang sangat pesat membentuk utuh dirinya saat pergi menghembuskan nafas terakhir di negeri gurun pasir.
🌈aurora
Seluruh makhluk menyaksikan dari berbagai wilayah, sebuah negeri yang membentuk satu diantara negeri gurun pasir turut bersedih. Para sahabat Rumi semakin terpukul mereka mendoakan yang terbaik pada Rumi, berharap dia beristirahat dengan tenang. keren ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!